Manusia
pada umumnya adalah makhluk social artinya manusia adalah makhluk yang tidak
bisa hidup sendiri dan haus membutuhkan orang lain. Dalam bersosialisasi atau
bermasayarakat harus saling menghormati, menghargai, mengasihi, dan peduli
terhadap berbagai macam keadaan disekitarnya. Kepedulian sosai bukan berarti
harus mengetahui dan mencampuri urusan orang lain, tetapi kepedulian social
disini artinya membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi orang lain demgan
tujuan kebaikan dan perdamaian.
Peduli
adalah sebuah nilai dasar dan sikap memperhatikan dan bertindak proaktif
terhadap kondisi atau keadaan di sekitar kita. Peduli adalah sebuah sikap
keberpihakan kita untuk melibatkan diri dalam persoalan, keadaan atau kondisi
yang terjadi di sekitar kita. Di jaman sekarang, invidualistis semakin menjamur,
dikarenakan tuntutan hidup yang semakin tinggi dan orang-orang berlomba lomba
untuk mengejar tugas atau target baik dalam bisnis ataupun pekerjaan mereka dan
apapun yang menjadi target dalam hidupnya. Hal ini secara tidak langsung
membuat orang semakin memikirkan atau mementingkan diri sendiri, dibandingkan
orang lain di lingkungan sekitarnya.
Peduli
terhadap sesama dapat diartikan berbuat kebaikan pada sesama dimulai dari
kemauan memberi bukan menerima. Rasa simpati dan sikap sosial yang dimiliki
seseorang ternyata juga bisa membuatnya hidup lebih lama, ternyata
penyebabnya adalah perasaan senang dan puas yang kita rasakan saat membantu
orang lain. Saat kita menolong orang lain, rasa terima kasih yang diungkapkan
oleh orang yang kita bantu akan membuat kita merasa senang dan dihargai.
Manfaat dari
sifat peduli pada sesama :
·
Menumbuhkan sikap positif
·
Mengurangi sifat egois
·
Mengurangi beban dan penderitaan orang lain
·
Terwujud sikap gotong royong
·
Membuat orang lain bahagia
·
Terwujudnya rasa kesatuan persatuan
·
Menghilangkan rasa benci dan dendam
·
Terjadinya hubungan baik dan akrab
Cara
Mengembangakn kepedulian :
1.
Bangunlah
kepekaan terhadap perasaan orang lain
Jika
kita ingin menjadi seseorang yang mempunyai cara pandang yang lebih terarah
pada kepedulian, kita harus lebih banyak menyempatkan diri untuk memikirkan
tentang perasaan orang lain. Berusahalah untuk memahami bagaimana cara
orang-orang di sekitar kita menanggapi suatu situasi tertentu, atau sekedar
mengenali seperti apa perasaan mereka pada saat mereka menghadapinya.
Orang-orang yang memiliki rasa peduli biasanya akan bisa merasakan suasana hati
orang lain dan bisa mengatakan apakah seseorang sedang merasa sedih atau
kecewa, dan memikirkan cara melakukan sesuatu untuk mengatasinya.
o
Orang-orang
yang mementingkan diri sendiri atau hanya peduli pada diri mereka sendiri
cenderung tidak akan peduli jika ada orang lain di sekitar mereka yang sedang
merasa kecewa, bahkan jika mereka yang menjadi penyebabnya. Pastikan ini bukan
karena kita.
2.
Pertimbangkan
apa dampak dari tindakan kita terhadap orang lain
Jika
suatu saat kita ingin melakukan sesuatu, mungkin kita tidak pernah berfikir
dengan apa yang kita ucapkan dan lakukan pada orang, maka kita harus
mempertimbangkan untuk mengubah ucapan dan tindakan kita agar lebih bisa
diterima oleh orang lain.
o
Orang-orang
tidak selalu menerima atau setuju dengan apapun yang Anda lakukan.
Kadang-kadang Anda harus melakukan apa yang Anda yakini tanpa mencoba untuk
menyenangkan orang lain. Tetapi jika perilaku Anda hanya mementingkan diri
sendiri, kasar, atau tidak menyenangkan, maka Anda harus mempertimbangkan untuk
melakukan perubahan.
3.
Tentukan
sikap
Sikap
peduli pada orang lain cenderung berfokus pada usaha untuk membangun hubungan
yang sehat dan positif. Kadang-kadang ini berarti akan ada perdebatan atau
pertentangan dengan orang lain dengan tujuan untuk menyelesaikan suatu masalah.
Bagaimanapun juga, jika kita ingin bersikap peduli, kita perlu mempertimbangkan
untuk menjaga jarak dengan seseorang, dan berusaha menjaga hubungan yang sehat
dan positif daripada terus menerus bertengkar sepanjang waktu. Jika lain kali mulai berdebat atau bertengkar dengan
seseorang, tanyakanlah kepada diri sendiri apakah cara ini memang benar-benar
akan bermanfaat atau hanya sekedar ingin meluapkan kemarahan dari dalam diri
kita. Jika menurut kita perdebatan atau konfrontasi ini tidak akan menghasilkan
sesuatu yang bermanfaat, lebih baik lupakan saja.
o
Peduli
pada orang lain berarti sungguh-sungguh mau mendengarkan apa yang membuat
mereka khawatir pada saat mereka menghadapi masalah dalam sebuah hubungan atau
situasi tertentu. Tetapi mereka tetap berusaha menjaga agar semuanya tetap baik
dan tidak mau bertengkar jika mereka bisa menghindarinya.
4.
Hargailah
orang lain
Jika kita ingin menjadi seseorang yang
lebih peduli, kita harus menghargai orang-orang yang ada dalam kehidupan kita
sebaik mungkin. Berusahalah untuk selalu berterima kasih dan mensyukuri
kebaikan dari setiap anggota keluarga kita, teman-teman kita, orang yang kita
cintai, atau setiap orang yang sudah membuat hidup kita menjadi lebih berarti
dan lebih baik. Jangan hanya terfokus pada hal-hal yang membuat kita kecewa
atau kata-kata kasar yang kadang-kadang harus kita hadapi, tetapi sebaliknya,
berusahalah untuk memikirkan semua kegembiraan dan kebahagiaan yang orang-orang
lain bawa ke dalam hidup kita. Cara ini tidak hanya membawa kita pada pola
pikir yang lebih baik, tetapi membuat kita lebih mudah untuk memperbesar
kepedulian kita pada orang-orang di sekitar Anda.
o
Agar kita
bisa sungguh-sungguh menghargai orang-orang dalam kehidupan kita, kita harus
sangat berterima kasih kepada mereka. Ucapkanlah terima kasih kepada mereka
karena sudah membantu kita pada saat kita mengalami kesulitan, karena mereka
sudah berbuat baik kepada kita, atau hanya karena mereka sudah membuat kita
kagum. Buatlah mereka mengerti bahwa kehadiran mereka sangat berarti dalam
kehidupan kita.
Jangan meremehkan kekuatan dari sebuah
kartu ucapan "terima kasih." Kartu ini tidak biasa digunakan seperti
kartu yang lain, sehingga orang yang menerimanya akan merasa diperlakukan
dengan sangat istimewa.
5.
Jauhkan
rasa egois
Meskipun sulit untuk bisa menjadi orang yang sama sekali tidak
mementingkan diri sendiri, setiap orang bisa berusaha untuk menjadi orang yang
tidak terlalu egois dalam melakukan interaksi dan menjalani kehidupannya
sehari-hari. Jika kita ingin mengurangi rasa egois, kita harus lebih banyak
memikirkan perasaan orang lain dan tidak hanya berpikir tentang saya, saya,
saya.
o
Suatu saat jika kita berinteraksi dengan
seseorang, berusahalah untuk memperhatikan bagaimana perasaannya dan bagaimana
keadaannya daripada membicarakan tentang diri kita atau memikirkan kebutuhan
kita sendiri. Semakin kita sadar untuk tidak lagi bersikap egois, semakin mudah
kita peduli kepada orang lain dengan sepenuh hati.
6.
Berikan
perhatian
Orang-orang
yang memiliki rasa kepedulian menjalani kehidupan mereka sehari-hari dengan
cara pandang untuk selalu memberikan perhatian. Mereka berusaha memberikan
perhatian pada apa yang dilakukan oleh orang-orang yang mereka ajak bicara,
selain itu mereka juga memiliki kepekaan terhadap kebutuhan dan perasaan
orang-orang tersebut. Perhatikanlah ekspresi wajah orang lain, bahasa tubuh,
cara berpakaian, dan bahkan tanggapan melalui gerakan tangan mereka, bisa
memberikan gambaran lengkap dari apa yang orang ini pikirkan dan rasakan, dan
bisa membantu Anda untuk menjadi orang yang lebih penuh perhatian.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2016. Peduli. [Online]. Tersedia:
http://www.antaranews.com/print/223499/peduli-adalah%E2%80%A6
. [3 Oktober 2016]
Anonim. 2016. Cara mengembangkan
Peduli. [Online]. Tersedia: http://id.wikihow.com/Mengembangkan-Kepedulian
. [3 Oktober 2016]
MIM. 2014. Arti Kepedulian
Terhadap Sesama Manusia. [Online]. Tersedia: http://obrolanmasadepan.com/arti-kepedulian-terhadap-sesama-manusia/
. [3 Oktober 2016]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar