@E13-Fajar, @Proyek-A04
Oleh fajar pambudi
Definisi
Tanggung jawab menurut kamus umum Bahasa
Indonesia adalah, keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. Sehingga
bertanggung jawab menurut kamus Bahasa Indonesia adalah berkewajiban
menanggung, memikul jawab,mananggung segala sesuatunya, atau memberikan jawab
dan menanggung akibatnya.
Tanggung jawab adalah kesadaran manusia
akan tingkah laku atau perbuatan yang disengaja maupun yang tidak di sengaja.
Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan
kewajibannya.
Tanggung jawab itu bersifat kodrati,
artinya sudah menjadi bagian kehidupan manusia, bahwa setiap manusia pasti
dibebani dengan tanggung jawab. Apabila ia tidak mau bertanggung jawab, maka
ada pihak lain yang memaksakan tanggung jawab itu. Dengan demikian tanggung
jawab itu dapat dilihat dari dua sisi, yaitu dari sisi pihak yang berbuat dan
dari sisi kepentingan pihak lain.
Tanggung jawab adalah ciri manusia beradab
(berbudaya). Manusia merasa bertanggung jawab karena ia menyadari akibat baik
atau buruk perbuatannya itu, dan menyadari pula bahwa pihak lain memerlukan
mengabdian atau pengorbanannya. Untuk memperoleh atau meningkatkan kesadaran
bertanggung jawab perlu ditempuh usaha melalui pendidikan, penyuluhan,
keteladanan, dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Macam-Macam Tanggung Jawab
Sesuai dengan eksistensi manusia sebagai makhluk Tuhan, makhluk individual
dan makhluk sosial, maka tanggung jawab dapat dibedakan sebagai berikut :
1. Tanggung jawab terhadap dirinya
sendiri.
Manusia diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa mengalami periode lahir, hidup,
kemudian mati. Agar manusia dalam hidupnya mempunya “harga”, sebagai pengisi
fase kehidupannya itu maka manusia tersebut atas namanya sendiri harus dibebani
tanggung jawab. Sebab apabila tidak ada tanggung jawab terhadap dirinya sendiri
maka tindakannya tidak akan terkontrol lagi, yang artinya tidak ada artinya
hidup ini.
Pada hakekatnya manusia dilahirkan di
dunia dalam keadaan suci bersih tanpa dosa; dalam hidupnya manusia akan
dibentuk apakah menjadi manusia yang jahat dan sebagainya tergantung dari
tindakannya selama di dunia. Itu semua dituntut adanya tanggung jawab dari
masing-masing individu. Yang intinya adalah sebagai pengisi atas keberadaan
manusia itu selama hidupnya dan agar dapat melangsungkan hidupnya sebagai
makhluk tuhan.
Contoh :
Manusia mencari makan, tidak lain adalah karena adanya tanggung jawab
terhadap dirinya sendiri agar dapat melangsungkan hidupnya.
2. Tanggung jawab terhadap keluarga.
Seperti halnya makhluk tuhan yang lain, maka manusia secara naluri juga
mengembangkan keturunannya agar sejarah hidupnya tidak terputus. Untuk
melangsungkan/mengembangkan keturunannya tersebut manusia dibebani tanggung
jawab agar anggota keluarganya tidak menderita atau dapat hidup sesuai dengan
keberadaannya. Manusia yang sudah mempunyai anak/keluarga harus berani
bertanggung jawab mengantarkan keturunannya lagi secara layak ke tingkat hidup
yang lebih tinggi bagi generasi berikutnya, agar keluarga tersebut mempunyai
“harga” baik secara individual, terhadap masyarakat maupun terhadap Tuhan
sebagai Penciptanya. Untuk memenuhi tentunya tanggung jawab dalam keluarga
tersebut kadang-kadang manusia memerlukan pengorbanan.
Contoh :
Seseorang ibu telah dikaruniai tiga anak, kemudian oleh sesuatu sebab
suaminya meninggal dunia, karena ia tidak mempunyai pekerjaan pada
Waktu suaminya masih hidup maka demi rasa tanggung jawabnya terhadap
keluarga ia melacurkan diri. Ditinjau dari segi moral hal ini tidak bisa
diterima karena tindakan melacurkan diri termasuk tindakan yang dikutuk, tetapi
dari segi tanggung jawab ia termasuk orang yang dipuji, karena demi rasa
tanggung jawabnya terhadap keluarga ia rela berkorban menjadi manusia hina dan
dikutuk.
3. Tanggung jawab terhadap masyarakat.
Pada hakekatnya manusia adalah tidak bisa hidup tanpa bantuan manusia yang
lain, sesuai dengan kedudukannya sebagai makhluk sosial. Karena membutuhkan
bantuan manusia lain maka ia harus berkomunikasi dengan manusia lain tersebut,
sehingga dengan demikian manusia di sini merupakan anggota masyarakat yang
tentunya mempunyai tanggung jawab sepeti anggota masyarakat yang lain agar
dapat melangsungkan hidupnya dalam masyarakat tersebut dalam masyarakat
tersebut sebagai makhluk sosial.
Contoh :
Seseorang yang menyediakan rumahnya sebagai tempat pelacuran pada
lingkungan masyarakat yang baik-baik, apapun alasannya tindakan ini termasuk
tidak bertanggung jawab terhadap masyarakat, karena secara moral psikologis aka
merusak masa depan generasi penerusnya di lingkungan masyarakat tersebut.
4. Tanggung jawab terhadap Tuhan Yang
Maha Esa
Tuhan menciptakan manusia di bumi ini bukanlah tanpa tanggung jawab
melainkan untuk mengisi kehidupannya, manusia mempunyai tanggung jawab langsung
terhadap Tuhan. Sehingga tindakan manusia tidak bisa lepas dari hukum-hukum
Tuhan yan g dituangkan dalam berbagai kitab suci melalui berbagai macam agama.
Pelanggaran dari hukum-hukum tersebut akan segera diperingatkan oleh Tuhan dan
jika dengan peringatan keras pun manusia masih juga tidak menghiraukan, maka
Tuhan akan melakukan kutukan. Sebab dengan mengabaikan perintah-perintah Tuhan
berarti mereka meninggalkan tanggung jawab yang seharusnya dilakukan manusia
terhadap Tuhan sebagai Penciptanya, bahkan untuk memenuhi tanggung jawabnya,
mannusia perlu pengorbanan.
Contoh :
Raja Fir’aun mendapat kutukan dari Tuhan karena menentang Tuhan dengan
tidak mengindahkan peringatan Tuhan melalui Nabi Musa, bahkan ia memusuhinya.
Tindakan ini merupakan contoh dari manusia yang tidak bertanggung jawab terhadap Tuhan
sebagai Penciptanya.
Manfaat tanggung jawab
Pada saat ini, jarang ada orang yang
memiliki sikap untuk bertanggung jawab dengan baik. Baik dalam saat bekerja,
berbicara, berbuat maupun sedang mendapatkan amanah. Memiliki sikap untuk
berani bertanggung jawab atas kesalahan yang Anda lakukan, serta merubah
tindakan Anda dengan tindakan yang lebih baik, akan memudahkan Anda untuk selalu
mendapatkan kepercayaan dan juga memudahkan Anda untuk meraih sebuah
kesuksesan. Apabila, dibandingkan dengan melempar kesalahan pada orang lain.
Anda akan lebih dihargai dan akan dipandang orang sebagai orang yang baik
saat Anda memiliki sikap betanggung jawab. Selain itu, Anda pula akan
mendapatkan banyak manfaat ketika Anda mampu memiliki sikap tanggung jawab yang
baik. Berikut manfaatnya:
1. Anda
akan lebih dihargai dan dihormati
2. Tidak
memudahkan Anda untuk berbuat kesalahan
3. Anda
akan mendapatkan banyak kepercayaan, baik diorganisasi, masyarakat maupun
tempat Anda bekerja
4. Anda
akan lebih berhati-hati dalam bertindak
5. Anda
akan lebih fokus pada solusi dan juga pengembangan diri Anda
6. Anda
akan memegang kendali dalam setiap sisi
7. Sikap
bertanggung jawab yang Anda terapkan akan mendorong tercapai kesuksesan
8. Anda
akan lebih kuat dan tegar menghadapi permasalahan yang harus Anda selesaikan
9. Anda
tidak akan merasa capek dengan mencari alasan atas kebohingan Anda
10. Orang lain merasa lebih
tenang dan nyaman ketika berada disamping Anda
Daftar pustaka.
Alfarisi, zainudin.”Pengertian Tanggung Jawab”. 18
Desember 2016.http://zaysscremeemo.blogspot.co.id/2012/06/pengertian-tanggungjawab.html
Suef, Ma. “Islam Dan Tanggng Jawab”. 18 Desember
2016.http://suefmat.blogspot.co.id/2012/12/islam-dan-tanggungjawab.html
Anonym. “Menjadi Orang Yang Bertangung Jawab”. 18
Desember 2016. http://binauralbeats.co.id/menjadi_orang_yang_bertanggung_jawab.htm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar