@D13-Mega, @proyekB10
Oleh: Mega Puspitasari
Pengendalian diri atau self control dapat pula diartikan sebagai ”perbuatan membina tekad untuk mendisiplinkan kemauan, memacu semangat, mengikis keseganan dan mengarahkan energi untuk benar-benar melaksanakan apa yang harus dikerjakan. Dengan memiliki pengendalian diri yang baik, individu dapat mengoptimalkan tindakan mereka dan menahan diri untuk berbuat yang tidak seharusnya mereka perbuat.
Pengendalian diri dijabarkan sebagai “kemampuan seseorang melakukan pertimbangan-pertimbangan terlebih dahulu sebelum memutuskan sesuatu dengan mendisiplinkan kemauan atau dorongan-dorongan dalam diri seseorang, serta menahan diri dengan sadar untuk bertindak guna mencapai hasil dan tujuan sesuai yang diinginkan”.
Tujuan utama mengendalikan diri adalah memperoleh keberhasilan dan kebahagiaan. Dilihat dari sudut agama, tujuan pengendalian diri adalah menahan diri dalam arti yang luas. Menahan diri dari belenggu nafsu duniawi yang berlebihan dan tidak terkendali atau nafsuh bathiniah yang tidak seimbang kesemuanya itu apabila tidak diletakan pada yang benar akan menyebabkan suatu ketidakseimbangan hidup yang berakhir pada kegagalan.
Contoh Sikap Dan Perilaku Pengendalian Diri :
1. Dalam keluarga
-Hidup sederhana dan tidak suka pamer harta kekayaan dan kelebihannya.
2. Dalam Masyarakat
-Mencari sahabat atau temansebanyak-banyaknya dan membenci permusuhan.
-Saling menghormati dan menghargai orang orang lain.
3. Dalam Lingkungan Sekolah dan Kampus
-Patuh dan taat pada peraturan disekolah atau dikampus
-Menghormati dan menghargai teman, guru, dosen, karyawan, dll
Ada beberapa cara untuk dapat mengendalikan diri sendiri antara lain :
1. Mengenali diri kita sendiri dan mengidentifikasi apa yang sesungguhnya Anda rasakan. Setiap kali suatu emosi tertentu muncul dalam pikiran, Anda harus dapat menangkap pesan apa yang ingin disampaikan dan di rasakan oleh kita apakah marah, senang, sedih atau hal lainnya.
2. Memahami dampak dari emosi yang timbul dari diri kita sendiri apakah itu berdampak negatif atau positif ??? Jika kita dapat memahami dampak dari emosi yang timbul itu maka kita bisa mengetahui apa yang akan terjadi dari emosi yang ada tersebut. Jadi emosi hanyalah awal dari respon manusia dalam sebuah peristiwa atau kejadian. Kemampuan kita untuk mengendalikan dan mengelola emosi dapat membantu Anda mencapai kesuksesan.
3. Tenangkan dan buang emosi negatif yang timbul dan berpikirlah secara netral dan lebih berpikir ke dampak dari pelampiasan emosi negatif itu sendiri. Sadarilah hidup kita tidak sendiri dan masih banyak orang lain di sekitar kita dan buang ego mu.
4. Berpikirlah dari sudut orang yang terkena dampak dari emosi dan ego kita dan kita bisa melihat mengapa orang itu bertindak seperti itu, tenangkan dan berpikirlah secara dingin untuk menangani hal seperti ini.
5. Berusaha mengetahui pesan yang disampaikan emosi, dan meyakini bahwa kita bisa berhasil menangani emosi ini sebelumnya dan dengan bergembira kita mengambil tindakan untuk menanganinya.
6. Lakukan terus dan ingatlah kegagalan adalah pengalaman terbaik di mana kita bisa belajar untuk menutupi kekurangan yang ada dalam kita sendiri dan itu adalah kemampuan kita dalam mengelola emosi, karena kitalah sesungguhnya yang mengendalikan emosi atau perasaan kita, bukan sebaliknya. Dan sadarilah bahwa hidup masih panjang dan kita masih membutuhkan orang lain dalam hidup kita. Ingat anda bukan siapa siapa.
Manfaat yang di peroleh dari keberhasilan seseorang dalam mengendalikan dirinya dengan baik, antara lain:
1.Akan meningkatkan sifat lebih sabar,tawakal,bersyukur.dll.dapat meningkatkan komunikasi positif dilingkungan masyarakat sehingga di peroleh suasana tenang.
2.Akan lebih dapat menimbangkan pencukupan kebutuhan hidup yang sesuai dengan kemampuan diri dan meningkatkan rasa syukur atas nikmat yang di berikan pada Tuhan kepadanya
3.Dapat mengurangi rasa gelisah, cemas, iri, dan tidak puas yang dapat terjadi pada semua tingkatan.
Daftar pustaka:
Bagus, Ahmad Atok, 2010, Manfaat mengendalikan diri, dalam http://atokbagussatriyo.blogspot.co.id/2010/12/manfaat-pengendalian-diri.html
Rahayu Srikandi, 2015, pengertian penendalian diri, dalam http://seputarpengertian.blogspot.co.id/2015/08/pengertian-pengendalian-diri.html?m=1
Rosita Ita, 2012, softskill: pengendalian diri, dalam http://rositaita93.blogspot.co.id/2012/11/softskill-pengendalian-diri.html?m=1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar