Oleh Maulani Nurtilawah
@ProyekA10, @E09-Maulani
Kontrol diri adalah perasaan individu bahwa ia mampu untuk membuat
keputusan dan mengambil tindakan yang efektif untuk mendapatkan hasil
yang diinginkan dan menghindari hasil yang tidak diinginkan (Wallston dalam Sarafino, 2006).
Hambatan untuk mengendalikan diri biasanya berasal dari diri sendiri
dan luar diri sendiri. Hambatan yang bersifat dalam diri sendiri
biasanya disebabkan oleh dorongan jiwanya sendiri seperti ingin hawa
nafsu yang besar dan suatu kecintaannya kepada duniawi. sedangkan yang
berasal dari luar diri sendiri biasanya berasal dari syetan,jin,dll.
Calhoun dan Acocella (1990) mendefinisikan kontrol diri (self-control)
sebagai pengaturan proses-proses fisik, psikologis, dan perilaku
seseorang; dengan kata lain serangkaian proses yang membentuk dirinya
sendiri.
Goldfried dan Merbaum (dalam Lazarus, 1976), mendefinisikan kontrol diri
sebagai suatu kemampuan untuk menyusun, membimbing, mengatur dan
mengarahkan bentuk perilaku yang dapat membawa individu ke arah
konsekuensi positif.
Berdasarkan Konsep Averill (dalam Sarafino, 1994), terdapat 3 aspek
kontrol diri, yaitu kontrol perilaku (behavior control), Kontrol
kognitif (cognitive control), dan mengontrol keputusan (decisional
control).
1. Behavioral control
Merupakan kesiapan atau tersedianya suatu respon yang dapat secara
langsung mempengaruhi atau memodifikasi suatu keadaan yang tidak
menyenangkan.
2. Cognitive control
Merupakan kemampuan individu dalam mengolah informasi yang tidak
diinginkan dengan cara menginterpretasi, menilai, atau menggabungkan
suatu kejadian dalam suatu kerangka kognitif sebagai adaptasi psikologis
atau untuk mengurangi tekanan.
3. Decisional control
Merupakan kemampuan individu untuk memilih hasil atau suatu tindakan berdasarkan pada sesuatu yang diyakini atau disetujuinya.
Beberapa usaha yang bisa kita lakukan untuk mengontrol diri sbb.
a. Bersabar
atau menyisihkan waktu yang lebih lama untuk mengambil keputusan dari perbuatan
yang akan dilakukan
b. Memikirkan
akibat dari perbuatan yang dilakukan c. Berdzikir kepada Allah
d. Berdoa kepada Allah
Nah, ini sedikit ulasan tentang mengendalikan diri kita.
DAFTAR PUSTAKA
Acocella. 1990. Self Control. Landasan teori dalam
http://www.landasanteori.com/2015/09/pengertian-kontrol-diri-definisi-jenis.html
(diakses tanggal 21 November 2017)
Averill. 1994. Aspek kontrol diri. Sarafino dalam
http://www.landasanteori.com/2015/09/pengertian-kontrol-diri-definisi-jenis.html
(diakses tanggal 21 November 2017)
Merbaum. 1976 dalam Lazarus
http://www.landasanteori.com/2015/09/pengertian-kontrol-diri-definisi-jenis.html
http://www.landasanteori.com/2015/09/pengertian-kontrol-diri-definisi-jenis.html
((diakses tanggal 21 November 2017)
Wallston. 2006 dalam Sarafino
http://www.landasanteori.com/2015/09/pengertian-kontrol-diri-definisi-jenis.html
(diakses tanggal 21 November 2017)
Semoga Bermanfaat
Terimakasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar