Dalam kehidupan sehari-hari kita sering mendengar kata “Risiko” dan sudah biasa dipakai dalam percakapan sehari-hari oleh kebanyakan orang. Risiko merupakan bagian dari kehidupan kerja individual maupun organisasi. Berbagai macam risiko, seperti risiko kebakaran, tertabrak kendaraan lain di jalan, risiko terkena banjir di musim hujan dan sebagainya, dapat menyebabkan kita menanggung kerugian jika risiko-risiko tersebut tidak kita antisipasi dari awal. Risiko dikaitkan dengan kemungkinan kejadian atau keadaan yang dapat mengancam pencapaian tujuan dan sasaran organisasi. Sebagaimana kita pahami dan sepakati bersama bahwa tujuan berwirausaha adalah membangun dan memperluas keuntungan kompetitif dalam organisasi maka perlu untuk mengetahui konsep risiko untuk lebih tau mengenai jenis risiko, prinsip risiko, esensi, klarifikasi risiko dan konsep lain yang berkaitan dengan risiko.
Pada kesempatan ini saya
akan membahas tentang risiko apa saja yang mungkin terjadi dalam berwirausaha
sebelum masuk kedalam materi pokok kita harus tau terlebih dahulu apa
pengertian risiko itu?
Apa sih yang dimaksud dengan risiko, risiko usaha dan risiko dalam bidang
asuransi?
Menurut Kamus besar bahasa Indonesia resiko atau risiko memiliki arti bahaya, akibat, atau konsekuensi.
Risiko
adalah bahaya, akibat atau konsekuensi yang dapat
terjadi akibat sebuah proses yang sedang berlangsung atau kejadian yang akan datang.
Dalam bidang asuransi,
risiko dapat diartikan sebagai
suatu keadaan ketidakpastian, di mana jika terjadi suatu keadaan yang tidak
dikehendaki dapat menimbulkan suatu kerugian.
Risiko usaha merupakan fluktuasi yang terjadi karena
adanya ketidakpastian.
Pengertian Risiko Usaha
Pengertian risiko usaha menurut para
ahli :
1.
Arthur Williams dan Richard, M H
Resiko adalah suatu variasi dari
hasil-hasil yang dapat terjadi selama periode terentu
2.
Abas Salim
Resiko adalah ketidaktentuan yang
mungkin melahirkan peristiwa kerugian
3.
Soekarto
Resiko adalah ketidakpastian atas
terjadinya suatu peristiwa
4.
Herman Darmawi
Resiko adalah penyebaran
penyimpangan hasil aktual dari hasil yang diharapkan
Kesimpulannya :
Resiko
adalah sesuatu yang selalu dikaitkan dengan kemungkinan terjadinya keadaan yang
merugikan dan tidak diduga sebelumnya bahkan bagi kebanyakan orang tidak menginginkannya.
Setelah kita mengetahui pengertian risiko mari kita masuk ke pokok
pembahasan
Apa saja sih macam-macam risiko ?
Macam-macam risiko menurut
sifatnya , dibedakan
:
Ø Risiko Murni
Yaitu resiko yang terjadi pasti akan
menimbulkan kerugian dan terjadinya tanpa sengaja.
Misal: kebakaran. bencana alam,
pencurian dan sebagainya
Ø Risiko
Spekulatif
Yaitu resiko yang sengaja
ditimbulkan oleh yang bersangkutan agar memberikan keuntungan bagi pihak
tertentu. Misal: utang piutang, perdagangan
berjangka, dan sebagainya
Ø Risiko
Fundamental
Yaitu risiko yang penyebabnya tidak
dapat dilimpahkan kepada seseorang dan yang menderita cukup banyak. Misal:
banjir, angin topan, dan sebagainya.
Apa saja sih karakterisitik risiko?
Ada 2 karakteristik risiko:
1.
Ketidakpastian
atas terjadinya suatu peristiwa
2.
Ketidakpastian
yang bila terjadi akan menimbulkan kerugian
Apa saja sih penyebab
kegagalan usaha?
·
Perencanaan yang kurang matang
·
Kurangnya modal
·
Bakat yang tidak cocok
·
Kurang pengalama
·
Lemahnya pemasaran
·
Tidak mempunyai semangat berwirausaha
·
Tidak mempunyai etos kerja yang tinggi
Risiko bagi
Usaha adalah risiko yang timbul dari menjalankan usaha dan berdampak pada
kelangsungan usaha itu sendiri. Risiko usaha ini apabila timbul akan berakibat
buruk bagi usaha yang sedang dijalankan. Risiko bagi usaha biasa disebut dengan
risiko usaha yang berdampak bagi internal usaha. Risiko usaha internal
diantaranya adalah :
a. Kehilangan
modal apabila piutang tidak terbayarkan oleh konsumen
b. Kehilangan dan kerusakan
perangkat keras-lunak (hard-software) apabila
memiliki karyawan yang tidak
terampil dan kompeten
c. Kehilangan karyawan / personil yang handal apabila tidak
dapat menangani dengan baik dalam bidang upah, kesempatan berkarier, fasilitas
kerja, wewenang, tanggung jawab, kebijakan, kesalahpahaman manajeman internal.
d. Kehilangan kepercayaan konsumen karena tidak mampu
memberikan barang atau jasa yang sesuai dengan kebutuhan dan selera konsumen.
Kepercayaan konsumen hilang akibat kesalahan membuat produk pesanan, kesalahan
jadwal pengiriman, kesalahan jumlah penagihan, dan kesalahan pelayanan purna
jual. Akibat ditinggalkan oleh konsumen adalah kesulitan mencari konsumen baru
yang baik dan memiliki loyalitas terhadap produk, merek, dan kualitas.
e. Kehilangan kepercayaan
supliyer yaitu resiko usaha yang berakibat ditinggalkan oleh pihak luar
perusahaan yang menjadi pemasok kebutuhan perusahaan. Kebutuhan itu diantaranya
persediaan bahan baku, alat kantor, tenaga kerja, dan lain-lain. Resiko ini
bisa terjadi karena keterlambatan melakukan pembayaran ke pihak supliyer dan
melanggar ketentuan perjanjian kerjasama. Akibat ditinggalkan oleh supliyer
adalah kesulitan mencari pemasok yang baik, cepat, jujur, dan sesuai dengan
kualitas perusahaan.
f. Risiko Penghentian Ijin Usaha yaitu resiko usaha
yang diberikan oleh pemerintah dengan melakukan pencabutan ijin usaha.
Pencabutan ijin usaha ini dikarenakan melanggar ketentuan ijin bisnis yang ada
di pemerintah, melakukan penipuan dengan memanipulasi laporan keuangan dengan
tujuan supaya tidak membayar pajak ke pemerintah, merusak lingkungan hidup,
menggangu keamanan dan kenyamanan masyarakat di sekitarnya.
g. Risiko tidak diterima oleh masyarakat sekitar yaitu resiko
usaha yang terjadi akibat dari ketidakterimaan masyarakat dengan adanya usaha
yang dijalankan. Resiko usaha ini bisa terjadi karena merusak tatanan
masyarakat, menggangu ketenangan dan keamanan masyarakat, tidak memberikan
dampak ekonomis bagi masyarakat sekitar, dan lain-lain.
Langkah Dasar Untuk
Mengelola Resiko Usaha
Identifikasi (buat daftar) setiap risiko yang bisa
terjadi
Lakukan analisis dan rangking atau
urutkan sesuai dengan besarnya dampak kerugian yang akan ditimbulkannya
Tentukan uapaya-upaya untuk mengatasinya sesuai dengan
urutan yang ada
Lakukan upaya tersebut sesuai pilihan scenario yang
telah dibuat
Lakukan evaluasi
daftar pustaka
1. https://id.wikipedia.org/wiki/Risiko
2. https://sbm.binus.ac.id/2016/12/31/resiko-yang-dihadapi-seorang-wirausaha/
daftar pustaka
1. https://id.wikipedia.org/wiki/Risiko
2. https://sbm.binus.ac.id/2016/12/31/resiko-yang-dihadapi-seorang-wirausaha/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar