Senin, 13 November 2017

Mengadaptasi Diri Dengan Perubahan Yang Membawa Kemajuan

                                                                                     @D23-Abi
                                                                                     Oleh: M. Abi Haykal
                                                                               

Setiap kemampuan berpikir manusia sangatlah tidak ada habisnya. Manusia selalu mencari sesuatu kearah yang lebih baik agar kesejahteraan dapat digenggam dalam hidupnya. Namun tidak sepenuhnya sesuatu itu mudah diterima dan baik untuk kita baik itu berupa informasi dan juga perubahan kultur zaman yang mempengaruhi kualitas sosial masyarakat. Memiliki prinsip sangat berhubungan erat dengan perubahan yang kita lalui. Kebanyakan masyarakat parokial lebih tertutup dan ideologinya menganggap bahwa segala sesuatu yang membuat perubahan selalu buruk tanpa menyeleksinya terlebihnya dahulu. Lalu bagaimana dapat membuat perubahan tanpa kita menunggu sebuah perubahan? Itulah hal menarik yang sebenarnya setiap manusia dapat menggali hal tersebut.

Thomas Alva Edison berhasil menciptakan bola lampu. Berdasarkan sejarah, Edison sangat tekun bereksperimen dengan bola lampu gasnya. Dia tidak hanya duduk diam saja di laboratoriumnya, melainkan berpetualang ke seluruh dunia untuk mencari bahan yang  cocok untuk dipijarkan di dalam bola lampu. Setelah masa-masa yang sulit, iamengalami kurang lebih 2000 eksperimen yang gagal, namun pada akhirnya Edison sukses menciptakan bola lampu listrik pertama diduniaBukan tentang kegigihan dan kesabaran saja, tapi saya baru mengetahui sebuah hal baru, bahwa untuk mencapai kesuksesan, Thomas Alva Edison bersedia melakukan 2000 perubahan. Edison melakukan perubahan sebanyak 2000 kali pada rancangannya. Ia memutuskan untuk terus mengubah dan memperbaiki ribuan kali sampai akhirnya sukses itu menjadi hak beliau.  

Menurut saya sendiri perubahan itu ada dua tipe, yang pertama perubahan social yang terjadi pada masyarakat beserta pola budayanya, apalagi diera globalisasi. Dan satu lagi adalah perubahan dalam diri kita sendiri. Jika kita dapat membuat perubahan pada diri sendiri, maka sangatlah mudah untuk dapat menghadapi perubahan yang terjadi didalam masyarakat, apalagi dalam memilah dan memilih sebuah arus perubahan.

Untuk perubahan sosial mengacu pada perubahan dalam tatanan sosial dalam masyarakat. Perubahan sosial termasuk perubahan dalam lingkungan, lembaga-lembaga sosial, perilaku sosial, dan hubungan sosial. Perubahan sosial juga dapat mengacu pada gagasan kemajuan sosial atau evolusi sosial budaya. Perubahan sosial dapat berlangsung dengan cepat ataupun dengan lambat dan pada umumnya tidak disadari oleh masyarakat. Orang hanya akan mengetahui perubahan sosial ketika dia membandingkan kehidupan sosial di masa lampau dengan masa kini.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar