Kamis, 20 Desember 2018

Proaktif


Oleh : Triyatno (@J01-Triyatno)

Proaktif adalah orang yang relatif tidak terpengaruh oleh kekuatan situasi di sekitarnya, bahkan orang tersebut mampu mempengaruhi timbulnya perubahan dalam lingkungannya. Sedangkan reaktif sendiri ialah orang yang cenderung untuk beradaptasi atau berkompromi dengan keadaan, daripada berusaha merubah dirinya untuk memberikan pengaruh positif pada situasi disekitarnya. Banyak sekali para ahli mendefinisikan proaktif diantaranya, Hjelle dan Ziegler (1981) mengemukakan bahwa Proaktivitas merupakan keyakinan diri bahwa sumber segala perilaku adalah terletak pada diri manusia itu sendiri. Manusia melakukan aksi, bukan sekedar reaksi.
Penyebab perilaku dapat ditemukan dalam diri manusia sendiri dan muncul secara internal. Sedangkan Frankl (1962) mengemukakan proaktif sebagai perilaku paling utama dalam eksistensi hidup manusia, yaitu kemampuan individu untuk menemukan makna hidup dan berjuang untuk memenuhi makna hidupnya itu (Search and struggle for meaningful life) sebagai sebuah tanggung-jawab pribadi. Selanjutnya Maslow (dalam Mangkunegara, 2000), proaktivitas seseorang adalah terletak pada perilaku seseorang, bukan respon terhadap stimulus eksternal, artinya individu adalah beraksi, bukan bereaksi.

Adapun ciri-ciri orang yang proaktif:
1.      Orang proaktif selalu bertanggung jawab. Mereka tidak menyalahkan keadaan, kondisi, atau pengkondisian untuk perilaku mereka. Perilaku adalah produk dari pilihan sadar, berdasarkan nilai, dan bukan produk dari suasana hati, conditioning, atau tekanan sosial yang diterima.
2.      Orang proaktif menfokuskan upaya mereka pada lingkaran pengaruh (mencakup segala hal yang dapat dipengaruhi). Mereka mengerjakan hal-hal yang terhadapnya mereka dapat perbuat sesuatu.
3.      Berfokus pada lingkaran pengaruh, orang proaktif bekerja dari dalam ke luar (in side – out), yaitu berusaha memulai perubahan dengan mengubah dirinya lebih dahulu.
4.      Orang proaktif hidup berpusat pada prinsip (principle centered) kemudian ia menerjemahkan prinsip-prinsip itu kedalam seperangkat nilai-nilai (values) yang telah dipilihnya dengan sadar. Berdasarkan nilai-nilai itulah ia mengarahkan pilihan sikap dan perilakunya.
5.      Orang proaktif mengembangkan dan menggunakan “empat anugrah unik manusianya” secara optimal. Empat anugrah itu adalah seperti yang diyakini oleh pengikut madzhab psikologi humanistik sebagai sifat-sifat unik manusia yang membuatnya berbeda dengan makhluk hidup lainnya. Covey menyebutkan “four unique himant gifts” itu adalah Self Awareness (kesadaran diri), Conscience (hati nurani), Creative Imagination (imajinasi kreatif) dan Independent Will (kebebasan kehendak).

 Serta manfaat dari sikap proaktif:
1.      Tidak lekas tersinggung.
2.      Bertanggungjawab terhadap pilihannya sendiri.
3.      Berpikir sebelum bertindak.
4.      Cepat pulih kalau terjadi sesuatu yang buruk.
5.      Selalu mencari jalan untuk menjadikan segalanya terlaksana.
6.      Fokus pada hal-hal yang bisa mereka ubah, bukan malah mengkhawatirkan hal yang tidak bisa diubah.

DAFTAR PUSTAKA :
1.      Anonim. 2015. Apa itu Proaktivitas dan Apa Ciri-cirinya?. (http://www.psikoterapis.com/?en_apa-itu-proaktivitas-dan-apa-ciri-cirinya-,85) diakses pada Desember 2018
2.      Anonim. 2014. Pengertian Proaktif Menurut Para Ahli. (http://www.definisimenurutparaahli.com/pengertian-proaktif-dan-contohnya/ ) diakses pada Desember 2018


1 komentar:

  1. Yang sangat disayangkan adalah proaktif di zaman sekarang yaitu wabah penyakit virus corona membuat semuanya tegang, jadi lebih banyak baca berita dan mengikuti update sains

    BalasHapus