Beradaptasi Pangkal
Nyaman
Oleh: :Lucia Debby
Gracella Sihombing
@E07-Lucia, @ProyekA07
1.
Pengertian Beradaptasi
Beradaptasi berasal dari
kata dasar adaptasi yang berarti cara makhluk hidup untuk menyesuaikan
diri dengan lingkungan hidup dimana mereka tinggal. Adaptasi ini diperlukan
oleh makhluk hidup dibumi, karena setiap lingkungan dibumi memiliki karakteristik
sendiri. Adaptasi sangat penting bagi makhluk hidup khususnya manusia yang
memiliki karakter, sifat , suasana, lingkungan yang berbeda. Semua hal yang
kita lakukan akan berpengaruh pada proses adaptasi. Keberadaan kita tidak akan
nyaman jika kita tidak dapat beradaptasi dengan baik. Keadaan lingkungan selalu
berubah-ubah dan tidak memiliki toleransi bagi makhluk hidup yang menempatinya.
Oleh karena itu, makhluk hidup diharuskan untuk menyesuaikan dirinya dengan
lingkungan demi mempertahankan hidupnya.
2.
Mengapa kita harus mampu beradaptasi?
Beradaptasi bukan perkara
mudah dalam kehidupan melainkan sudah keharusan yang seharus nya kita lakukan
jika ingin lolos dalam seleksi alam secara biologis, atau secara etimologi
adaptasilah yang kemudian membuat kita nyaman berada dimana pun. Ada pepatah
yang mengatakan “ berpandai-pandailah seperti bunglon”. Pepatah ini sangat
berguna sekali untuk orang yang ingin mendalami apa itu adaptasi, yang harus
kita lakukan agar dapat bertahan hidup layaknya bunglon yang dibahas dalam
pepatah tadi. Adaptasi pun dapat berguna sebagai cara mengetahui dengan
baik interaksi antara makhuk hidup dengan lingkungan biotik dan abiotiknya,
sehingga tercipta kehidupan yang seimbang, serasi dan selaras.
3.
Relevansi dan Kesimpulan Dari Pembahasan Tentang
”Beradaptasi Pangkal Nyaman”
Perbedaan karakteristik baik sikap
atau sikap pada manusia menjadi salah satu hal tantangan dalam beradaptasi,
bahkan perkembangan zaman juga termasuk tantangan adaptasi oleh manusia
khususnya. Contoh yang dapat kita alami seperti perkembangan teknologi diera
modern ini. Beberapa contoh ini menjadi pandangan jelas bagi kita tentang
maraknya keharusan kita dalam beradaptasi jika ingin nyaman, dan bukan hanya
untuk menjadi nyaman, namun juga dapat menjadi tolak ukur kecerdasan seseorang
dalam berbagai masalah kehidupan seperti yang dikatakan oleh Lailah Gifty Akita yaitu “If you accept the situation, you will find
strength for strategic adaptation.” Kutipan ini mengartikan bahwa jika kita
dapat menerima situasi, kita akan memiliki strategis bertahan hidup yang baik.
4.
Daftar Pustaka
Skolastika. 2017. Adaptasi Demi Berlangsungnya
Kehidupan. Kompasiana. Dalam https://www.kompasiana.com/skolastikaps/59c8288cbd579826323e4dc2/adaptasi-demi-berlangsungnya-kehidupan.
Diunduh 25 September 2017.
Maria, Kezia. 2017. Adaptasi Bentuk Pertahanan Diri.
Kompasiana. Dalam https://www.kompasiana.com/keziamaria/59c904594fc4aa4491568754/adaptasi-bentuk-pertahanan-diri.
Diunduh 25 September 2017.
Ferdiant
Diem, Anson. 2013. Kearifan Arsitektur Lokal Dalam Beradaptasi
Terhadap Kondisi Iklim Di Daerah Tropis Lembab (Studi Kasus: Pemukiman Rumah
Rakit Di Sungai Musi Palembang). Jurnal Arsitektur Sriwijaya. Dalam http://id.portalgaruda.org/?ref=browse&mod=viewarticle&article=6847.
Diunduh 09 Februari 2013.
Dwi, Heryana. 2017. Tak Mampu
Beradaptasi, Silahkan Kembali Ke Zaman Batu. Kompasiana. Dalam https://www.kompasiana.com/santarosa/59d9a577e3a9a810145cf0e2/tak-mampu-beradaptasi-silahkan-kembali-ke-zaman-batu.
Diunduh 08 Oktober 2017.
Sutarti, Masturi, Sucipto. 2015. Meningkatkan
Kemampuan Beradaptasi Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Siswa Kelas X MAN 2
Kudus. Jurnal Sosial Budaya. Dalam http://id.portalgaruda.org/?ref=browse&mod=viewarticle&article=339281.
Diunduh 06 Agustus 2015.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar