Kamis, 20 Desember 2018

Proaktif!!

Proaktif berarti berpikir dan bertindak sebelum peristiwa terjadi. Metode ini tidak hanya berguna agar Anda tidak perlu menghadapi banyak pekerjaan di tengah jalan, tetapi juga penting untuk menghindari masalah. Agar Anda menjadi lebih proaktif, mulailah dengan mengambil tindakan, menerima tanggung jawab, dan mengendalikan respons. Dengan mengantisipasi masa depan dan berfokus pada solusi, bukan masalah, Anda akan memiliki cara pandang yang lebih menyenangkan dan proaktif. Menurut Ahli yaitu : Suatu keyakinan bahwa penyebab dan sumber tingkah laku manusia berasal dari dalam diri manusia itu sendiri(E.Koswara :1986)

Ciri-ciri Individu Proaktif.
Covey meringkas definisi dan pengertian tentang sifat proaktif dari para ahli diatas dengan menjelaskan tentang ciri-ciri individu proaktif (1995). ciri-ciri individu proaktif (dibandingkan dengan individu reaktif) setidaknya ada 5 (lima), yaitu :
1. Orang proaktif selalu bertanggung jawab. Mereka tidak menyalahkan keadaan, kondisi, atau pengkondisian untuk perilaku mereka. Perilaku adalah produk dari pilihan sadar, berdasarkan nilai, dan bukan produk dari suasana hati, conditioning, atau tekanan sosial yang diterima.
2. Orang proaktif menfokuskan upaya mereka pada lingkaran pengaruh (mencakup segala hal yang dapat dipengaruhi). Mereka mengerjakan hal-hal yang terhadapnya mereka dapat perbuat sesuatu. Sifat dari energi mereka adalah positif, memperluas dan memperbesar, yang menyebabkan lingkaran pengaruh mereka meningkat.
3. Berfokus pada lingkaran pengaruh, orang proaktif bekerja dari dalam ke luar (in side – out), yaitu berusaha memulai perubahan dengan mengubah dirinya lebih dahulu, bahkan dari yang paling dalam dari dirinya, yaitu dengan memeriksa kebenaran paradigma dan persepsi-persepsinya.
4. Orang proaktif hidup berpusat pada prinsip (principle centered) kemudian ia menerjemahkan prinsip-prinsip itu kedalam seperangkat nilai-nilai (values) yang telah dipilihnya dengan sadar. Berdasarkan nilai-nilai itulah ia mengarahkan pilihan sikap dan perilakunya.
5. Orang proaktif mengembangkan dan menggunakan “empat anugrah unik manusianya” secara optimal. Empat anugrah itu adalah seperti yang diyakini oleh pengikut madzhab psikologi humanistik sebagai sifat-sifat unik manusia yang membuatnya berbeda dengan makhluk hidup lainnya. Covey menyebutkan “four unique himant gifts” itu adalah Self Awareness (kesadaran diri), Conscience (hati nurani), Creative Imagination (imajinasi kreatif) dan Independent Will (kebebasan kehendak).


CARA UNTUK MENJADI PROAKTIF
1.Mengantisipasi dan Bertindak
Pikirkan apa yang mungkin terjadi di masa depan. Dengan memikirkan masalah potensial yang bisa saja muncul dan menyadari kemungkinan adanya perubahan, Anda dapat membuat rencana dan mengambil tindakan yang sesuai.

  • Misalnya, jika Anda ingin berlibur dalam waktu dekat, mulailah menyisihkan uang dari sekarang untuk membayar makanan atau aktivis menyenangkan selama liburan.
Kerjakan tugas yang tidak terlalu urgen. Dengan membereskan tugas sehari-hari dan tidak menunda, Anda tidak akan menemui stres di kemudian hari dan tugas kecil tidak akan menjadi masalah yang lebih besar. Sedikit usaha di awal dapat menyelamatkan Anda dari krisis yang lebih besar.
  • Berfokuslah pada tindakan preventif, seperti mengecek air radiator mobil, membeli bahan makanan, atau menabung setiap minggu.
Prioritaskan yang paling penting. Daftar panjang tugas yang harus diselesaikan tentu membuat Anda kewalahan, dan kemungkinan membuat Anda mengerjakan tugas demi tugas tanpa benar-benar menyelesaikannya. Daripada melakukan semuanya sekaligus, fokuskan perhatian pada tugas-tugas paling penting dan usahakan mengerjakannya sampai selesai.
  • Jika daftar Anda memuat pekerjaan seperti membersihkan toilet, mengecek mobil, dan menata ulang kamar tidur, Anda harus berfokus pada yang paling penting, yaitu mengecek mobil.

Evaluasi tindakan Anda untuk mengetahui apakah sudah berhasil. Secara rutin, pikirkan apa yang Anda lakukan. Jika tujuan tidak tercapai, pikirkan bagaimana Anda bisa melakukannya dengan lebih efisien, dan buat rencana baru.
  • Buat rencana, daftar pengecekan, atau rutinitas untuk menyelesaikan tugas.
  • Carilah langkah-langkah yang dapat dihilangkan, digabungkan, atau dipersingkat.
2.Menerima Tanggung Jawab dan PengaruhAkui masalah. Hanya Anda yang bisa mengusahakan tujuan dan memperbaiki masalah. Meskipun ada orang lain yang mendukung, Anda harus mengandalkan diri sendiri untuk mencapai keberhasilan. Mulailah mengambil inisiatif dan menghadapi tantangan ketika menemui masalah.
Daripada menyalahkan orang lain atau sesuatu, terima bahwa masalah sudah terjadi dan usahakan menyelesaikannya sendiri.
Fokuskan perhatian pada apa yang bisa Anda kendalikan. Tidak ada gunanya mengkhawatirkan hal-hal yang tidak dapat diubah. Gunakan energi dan motivasi Anda untuk mengerjakan tugas yang bisa diselesaikan. Dengan demikian, Anda dapat menyelesaikan banyak pekerjaan dan merasa lebih positif.

  • Misalnya, jika Anda stres memikirkan nilai anak di sekolah, itu tidak ada gunanya karena Anda tidak bisa membuat dia mendapatkan nilai bagus. Akan tetapi, Anda dapat membantu dia belajar menghadapi ujian, memastikan dia tidur cukup, dan memberi semangat.
Buat tujuan yang realistis. Tujuan dapat menjaga motivasi dan mendorong Anda untuk terus maju. Jika tujuan berada di luar jangkauan, Anda kemungkinan akan kecewa dan kehilangan motivasi untuk terus berusaha.
  • Daripada bertujuan menurunkan semua kelebihan berat badan dalam satu bulan, tetapkan bahwa Anda akan berenang atau lari 2 km setiap hari.
Berpartisipasilah secara aktif, jangan hanya mengamati. Orang yang proaktif tidak hanya duduk atau mendengarkan saran orang lain. Anda harus bertindak dan ambil bagian aktif, seperti memberi masukan saat rapat atau mengusulkan rencana untuk aktivitas keluarga
Konsisten. Konsistensi dalam interaksi dengan orang lain dan dalam tindakan yang diambil sangat penting. Ketahui berapa banyak yang bisa Anda tangani dan ambil langkah-langkah kecil dan konsisten untuk mencapai tujuan.
  • Jika Anda membuat janji yang tidak dapat ditepati atau memiliki harapan yang tidak realistis, Anda akan mengecewakan diri sendiri dan juga orang lain.
Ambil tanggung jawab. Anda harus bisa mengandalkan diri sendiri untuk menyelesaikan pekerjaan, dan pastikan Anda dapat menyelesaikannya tepat waktu. Artinya, Anda harus bertanggung jawab mengerjakan setiap tugas sesuai urgensinya masing-masing.
  • Pertimbangkan memberi tahu orang lain tentang semua hal yang menjadi tanggung jawab Anda. Orang tersebut akan membantu Anda untuk terus berjuang dan memberi tahu bahwa Anda bisa lebih baik lagi.
Bergaullah dengan orang-orang yang memiliki motivasi tinggi. Anda perlu melewatkan waktu dengan orang-orang yang memberi dorongan untuk bertindak dan berbuat lebih. Jika Anda dikelilingi oleh orang yang memiliki tekad dan motivasi, Anda juga akan ikut termotivasi.
  • Jika Anda sering bergaul dengan orang yang negatif, malas, atau tidak memiliki motivasi, pertimbangkan untuk menjaga jarak dengannya.
3.Mengendalikan Respons dengan Sikap ProaktifBerfokuslah pada solusi, bukan masalah. Walaupun lebih mudah menganggap masalah sebagai rintangan negatif yang menyusahkan, cobalah mengubah pola pikir seperti itu. Jadilah orang yang mampu menyelesaikan masalah dan cari solusinya.
  • Jika Anda memandang masalah sebagai sesuatu yang bisa diselesaikan, solusinya akan lebih mudah ditemukan.
Usahakan berkomunikasi dengan tenang saat marah atau jengkel. Jika Anda merasa emosi ketika berbicara dengan seseorang, tarik napas dalam untuk menenangkan diri dan memfokuskan perhatian. Meskipun Anda bisa saja menyerah pada amarah, usahakan untuk tetap berkomunikasi dengan tenang dan efektif.
  • Anda bisa mengambil napas dalam untuk menenangkan diri saat marah, baik ketika berkomunikasi maupun tidak.
angan terburu-buru mengambil kesimpulan negatif. Walaupun ada dorongan untuk menghakimi, sebaiknya cari informasi sebelum menyimpulkan. Pikiran terbuka akan membantu Anda untuk berpikir lebih rasional dan menghasilkan solusi yang lebih baik.
  • Jika ada orang yang tidak menjawab pesan Anda, pertimbangkan bahwa mungkin ia sangat sibuk atau tidak memegang ponsel, jangan langsung berasumsi bahwa ia tidak mau berbicara dengan Anda.

DAFTAR PUSTAKA:
Admin.2017. Pengertian proaktif menurut alhi. Dalam: http://www.definisimenurutparaahli.com/pengertian-proaktif-dan-contohnya/
wikiHow. 2018. Cara Menjadi Proaktif. id.wikihow.com Dalam: https://id.wikihow.com/Menjadi-Proaktif
Admin.2017. Apa itu Proaktivitas dan Apa Ciri-cirinya?. Dalam: https://www.psikoterapis.com/?en_apa-itu-proaktivitas-dan-apa-ciri-cirinya-,85





Tidak ada komentar:

Posting Komentar