Jumat, 08 Desember 2023

Pendidikan Anti Korupsi dan Pemberantasan Kemiskinan: Keterkaitan dan Upaya Kolaboratif

 8 Desember 2023

 MAHISA B@17 


Pendidikan Anti Korupsi sebagai Pilar Kesadaran

Pendidikan anti korupsi memegang peran utama dalam membentuk kesadaran masyarakat tentang bahaya korupsi. Ketika masyarakat memahami betapa merusaknya korupsi terhadap pembangunan dan kesejahteraan mereka, mereka lebih mungkin untuk mendukung upaya pemberantasan korupsi. Melalui pendidikan anti korupsi, orang-orang diajak untuk berpikir kritis tentang akar masalah korupsi dan dampaknya yang merugikan.

 

1. Korupsi dan Kemiskinan

Salah satu keterkaitan paling jelas antara korupsi dan kemiskinan adalah bahwa korupsi dapat mengalihkan sumber daya yang seharusnya digunakan untuk program-program penanggulangan kemiskinan. Dana yang dimaksudkan untuk mendukung pendidikan, layanan kesehatan, infrastruktur, dan program-program bantuan sosial sering kali disalahgunakan atau berakhir di tangan yang salah akibat tindakan korupsi. Inilah sebabnya mengapa pemberantasan korupsi menjadi sangat penting dalam upaya mengentaskan kemiskinan.

 

2. Keterlibatan Masyarakat dan Transparansi

Upaya kolaboratif antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan organisasi masyarakat sipil dapat memainkan peran penting dalam menciptakan lingkungan yang lebih transparan dan akuntabel. Keterlibatan masyarakat dalam pemantauan dan pelaporan tindakan korupsi merupakan salah satu cara efektif untuk mengurangi praktik-praktik yang merugikan tersebut.

 

3. Program Pendidikan Anti Korupsi

Pendidikan anti korupsi tidak hanya berfokus pada pengetahuan, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai etika dan integritas. Ini menciptakan landasan moral yang kuat untuk mencegah tindakan korupsi. Program-program pendidikan anti korupsi dapat berkolaborasi dengan lembaga-lembaga pendidikan formal dan non-formal untuk menyebarkan pesan-pesan ini kepada masyarakat luas.

 

4. Keterlibatan Pemerintah

Pemerintah memegang peran sentral dalam upaya pemberantasan korupsi dan kemiskinan. Mereka memiliki kewenangan untuk merumuskan dan melaksanakan kebijakan yang dapat mengurangi korupsi dan mendukung program-program pemberantasan kemiskinan. Kolaborasi antara sektor pendidikan dan pemerintah sangat penting dalam menyusun strategi yang efektif.

 

5. Partisipasi Aktif Masyarakat

 

Organisasi masyarakat sipil dan LSM memainkan peran penting dalam memastikan bahwa tindakan korupsi terungkap dan dihentikan. Mereka dapat membantu menciptakan saluran pelaporan yang aman bagi warga yang ingin melaporkan praktik-praktik korupsi. Melalui kampanye pemantauan dan advokasi, mereka juga dapat mendorong pemerintah untuk mengambil tindakan tegas melawan korupsi.

 

6. Pengelolaan Dana Publik yang Bersih

 

Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana publik adalah aspek kunci dalam upaya pemberantasan korupsi dan kemiskinan. Upaya kolaboratif dapat menghasilkan sistem pengelolaan dana publik yang lebih bersih dan efisien.

 

7. Kebijakan yang Tepat

Kolaborasi antara lembaga pendidikan dan pakar dalam bidang korupsi dan kemiskinan dapat membantu merumuskan kebijakan yang tepat. Dengan menggunakan penelitian dan analisis yang kuat, kebijakan-kebijakan ini dapat lebih efektif dalam mencapai tujuan pemberantasan kemiskinan.

 

Kesimpulan

Pendidikan anti korupsi dan pemberantasan kemiskinan adalah dua elemen penting dalam upaya menciptakan masyarakat yang lebih adil, bersih, dan sejahtera. Keterkaitan antara keduanya menggarisbawahi betapa pentingnya mengatasi korupsi sebagai faktor yang menghambat kemajuan dan kesejahteraan. Melalui upaya kolaboratif yang melibatkan pemerintah, lembaga pendidikan, LSM, dan masyarakat, kita dapat bergerak maju dalam mendekati tujuan mengentaskan kemiskinan dan menciptakan masyarakat yang lebih berintegritas.

 

Kamis, 07 Desember 2023

pengembangan hubungan dalam potensi pengembangan diri


Ridho wijaya B014
 
Prodi D3  manajemen 

 Pengembangan diri bertujuan menunjang pendidikan peserta didik dalam mengembangkan :

Bakat.

Minat.

Kreativitas.

Kompetensi dan kebiasaan dalam kehidupan.

Kemampuan kehidupan keagamaan.

Kemampuan sosial.

Kemampuan belajar.

Wawasan dan perencanaan karir.

Rabu, 06 Desember 2023

MENGUKUR EFEKTIVITAS PENDIDIKAN ANTI KORUPSI: METODE EVALUASI DAN INDIKATOR KEBERHASILAN

 

Disusun oleh  : Desy Nuraini Syach

Untuk mengukur efektivitas pendidikan anti-korupsi, ada beberapa metode evaluasi yang dapat digunakan:

1. Survei dan Penilaian: Melibatkan pertanyaan terstruktur atau kuesioner untuk mengukur perubahan sikap, pengetahuan, dan perilaku terkait korupsi sebelum dan sesudah pelatihan.

2. Analisis Dampak: Mengidentifikasi dampak nyata dari pendidikan anti-korupsi terhadap masyarakat, institusi, atau lingkungan terkait.

3. Pengukuran Partisipasi: Melacak tingkat partisipasi dalam kegiatan anti-korupsi dan sejauh mana partisipasi ini telah meningkat.

Indikator keberhasilan pendidikan anti-korupsi meliputi:

1. Perubahan Sikap: Perubahan dalam pandangan terhadap korupsi, seperti penolakan terhadap tindakan korupsi.

2. Pengetahuan Baru: Peningkatan pemahaman tentang akar masalah korupsi, konsekuensinya, dan cara mencegahnya.

3. Perubahan Perilaku: Implementasi praktik-praktik anti-korupsi dalam kehidupan sehari-hari.

4. Pengurangan Insiden Korupsi: Pengurangan jumlah kasus korupsi dalam suatu lingkungan atau lembaga setelah pendidikan anti-korupsi dilakukan.

Kombinasi metode evaluasi dan indikator ini dapat membantu dalam mengukur dan mengevaluasi efektivitas pendidikan anti-korupsi dengan cara yang holistik






DAFTAR PUSTAKA
Handoyo, E. (2013). Pendidikan Anti korupsi Pendidikan harus ditingkatkan.(Edisi Revisi). Penerbit Ombak.Yogyakarta

Hafiez, F. A. (2020). KPK: Baru 127 Pemda berhasil mengimplementasikan Pendidikan Antikorupsi.

Selasa, 05 Desember 2023

RAHASIA KESUKSESAN PROFESIONALISME : KUALITAS YANG MEMBUAT PERBEDAAN DI DUNIA PEKERJAAN

 



RAHASIA KESUKSESAN PROFESIONALISME : KUALITAS YANG MEMBUAT PERBEDAAN DI DUNIA PEKERJAAN

pengertian profesional Apa itu profesional Nah ada beberapa definisi atau pengertian salah satunya adalah bahwa profesional merupakan seseorang yang memiliki keahlian pertama keahlian kedua pengetahuan berikutnya keterampilan dan komitmen Nah jadi apa yang dimiliki profesional ternyata ada empat pemirsa di mana pun berada pertama keahlian kedua pengetahuan ketiga keterampilan dan yang keempat komitmen untuk apa tu saja untuk menjalankan pekerjaan dan tugas tertentu dalam cara yang komitmen etis dan bertanggung jawab menarik sekali ya kemudian istilah profesional sering digunakan untuk merujuk pada individu yang telah Mengikuti pendidikan atau pelatihan khusus di bidang tertentu dan biasanya beroperasi dalam lingkungan kerja atau industri yang mengharapkan tingkat kompetensi yang tinggi ya jadi berkaitan juga dengan kompetensi dan juga adanya pendidikan pelatihan jadi untuk mencapai taraf profesional tertentu secara formal ada Pendidikan dan Pelatihan yang harus diikuti pada bidang-bidang tertentu pemirsa di mana pun berada kemudian ada elemen kunci bagi seseorang untuk menjadi seorang profesional tentu saja yang pertama sudah jelas adalah keahlian dan pengetahuan jadi dalam hal ini seorang profesional biasanya memiliki pengetahuan mendalam dan keahlian yang relevan dalam bidangnya jelas ya Ada pengetahuan yang mendalam mumpuni ya pengetahuan yang yang dicapai dengan pergulatan dalam keilmuan kemudian ada keahlian yang relevan pengatahuan plus keahlian kemudian mereka bisa saja memiliki gelar atau sertifikat sertifikasi atau sertifikat yang sesuai dengan profesi mereka Nah jadi ada profesional tertentu profesionalitas tertentu yang mensyaratkan adanya gelar atau sertifikasi yang sesuai dengan profesi-profesi masing-masing kemudian elemen kunci lainnya adalah etika dan integritas pemirsa di mana pun berada profesional diharapkan untuk berperilaku dengan etika yang tinggi dan integritas yang baik ini menyangkut Bagaimana perilaku tentu saja sikap tu sa diawali dengan cara berpikir kebiasaan yang baik etika yang tinggi tadi sudahjelaskan ya Jadi mereka harus mematuhi kode etik ada seperangkat kode etik profesi yang tidak boleh dilanggar sini dalam menjalankan tugas jug harus dengan kejujuran dan moralitas yang tinggi misal ada kode etik di bidang kedokteran di bidang kehakiman di bidang Kejaksaan di bidang militer kepolisian dan sebagainya berikutnya adalah elemen kunci berikutnya pemirsa di mana pun berada adalah tanggung jawab dalam hal ini para profesional bertanggung jawab terhadap pekerjaan mereka pelanggan klien dan pihak-pihak yang terkait lainnya ini tanggung jawab ini penting sekali jadi bagaimana bisa dipertanggungjawabkan dengan baik sehingga pelanggan klien atau pihak-pihak terkait bisa terpuaskan dengan hasil kerja atau kerja samamanya kemudian pemirsa di mana pun berada mereka harus memastikan bahwa pekerjaan mereka memenuhi standar yang ditetapkan ada standarnya ya dan memenuhi komitmen yang dibuat Bagaimana komitmen bisa dipenuhi standar kerja bisa dipenuhi itu adalah bagian terpenting dari profesional kemudian pengembangani bahwa profesional sering berkitmen untuk mengembangkan diri dan pembelajaran yang berkelanjutan karena ilmu pengetahuan keterampilan selalu berkembang maka seorang profesional tidak bisa Diam Terpaku tapi harus terus-menerus menyesuaikan diri dengan perkembangan yang terjadi Bagaimana terus-menerus mencari peluang dan meningkatkan pengetahuan serta keterampilan supaya relevan dengan tuntutan menarik sekali ya pemirsa kepemimpinan juga profesional juga memiliki kemampuan kepemimpinan yang kuat nah bagaimana dia memimpin satu tim dengan baik Bagaimana mengambil inisiatif dan membimbing rekan kerja di bawahnya jadi seorang profesional menjadi pemimpin dari  rekan kerja yang menjadi bawahannya Bagaimana dikelolanya tentu membutuhkan bagai atribut tadi ada sikap ada kemampuan memimpin dan sebagainya kemudian pemirsa di mana pun berada kemampuan komunikasi bahwa profesional harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik baik lisan atau tulisan ada lisan tulisan ya dua-duanya harus dikuasai dengan baik ya itu yang sangat menentukan keberhasilan seorang profesional kemudian juga harus e dapat menyampaikan ide-ide dengan jel dan berkomunikasi secara efektif

  • Pengertian Profesional: Profesional diartikan sebagai seseorang yang memiliki keahlian, pengetahuan, keterampilan, dan komitmen untuk menjalankan tugas tertentu dengan cara yang etis dan bertanggung jawab.
  • Syarat Profesionalitas: Profesional umumnya memiliki keahlian dan pengetahuan mendalam dalam bidangnya, seringkali didukung oleh gelar atau sertifikasi. Mereka juga diharapkan berperilaku dengan etika tinggi, memiliki integritas, dan menjalankan tanggung jawab terhadap pekerjaan, pelanggan, dan pihak terkait.
  • Elemen Kunci Profesionalisme:
    1. Keahlian dan Pengetahuan: Memiliki pengetahuan mendalam dan keahlian relevan.
    2. Etika dan Integritas: Berperilaku dengan etika tinggi dan integritas yang baik.
    3. Tanggung Jawab: Bertanggung jawab terhadap pekerjaan, pelanggan, dan pihak terkait.
    4. Pengembangan Diri: Komitmen untuk mengembangkan diri dan pembelajaran berkelanjutan.
    5. Kemampuan Kepemimpinan dan Komunikasi: Memiliki kemampuan kepemimpinan yang kuat dan komunikasi yang efektif, serta kemampuan berpikir kreatif.
  • Kreativitas dalam Profesionalisme: Profesional yang kreatif mampu menemukan solusi inovatif untuk mengatasi masalah yang sulit dengan cara yang unik.
  • Kerja Tim dan Kepatuhan Hukum: Profesional diharapkan dapat bekerja dalam tim, berkontribusi positif, dan mematuhi hukum serta regulasi yang berlaku dalam bidang mereka.

Profesionalisme mencerminkan kualitas dan perilaku individu dalam konteks pekerjaan atau profesi, dan menerapkan prinsip-prinsip ini dianggap kunci untuk mencapai kesuksesan dan membangun reputasi yang baik dalam karir atau bidang tertentu.

MENGUKIR JEJAK PROFESIONAL : KUNCI SUKSES DALAM KARIR YANG BERKELANJUTAN

 



MENGUKIR JEJAK PROFESIONAL : KUNCI SUKSES DALAM KARIR YANG BERKELANJUTAN

profesional itu apa jadi seringkiali orang membicara tentang profesional dan kata profesional cukup populer di kalangan kita dalam pembicaraan atau diskusi sehari-hari ada orang yang profesional ada yang kurang profesional dan sebagainya jadi pemirsa di mana pun berada bahwa konsep profesional merujuk pada seperangkat norma nilai sikap dan perilaku yang di ukan untuk berhasil dalam lingkungan kerja atau bidang tertentu nah Cukup jelas ya bahwa di sini adalah seperangkat sekumpulan satu paket di mana di dalamnya ada di dalam paket tersebut ada norma ada nilai-nilai ada sikap dan perilaku Nah jadi apa apa saja komponennya tadi norma nilai sikap dan perilaku yang diperlukan untuk berhasil jadi Konsep ini mengacu kepada adanya keberhasilan keberhasilan di mana tentu dalam lingkungan kerja atau bidang-bidang tertentu Nah jadi kaitannya profesional ini terutama dikaitkan dengan bidang pekerjaan atau karir atau bidang-bidang tertentu jadi mencangkup antara lain karakteristik dan prinsip-prinsip yang memadukan individu dalam menjalankan pekerjaan atau tugas mereka dengan tingkat kompetensi etika dan tanggungjawab yang tinggi Nah sudah jelas para pemirsa yang berbahagia sekalian bahwa profesional erat kaitannya dengan kompetensi kemudian dengan etika kemudian dengan tanggung jawab yang tinggi jadi orang profesional itu antara lain punya kompetensi beretika dan bertanggung jawab tanggung jawab yang tinggi malah disebutkan tadi dan pemirsa di mana pun berada beberapa aspek penting terkait dengan profesionalitas tadi sudah Disinggung kompetensi jadi profesionalitas melibatkan kemampuan seseorang untuk melakukan pekerjaan atau tugas mereka dengan tingkat keahlian yang tinggi Nah di sini jadi lebih jelas lagi bahwa kompetensi itu keahlian kompeten artinya ahli di bidangnya keahlian yang tinggi jadi orang profesional itu punya keahlian yang tinggi apa saja keahlian itu Nah di sini termasuk pengetahuan keterampilan dan pengalaman tiga aspek ya di dalam keahlian yaitu pengetahuan keterampilan dan pengalaman yang diperlukan untuk menjalankan tugas-tugas tersebut secara efektif efektif artinya dia menjalankan waktunya juga efisien ada efektif dan efisien ya menjalankan tugas dengan efektif efisien efisien menyangkut mungkin dana uang ya efektif menyangkut waktu tepat waktuitu tepat waktu tepat cara itu efektif efisien mungkin tepat anggaran tat dana dan berikutnya profesionalisme itu juga atau profesionalitas menyangkut etika dalam hal ini profesionalitas menekankan pentingnya berperilaku nah perilaku ini penting Ya pemirsa di manaun berada dengan integritas dan etika yang tinggi dalam semua tindakan dan keputusan nah para profesional selalu menerbitkan melahirkan mengeluarkan tindakan atau keputusan tapi harus dengan etika dan integritas yang tinggi itu adalah ciri-ciri profesionalitas yang beretika kemudian Bagaimana di sini juga menghindari konflik kepentingan nah biasa ada konflik ada manajemen konflik Bagaimana konflik diselesaikan dihindari dengan cara yang terpuji cara yang baik kemudian menyangkut etika juga Berbicara jujur dan mematuhi kode etik profesional yang berlaku dalam bidang tertentu jadi setiap profesi ada kode etik profesional baik itu di bidang keinsinyuran kedokteran jurnalistik eh dan sebagainya ada kode etik profesional yang harus di penuhi kemudian aspek lainnya dari konsep profesionalitas adalah tanggung jawab di sini profesionalitas mencakup tanggung jawab individu terhadap tugas-tugas mereka klien pelanggan atau pihakpihak terkait lainnya Jadi bagaimana bertanggung jawab terhadap mitra kerja terhadap pelanggan terhadap siapun yang terkait jadi ada unsur tanggung jawab yang melekat ber seseorang harus bertanggungjawab atas hasil kerjanya bisa dipertanggungjawabkan bisa diaudit dan memastikan bahwa pekerjaannya memenuhi standar yang ditetapkan nah ini bagian dari tanggung jawab ya Bagaimana kualitas pekerjaan kuantitas pekerjaan sesuai dengan standar yang ditetapkan kemudian di dalam profesionalitas juga atau di dalam profesional juga mencangkut k menyangkut kerja sama tim dalam banyak kasus pemirsa di mana pun berada profesionalitas melibatkan kemampuan untuk bekerja dalam tim pemain profesional jadi ada di dalam sepak bola di Liga 1 misalnya baik di Indonesia atau di Eropa pemain yang profesional pemain bintang berbayar mahal tentu harus bisa bekerja sama di dalam tim kalau tidak ya tidak bisa main sendiri namanya juga tim ya jadi individu harus mampu berkomunikasi dengan baik berkolaborasi dan mendukung rekan kerja dalam mencapai tujuan bersama jadi tidak bisa individualis tidak bisa egois jadi harus bisa berkomunikasi itu yang pertama membicarakan apa yang akan dikerjakan apa yang dituju bersama kemudian berkolaborasi saling membagi energi bersinergi berbagi kekuatan berbagi Visi dan kemudian mendukung rekan kerja saling mendukung ini penting profesionalitas tidak bisa eh secara mandiri harus ada dukungan tim harus ada penyemangatah Jadi bagaimana profesionalitas bisa dikembangkan sekali lagi antara lain adanya kerja tim kemudian pengembangan diri profesionalitas juga mencakup komitmen untuk pengembangan diri dan pembelajaran berkelanjutan tidak ada istilah berhenti belajar selalu berkelanjutan dari mulai lahir sampai menjelang di kubur terus belajar ya terus belajar jadi di sini profesionalitas meliputi komitmen untuk mengembangkan diri dan pembelajaran yang terusmenerus pemirsa di di Manapun berada kemudian individu yang profesional berusaha untuk terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan supaya tetap relevan dalam lingkungan kerja yang berubah ini sekarang zaman cepat berubah disrupsi jadi segalanya cepat berlalu cepat datang hal-hal baru jadi lingkungan kerja lingkungan masyarakat selalu berubah jadi ini tentu saja setiap individu harus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan agar tetap relevan tetap relevan itu artinya sesuai bisa beradaptasi dengan lingkungan kerja yang terus berubah kemudian profesionalitas

·        Profesionalisme sebagai Konsep: Konsep profesionalisme melibatkan seperangkat norma, nilai, sikap, dan perilaku yang diukur untuk berhasil dalam lingkungan kerja atau bidang tertentu.

·        Komponen Profesionalisme: Profesionalisme mencakup kompetensi tinggi, etika, dan tanggung jawab. Kompetensi melibatkan pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman. Etika termasuk integritas, kejujuran, dan mematuhi kode etik profesional. Tanggung jawab mencakup hasil kerja yang dapat dipertanggungjawabkan dan kerja sama tim.

·        Pengembangan Diri dan Pembelajaran Berkelanjutan: Profesionalisme menuntut komitmen terhadap pengembangan diri dan pembelajaran berkelanjutan, agar individu tetap relevan dalam lingkungan kerja yang berubah.

·        Pakaian dan Penampilan: Beberapa profesi mengaitkan penampilan fisik dan pakaian sebagai bagian dari profesionalisme. Penampilan yang rapi dan sesuai dapat menciptakan kesan positif.

·        Kesadaran terhadap Kebutuhan Pelanggan atau Klien: Memahami dan merespons kebutuhan pelanggan atau klien merupakan kunci untuk menjaga profesionalitas. Kemampuan mendengarkan dan memberikan solusi yang memuaskan sangat penting.

·        Respek terhadap Rekan Kerja atau Atasan: Profesionalitas mencakup menghormati rekan kerja, atasan, dan semua pihak dalam lingkungan kerja. Berperilaku sopan dan menghindari konflik yang tidak perlu juga merupakan bagian dari profesionalitas.

MENGGALI KEPEMIMPINAN : BAGAIMANA MENJADI PEMIMPIN YANG EFEKTIF

 



MENGGALI KEPEMIMPINAN : BAGAIMANA MENJADI PEMIMPIN YANG EFEKTIF

Apa itu kepemimpinan ternyata kepemimpinan itu adalah kemampuan yang ada pada diri seseorang untuk apa terutama untuk mempengaruhi memotivasi dan mengarahkan orang lain dalam mencapai tujuan bersama luar biasa jadi pemimpin itu harus bisa mempengaruhi memotivasi mengarahkan orang-orang sekitarnya orang-orang yang dipimpinnya untuk mencapai tujuan bersama n jadi ada tujuan bersama yang akan dicapai secara bersama juga nah ini tergantung pada Bagaimana kualitas kepemimpinan dan bagaimana cara memimpinnya pemirsa di mana pun berada jadi kepemimpinan itu bukan hanya tentang posisi atau jabatan tetapi lebih kepada keterampilan sifat-sifat yang memungkinkan seseorang memimpin dan mempenguhi mempengaruhi orang lain dengan efektifah jadi harus bisa dibedakan antara pemimpin dengan manajer atau kepala ya kepala daerah termasuk presiden Nah jadi istilah yang berbeda antara pemimpin dengan manajer jadi ini bukan hanya tentang posisi atau jabatan tapi lebih kepada keterampilan Kemudian kemampuan kemudian di dalam kepemimpinan ada beberapa konsep utama pemirsa di mana pun berada yang pertama tentu saja seperti tadi sudah Disinggung yaitu adanya tujuan tepatnya Visi dan tujuan jadi seorang pemimpin apalagi calon presiden calon kepala daerah calon anggota dewan harus memiliki visi yang jelas tentang apa yang ingin dicapai dan tentu saja harus memiliki kemampuan untuk mengkomunikasikannya kepada orang lain Jadi bagaimana Visi dan tujuan itu dikomunikasikan dan visi ini harus memberikan arah dan tujuan yang menginspirasi dan tentu saja memotivasi orang untuk bekerja menuju pencapaian tersebut jadi visi ini memberikan arah dan tujuan supaya jelas ya supaya jangan ngelantur supaya tidak ke mana-mana kemudian konsep apaagi yang penting di dalam kepemimpinan yaitu menyangkut kepemimpinan situasional maksudnya apa nih yaitu pendekatan yang menekankan bahwa Pemimpin harus mampu menyesuaikan gaya kepemimpinan nya sesuai dengan situasi dan karakteristik anggota timnya jadi di mana bumi dipijak di situ langit dijungjung Bagaimana dengan situasi dan karakteristik keanggota anggotanya nih Pemimpin harus pintar beradaptasi di mana dia menerapkan kemampuan dan keterampilan memimpinnya Kemudian ada situasi di mana pendekatan otoriter diperlukan sementara situasi lain memerlukan pendekatan yang lebih kolaboratif nah tergantung Siapa yang dipimpinan ya Siapa yang dipimpinnya apakah perlu dengan eh gaya otoriter pendekatannya jadi semiotoriter lah kemudian atau perlu dengan kolaboratif atau memadukan di antara keduanya Jadi bagaimana situasinya kemudian konsep lainnya di dalam kepemimpinan adalah empati Apa itu empati jadi pemimpin yang baik memahami dan peduli terhadap perasaan kebutuhan dan kekhawatiran anggota timnya jadi merasakan apa yang dia rasakan ada perasaan kebutuhan dan kekhawatiran anggota timnya nah pemimpin yang berempati mampu memahami dan peduli tentu saja kemampuan untuk berempati membuat pemimpin lebih mudah berkomunikasi jadi tahu apa keperluannya tahu apa yang dirasakannya sehingga komikasi bisa lebih lancar lebih terbuka pemecahan masalah juga bisa lebih mudah dan juga lingkungan kerja bisa lebih positif kerja sama bisa lebih apa lebih mudah dan kolaborasi juga dijalankan lebih cepat lalu konsep apaagi yang ada di dalam kepemimpinan yaitu istilah kepemimpinan transformasional nah bagaimana penjelasannya nah pemirsa di mana pun berada memimpin transformasional mampu menginspirasi dan memotivasi orang untuk mencapai potensi terbaik mereka nah ini kalimat yang pentingh potensi terbaik ada pada setiap orang kepemimpinan transformasional mampu menginspirasi dan memotivasi bahwa orang yang dipimpinnya akan mencapai potensi terbaiknya dengan demikian ada transform dari potensi yang biasa-biasa saja menjadi potensi yang terbaik jadi dalam ini mampu mempengaruhi perubahan dalam organisasi termasuk memotivasi orang untuk berinovasi dan mencapai tujuan yang lebih tinggi Ya pemirsa di Manun berada lalu konsep apaagi yang penting di dalam kepemimpinan kepemimpinan ada kepercaya dan integritus interitas yang tinggi dan membangun kepercayaan dengan anggota timnya ini kejujuran Ketulusan konsistensi dalam tindakan dan perkataan sangat penting bagaimana orang mempercayai seorang pemimpin kalau mancc tidak jujur tidak tulus tidak konsisten ucapannya saling bertolak belakang kan kita ada jejak digital zaman sekarang ya mudah dibuktikan Apakah seorang pemimpin itu punya integritasrit tinggi mudah dipercaya oleh anggotanya dia bersifat jujur tulus konsisten

·        Visi dan Tujuan Kepemimpinan: Pemimpin perlu memiliki visi jelas dan tujuan yang dapat menginspirasi serta memotivasi orang untuk bekerja menuju pencapaian tersebut. Visi ini harus dikomunikasikan dengan cara yang efektif.

·        Kepemimpinan Situasional: Kepemimpinan harus dapat menyesuaikan gaya kepemimpinan sesuai dengan situasi dan karakteristik anggota timnya. Pendekatan otoriter atau kolaboratif bisa diterapkan tergantung pada kebutuhan situasional.

·        Empati dalam Kepemimpinan: Pemimpin yang efektif memahami dan peduli terhadap perasaan, kebutuhan, dan kekhawatiran anggota timnya. Kemampuan berempati mempermudah komunikasi, pemecahan masalah, dan menciptakan lingkungan kerja positif.

·        Kepemimpinan Transformasional: Pemimpin transformasional mampu menginspirasi dan memotivasi orang untuk mencapai potensi terbaik mereka. Mereka mendorong perubahan, inovasi, dan pencapaian tujuan yang lebih tinggi.

·        Kepercayaan, Integritas, dan Partisipasi: Kepemimpinan membangun kepercayaan melalui integritas tinggi, kejujuran, dan konsistensi dalam tindakan dan perkataan. Pemimpin partisipatif melibatkan anggota tim dalam pengambilan keputusan, meningkatkan kepercayaan, dan menciptakan rasa memiliki terhadap tujuan bersama.

MEMBANGUN KEPERCAYAAN DIRI MELALUI PENDIDIKAN KARAKTER: KUNCI SUKSES DALAM HIDUP

 



MEMBANGUN KEPERCAYAAN DIRI MELALUI PENDIDIKAN KARAKTER: KUNCI SUKSES DALAM HIDUP

karakter itu adalah serangkaian sifat ya nilai dan perilaku yang membentuk kepribadian seseorang atau kelompok jadi ada karakter pribadi ada karakter kelompok jadi di dalamnya itu ada sifat nilai dan perilaku membentuk kepribadian seseorang atau kelompokah menarik sekali kemudian tentu saja mencangkup aspek moral etika integritas dan bagaimana seseorang berinteraksi dengan orang lain serta menjalankan menjalani kehidupan sehari-hari Jadi bagaimana orang dalam menjalani hidupnya menerapkan moral etika integritas dalam berinteraksi dengan orang lain tentu saja karakter kelihatan Ketika seseorang berinteraksi dengan orang lain bagaimana wataknya Bagaimana sifatnya sangat mudah terlihat jadi pemirsa di mana pun berada ternyata karakter itu mencerminkan kualitas batin seseorang nah bagaimana kondisi psikologisnya kondisi kebatinannya kebatinan dan berperan penting dalam menentukan Bagaimana seseorang berperilaku membuat keputusan dan beradaptasi dengan berbagai situasi nah kondisi kebatinan juga mindset Seca berpikir sudut pandang paradigma ya dari seseorang ini menentukan bagaimana orang berperilaku membuat keputusan dan beradaptasi dengan berbagai situasi jadi orang itu masuk ke dalam kelompok tentu dia akan berperilaku membuat pututusan beradaptasi ini tergantung pada Bagaimana kualitas kondisi hati nuraninya kondisi kebatinan psikologisnya juga termasuk Bagaimana mindsetnya cara berpikirnya dan paradigmanya jadi nanti akan terlihat karakternya Seperti apa ketika dia beradaptasi atau masuk ke dalam satu situasi atau lingkungan karakter yang baik seringkiali dianggap sebagai landasan penting dalam membentuk individu yang baik dan warga negara yang bertanggung jawab jadi menyangkut warga negara juga ternyata pemirsa jadi landasan penting karakter ini untuk membentuk individu yang baik jadi di sini eh Bagaimana eh pemahaman tentang pengertian dan tujuan pendidikan karakter bahwa pendidikan karakter adalah profesi yang sistematis rencana yang bertujuan membentuk dan memperkuat karakter individu atau kelompok Nah jadi ada kesengajaan ada proses ada rekayasa melalui pendidikan ada proses ya sistematis prosesnya dan direncanakan sebaik mungkin tujuannya apa membentuk dan memperkuat karakter individu atau kelompok jadi di sini tujuan utama pendidikan karakter adalah membantu individu Bagaimana mengembangkan nilai positif etika yang baik dan perilaku yang bertanggung jawab jadi Itulah kenapa ada pendidikan karakter yaitu tujuannya untuk membantu mendorong memberikan semangat ya bahwa individu itu bisa berkembang nilai-nilai positif dia ada potensi untuk berbuat baik kemudian dikembangkan ada etika yang baik ditumbuhkan ada perilaku yang bertanggung jawab dibiasakan Jadi melalui Bagaimana ada pembelajaran pengajaran dan pengalaman yang dirancang untuk merangsang pemahaman penerimaan dan penerapan nilai-nilai moral dalam kehidupan sehari-hari Nah jadi ada kebiasaan untuk menerapkan berbagai karakter yang baik dan pemirsa di mana pun berada pendidikan karakter antara lain meliputi unsur-unsur pembelajaran nilai moral nah ini bagaimana melibatkan pengajaran nilai dasar seperti kejujuran integritas kebaikan rasa hormat tanggung jawab keadilan dan empati jadi bagaimana nilai-nilai dasar ya Ada nilai-nilai dasar seperti kejujuran integritas kebaikan rasa hormat tanggung jawab keadilan dan empati ini harus diajarkan sedini mungkin supaya melekat melekatnya kuat jadi tentu penanamannya akan lebih efektif Ketika seseorang ketika masih balita atau mungkin dipud ya Pendidikan Anak Usia Dini inilah saatnya bagaimana pengajaran nilai-nilai dasar diterapkan jadi idealnya adalah guru PAUD yang punya gaji paling tinggi karena paling sulit pada awal tahap pembentukan karakter seseorang ini di PAUD kemudian di TK SD dan sebagainya basicnya ada pada Pendidikan Anak Usia Dini TK dan sebagainya kemudian model perilaku positif pemirsa di mana pun berada jadi guru orang tua tokoh masyarakat memainkan peran penting dalam menjadi contoh dan model perilaku yang baik bagi individu muda nah ini Jadi bukan hanya guru orang tua tokoh masyarakat pemimpin Bagaimana nih kualitas kepemimpinan nasional sekarang ini apakah bisa menjadi model perilaku bagi para Kaula muda bagi anak-anak bangsa jadi ini pertanyaan yang serius eh pemirsa di Manap pun Berada Bagaimana nih kualitas daripada para pemimpin ini di bidang karakter ya Apakah jujur Apakah integritas Apakah ada kebaikannya ada rasa hormatnya tanggung jawab keadilan empati nah nilai-nilai dasar ini harus diberikan contoh oleh guru orang tua tokoh masyarakat termasuk para pemimpin pemimpin bangsa juga termasuk di dalamnya jadi harus menunjukkan nilai etika yang diinginkan supaya negara ini menjadi negara yang berkarakter bangsa ini menjadi bangsa yang berkarakter pemirsa di mana pun berada diskusi tentang situasi moral atau Dilema etika dapat membantu individu memahami dan merenungkan nilai-nilai mereka serta Bagaimana menghadapi situasi yang kompleks kehidupan ini adalah sangat kompleks Bagaimana orang-orang menghadapinya tergantung pada karakter yang dimilikinya ini sangat berpengaruh terhadap moral yang dimilikinya terhadap keimanan yang dimilikinya dan menyangkut pengalaman praktis Bagaimana menghadapi sit situasi yang nyata ini dalam kehidupan sehari-hari di mana nilai moral yang diterapkan dapat ee dalam tindakan adalah secara efektif untuk menginternalisasikan karakter yang baik jadi dalam pengalaman kehidupan Sei at pengalaman praktis Bagaimana menghadapi situasi nyata ini nilainilai moral dapat diterapkan dalam tindakan dan merupakan cara yang efektif untuk menginternalisasikan karakter yang baik jadi karakter-karakter diinternalisasikan diterapkan dalam kehidupan yang nyata bukan hanya diceramahkan bukan hanya ditihkan tapi dalam pengalaman praktis dalam kehidupan yang nyata mau jujur Bagaimana diterapkan dalam kehidupan Nata mau melakukan sikap adil bagaim ditapkan dalam kehidupan yang nah pema di man Ber di embangan keterampilan sosial seperti empati komunikasi efektif dan bagaimana mencari solusi konflik dapat membantu individu berinteraksi dengan orang lain Jadi keterampilan sosial sangat menarik ya bagaimana kita bersimpati berempati berkomunikasi e kemudian mencarikan solusi konflik jadi ini penting bagi setiap individu untuk berinteraksi dengan baik dalam lingkungan masyarakat jadi kita bisa baik-baik saja di masyarakat kalau punya keterampilan sosial yang memadai keterampilan sosial hanya dapat dicapai dengan praktik bukan hanya dengan membaca kuliah ceramah teori dan sebagainya nah pemirsa di manapun berada pendidikan karakter dapat dilakukan dalam berbagai konteks termasuk pendidikan formal di sekolah pendidikan nonformal di rumah dan masyarakat serta dalam kehidupan sehari-hari terutama contoh itu diberikan contoh oleh orang-orang yang lebih tua lebih senior Bagaimana anak-anak muda anak-anak balita sejak balita menerapkan berbagai karakter pada dirinya karakter baik tentu saja Jadi bagaimana bahwa setiap individu menjadi warga negara yang baik memiliki kesadaran moral dan berkribusi posi dalamyarakatayangkan sem secara positif dalam kehidupannya dalam masyarakatnya maka negara ini akan tumbuh dengan baik dan semuanya Sejahtera Insyaallah kemudian Pendidikan karakter sangat penting dalam membangun masyarakat yang beradab mengurangi perilaku negatif dan mempromosikan nilai-nilai positif dalam kehidupan sehari-hari jadi pemirsa di man pun Berada Bagaimana masyarakat dibangun masyarakat yang beradab Bagaimana perilaku nega dikurangi bagaim nilai-nilai positif dipromosikan terus-menerus di dalam kehidupan sehari-hari itu dapat dilakukan melalui pendidikan karakter juga dalam himungan pendidikan pendidikan karakter dapat membantu meningkatkan disiplin kualitas hubungan sosial dan kinerja akademik ya jadi pemirsa di mana pun berada bahwa siswa-siswa atau mahasiswa yang berprestasi itu eidealnya punya karakter yang baik ya jadi di sini bagaimana pendidikan karakter bisa meningkatkan disiplin kualitas hubungan sosial dan kinerja akademik

membahas pentingnya karakter dalam kehidupan sehari-hari. Berikut rangkuman poin-poin utama:

1.     Definisi Karakter: Karakter dijelaskan sebagai kombinasi sifat, nilai, dan perilaku yang membentuk kepribadian individu atau kelompok, mencakup aspek moral, etika, dan integritas.

2.     Pengaruh Karakter: Karakter memainkan peran penting dalam memengaruhi cara seseorang berperilaku, membuat keputusan, dan beradaptasi dengan berbagai situasi, dengan penekanan pada aspek psikologis dan pola pikir.

3.     Tujuan Pendidikan Karakter: Pendidikan karakter bertujuan membantu individu mengembangkan nilai-nilai positif, etika yang baik, dan perilaku yang bertanggung jawab melalui proses yang sistematis dan direncanakan.

4.     Nilai Dasar: Pendidikan karakter melibatkan pengajaran nilai dasar seperti kejujuran, integritas, kebaikan, rasa hormat, tanggung jawab, keadilan, dan empati, yang sebaiknya diajarkan sejak dini.

5.     Peran Pendidikan Karakter: Pendidikan karakter dapat dilakukan dalam berbagai konteks, termasuk formal di sekolah, nonformal di rumah dan masyarakat, serta dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan disiplin, hubungan sosial, dan kinerja akademik, serta membangun masyarakat yang beradab.