Ciri-Ciri
Orang Memiliki Prinsip Hidup
PRINSIP atau
pendirian sangat penting dalam kehidupan. Orang yang memiliki prinsip artinya
memiliki ketegasan sikap dalam hidupnya. Sebaliknya, orang yang tidak memiliki
prinsip artinya hidupnya tanpa pedoman, tanpa sikap, tanpa pendirian, akan
mudah terbawa arus dan akhirnya kehidupannya pun dapat dipastikan tidak akan
mengalami kemajuan. Di bawah ini uraian pentingnya memiliki prinsip dalam hidup
dan manfaat yang akan dirasakannya. Adapun beberapa ciri dari orang yang
memiliki prinsip hidup yaitu :
Mereka Terus Belajar
Orang-orang yang berprinsip terus belajar
dari pengalaman-pengalaman mereka. Mereka membaca, mengikuti pelatihan dan
kursus, mendengarkan orang lain, belajar dengan kedua telinga dan mata mereka.
Mereka selalu ingin tahu dan selalu bertanya. Mereka terus menambah kemampuan,
yakni kemampuan untuk mengerjakan banyak hal. Mereka mengembangkan ketrampilan
baru, minat baru. Mereka mendapatkan bahwa semakin banyak tahu, semakin mereka
menyadari bahwa mereka tidak tahu; bahwa saat lingkaran pengetahuan mereka
berkembang, lingkaran ketidaktahuan mereka juga berkembang.
Mereka Berorientasi pada Pelayanan
Orang-orang
yang berjuang untuk menjadi berprinsip melihat kehidupan sebagai suatu misi,
tidak sebagai karir. Sumber-sumber pertumbuhan mereka telah mempersiapkan
mereka untuk melayani. Hasilnya, setiap pagi mereka “mengendalikan” dan
mengenakan kendali pelayanan, memikirkan orang lain. Mereka ingat dengan
nasihat Rasululah saw. Sebaik-baik manusia adalah mereka yang paling banyak
manfaatnya untuk manusia. Bayangkan diri anda setiap pagi memasang kendali,
mengenakan kendali pelayanan dalam berbagai pelayanan anda. Bayangkan anda
mengambil tali kekang dan mengenakannya di pinggagn saat Anda bersiap-siap
mengerjakan tugas yang dibebankan kepada anda pada hari itu. Bayangkan diri
anda mempersilakan orang lain untuk menyesuaikan kekang atau kendali. Bayangkan
anda terhubung pada orang lain disisi anda, rekan kerja atau pasangan hidup dan
belajar untuk menarik kekang bersama-sama.
Mereka Memancarkan Energi Positif
Air
muka orang yang berprinsip itu riang, menyenangkan dan bahagia. Sikap mereka
optimis, positif dan bergairah. Semangat mereka antusias, penuh harap dan
mempercayai. Mereka ingat dengan pesan Rasulullah saw “Senyummu dihadapan
saudaramu adalah sodaqah”. Energi positif ini seperti medan energi atau aura
yang mengeillingi mereka dan juga mengisi atau menambah medan energi negatif di
sekitar mereka. Mereka juga menarik damn memperbesar medan energi positif yang
lebih kecil. Apabila mereka bertemu dengan sumber energi negatif yang kuat,
mereka akan menetralisir atau menyingkiri energi negatif itu. Kadang kala
mereka langsung meninggalkannya dan berjalan menjauh dari orbitnya yang
beracun. Sikap bijak memberi mereka kemampuan untuk mengetahui kekuatan energi
negatif itu sekaligus rasa humor dan pengetahuan akan wakatu yang tepat untuk
menanganinya.
Mereka Mempercayai Orang Lain
Orang-orang
yagn berprinsip tidak bereaksi berlebihan pada prilaku negatif, kritikan atau
kelemahan-kelemahan manusiawi. Mereka tidak merasa hebat ketika menemukan
kelemahan-kelemahan orang lain. Mereka tidak naïf; mereka sadar akan kelemahan.
Namun mereka menyadari bahwa prilaku dan potensi adalah dua hal yang berbeda.
Mereka percaya orang mempunyai potensi yang tak nampak. Mereka mensyukuri
kelebihan mereka dan merasa wajar untuk dengan tulus memaafkan dan melupakan
kekasaran orang lain. Mereka tidak berkeluh kesah. Mereka tidak mau mencap oran
lain, mencirikan orang mengkotak-kotakkan dan berprasangka. Mereka lebih
memilih untuk melihat potensi yang terpendam pada setiap orang dan memahami
proses untuk membuat potensi itu terwujud.
Mereka Hidup Seimbang
Mereka
membaca literatur dan majalah terbaik dan selalu mengikuti berita dan kejadian
terkini. Mereka aktif dalam kegiatan sosial dan mempunyai banyak teman dan
beberapa teman kepercayaan. Mereka secara intelektual aktif dan mempunyai
banyak minat. Membaca , melihat, mengamati dan belajar. Dalam batas-batas umum
dan kesehatan, mereka aktif secara fisik. Menikmati saat-saat nenyenangkan.
Memiliki selera humor yang sehat, khususnya dapat menertawakan diri sendiri dn
bukan orang lain. Anda dapat merasakan bahwa mereka memiliki rasa hormat yang
sehat dn kejujuran pada mereka sendiri.
Mereka Melihat Hidup Sebagai Suatu Petualangan
Mereka menghayati bagaimana sikap Thariq bin
Ziyad dan pasukannya ketika melakukan ekspedisi ,mereka dalam penaklukan
Spanyol. Mereka seakan menjadikan misi mereka sebagai petualangan yang
mengasyikan. Mereka sudah merasakan kemenangan sebelum pertempuran dan
kesuksesasn sebelum aktivitas. Orang-orang yang berprinsip menikmati hidup.
Oleh kareana rasa aman mereka datang dari dalam, tidak dari luar, mereka tidakk
perlu mengkotak-kotakkan orang dan menyamaratakan segala sesuatu dan semua
orang dalam hidup ini untuk memperoleh rasa kepastian. Mereka selalu melihat
kenalan lama dengan semengat baru, melihat pemandangan lama seperti baru pertama
kali dilihat. Mereka seperti penjelajah gagah berani yang melakukan ekspedisi
di daerah yang belum dikenal; mereka benar-benar tidak tahu apa yang akan
terjadi, tetapi mereka yakin bahwa ekspredisi ini akan menarik dan menghasilkan
pertumbuhan dan bahwa mereka akan menemukan wilayah baru dan menyumbangkan
hal-hal baru. Rasa aman mereka terlelatak pada inisiatif mereka, ketrampilan,
kreataifitas, kemauan, keberanian, dinamika dan kecerdikan mereka dan bukan
pada keamanan, perlindungan dan kelimpahan kediaman mereka atau pada
daerah-daerah kenyamanan mereka. Mereka selalu memberi parhatian pada orang
lain setiap kai bertemu, selalu tertarik.
Mereka Sinergistik
Sinergi
dalah suatu keadaan ketika keseluruhan melebihi jumlah dari semua bagian.
Orang-orang yang berprinsip sinergistik, mereka adalah katalis perubahan.
Mereka memperbaiki hampir situasi yang melibatkkan mereka. Mereka bekerja
secerdik seperti mereka bekerja keras. Mereka luar biasa produktif, tetapi
dalam cara-cara baur dan kreatif.
Mereka Berlatih Untuk Memperbaharui Diri
Pada
akhirnya mereka secara teratur melatih keempat dimensi kepribadian manusia:
fisik, emosi dan spiritual. Mereka melatih pikiran dengan membaca, dengan
pemecahan masalah secara kreatif, menulis dan memvisualisasikan.Secara emosional
mereka berusaha untuk menjadi sabar, untuk mendengarkan orang lain dengan
empati yang tulus, untuk mencintai dengan tulus dan menerima tanggung jawab
untuk kehidupan, keputusan dan tindakan-tindakan mereka sendiri. Secara
spiritual mereka memusatkan pada doa, studi ayat suci (tadabbur), tafakur dan
berpuasa. Perhatikanlah QS. Ali Imran ayat 190-191.
Daftar Pustaka :
Anonym. 2013. Keharusan Memiliki Prinsip
Hidup. http://gestasagittarius.blogspot.co.id/2013/04/keharusan-memiliki-prinsip-hidup.html
Ridho. 2014. Ciri Mereka Yang Punya Prinsip
Hidup. Global. http://gestasagittarius.blogspot.co.id/2013/04/keharusan-memiliki-prinsip-hidup.html
Aditya. 2015. 8 Ciri Bermental Kuat. Wovgo. http://gestasagittarius.blogspot.co.id/2013/04/keharusan-memiliki-prinsip-hidup.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar