Selasa, 21 November 2017

Lets Self Control

@D18-Rifqi, @ProyekB010
Oleh Rifqi Baihaqi

Lets Self Control
Pengendalian diri memang terasa sedikit mudah untuk menerangkannya dengan tepat. Tetapi adakalanya pengendalian diri dikaitkan dengan berbuat sesuatu, atau kadang kadang dihubungkan dengan kesulitan untuk konsekuensi dari suatu perbuatan. Banyaknya bentuk pengendalian diri yang dapat menyebabkan terasa sulit untuk merumuskan dalam bentuk karakter dari bahasa heran seseorang dan terasa sulit dalam merumuskan kata – kata yang sederhana dan mudah dimengerti. Tetapi jika kita amati bersama yang lebih jauh, pengertian in selalu berkisar pada kesadaran dalam melakukan, kesedihan dalam kemampuan.
Pengertian Pengendalian Diri
  Pengendalian diri artinya pengarah & pengekang diri sehingga sikapnya terkontrol & terkendali. Pengendalian diri merupakan faktor penting dalam kesuksesan seseorang dalam menangani suatu permasalahan hidup.
Paling tidak ada tiga alasan pengendalian diri :
- Pertama, mempunyai kecenderungan negatif dan positif dalam dirinya. Dan setan (iblis) selalu melakukan berbagai upaya agar seseorang lebih didominasi oleh kecenderungan negatif dalam dirinya.
- Kedua, Penetapan seseorang untuk menempati sesuatu didahului dengan studikelayakan dan pertimbangan.
-Ketiga, Kegagalan besarmanusia dalam menjalankan tugas disebabkan oleh ketidakmauan dalam mengendalikan diri. Perilaku manusia didasarkan pada karakteristik dorongan dalam dirinya.
Contoh-Contoh Pengendalian Diri
·         Contoh Pengendalian Diri
a.       Pengendalian diri terhadap hawa nafsu saat bertemu lawan jenis
b.      Pengendalian diri terhadap godaan mencontek
c.       Pengendalian diri terhadap nafsu amanah
·         Contoh Sikap Dan Perilaku Pengendalian Diri
a.       Dalam Keluarga
- Hidup sederhana tidak suka pamer harta kekayaan dan kelebihannya.
- Tidak mengganggu ketentraman anggota keluarga lain.
- Tunduk dan taat terhadap aturan serta perintah orang tua.
b.      Dalam Masyarakat
- Mencari sahabat sebanyak-banyaknya dan membenci permusuhan.
- Saling menghormati dan menghargai orang lain.
- Mengikuti segera aturan yang berlakudalam masyarakat.
c.       Dalam Lingkungan sekolah Dan Kampus
- Patuh dan taat pada peraturan disekolah
- Menghormati dan menghargai teman, guru, karyawan, dll
- Hidup penuh kesederhanaan, tidak sombong dan tidak gengsi
untuk mencapai kesadaran adalah dengan mengerjakan sesuatu yang sangat mudah, namun memerlukan disiplin. Konsepnya adalah “mengerti akan apa yang dilakukan setiap saat”. Seseorang harus mengerti apa yang sedang dilakukan. Sebagai contoh: jika kamu menggerak tanganmu, maka kamu harus tahu bahwa kamu sedang menggerakkan tangan.
“Jika kamu menyadari bahwa kamu sedang sedih,
maka kesedihanmu akan hilang separuh.
Jika kamu menyadari bahwa kamu sedang gembira,
maka kegembiraanmu akan hilang separuh juga.
Tetapi jika kamu bisa merasakan hal tersebut,
maka hidupnya akan menjadi 20 kali lebih berharga”.

DAFTAR PUSTAKA
·         Majelis Pimpinan Muhammadiyah, Pendidikan Akhlaq, 2012 - Yogyakarta

·         ΓΌ  http://haidarfzi.wordpress.com/2013/10/11/makalah-tentang-kecerdasan-emosi- dan-pengendalian-diri/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar