@E12-Guntur,
Disusun Oleh : Guntur Wahyu Prasetiyo
Dengan bertambah besarnya suatu perasahaan, makin
bertambah banyak dan ruwetlah persoalan. Pertumbuhan dan perkembangan
perusahaan menghendaki seorang wirausaha untuk tidak takut men¬gambil keputusan
dan bersedia menerima risiko-risiko tertentu. Kebanyakan orang takut mengambil
risiko karena mereka ingin aman dan mengelakkan kegagalan. Namun, semua tahap
pekerjaan pasti mengandung risiko. Wirausaha juga harus bisa bekerja di bawah
tekanan-tekanan dari suatu kondisi. Mereka juga harus mengerti bahwa
kemungkinan gagal selalu ada.
Definisi Resiko
" Adanya konsekuensi, sebagai
dampak adanya ketidakpastian yang memunculkan dampak yg merugikan pihak pelaku
usaha"
- Ketidak pastian (uncertainty)
- Konsekuensi yang memunculkan
dampak merugikan
- Risiko dan pengambilan keputusan
bisnis
- Hubungan antara : High Risk-High
Return
Motivasi mengambil resiko
- Menginginkan pengembalian yang
sepadan (return)
*mampu mengkalkulasikan resiko
misal bandingkan deposito di bank 5% dengan bisnis kuliner 100%
-Karena kepepet sehingga tidak cukup
waktu
* tidak mampu mengkalkulasikan
resiko atau tidak tahu resiko yang di hadapi
Motivasi Risk Taking
"Didasari keinginan untuk
mendapatkan tingkat pengambilan atau keuntungan yang sepadang dengan
pengorbanan yang telah di keluarkan
Jenis Jenis Resiko Dalam Bisnis
1. Resiko Murni
Adalah resiko yang muncul akibat
dari situasi atau keputusan yang konsekuensinya adalah kerugian
- resiko hilang atau rusaknya aset
yang dimiliki akibat kebakaran, pencurian dan penggelapan
- resiko akibat tuntutan hukum pihak
lain misalnya keracunan makanan yang gk kita jual
- resiko operasional lain nya
- bencana alam (force majeure)
seperti banjir, hempa, angin topan, dll
2. Resiko Spekulatif
Adalah resiko yang muncul sebagai
akibat dari situasi atau kepurusan yang konsekuensinya bisa kerugian atau
keuntungan.
* Resiko perubahan harga
- Perubahan harga input, jika harga
input naik maka perusahaan rugi
- Perubahan harga output jika harga
output naik maka perusahaan untung.
* Resiko kredit yang terjadi dari
transaksi kredit seperti utang dagang, jika pihak lain yang kita berikan kredit
gagal bayar maka kita mengalami kerugian.
Bentuk kerugin akibat resiko
- Kerugian langsung
Nominal yang hrus di tanggung akibat
dampak langsung risiko yang terjadi misalnya korsleting listrik sehingga
mengakibatkan kebakaran
- Kerugian tidak langsung
*Kemungkinan sales/profit yang gagal
di terima
* Munculnya biaya operasional
tambahan
* Kesempatan investasi yang hilang
* Kerugian lainnya
Bagaimana Mengkalkulasi Resiko
a. Tentukan seberapa sering resiko
tersebut terjadi ( frekuensi dan probability)
b. Tentukan dampak yang timbul dari
resiko yang terjadi (dampak)
c. Hitung kemungkinan prediksi
kerugian, dengan formula
DAFTAR
PUSTAKA :
MasMin, 5
Maret 2016 http://www.pelajaran.co.id/2016/05/penjelasan-pengambilan-resiko-pribadi-dan-tipologi-pengambil-resiko.html
(Dikutip 15 November 2017) Octa, 8
Februari 2008 http://entreprenaurship.blogspot.co.id/2011/12/bab-v-pengambilan-resiko.html
(Dikutip 15 November 2017) Ali Akbar, 29 November 2012 http://dikdikali.blogspot.co.id/2012/11/pengambilan-resiko.html
(Dikutip 15 November 2017)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar