Sabtu, 30 Desember 2017

bangun TeamWork dalam keberagaman







Dalam suatu perusahaan,keberagaman dalam tim mempunyai manfaat tersendiri yaitu salah satunya dapat mendorong munculnya gagasan dan inovasi baru. Akan tetapi keragaman juga dapat menimbulkan resiko terhadap kerjasama dalam tim. Anggota tim umumnya memiiki prinsip yaitu lebih mudah bekerjasama dengan anggota lain yang memiliki kesamaan, baik itu budaya atau latar belakang. Padahal dalam kerjasama timselayaknya mengesampingkan atau meminimalisir pemikiran tersebut, karena dapat berdampak gagalnya suatu tim dalam mencapai tujuan. Teamwork dalam suatu perusahaan berperan penting menyelesaikan tugas yang tidak dapat diselesaikan seorang diri.


Beberapa perusahaan malah mengoptimalkan keberagaman tersebut sehingga bernilai positif. Langkah positif tersebut antara lain :
1. ?Menjadikan keberagaman sebagai sebuah filosofi atau strategi dalam mengatur anggotanya yang berbeda latar?belakang sehingga dapat saling bekerja sama.
2. Pemimpin perusahaan atau tim akan membiarkan para anggota yang berbeda latar belakang terlibat dalam proses pengambilan keputusan.
3. Menjalin kerjasama antar orang-orang yang berbeda latar belakang, dapat memperluas pemasaran, memberdayakan anggota-anggotanya, pelayanan konsumen yang baik, dan totalitas kerja yang terjamin.

  Bagaimana Sikap Kita Menghadapi Perbedaan?
Pertama, meyakini bahwa perbedaan adalah satu hakikat dan keniscayaan sebagai ramhat Allah. Percayalah bahwa perbedaan itu merupakan kenicayaan. Kita tercipta sebagai laki-laku yang berbeda dengat perempuan, tetapi Allah telah menyatukan dalam lembaga perkawinan yang agung. Oleh karena itu perbedaan memang merupakan hakikat yang pasti terjadi. Artinya, kita harus meneripa takdir Allah bahwa kita bisa jadi memang berbeda dengan tetangga, dengan sesama warga, dengan teman sekerja, dengan sesama umat manusia, yang memang telah ditakdirkan penuh dengan perbedaan dan kemajemukan. Perbedaan adalah rahmat dalam kehidupan kita yang fana ini.
Kedua, mencoba untuk memecahkan masalah perbedaan secara bijaksana, penuh pengertian, saling harga menghargai, serta tanpa paksaan dan kekerasan. Orang bijak mengatakan bahwa kita harus dapat menjadikan perbedaan sebagai modal untuk dijadikan kekuatan. Oleh karena itu, kita harus bijak dalam bertindak, terbuka dalam mengelola sesuatu yang berbeda.
Ketiga, menghadapi perbedaan tidak cukup hanya dengan mendiamkan, atau bahkan dengan menafikan keberadaannya, tetapi perlu dimusyawarahkan. Sesuai dengan nasihat John F. Kennedy, maka ‘jika kita tidak bisa mengakhiri perbedaan-perbedaan kita, paling tidak kita dapat membantu dunia aman untuk keanekaragaman”. Untuk memahami perbedaan itu, kita memerlukan data dan informasi tentang apa yang berbeda, bagaimana perbedaannya, dan mengapa hal itu telah berbeda. Data dan informasi itu diperlukan untuk – kalau bisa – mendekatkan alasan mengapa terlah terjadi perbedaan, untuk menyatukan perbedaan menjadi kesamaan. Di sini kita memerlukan dialog, memerlukan musyawarah. Di sini kita memang perlu diskusi, bahkan syah-syah saja untuk beradu argumentasi. Asal hal itu dilakukan dengan penuh kesopanan, tidak menggebrak meja ketika menjelaskan fakta. Jika pada akhirnya tidak terjadi kesepakatan, maka yang harus dilakukan adalah menerima dengan tangan terbuka, dan menghargai perbedaan itu sebagaimana adanya.
Keempat, menyikapi terjadinya perbedaan dengan melalui keteladanan, bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi teladan bagi orang lain. Khusus untuk para pemimpin, keteladanan itu akan menjadi pedoman bagi semua orang. Sesungguhnya keteladanan itu harus dibentuk dari diri sendiri, dari keluarga, dan kemudian menyebar dalam kehidupan.
Kelima, menyikapi adanya perbedaan dengan menetapkan kebijakan, program dan kegiatan bersama yang dirumuskan secara demokratis, transparan, terbuka, dan akuntabel. Perbedaan memang bukan sekedar masalah teori, tetapi lebih sebagai praktik yang memerlukan penerapan dan implementasi secara adil dan dapat menghindari kemungkinan timbulnya prasangka dan salah duga.


Daftar pustaka : 
-Sain, Admin.2014.Menghadapi Keberagaman dalam Kerjasama Tim. http://rifan-financindo-berjangka.com/cara-menghadapi-keberagaman-dalam-kerjasama-tim/
-Suprlan. 2012 . Sikap Kita Sebaiknya Dalam Menghadapi Perbedaan. https://suparlan.org/1069/sikap-kita-sebaiknya-dalam-menghadapi-perbedaan

Tips meningkatkan Semangat pada diri sendiri






hallo teman-teman semua,
serung kali kita males untum melakukan sesuatu dalan kehidupan sehari hari. tapi tau gak sih kelamaan males itu gak baik. oleh karena itu saya ingi  ngasih beberapa tips agar teman teman dapat mengembangkan diri :

Pertama, bangunlah kemantapan hati bahwa kita memiliki mimpi atau cita-cita. Seseorang yang tidak memiliki impian atau cita-cita, maka bisa dikatakan hidupnya akan hampa karena tak tahu apa tujuan hidupnya. Karena itulah, orang tua kita berpesan “gantungkanlah cita-citamu setinggi langit”. Jangan pernah takut mempunyai cita-cita yang tinggi, sebab dengan adanya cita-cita itulah, kita menjadi mau belajar dan berusaha untuk mengetahui bagaimana cara untuk mencapainya. 


Kedua, sadarilah bahwa kita dikelilingi oleh orang-orang yang kita cintai. Baik itu orangtua, guru, atau teman-teman yang pasti akan bangga jika kita menjadi orang yang pandai dan berprestasi. Dengan demikian, semangat kita akan terpacu untuk belajar menjadi lebih baik dan mampu menjadi pribadi yang patut dibanggakan, baik oleh diri sendiri maupun orang lain. 

Ketiga, pupuklah rasa iri (bukan dengki, ya) kepada orang yang lebih pandai atau lebih tinggi ilmunya. Kalau mereka bisa, kenapa saya tidak? Hadirkan pertanyaan ini berulang-ulang saat kita melihat orang lain berprestasi. Bukan hanya itu, dekati dan jadikan orang tersebut teman kita. Tak perlu malu untuk belajar kepada siapapun, meski mungkin kepada anak kecil sekali pun. Sebab, ilmu bisa didapatkan dari mana saja, kapan saja dan oleh siapa saja. Dengan begitu, akan tumbuh motivasi sekaligus upaya positif dalam mencapai tujuan kita tersebut.


Dalam belajar kita harus mempunyai rasa mampu untuk rasa ingin tahu sehingga rasa malas itu tidak ada. Kita juga berusaha bergaul dengan teman yang rajin juga karena teman yang rajin juga dapat memengaruhi diri kita jika sudah terbiasa juga mudah untuk tertular dalam kebiasaannya dan melihatnya menjadikan diri kita untuk mencontohnya. Sedangkan teman yang malas juga terpengaruh ikut-ikutan malas jadi kita ikut malas juga.
Dalam belajar yang lebih semangat diri kita juga mempunyai rasa ingin menunda kesenangan karena sesuatu yang diawali dengan perjungan pasti akan diakhiri dengan kesenangan dan kebahagian pada diri kita. Maka tunda kesenangan dahulu dan perjuang belajar dengan semangat. Dalam belajar kita juga bisa membagi waktu atau mengatur waktu agar diri kita terbiasa disiplin, jangan bertingkah semaunya yang tidak sesuai kehendak hati misalnya lagi sakit hati karena diputusin pacar padahal besok ada jadwal ujian, maka tidak jadi belajar. Hal ini harus dihindari karena belajar itu harus berjalan. Belajar juga banyak gangguan yang membuat diri kita tidak fokus atupun terasa terganggu misal nonton tv, tiduran, main hp maka dari itu sebelum belajar singkirkan hal-hal seperti itu agar belajar lebih fokus.


Daftar Pustaka : 
- Nita. 2017. Masih Suka Males Belajar? Ayo Mulai Tingkatkan Semangat Belajar Pada Diri Sendiri Dulu.  https://www.hipwee.com/narasi/masih-suka-males-belajar-ayo-mulai-tingkatkan-semangat-belajar-pada-diri-sendiri-dulu/
-pride . 2017. CARA EFEKTIF MENUMBUHKAN SEMANGAT BELAJAR. http://pridehomeschooling.com/2017/11/09/cara-efektif-menumbuhkan-semangat-belajar/

Senin, 25 Desember 2017

Pengaruh Sikap Proaktif terhadap Sikap dan Tingkah laku

Pengaruh  Sikap Proaktif  terhadap Skap dan Tingkah laku
Oleh: Lucia Debby Gracella Sihombing
@E07-Lucia, @ProyekA14


        1.      Pengertian Proaktif
Beberapa pengertian proaktif :
Proaktif adalah sikap untuk betanggung jawab atas hidup diri kita sendiri. Hidup yang kita jalani berasal Dari berbagai macam keputusan yang kita buat dan kita sebagai manusia juga punya tanggung jawab dan berbagai inisiatif untuk membuat segalanya terjadi.                        (Stephen R.Covey: 1997)
Proaktif adalah suatu keyakinan bahwa penyebab sumber tingkah laku berasal dari dalam diri manusia itu sendiri. (E. Koswara: 1986).
Proaktif dapat juga diartikan sebagai sikap tang terlalu aktif, sangat aktif dalam menjalankan suatu kegiatan dalma sebuah peristiwa.
2.      Apa Manfaat Menjadi Proaktif ?
Manfaat proaktif dapat membuat diri kita lebih percaya diri bahwa kita bias melakukan apa yang kita harapkan dengan segala rencana kita tetapi selalu dalalm naungan nilai-nilai norma yang ada. Menjadi seorang yang proaktif bukannya malah menghabiskan waktu mejnjadi orang yang bertindak terlalu aktif tanpa bertanggung jawab, justru harus melakuka hal sebaliknya yaitu bertanggung jawab.
3.      Ciri-Ciri Orang Yang Proaktif
Beberapa ciri-ciri orag yang mempunyai sikap proaktif:
·         Inisiatif: gerak sadar diri sendiri ang sudah ada dalam diri dimana selalu duluan memberi sebelum diminta, segera mengajukan diri tanpa paksaan dengan sebuah komitmen dan pendirian yang ada dalam diri.
·         Bertanggung jawab: berani bertindak terhadapa apa yang telah dilakukan eklipun risikonya tinggi tetapi itulah dampak dari keputusan yang diambil.
·         Solutif: memberikan solusi terhadap suatu masalah yang dihadapi. Muncul dengan ide dan saran yang memberi jalan keluar.
·         Positif:berpikir dan bertindak secara positif, selalu melihat dari sudut pandang yang positif sehingga segala orientasi rencananya berjalan dengan suasana yang baik.
4.      Mengapa Penting Bersikap da Berpikir Proaktif?
Karena dengan kita berpikir secara proaktif , kita memiliki kompetensi yang lebih daripada orang lain . Sehingga untuk memenangkan persaingan tersebut kita memerlukan sikap proaktif ini. Kita perlu cepat dalam membuat suatu keputusan dan kita juga harus aktif melihat kondisi yang terjadi agar sesuatu bisa lebih dimanfaatkan dengan baik Kita bisa melihat contoh tokoh yang memiliki cara berfikir proaktif yaitu Carlos slim helu.
Carlos slim helu, merupakan orang terkaya didunia yang bisa mengalahkan kekayaan bill gates dan warren buffet. Ia seorang pengusaha asal meksiko yang lahir dari arab. Kekayaannya berasal dari hasrat orang- orang yang ingin berkomunikasi. Dia mendirikan usaha telekomunikasinya yaitu Telefonos de Mexico (Telmex). Dia dikenal sebagai orang nomor satu yang mempengaruhi industri telekomunikasi di Meksiko. Bukannya dia tidak pernah mengalami kegagalan dalam bisnisnya, Ia pernah membeli sebuah perusahaan yang bangkrut, namun ia berpikir kedepan dan berpikir secara proaktif, sehingga segala bisnisnya selalu ia pikirkan dengan baik. Ia selalu memikirkan hal- hal yang didepannya yang mungkin akan menjadi pengaruh buruk bagi perusahaan-perusahaannya dan memikirkan bagaimana soolusinya, sehingga perusahaan yang ia dirikan masih bisa berdiri sampai sekarang.
5.      Daftar pustaka
Hasanudin. 2015. Menjadi Proaktif. Kompasiana. Dalam https://www.kompasiana.com/kanghasan/menjadi-proaktif_56079b3af67a616f05afa2ae. Diunduh 27 September 2015.
Ahmad, Muhtar. 2014. Proaktif dan Perubahan. Kompasiana. Dalam https://www.kompasiana.com/muhtarahmad/proaktif-dan-perubahan-ah-salah-saya_54f3bae7745513a22b6c7ceb. Diunduh 30 November 2014.
Oktavita, Frida. 2014. Pengaruh Kepribadian Proaktif terhadap Kinerja Belajar pada Mahasiswa Akuntansi dengan Motivasi Belajar sebagai Variabel Intervening. Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB. Dalam http://id.portalgaruda.org/?ref=browse&mod=viewarticle&article=189242. Diunduh 18 Maret 2014.
Atamimi, Nuryati. 2016. Keterampilan Psikologis Model Bk Proaktif Untuk Mengembangkan Karakter Dan Kepribadian Guru SD Yang Humanis. Dalam http://id.portalgaruda.org/index.php?ref=browse&mod=viewarticle&article=416562. Diunduh 20 April 2016.
Anonim. KBBI. Diakses pada 26 Desember 2017. Dalam https://kbbi.web.id/proaktif.




Pengaruh Bersikap Adil terhadap Pribadi Seseorang

Pengaruh Bersikap Adil terhadap Pribadi Seseorang
Oleh: Lucia Debby Gracella Sihombing
@E07-Lucia, @Proyek13


            1.      Pengertian  Sikap Adil

Kata “adil” menurut Menurut W.J.S Poerwadarminta dalam Kamus Besar bahasa Indonesia memberikan pengertian adil tersebut dengan dua makana, yang pertama tidak berat sebelah (tidak memihak) pertimbangan yang adil, putusan itu dianggap adil; kedua mendapat perlakuan yang sama. Dari pengertian tersebut memiliki makna sederhana bahwa adil berarti “sama” atau tidak berat sebelah. Bersikap Adil juga berarti kita selalu tahu menempatkan sesuatu sesuai porsinya. Selain dari KBBI ada beberapa pengertian adil yaitu Keadilan menurut aristoteles adalah tindakan memberikan sesuatu kepada setiap orang sesuai dengan haknya. Menurut Notonegoro, suatu keadaan disebut adil jika sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Sedangkan menurut Imam Al-Khasim, keadilan adalah mengambil hak dari orang yang memiliki kewajiban untuk memberikannya dan lalu memberikan hak tersebut kepada mereka yang memiliki hak untuk menerimanya. Banyak ahli telah mendefinisikan istilah keadilan, namun ukuran yang jelas mengenai keadilan sebenarnya masih sangat kabur.

2.      Apa Pentingnya Bersikap Adil ?

 Bersikap secara adil dapat memberikan banyak manfaat seperti:
·         Kerukunan dalam lingkungan’
·         Dapat lebih percaya diri
·         Belajar memahami orang  lain
·         Mampu menempatkan diri
·         Mampu mengambil keputusan
·         Hati terasa senang
·         Disukai banyak orang
·         Tanggap terhadap masalah lingkungan
·         Memperat hubungan dengan masyarakat

3.      Dampak Jika Tidak Bersikap Adil

Beberapa dampak jika tidak bersikap adil yaitu sebagai berikut:
·         Terjadi keributan diberbagai sector
·         Manusia dapat merasa hidup dengan bebas namun terancam dihati
·         Tidak ada tempat berlindung
·         Tidak ada perdamaian

4.      Bagaimana Cara Bersikap Adil

Beberapa cara menjadi orang yang dapat bersikap adil adalah dengan tips sebagai berikut:
·         Berikan kesempatan kepada orang untuk mengutarakan pendapat
·         Dengarkan setiap penyampaian lawan bicara agar dapat mengambil kesimpulan dengan baik dan benar
·         Bersikap adil tanpa memandang latar belakang ataupun status, dan dapat memberikan sesuai dengan hak dan kewajiaban yang seharusnya mereka dapatkan.
5.      Daftar Pustaka

Hendri. 2014. Berhati-Hati Teliti, Dan Bersikap Adil. Kompasiana. Dalam https://www.kompasiana.com/hendrimmahfuzh/berhatihati-teliti-dan-bersikap-adil_54f762b2a3331184358b4710. Diunduh 08 Mei 2014.
Khab, Junaidi. 2017. Mengenal Dua Sifat Adil. Kompasiana. Dalam https://www.kompasiana.com/junaidi_khab/5a12bc36c81c6307ac2bcfc2/mengenal-dua-sifat-adil. Diunduh 20 November 2017.
Noviana. 2017. Apa Itu Keadilan. Kompasiana. Dalam https://www.kompasiana.com/novianarf/59fe65018325cc30b8621582/berketidak-setaraan-sosial-apakah-itu-adil. Diunduh 05 November 2017.
Wiasri, Ni made. 2012. Gender Dan Kesetaraan Dan Keadilan Gender: Studi Tentang Pengetahuan Dan Sikap Masyarakat Bali. Jurnal studi gender. Dalam http://id.portalgaruda.org/?ref=browse&mod=viewarticle&article=13373. Diunduh 14 November 2012.
Anonim. KBBI. Diakses tanggal 25 Desember 2017. Dalam https://kbbi.web.id/adil.






Minggu, 24 Desember 2017

Proaktif

@D14-Humairoh, @proyekB14












Pengertian proaktif adalah suatu sikap untuk bertanggung jawab atas hidup diri kita sendiri. Hidup yang kita jalani berasal dari berbagai macam bentuk keputusan yang kita buat dan kita sebagai manusia juga punya tanggung jawab dan berbagai inisiatif untuk membuat segalanya terjadi. (Stephen R. Covey : 1997)
ciri-ciri individu proaktif (dibandingkan dengan individu reaktif) setidaknya ada 5 (lima), yaitu :
1. Orang proaktif selalu bertanggung jawab. Mereka tidak menyalahkan keadaan, kondisi, atau pengkondisian untuk perilaku mereka. Perilaku adalah produk dari pilihan sadar, berdasarkan nilai, dan bukan produk dari suasana hati, conditioning, atau tekanan sosial yang diterima.
2. Orang proaktif menfokuskan upaya mereka pada lingkaran pengaruh (mencakup segala hal yang dapat dipengaruhi). Mereka mengerjakan hal-hal yang terhadapnya mereka dapat perbuat sesuatu. Sifat dari energi mereka adalah positif, memperluas dan memperbesar, yang menyebabkan lingkaran pengaruh mereka meningkat.
3. Berfokus pada lingkaran pengaruh, orang proaktif bekerja dari dalam ke luar (in side – out), yaitu berusaha memulai perubahan dengan mengubah dirinya lebih dahulu, bahkan dari yang paling dalam dari dirinya, yaitu dengan memeriksa kebenaran paradigma dan persepsi-persepsinya.
4. Orang proaktif hidup berpusat pada prinsip (principle centered) kemudian ia menerjemahkan prinsip-prinsip itu kedalam seperangkat nilai-nilai (values) yang telah dipilihnya dengan sadar. Berdasarkan nilai-nilai itulah ia mengarahkan pilihan sikap dan perilakunya.
5. Orang proaktif mengembangkan dan menggunakan “empat anugrah unik manusianya” secara optimal. Empat anugrah itu adalah seperti yang diyakini oleh pengikut madzhab psikologi humanistik sebagai sifat-sifat unik manusia yang membuatnya berbeda dengan makhluk hidup lainnya. Covey menyebutkan “four unique himant gifts” itu adalah Self Awareness (kesadaran diri), Conscience (hati nurani), Creative Imagination (imajinasi kreatif) dan Independent Will (kebebasan kehendak).
“Sebaik baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain” ( HR. Ahmad, Thabrani, Daruquttni)
Hadist diatas tentunya sudah tidak asing lagi bagi kita seorang muslim ataupun muslimah. Dengan hadist tersebut kita akan semakin termotivasi untuk selalu menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain. Orang yang bermanfaat bagi orang lain akan ditinggikan derajatnya oleh Allah SWT dengan predikat manusia terbaik dari yang terbaik.

Orang yang Sukses dimasa Depan adalah Oang yang Proaktif.





oleh: Niko Prayoga 
@D26-Niko
latar belakang
Dalam kehidupan masyarakat, banyak sekali kita jumpai tipe-tipe manusia yang berbeda-beda dan unik. Sikap yang dicitrakan keluar dari dirinya mempengaruhi parameter kesuksesan. Jika seseorang yang mempunyai sikap positif cenderung meraih sukses yang tinggi, sebaliknya jika kita mempunyai sikap negatif cenderung mempunyai daya sukses yang rendah. Sikap negatif itu menenggelamkan potensi kita yang trependam, bakat kita, kreativitas dan daya inovasi yang sangat diperlukan dalam suatu parameter kesuksesan. Pada garis besarnya ada tiga tipe seseorang dalam masyarakat yaitu tipe proaktif, reaktif, dan inaktif. Sikap negatif dimiliki oleh tipe dua dan tiga sedangkan sikap positif dimiliki oleh tipe pertama.
Sikap proaktif akan membawa pribadi seseorang menjadi pribadi yang unggul yang memiliki banyak kelebihan dan nilai plus dari orang lain. Hal ini dikarenakan daya inovasi yang diwujudkan dalam aktivitas. Sedangkan reaktif dan inaktif akan menghambat pengembangan diri seseorang. Seseorang yang punya bakat berdiplomasi tetapi karena kurangnya berinteraksi dengan lingkungan organisasinya maka kemampuan itu tidak tampak. Seorang yang mempunyai bakat bermain bola dan selalu menjadi pahlawan di kelasnya jika ia malas ikut klub sepakbola maka ia tidak akan menjadi pemain sepak bola yang baik. Apalagi seorang mahasiswa fakultas hukum harus mengembangkan apa yang mendukung kesuksesannya seperti kemampuan keberanian berbicara, kemampuan manajemen, kemampuan komunikasi, sikap dan etika profesi, bahasa asing, kursus-kursus yang lain serta tak kalah pentingnya adalah pengalaman magang. Karena jika mengandalkan IP saja tidak ada keahlian lain maka ia akan kalah dengan orang yang memiliki keahlian dan pengalaman. Oleh karena itu orang yang sukses dimasa yang akan datang adalah orang yang proaktif.   

Pengertian Proaktif

Pengertian atau definisi proaktivitas adalah orang yang relatif tidak terpengaruh oleh kekuatan situasi di sekitarnya, bahkan orang tersebut mampu mempengaruhi timbulnya perubahan dalam lingkungannya.
Hjelle dan Ziegler (1981) mengemukakan bahwa proaktivitas merupakan salah satu asumsi dasar sifat manusia.
 Frankl (1962) mengemukakan proaktif sebagai perilaku paling utama dalam eksistensi hidup manusia, yaitu kemampuan individu untuk menemukan makna hidup dan berjuang untuk memenuhi makna hidupnya itu (Search and struggle for meaningful life) sebagai sebuah tanggung-jawab pribadi.
Maslow (dalam Mangkunegara, 2000), proaktivitas seseorang adalah terletak pada perilaku seseorang, bukan respon terhadap stimulus eksternal, artinya individu adalah beraksi, bukan bereaksi.

Ciri-ciri Individu Proaktif.
1. Orang proaktif selalu bertanggung jawab. Mereka tidak menyalahkan keadaan, kondisi, atau pengkondisian untuk perilaku mereka. Perilaku adalah produk dari pilihan sadar, berdasarkan nilai, dan bukan produk dari suasana hati, conditioning, atau tekanan sosial yang diterima.
2. Orang proaktif menfokuskan upaya mereka pada lingkaran pengaruh (mencakup segala hal yang dapat dipengaruhi). Mereka mengerjakan hal-hal yang terhadapnya mereka dapat perbuat sesuatu. Sifat dari energi mereka adalah positif, memperluas dan memperbesar, yang menyebabkan lingkaran pengaruh mereka meningkat.
3. Berfokus pada lingkaran pengaruh, orang proaktif bekerja dari dalam ke luar (in side – out), yaitu berusaha memulai perubahan dengan mengubah dirinya lebih dahulu, bahkan dari yang paling dalam dari dirinya, yaitu dengan memeriksa kebenaran paradigma dan persepsi-persepsinya.
4. Orang proaktif hidup berpusat pada prinsip (principle centered) kemudian ia menerjemahkan prinsip-prinsip itu kedalam seperangkat nilai-nilai (values) yang telah dipilihnya dengan sadar. Berdasarkan nilai-nilai itulah ia mengarahkan pilihan sikap dan perilakunya.
5. Orang proaktif mengembangkan dan menggunakan “empat anugrah unik manusianya” secara optimal. Empat anugrah itu adalah seperti yang diyakini oleh pengikut madzhab psikologi humanistik sebagai sifat-sifat unik manusia yang membuatnya berbeda dengan makhluk hidup lainnya. Covey menyebutkan “four unique himant gifts” itu adalah Self Awareness (kesadaran diri), Conscience (hati nurani), Creative Imagination (imajinasi kreatif) dan Independent Will (kebebasan kehendak)
.

Sabtu, 23 Desember 2017

BERSEMANGAT ITU HARUS

Hidup yang kita jalani harus dilakukan dengan penuh semangat agar apapun yang kita lakukan dapat berjalan sesuai dengan harapan.

Semangat adalah suatu dorongan yang kuat untuk melakukan sesuatu atau mencapai sesuatu. Jadi untuk dapat bersemangat kita harus mempunyai sesuatu yang ingin dicapai, biasanya disebut tujuan atau bisa juga target. (Sawali.M 2011)

Sebelum kita mengenal kata semangat, pasti kita harus memiliki motivasi terlebih dahulu untuk menumbuhkan rasa semangat itu. Inilah cara menumbuhkan motivasi (Kisah sukses. 2017) :
1.       Ciptakan Sensasi
2.       Kembangkan terus tujuan anda
3.       Tetapkan saat kematian
4.       Hampiri bayangan ketakutan
5.       Ucapkan “selamat datang” pada setiap masalah
6.       Mulailah dengan rasa senang
7.       Berlatih dengan keras     

Terkadang setelah kita memiliki motivasi yang cukup untuk menumbuhkan rasa semangat, disisi lain kadang kita merasa putus asa. kalau sudah merasa putus asa pasti rasa semangat itupun akan pudar. maka ini ada tips untuk menumbuhkan rasa optimisme dalam diri kita (Arya. 2012) :
1.       Lebih banyak senyum
2.       Pertahankan postur tubuh yang baik.
3.       Bicaralah dengan suara yang jelas dan bisa didengar.
4.       Jangan anggap tugas sebagai gangguan tetapi anggaplah setiap tugas sebagai aktivitas baru.
5.       Hindari selalu melihat jam.
6.       Carilah sentuhan kreatif
7.       Pikirkan dan bicarakan kesehatan anda secara positif
8.       Pilihlah lebih banyak teman dan rekan yang bersikap optimis
9.       Belajarlah bersikap tenang dan bersahabat
10.   Berkonsentrasilah pada pemikiran yang menyenangkan sebelum anda tidur
Jadi, semangat merupakan suatu dorongan diri untuk melakukan suatu kegiatan agar semua yang kita targetkan dapat tercapai.

Daftar Pustaka :

Arya. 2012. Menumbuhkan rasa optimisme. dalam http://aryablogr.blogspot.co.id/2012/02/13-cara-menumbuhkan-optimisme-dalam.html (Diakses tanggal 10 Desember 2017)

Kisah Sukses. 2017. Menumbuhkan Motivasi. dalam http://kisah-sukses.info/cara-menumbuhkan-motivasi-yang-kuat-dalam-diri.html (Diakses tanggal 10 Desember 2017)