Rabu, 29 November 2017

Berani Dalam Mengambil Resiko

@D20-Novia, @ProyekB09
Oleh Novia Nila Sutarman
Karakter!
Berani Dalam Mengambil Resiko


                Kita sebagai manusia selalu dihadapkan pada sebuah masalah, untuk dapat menyelesaikan suatu permasalahan kita harus berani dalam memutuskan dan mengambil resiko dibalik sebuah permasalahan. Resiko adalah kondisi yang merupakan akibat dari suatu hal yang terjadi yang dapat mempengaruhi apa yang akan terjadi. Kita tidak pernah tau apa yang akan kita dapatkan dan kita hadapi, jika kita takut mengambil suatu keputusan. Resiko yang ada dibalik setiap masalah, bukannya tidak mungkin dapat mengantarkan kita pada sebuah kesuksesan yang dapat mencerahkan masa depan kita. Terdapat beberapa manfaat yang dihasilkan jika kita menjadikan resiko menjadi sebuah tantangan atau peluang, yaitu dapat meningkatkan kepercayaan diri, meraih kesuksesan yang tersembunyi, standar hidup akan menjadi lebih tinggi. Suatu perbedaan besar antara orang yang sukses dan orang yang gagal adalah keberanian dalam berpendapat, bagi orang yang sukses resiko adalah suatu peluang bagi nya dalam menapaki kesuksesan, tetapi bagi orang yang gagal. Resiko adalah sebuah ketakutan besar yang menjadi sebuah batu kerikil baginya, karna dia tidak percaya bahwa resiko dapat mengantarkannya kepada sebuah hasil yang akan memuaskannya. Ambilah resiko sebanyak-banyaknya, maka kesuksesan yang akan menjemputmu dengan sendirinya. Beranilah dalam mengambil resiko karna resiko mengajarkan kita akan proses yang akan kita lalui, mengajarkan kita untuk menghargai segala apa yang terjadi. 

Menjadi Pribadi Menyenangkan dalam Islam agar Disukai Banyak Orang













@D20-Novia, @ProyekB07
Oleh Novia Nila Sutarman

Menjadi pribadi yang menyenangkan memang perlu diusahakan. Karena ia tidak muncul dari keturunan ataupun diwariskan dari orang tua. Pribadi menyenangkan adalah hasil usaha untuk berbuat baik kepada orang lain.

Bagaimana cara menjadi pribadi yang menyenangkan menurut Islam yang bisa anda lakukan?
1. Tersenyumlah
Rasulullah SAW wajib kita contoh pribadinya termasuk cara beliau menyenangkan orang lain. Salah satunya anjuran beliau untuk memberikan senyum kepada saudara muslim yang lain. senyum kepada orang lain disaat bertemu bisa membuat engkau menjadi pribadi yang menyenangkan. Kelihatan menjadi lebih ramah.
2. Jangan Sungkan Menyapa Orang Lain
Menyapa orang lain membuat ia merasa diperhatikan dan merasa dihargai. Menyapa orang lain hendaknya dengan sesuatu yang baik. Di dalam Islam, ummatnta diajarkan untuk senantiasa mengamalkan saling sapa diantara mereka dengan salam. Saling memberi ucapan salam kepada mereka satu sama lain.
3. Hindari Berburuk Sangka
Orang yang bisa diterima di dalam pergaulan adalah orang yang mampu memperlakukan orang sama satu sama lain. ntuk memperlakukan orang lain sama maka salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah menghindari buruk sangka kepada orang lain. Buruk sangka membuat kita menjadi curiga kepada orang lain, berpikiran negatif. Sehingga ini berakibat kepada sikap dan perlakuan kita kepada orang tersebut. Padahal, bisanya prasangka itu tidak sesuai dengan yang semestinya pada orang lain. Kita harus menggali lebih dalam penyebab orang lain melakukan keburukan sebelum kita menyangkakan kepada sesuatu yang tidak-tidak.
4. Berilah Empati
Sifat empati adalah kemampuan seseorang untuk ikut merasakan dan memahami apa yang dirasakan dan dipikirkan oleh orang lain. Karena sesungguhnya solusi atau nasihat yang engkau berikan kepadanya merupakan salah satu tanda engkau berempati, peduli terhadap orang lain.
5. Jadilah Pendengar yang Baik
Kita biasanya akan susah menjadi orang yang berempati kepada orang lain, jika kita tidak mampu menjadi pendengar yang baik. Pendengar yang baik mampu dan mau mendengarkan penjelasan orang lain sebelum ia bertindak atau mengambil keputusan. Seorang ibu atau istri yang tidak mau mendengarkan penjelasan anak atau suaminya, maka bisa membuat hubungan menjadi tidak harmonis.
6. Rendah Diri

Berusaha untuk selalu rendah hati dalam pergaulan akan menjauhkan kita dari sifat selalu merasa benar. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam benci kepada orang yang berdiri menghormatinya.  dari Anas radhiyallahu 'anhu berkata, " Tak seorang pun yang mereka cintai lebih dari cinta mereka kepada Rasulullah SAW, tapi jika mereka melihat Rasulullah SAW mereka tidak berdiri untuk menghormatinya karena beliau membenci hal yang demikian. (HR. Ahmad Dan Tirmadzi.)

Selasa, 28 November 2017

Manfaat Bersemangat Terhadap Aktivitas

Manfaat Bersemangat Terhadap Aktivitas
Oleh: Lucia Debby Gracella Sihombing
@E07-Lucia, @ProyekA11


           1.      Apa itu Bersemangat?

Bersemangat berasal dari kata dasar semangat sesuatu yang termasuk dalam komponen kehidupan manusia seperti perasaan hati, nafsu, keberanian. Semua ini berawal dari diri seseorang yang memiliki sikap. Sedangkan bersemangat artinya mempunyai semangat, mempunyai nafsu, keinginan, niat tinggi, dorongan semngat dalam diri atau jiwa dengan giat dan gembira.

           2.      Untuk Apa Bersemangat?

Seperti yang kita tahu bahwa semangat mendorong kita dalam melakukan sesuatu ataupun aktivitas kita dalam keadaan gembira semangat, girang ataupun senang. Semangat juga dapat memudahkan aktivitas berjalan dengan lancar dan mendorong kita dalam bersosialisasi dengan sesama disekitar kita.

3.      Mengapa Bersemangat Berpengaruh Terhadap Aktivitas?

Karena, semangat semacam pelumas jiwa dan raga kita yang mungkin secara tidak langsung relaksasi dengan suntuknya dunia luar, maka semangat lah yang akan membantu kita membangkitkan kembali semangat kita yang terpendam didalam jiwa dan raga agar kembali beraktivitas dengan lancar dan nyaman.

4.      Siapa Saja Yang Dapat Bersemangat ?

Tentunya orang yang ingin dirinya berubah atau tidak monoton, tidak ingin membosankan, kaku, karena orang dapat menimbulkan semangat jika seseorang dapat mengontrol diri mereka dalam melakukan suatu tindakan dengan penuh pertimbangan dan kesiapan mental.

5.      Bagaimana Membuat Diri Kita Agar Bersemangat?

Untuk membuat diri kita bersemngat atau lebih bersemangat  dapat dengan cara berikut ini: berolahragas dengan teratur, makan makanan yang bergizi, mendengar kan music inspirasi, energic, membaca buku yang bersifat membangun semangat, inpiratif ataupun meluangkan waktu untuk liburan agar melepas suntuk yang selama ini terlalu monoton kerja dalam rutinitas.

6.      Beberapa Kutipan Motivasi Yang Dapat Menjadi Modal Dalam Membangun  Semangat:
·         Cheng kai shek-Pemimpin nasionalis Tiongkok
“Kita hidup untuk saat ini, bermimpi untuk masa depan dan kita belajar untuk kebenaran abadi”
Di sini Cheng Kai Shek ingin mengajarkan hal seperti hidup Anda sangatlah panjang, Anda masih memiliki banyak tugas dan juga keinginan. Dimana Anda harus bisa bermimpi dan menggapai hal baik selama hidup Anda. Dengan begitu kehidupan Anda menjadi lebih berarti.
·         George Orwel-novelis Inggris
esensi menjadi manusia adalah ketika seseorang tidak mencari kesempurnaan”
Ketika Anda terpuruk akan hal yang selalu Anda buat gagal dan juga tidak pernah sempurna. Jangan menyerah, karena esensi atau sifat alami manusia memang jauh dari kesempurnaan. Sehingga jangan putus asa dan terus berusaha menggapai apa yang Anda targetkan.
·         Walt Disney – Animator
“ Aku tidak suka mengulang kesuksesan yang ada, aku lebih suka mencari yang lain”
Seperti kata Walt Disney, di mana Anda jangan pantang menyerah dan hanya bisa menjadi follower alias pengikut orang lain saja. Semua orang tentu tahu kisah Disney yang dianggap tidak bisa menggambar dan dipecat, namun ia tak pantang menyerah dan mencari kesuksesan dengan tidak terpaku dan bergantung pada orang lain.
7.      Daftar Pustaka

KBBI. Online. Kemdikbud (pusat bahasa). Dalam https://kbbi.web.id/semangat. Di perbarui 23 Januari 2016.
Pelawi, Boris. 2016. Tips Agar Anda Selalu Bersemangat. Dalam https://www.kompasiana.com/tokapelawi/tips-agar-anda-selalu-bersemangat_56fdef4fba93739c05b0434f. Diunduh 1 April 2016.
Nurdin, Hana. Manfaat Semangat dalam Kerja. Dalam http://hananurdin.blogspot.co.id/2015/03/manfaat-semangat-dalam-kerja.html. Diunduh 21 Maret 2015.
Kusuma, Wisnu. 2016. Pengaruh Motivasi Kerja dengan Semangat Kerja. Dalam http://hananurdin.blogspot.co.id/2015/03/manfaat-semangat-dalam-kerja.html. Diunduh 2 Februari 2016.
Imaculada, Maria. 2015. Motivasi Semangat Kerja. E-Jurnal. Dalam http://download.portalgaruda.org/article.php?article=262195&val=2287&title=MOTIVASI,%20KOMUNIKASI%20DAN%20SEMANGAT%20KERJA%20PEGAWAI. Diunduh 5 maret 2015.





Pengendalian diri

Oleh : Fauzi Fathiyakan

         Pengendalian diri sebagai pengaturan proses-proses fisik, psikologis, dan perilaku seseorang mengatur dan mengarahkan bentuk perilaku yang dapat membawa individu ke arah konsekuensi positif. Selain itu kontrol diri atau pengendalian diri juga menggambarkan keputusan individu yang melalui pertimbangan kognitif untuk menyatukan perilaku yang telah disusun untuk meningkatkan hasil dan tujuan tertentu seperti yang diinginkan. Menurut Wallston (dalam Sarafino, 2006) kontrol diri adalah perasaan individu bahwa ia mampu untuk membuat keputusan dan mengambil tindakan yang efektif untuk mendapatkan hasil yang diinginkan dan menghindari hasil yang tidak diinginkan.

Jenis dan Aspek Kontrol Diri
     Block  dan  Block  (dalam  Lazarus,  1976)  menjelaskan  ada  tiga  jenis kualitas kontrol diri, yaitu over control, under control, dan appropriate control.

   Over control merupakan kontrol diri yang dilakukan oleh individu secara berlebihan yang menyebabkan individu banyak menahan diri dalam beraksi terhadap stimulus. Under control merupakan suatu kecenderungan individu untuk melepaskan impuls dengan bebas tanpa perhitungan yang masak. Appropriate control merupakan kontrol individu dalam upaya mengendalikan impuls secara tepat.

Akibat Bersikap Mengendalikan Diri
  •  .    Bisa menjaga kehormatan diri
  •    Bisa menjaga terhindar dari sifat yang merugikan orang lain
  • .     Bisa menjadi teladan bagi orang lain
  • .  Bisa menyelesaikan segala permasalahan dengan lebih jernih.   
Hikmah mengendalikan diri :
  •        Dapat menahan emosi
  •        Dapat menghindari salah faham
  •        Sabar dalam menerima musibah
  • .      Terhindar dari sifat rakus
  • .     Menjaga dirihingga tak terisolasi dalam masyarakat    
   
   Contoh sikap pengendalian diri :
  1.    Bersabar dengan tidak membalas terhadap ejekan atau cemoohan tenman yang tidak suka terhadap kamu.
  2.      Memaafkan kesalahan teman dan orang lain yang berbuat “aniaya” kepada kita.
  3.    Ikhlas terhadap segala bentuk cobaan dan musibah yang menimpa, dengan terus berupaya memperbaiki diri dan lingkungan.
  4.     Menjauhi sifat dengki atau iri hati kepada orang lain dengan tidak membalas kedengkian mereka kepada kita. 
  5.    Mensyukuri segala nikmat yang telah diberikan Allah Swt. kepada kita, dan tidak merusak nikmat tersebut; seperti menjaga lingkungan agar selalu bersih, menjaga tubuh dengan merawatnya, berolahraga, mengonsumsi makanan dan minuman yang halal, dan sebagainya.

Bersemangat Dalam Kesakitan


@D05-Yulia, @ProyekB11
Oleh : Yulia Puspitasari









Assalamu’alaikum Wr.Wb
Wahhh tak terasa ya sudah karakter unggul ke 11 yuhhuuuu… nah karakter yang ke-11 ini membahas mngenai bersemangat.
Pasti setiap orang punya sikap bersemangat,bukan? Bersemangat dapetin hatinya diaa wkwkwk
Enggak… enggak kali ini kita akan bahas bersemangat edisi kepahlawanan. Mantapppp, biar semakin tumbuh rasa cinta kalian terhadap pahlawan dan negeri ini.

Bersemangat memiliki 3 arti. Bersemangat berasal dari kata dasar semangat. Bersemangat adalah sebuah homonim karena arti-artinya memiliki ejaan dan pelafalan yang sama tetapi maknanya berbeda. Bersemangat memiliki arti dalam kelas verba atau kata kerja sehingga bersemangat dapat menyatakan suatu tindakan, keberadaan, pengalaman, atau pengertian dinamis lainnya.

Nah itu adalah arti dari bersemangat. Jika ditanya mengenai tokoh kepahlawanan yang tentunya menerapkan sikap bersemangat tentu kalian akan menjawab berbagai tokoh pahlawan nasional di negeri ini, karena negeri ini sendiri memiliki banyak tokoh-tokoh hebat di masa-masanya. Namun kita akan membahas satu diantaranya yaitu Jendral Soedirman. Jendral Soedirman merupakan salah satu pejuang dan pemimpin teladan bangsa ini. Pribadinya teguh pada prinsip dan keyakinan, selalu mengedepankan kepentingan masyarakat banyak dan bangsa di atas kepentingan pribadinya. Ia selalu konsisten dan konsekuen dalam membela kepentingan tanah air, bangsa, dan negara. Hal ini boleh dilihat ketika Agresi Militer II Belanda. Ia yang dalam keadaan lemah karena sakit tetap bertekad ikut terjun bergerilya walaupun harus ditandu. Dalam keadaan sakit, ia memimpin dan memberi semangat pada prajuritnya untuk melakukan perlawanan terhadap Belanda. Itulah sebabnya kenapa ia disebutkan merupakan salah satu tokoh besar yang dilahirkan oleh revolusi negeri ini.

Adapun kiat-kiat untuk kita agar bersemangat :
1. Tetapkan apa yang menjadi tujuanmu
2. Tidak kenal kata menyerah
3. Mempunyai speaifikasi tujuan yang jelas (deadline)
4. Percaya pada kemampuan diri sendiri
5. Kerja keras
6. Tersenyumlah

Dan tentunya banyak manfaat dari sikap bersemangat, dan manfaatnya kamu bisa rasakan sendir. Nah kurang lebihnya seperti itu. Sekian pembahasan kali ini, semoga bermanfaat. Wassalamu’alaikum Wr.Wb


Sumber link :

http://kapidean.blogspot.co.id/p/sejarah-singkat-jenderal-soedirman.html?m=1
http://karakterbangkit.blogspot.co.id/2016/12/manfaat-bersemangat.html?m=1

Senin, 27 November 2017

SEMANGAT MESKIPUN MALAS

PRIORITASKAN SEMANGATMU!
@D04-Rizky
Oleh : Rizky Aditya Pradana


Semangat adalah keadaan pikiran ketika batin tergerak untuk melakukan satu atau banyak tindakan. Bersemangat adalah ada semangatnya; mengandung semangat; berjiwa; bernafsu (berkemauan). Jadi, semangat itu memiliki fungsi sebagai penggerak batin untuk bertidak.

Semangat juga bersifat angin-anginan, dia terkadang ada dan tidak ada. semangat tidak hanya datang satu kali, bisa puluhan kali atau ratusan kali bahkan lebih. Semangat bisa datang dan pergi berulang kali tanpa bisa dihitung (Ruslani, 2015). Wajar bagi kita seorang manusia normal mengalami naik turunnya semangat dalam menjalani hidup. Hal tersebut memang lumrah terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Karena terkadang hidup begitu mudah dijalani dan terasa begitu menyenangkan. Akan tetapi terkadang pula justru hidup begitu sulit dan sangat menyedihkan. Namun ada sebagian orang yang justru bisa membuat hidupnya selalu stabil dalam hal semangat. Bukan karena hidupnya selalu mudah dan tak ada masalah. Akan tetapi itu dikarenakan dia menjadikan hidupnya bukan suatu masalah dan ia tidak menjadikan hidupnya sebagai suatu kesulitan. Lalu bagaimana hal tersebut bisa terjadi? Kuncinya ada di dalam diri kita sendiri (Zulfikar, 2012).

Cara membuat hidup selalu bersemangat (Zulfikar, 2012)
1.       Ketahui apa yang benar-benar kita senangi
Melakukan sesuatu yang tidak kita senangi membuat kita malas dalam bekerja. Sebaliknya, melakukan hal kesenangan membuat kita bahkan lupa waktu, saking bersemangatnya. Kuncinya adalah lakukan apa yang kita senangi atau senangi apa yang kita lakukan.
2.       Buat Visi dan Target Yang Jelas
Target, visi, goals, impian atau apapun istilahnya adalah alat yang tepat untuk membakar semangat kita. Setiap kali kita kehilangan semangat, ingat impian kita.
3.       Berkumpul dengan orang-orang yang dapat memotivasi kita
Seperti halnya dengan handphone, kita juga perlu untuk di cas. Hal ini sangat penting. Karena kita tidak bisa hanya mengkitalkan semangat sendiri. Kita perlu mendapat semangat tambahan dari orang – orang di sekeliling kita.
4.       Kenali diri kita!
Kita harus bisa mengenali diri kita sendiri, dan kita perlu tau hal – hal apa yang ada pada diri kita. Apa potensi diri kita, sisi positif dan negatif apa yang ada pada diri kita. Sebab jika kita tau sisi kurang dan lebih yang ada pada diri kita, kita bisa tahu apa yang perlu kita butuhkan dan apa yang perlu di perbaiki.
5.       Pelajari lebih banyak, pelajari lebih dalam
Mengapa kita tidak suka kepada sesuatu? Itu karena kita tidak tahu cukup banyak tentang sesuatu itu. Nah, jika kita ingin meningkatkan semangat hidup, pelajarilah lebih banyak hal-hal baru dan pelajari lebih dalam tentang sesuatu hal yang selama ini kurang menarik minat kita.
6.       Dapatkan kata positif dari orang lain
Satu komentar positif dari orang lain akan sangat berharga untuk mengubah pikiran kita terhadap diri sendiri. Menurut riset, rata-rata seseorang mendapat kementar negatif 600% lebih banyak dari pada komentar positif. Kumpulkanlah sebanyak mungkin komentar positif untuk meningkatkan semangat hidup kita.
7.       Tulislah kata–kata motivasi
Menuliskan kata–kata motivasi di tempat–tempat yang sering kita lihat seperti kamar dan buku catatan kita. Hal ini penting, karena bisa menambah motivasi dan semangat kita.
8.       Publikasikan
Sekali orang lain tahu bahwa kita adalah orang yang penuh semangat, itu akan semakin memperkuat positioning diri kita sebagai orang yang penuh semangat. Dan kita benar-benar mendapatkan pengaruh besar. Atau dengan memotivasi dan memberi semangat ke orang lain. Karena seperti ilmu, semangat juga jika di bagikan ke orang lain akan membuat orang yang memberi semangat akan bertambah semangat pula. Apalagi jika orang yang kita semangati itu jadi tambah semangat, maka kita pun akan semakin semangat.
9.       Berfikirlah bahwa kita bisa
Kekuatan pikiran itu sangatlah besar pengaruhnya pada diri seseorang. Ketika ia berfikir bahwa ia bisa maka kekuatan dorongan untuk bisa pun semakin besar. Karena apa yang akan terjadi pada diri kita bergantung apa yang kita pikirkan. Jika kita berfikir sulit maka akan sulit. Namun jika kita berfikir mudah, maka akan mudah.

Menurut Tehrani (2014), malas dan tidak serius termasuk di antara faktor yang mencegah terjadinya perubahan dan perkembangan diri. Seorang pemuda harus selalu bersemangat, penuh tenaga, dana senantiasa beraktivitas. Sebalikny, kemalasan merupakan bagian dari ekor-ekor setan. Dengan kemalasan, manusia dapat terhenti dalam perjalanan untuk mendekatkan diri kepada Yang Mahabenar. Anak muda seharusnya memiliki semangat dan keseriusan, karena hal itu merupakan kelaziman dalam usianya.

Apabila kita selalu bisikkan kepada diri kita kata-kata yang berlawanan, misal “Aku tak mampu, tak bisa, tak mungkin, dan itu takkan pernah terjadi pada diriku”, maka hal itu akan menghilangkan potensi dan kemampuan diri kita. Sebaliknya, jika kita selalu menguatkan semangat dalam menghadapi berbagai kesulitan dan meningkatkan kemampuan dalam menanggung bebas persoalan serta selalu berusaha meraih kesempurnaan jasmani dan rohani, maka kita akan meraih keberhasilan, dan jalan keluar pun akan terbuka bagi kita.

Perlu di ingat bahwa gagal dan jatuh itu adalah hal yang biasa. Namun ketika kita jatuh dan gagal akan tetapi kita mau bangkit lagi, itulah hal yang luar biasa. Karena kesuksesan itu ialah tentang sebuah kesabaran dalam bertahan. Jangan pernah menyerah.

DAFTAR PUSTAKA
Tehrani, Mahdi Hadawi. 2014. Pemuda Dambaan Surga: Nasihat Bagi Generasi Muda. Jakarta: Penerbit Citra.

Ruslani. 2015. Pengertian Tentang Semangat. http://www.ruslani.com. Di akses pada tanggal 28 Nopember 2017.

Zulfikar, Wanadry. 2012. Cara Membuat Hidup Selalu Bersemangat. www.facebook.com. Di akses pada tanggal 28 Nopember 2017.

DAFTAR LINK

Referensi Gambar

Kendalikan diri anda demi kedamaian bersama




Berbagai permasalahan yang sering muncul dalam kehidupan ini banyak diakibatkan oleh ketidakmampuan seseorang dalam mengendalikan diri. Tawuran antar pelajar, mengambil hak milik orang lain (mencuri, merampok, korupsi), vandalism,  penyalahgunaan obat terlarang dan free sex merupakan contoh perilaku yang timbul karena ketidakmampuan dalam mengendalikan diri (self control).
Perkembangan self control pada dasarnya sejalan dengan bertambahnya usia seseorang. Semakin dewasa diharapkan mempunyai self control yang lebih baik dibanding saat remaja dan anak-anak. Namun demikian beberapa kasus menunjukkan hal yang sebaliknya, dimana beberapa permasalahan tersebut juga dilakukan oleh orang yang sudah dewasa. Mahasiswa yang telah beranjak dewasa (bertambahnya usia dan ilmu) tentunya diharapkan oleh masyarakat mempunyai self control yang lebih tinggi dibanding anak-anak SMA. Tentunya akan aneh jika bertambahnya usia tidak diimbangi dengan kemampuan mengendalikan diri, bahkan berbuat sesuka hati dengan membiarkan perilaku yang lebih mementingkan egosime tanpa menghiraukan konsekuensi yang akan diperoleh.
Dari masalah diatas kita mengetahui bahwa pentingnya pengendalian diri tetapi sebelum kita mengetahui manfaat dari pengendalian diri kita harus mengetahui dahulu pengertian pengendalian diri.
Apa itu pengendalian diri?
Pengendalian diri atau kontrol diri (Mujāhadah an-Nafs) adalah menahan diri dari segala perilaku yang dapat merugikan diri sendiri dan juga orang lain, seperti sifat serakah atau tamak. Dalam literatur Islam, pengendalian diri dikenal dengan istilah aś-śaum, atau puasa. Puasa adalah salah satu sarana mengendalikan diri.
Hal tersebut berdasarkan hadist Rasulullah saw. yang artinya: “Wahai golongan pemuda! Barangsiapa dari antaramu mampu menikah, hendaklah dia nikah, kerana yang demikian itu amat menundukkan pemandangan dan amat memelihara kehormatan, tetapi barangsiapa tidak mampu, maka hendaklah dia puasa, kerana (puasa) itu menahan nafsu baginya.” (HR. Bukhari)
Lalu apa saja jenis-jenis pengendalian diri?
Kontrol diri yang digunakan seseorang dalam menghadapi situasi tertentu, meliputi :
a.       Behavioral control, kemampuan untuk mempengaruhi atau memodifikasi suatu keadaan yang tidak menyenangkan. Adapun cara yang sering digunakan antara lain dengan mencegah atau menjauhi situasi tersebut, memilih waktu yang tepat untuk memberikan reaksi atau membatasi intensitas munculnya situasi tersebut
b.      Cognitive control, kemampuan individu dalam mengolah informasi yang tidak diinginkan dengan cara menginterpretasi, menilai dan menggabungkan suatu kejadian dalam sutu kerangka kognitif sebagai adaptasi psikologis atau untuk mengurangi tekanan. Dengan informasi yang dimiliki oleh individu terhadap keadaan yang tidak menyenangkan, individu berusaha menilai dan menafsirkan suatu keadaan dengan cara memperhatikan segi-segi positif secara subyektif atau memfokuskan pada pemikiran yang menyenangkan atau netral.
c.       Decision control, kemampuan seseorang untuk memilih suatu tindakan berdasarkan pada sesuatu yang diyakini atau disetujuinya. Kontrol diri dalam menentukan pilihan akan berfungsi baik dengan adanya suatu kesempatan, kebebasan atau kemungkinan untuk memilih berbagai kemungkinan (alternative) tindakan
d.      Informational control, Kesempatan untuk mendapatkan informasi mengenai kejadian yang menekan, kapan akan terjadi, mengapa terjadi dan apa konsekuensinya. Kontrol informasi ini dapat membantu meningkatkan kemampuan seseorang dalam memprediksi dan mempersiapkan yang akan terjadi dan mengurangi ketakutan seseorang dalam menghadapi sesuatu yang tidak diketahui, sehingga dapat mengurangi stress.
e.       Retrospective control, Kemampuan untuk menyinggung tentang kepercayaan mengenai apa atau siapa yang menyebabkan sebuah peristiwa yang menekan setelah hal tersebut terjadi. Individu berusaha mencari makna dari setiap peristiwa yang terjadi dalam kehidupan. Hal ini bukan berarti individu mengontrol setiap peristiwa yang terjadi, namun individu berusaha memodifikasi pengalaman stress tersebut untuk mengurangi kecemasan.
Bagaimana ciri-ciri orang yang memiliki sikap pengendalian diri?
ciri-ciri seseorang mempunyai kontrol diri antara lain :
a.       Kemampuan untuk mengontrol perilaku yang ditandai dengan kemampuan menghadapi situasi yang tidak diinginkan dengan cara mencegah atau menjauhi situasi tersebut, mampu mengatasi frustasi dan ledakan emosi.
b.      Kemampuan menunda kepuasan dengan segera untuk mengatur perilaku agar dapat mencapai sesuatu yang lebih berharga atau lebih diterima oleh masyarakat
c.       Kemampuan mengantisipasi peristiwa dengan mengantisipasi keadaan melalui pertimbangan secara objektif.
d.      Kemampuan menafsirkan peristiwa dengan melakukan penilaian dan penafsiran suatu keadaan dengan cara memperhatikan segi-segi positif secara subjektif
e.       Kemampuan mengontrol keputusan dengan cara memilih suatu tindakan berdasarkan pada sesuatu yang diyakini atau disetujuinya.
Faktor apa saja yang mempengaruhi pengendalian diri?
Faktor-faktor yang mempengaruhi kontrol diri
a.        Kepribadian
Kepribadian mempengaruhi control diri dalam konteks bagaimana seseorang dengan tipikal tertentu bereaksi dengan tekanan yang dihadapinya dan berpengaruh pada hasil yang akan diperolehnya. Setiap orang mempunyai kepribadian yang berbeda (unik) dan hal inilah yang akan membedakan pola reaksi terhadap situasi yang dihadapi. Ada seseorang yang cenderung reaktif terhadap situasi yang dihadapi, khususnya yang menekan secara psikologis, tetapi ada juga seseorang yang lamban memberikan reaksi.
b.      Situasi
 Situasi merupakan faktor yang berperan penting dalam proses kontrol diri. Setiap orang
mempunyai strategi yang berbeda pada situasi tertentu, dimana strategi tersebut memiliki
karakteristik yang unik. Situasi yang dihadapi akan dipersepsi berbeda oleh setiap orang, bahkan
terkadang situasi yang sama dapat dipersepsi yang berbeda pula sehingga akan mempengaruhi cara
memberikan reaksi terhadap situasi tersebut. Setiap situasi mempunyai karakteristik tertentu yang
dapat mempengaruhi pola reaksi yang akan dilakukan oleh seseorang
c.       Etnis
Etnis atau budaya mempengaruhi kontrol diri dalam bentuk keyakinan atau pemikiran, dimana
setiap kebudayaan tertentu memiliki keyakinan atau nilai yang membentuk cara seseorang
berhubungan atau bereaksi dengan lingkungan. Budaya telah mengajarkan nilai-nilai yang akan
menjadi salah satu penentu terbentuknya perilaku seseorang, sehingga seseorang yang hidup dalam
budaya yang berbeda akan menampilkan reaksi yang berbeda dalam menghadapi situasi yang
menekan, begitu pula strategi yang digunakan.
d. Pengalaman
Pengalaman akan membentuk proses pembelajaran pada diri seseorang. Pengalaman yang
diperoleh dari proses pembelajaran lingkungan keluarga juga memegang peran penting dalan
kontrol diri seseorang, khususnya pada masa anak-anak. Pada masa selanjutnya seseorang bereaksi
dengan menggunakan pola fikir yang lebih kompleks dan pengalaman terhadap situasi sebelumnya
untuk melakukan tindakan, sehingga pengalaman yang positif akan mendorong seseorang untuk
bertindak yang sama, sedangkan pengalaman negatif akan dapat merubah pola reaksi terhadap
situasi tersebut.
e.       Usia
Bertambahnya usia pada dasarnya akan diikuti dengan bertambahnya kematangan dalam berpikir
dan bertindak. Hal ini dikarenakan pengalaman hidup yang telah dilalui lebih banyak dan
bervariasi, sehingga akan sangat membantu dalam memberikan reaksi terhadap situasi yang
dihadapi. Orang yang lebih tua cenderung memiliki control diri yang lebih baik dibanding orang
yang lebih muda.


referensi