Senin, 03 Oktober 2016

Jadilah manusia yang peduli



JADILAH MANUSIA YANG PEDULI!
Peduli merupakan wujud perasaan langsung dari dalam hati, sikap yang berupa simpati dan empati dalam melihat keadaan seseorang atau lingkungan sekitar. Rasa peduli muncul begitu saja dari dalam hati tanpa ada tuntutan atau keharusan. Peduli adalah perasaan dimana hati nuranilah yang berbicara, tidak memandang tempat waktu bahkan perbedaan. Dalam kehidupan ini kita sebagai makhluk sosial tidak bisa hidup sendiri tanpa memerlukan bantuan orang lain, jika orang lain bisa mempunyai kepedulian kepada kita mengapa kita tidak melakukan hal yang sama? Kepedulian dalam hal empati bisa membawa kebahagiaan batin untuk diri kita karena bisa membantu orang lain yang melewati masa sulitnya. Setiap manusia butuh perhatian, kasih, peneguhan, dan penguatan dari orang lain. Ketika kita menghadapi sebuah kesulitan atau persoalan, yang paling dibutuhkan pada saat itu bukan pikiran untuk memcari jalan keluarnya, tetapi seseorang sungguh peduli dan sungguh mengerti. Peduli adalah kesungguhan ungkapan dari hati, sebuah percikan kasih sayang tulus sebuah pancaran interioritas hidup seseorang
Kata “peduli” atau “kepedulian” memiliki spektrum yang luas.  “Kepedulian” tidak  memandang strata atau kedudukan. “Kepedulian” bisa dimiliki oleh seorang kepala negara sekalipun sampai orang miskinpun dapat memiliki kepedulian. “Kepedulian” juga merupakan sesuatu yang melimpah sehingga ia bisa hadir dimana saja dan kapan saja dan tidak menjadi berkurang karena kita memberikannya kepada orang lain. Namun disitulah letak kelemahannya. Karena begitu luasnya spektrum “kepedulian” maka maknanya bisa menjadi kabur tanpa kita sadari. Karena begitu berlimpahnya “kepedulian” maka kita mengabaikannya dan menganggap hal tersebut sebagai sesuatu yang sudah semestinya (take it for granted).

PRINSIP- PRINSIP KEPEDULIAN YANG PERLU DI PRAKTEKKAN DALAM KEHIDUPAN NYATA :
a.       PEDULI BERARTI MEMBERI PERHATIAN kepada hal kecil yang mengakibatkan dampak besar (dan bukan memberikan perhatian kepada hal besar tetapi memberikan dampak kecil).
b.      PEDULI BERARTI BERKOMUNIKASI dengan orang yang disayangi meskipun dialog yang dilakukan sepertinya tidak berja lan dengan baik.
c.       PEDULI BERARTI MENGERTI situasi orang yang disayangi meskipun situasinya membuat kita tidak nyaman.
d.      PEDULI BERARTI MELAKUKAN TINDAKAN DENGAN  SEGERA pada kesempatan pertama dan bukan sekedar berkotbah beIaka . ( Nato = No Action Talk Only )
e.       PEDULI BERARTI MEMBERI KENYAMANAN terhadap orang yang disayangi bahkan pada saat-saat yang paling sulit sekali
f.       PEDULI BERARTI PANJANG KASIH DAN SABAR serta memberikan bimbingan kepada orang yang disayangi untuk menemukan dan mencapai tujuann
g.      PEDULI BERARTI BERBAGI bahkan untuk hal-hal yang paling berharga sekalipun sesuai kebutuhan orang yang disayang
h.      PEDULI BERARTI KOMITMEN JANGKA PANJANG bahkan ketika orang yang disayangi sudah tidak ada
i.        PEDULI BERARTI MEMAAFKAN bahkan untuk hal yang paling menyakitkan sekalipun demi tujuan yang lebih besar lagi
j.        PEDULI BERARTI PERCAYA terhadap orang yang disayangi, terhadap diri sendiri dan terhadap visi bersama .
k.      PEDULI BERARTI MENYUCIKAN diri dari kepentingan diri sendiri , lebih mementingkan prinsip kebersamaan
Dalam menyimak prinsip kepedulian diatas yang akan timbul dalam benak kita adalah Pertama, kita harus bisa ‘mengalahkan ego’ kita sendiri untuk bisa sampai pada taraf kepedulian tingkat tinggi . Mengalahkan ego bukan hal yang mudah , penuh resiko , karena banyak orang cenderung mempertahankan ego hanya untuk mempertahankan dirinya  ( self defence mechanism ) . Dalam konteks prinsip kepedulian , justru mempertahankan ego secara membabi buta , akan semakin menjauhkan seseorang dari sikap peduli , bahkan seceara ekstrim dapat menjelma sebagai pribadi yang cuek bebek. Kedua, menjalani relasi dengan orang yang kita sayangi , butuh pengorbanan juga , tak jarang berkorban perasaan harus ditelan mentah-mentah untuk bisa merasakan praktek kepedulian . Perlu digaris bawahi bahwa prinsip kepedulian yang dilakukan secara tulus dan kesadaran diri , akan memantulkan ‘feed back’ balik yang positif dari orang-orang yang kita sayangi.  Kepedulian yang berasal dari hati sanubari mendalam niscaya akan menjadi sumber kekuatan dan terang bagi orang yang kita pedulikan.  Kepedulian bak setetes air segar di gurun pasir.
Daftar pustaka:

MIM. 2014. Arti Kepedulian Terhadap Sesama Manusia. http://obrolanmasadepan.com/arti-kepedulian-terhadap-sesama-manusia/ (diakses 02 Oktober 2016)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar