Senin, 09 September 2019

"AYO KITA MENGENAL DIRI SENDIRI!!"

MENGENAL DIRI





Apa itu mengenal diri sendiri?

        Psikolog klinis, Ryan Howes Ph.D mengatakan, setiap orang memiliki cara yang unik dan berbeda untuk menghadapi dan menjalani hidupnya. Maka amat penting bagi kita semua untuk memahami perbedaan itu untuk meminimalisir kemungkinan munculnya tekanan yang timbul karena kita tak bisa memahami diri sendiri.
       Mengenal dan memahami diri sendiri adalah suatu hal dalam mengetahui siapa saya; apa yang saya suka; apa yang saya tidak suka; apa yang saya inginkan; apa yang saya percayai; apa kemampuanku; apa kekuranganku.
       Setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Setiap orang juga memiliki sifat dan kepribadian yang berbeda-beda.

Alasan mengenal diri sendiri itu penting
   1.       Mampu menentukan jalan hidup
   2.       Modal hidup bermasyarkat
Di masyarakat kita bertemu dengan banyak sekali kepribadian. Dengan kata lain, cara bersosialisasi dengan mereka pun akan berbeda – beda. Untuk bisa melakukan sosialisasi dengan baik, tentu kita perlu untuk mengenali diri dulu.
   3.       Menemukan solusi tepat
Solusi memang bisa di dapatkan dari mana saja, namun solusi yang paling tepat ialah bersumber dari diri sendiri
   4.       Mengetahui potensi diri
Dengan mengetahui potensi diri, anda bisa mengoptimalkan kesuksesan dalam karir maupun hidup. Untuk menemukan potensi, langkah awalnya ialah dengan menemukan dan mengenal diri sendiri lebih dalam.
   5.       Mencintai diri sendiri apa adanya
Hal ini penting, utamanya disaat kondisi seseorang sedang down / kurang percaya diri. Mengenali diri berarti anda menerima kekurangan dan kelebihan diri, dan terus berupaya melakukan yang terbaik.
Mengenal diri dengan baik juga menghindarkan kita dari pengaruh buruk di luar. Untuk itu, mari kita terus melakukan perbaikan diri dan menjadi diri sendiri.

Apa Manfaat yang Didapatkan Saya dengan Mengenal Diri Sendiri?
1. Mengetahui Tujuan Hidup

Mungkin beberapa dari kita masih belum menemukan tujuan kita hidup di duni sebaiknya berperan sebagai apa. Sebagian dari kita mungkin merasa biasa-biasa saja dalam menjalani hidup seperti orang-orang pada umumnya. Bahkan ada yang merasa hidup yang dijalani sepertinya hampa

Padahal Tuhan telah membekali setiap manusia dengan kelebihannya masing-masing. Manusia yang mampu memfokuskan dirinya terhadap kelebihan yang dia punya dapat memiliki hidup yang terarah, lebih terasa berarti, dan terasa menyenangkan. Dengan begitu seseorang tidak akan bingung dalam membuat keputusan hidup dan jarang mengalami keputusasaan dan kehampaan hidup.

2. Mengetahui Cara Memanfaatkan Kelebihan Diri dan Cara Mengatasi Kekurangan Diri

Banyak dari kita yang sudah mengetahui bahwa setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangannya diri sendiri. Biasanya dari pengalaman hiduplah yang membantu kita mengenali kelebihan dan kekurangan diri sendiri. Dengan mengenali kedua hal tersebut, kita tahu apa yang baik bagi kita dan apa yang tidak baik bagi kita.

Anda menjadi lebih tau peran apa yang perlu Anda ambil dalam kehidupan karena sadar apa saja yang mampu Anda lakukan dan apa saja yang kurang mampu Anda lakukan. Anda juga dapat mengerti dalam mengatasi kekurangan Anda dan tahu apa yang harus Anda hindari dengan mengenal kekurangan Anda.

3. Membantu dalam Menangani Munculnya

Perasaan yang Tidak Menyenangkan dan Menghadapi Situasi yang Sulit. 
Setiap saat kita merasakan berbagai perasaan-perasaan yang muncul dari pengalaman yang kita alami.

Kira-kira apa yang sedang Anda rasakan saat ini? Pusing? Khawatir? Resah? Bersemangat?

Mengenal diri sendiri juga berarti menyadari serta memahami munculnya perasaan-perasaan yang Anda alami. Memahami perasaan yang Anda alami maksudnya Anda tahu penyebab mengapa perasaan itu muncul pada diri Anda.
Misal, mengapa Anda merasa marah, frustasi, takut, atau gelisah terhadap sesuatu. Dengan mengetahui penyebab munculnya perasaan tersebut muncul, Anda dapat mencoba menangani penyebab dari munculnya perasaan tersebut supaya Anda merasa lebih baik.

Banyak orang marah, frustasi, ketakutan, atau gelisah, dan mereka bahkan tidak mengetahui penyebabnya. Mereka terus merasakan tidak enak tanpa mengetahui alasannya dan tidak bisa berbuat banyak tentang hal itu.
Jika Anda mudah mengenali perasaan apa yang muncul dalam hati, akan lebih mudah mengenal perasaan-perasaan tidak enak. Dan tentu saja hal tersebut memudahkan kita untuk menangani emosi-emosi tersebut supaya dapat merasa lebih baik tanpa perlu melampiaskannya terhadap orang lain.

Maka dari itu orang yang mengenal dirinya sendiri tahu cara menghadapi emosi-emosi yang muncul dari dalam dirinya sendiri. Caranya adalah dengan mengetahui hal-hal yang dapat membuat perasaannya menjadi lebih enak.
Anda perlu mengetahui hal-hal apa yang membuat Anda bahagia. Misalnya mensyukuri sesuatu yang telah Anda capai dalam hidup dan yang telah Anda miliki. Melakukan hobi seperti berkebun, menulis, menyanyi juga dapat membuat perasaan Anda teralihkan menjadi lebih baik. Yang penting apa saja yang dapat membuat Anda nyaman dan lebih baik.

 

Bagaimana Cara untuk Mengenal Diri Sendiri?

1. Cobalah tanyakan dan renungkan pada diri Anda sendiri, "siapakah saya?"
Sebutkan apa yang anda suka dan apa yang anda tidak sukai, hobi-hobimu, dan apapun yang muncul di pikiran Anda. Tulislah sebanyak mungkin dan sedetail mungkin dan sesering mungkin.

2. Cobalah hal-hal baru yang belum atau jarang anda lakukan
Seperti yang saya tulis di atas, pengalaman membantu seseorang mengetahui tentang dirinya sendiri. Melakukan hal-hal baru dapat membantu Anda mengenali diri anda sendiri melalui pengalaman yang belum atau jarang Anda lakukan

Tujuannya, siapa tau Anda menemukan suatu hal yang sebenarnya kelebihan yang Anda tidak sadari. Mungkin Anda merasa takut atau canggung saat melakukan hal yang belum pernah Anda lakukan karena mungkin muncul perasaan takut gagal dan sejenisnya
Hal tersebut tidak apa-apa, Anda tidak perlu memaksakan diri Anda sendiri, lakukan saja saat Anda merasa lebih baik. Anda coba fokuskan dan tanamkan perasaan Anda bahwa wajar jika Anda tidak selalu berhasil dan Anda juga tidak selalu gagal. Dan wajar juga saat melakukan hal yang baru sering menemui kendala, semua orang banyak yang begitu awalnya. Jadi urusan mau gagal atau berhasil tidak usah terlalu Anda pikirkan, enjoy saja.

3. Mengikuti Psikotes
Kadang beberapa dari kita menganggap psikotes hanya berguna untuk orang-orang yang bermasalah pikirannya. Sebenarnya psikotes dapat membantu kita dalam memahami diri sendiri melalui uji tes keadaan psikis kita.
Psikotes dapat menjelaskan sifat-sifat diri Anda sendiri, menjelaskan apa yang baik dan buruk berdasarkan kepribadian Anda, cara untuk mencapai target-target hidup Anda berdasarkan kelebihan dan kekurangan yang Anda miliki, menjelaskan bakat dan tujuan hidup yang sebaiknya Anda jalani, membantu Anda dalam menjelaskan dan menghadapi perasaan-perasaan serta situasi yang menyulitkan Anda, dan juga menjelaskan orang-orang yang seperti apa yang perlu Anda dekati untuk menjadi sahabat Anda yang sefrekuensi

Psikotes dapat menjelaskan data-data tersebut dengan rinci dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah keakuratannya. Pilihlah lembaga psikologi yang memang kredibel dalam menyajikan hasil psikotes.

4. Cobalah Anda sering-sering membaca buku atau bacaan tentang pengembangan diri. Dengan membaca pemikiran dari orang lain, siapa tahu Anda menemukan sesuatu hal yang cocok pas untuk Anda dan menjadikannya bagian dari diri Anda sendiri. Maksudnya, seperti Anda membaca quotes dari Bapak Mario Teguh yang cocok dengan keadaan Anda, Anda dapat menjadikan pemikiran quotes Mario Teguh tersebut menjadi bagian pembentuk diri Anda sendiri

5. Syukuri kesuksesan apa yang telah Anda capai selama hidup Anda dan syukuri pada masalah-masalah yang telah kamu lewati sejauh ini. Dengan bersyukur Anda akan merasa lebih baik dengan diri Anda sendiri dan lebih mengingat apa saja yang telah Anda lalui sampai sejauh ini

6. Sering- seringlah berinstropeksi terhadap diri Anda sendiri. Merenungi dan menyelami ke dalam diri Anda sendiri. Berbicaralah dengan diri Anda sendiri. Percakapan antara "Aku" dan "Saya" dalam diri Anda dapat membantu Anda mengenali diri Anda sendiri

7. Pererat hubungan Anda dengan Tuhan. Apapun keyakinan yang Anda yakini, Anda pasti sadar segala sesuatu berasal dari Tuhan dan kembali kepada Nya. Anda juga berasal dari Nya dan diciptakan Nya tidak secara asal-asalan.

Tentunya Tuhan lebih mengerti diri Anda sendiri daripada siapapun karena Ia sendiri lah yang menciptakan Anda. Dengan mempererat hubungan Anda dengan Tuhan, Anda akan lebih mengetahui diri Anda sendiri melalui komunikasi dan bimbingan Nya lewat pengalaman yang Anda alami.
Bisa dikatakan, Kecerdasan Memahami Diri Sendiri adalah persoalan pengenalan diri. Percaya atau tidak…, mengenal diri sendiri itu lebih penting dari kecerdasan apapun? Kenyataannya memang demikian, cerdas memahami diri sendiri adalah kunci.

Kalau kamu mengenal siapa dirimu dan masa depan seperti apa yang kamu inginkan, kamu akan lebih dapat melaksanakan hal-hal yang telah kamu tetapkan. Satu lagi, kalau kamu cerdas memahami diri sendiri, kamu akan lebih mudah membangun intelijensi-intelijensimu yang lain.


Tanda Seseorang Telah Mengenal Dirinya Sendiri
Orang yang memahami dirinya sendiri lebih dapat membuat keputusan keputusan yang tepat dalam kehidupannya sendiri karena ia tahu apa yang baik dan tidak baik bagi dirinya sendiri. Mereka lebih punya pendirian teguh dan tidak terpengaruh apa kata orang.
Karena mereka percaya hanya dirinya sendiri yang paling mengerti apa yang baik dan buruk bagi dirinya sendiri.

Orang yang telah memahami dirinya sendiri mengetahui peran sosial apa yang cocok bagi dirinya, karir apa yang menunjang dengan keadaan dirinya, tujuan hidupnya. Dengan mengetahui passion, minat, dan bakat dari diri sendiri, seseorang dapat membuat keputusan yang tepat untuk membuat hidupnya menjadi lebih berarti dan lebih menyenangkan.

Karena sesungguhnya jika seseorang melakukan hal yang disukai dan dibayar tentu adalah suatu kesenangan tersendiri yang tidak mudah ditemui dari kesenangan manapun
Tidak ada orang yang merasa stres saat melakukan suatu hal yang dia sukai, justru ia akan terus meningkatkan skill nya pada bidang pekerjaan yang ia sukai tersebut. Jika ia menemukan kesulitan dalam hal tersebut, ia akan menganggapnya sebagai tantangan bukan sebagai halangan yang dapat memicu stres.

Orang yang telah memahami dirinya sendiri tidak terlalu perlu pengakuan dari orang lain lagi. Karena ia telah menerima dirinya apa adanya, menerima segala kekurangan dan kelebihan dirinya sendiri. Mengakui dan menerima kekurangan diri sendiri, fokus dan mengasah kelebihan diri sendiri. Ia tidak terlalu kecewa jika ketika dia mengalami penolakan dan ejekan dari orang lain.

Orang yang telah memahami dirinya sendiri akan selalu berusaha mencari tahu kegagalan yang terjadi pada target hidupnya. Mereka tidak akan putus asa dalam menghadapi kegagalan. Tetapi mereka tidak akan bersikap terlalu keras pada dirinya sendiri, mereka akan mengambil waktu untuk merenungkan mengapa ia tidak merainya.

Merenung memikirkan strategi dalam mencapai targetnya dengan mengkaji lebih dalam potensi-potensi dalam dirinya yang ia punya.
Jika sudah mentok pun mereka sudah tidak terlalu kecewa, karena mereka dapat belajar dari kegagalan mereka untuk semakin mengenal diri mereka sendiri. Karena mereka sadar segalanya belum tentu berjalan seperti yang ia mau, tetapi ia selalu dapat mengambil pelajaran dari keberhasilan maupun kegagalan.

Orang yang telah memahami dirinya sendiri cenderung tidak terlalu terbawa larut dengan suasana yang dialaminya. Saat masa senang ia tidak terlalu larut dengan kesenangannya. Saat susah ia tidak terlalu mengambil pusing kesusahannya.
Bagi ia segala urusan yang dialami dalam hidup datang dan kembali dari Tuhannya. Tugas ia hanya menjalani hidup sebaik-baiknya. Sikap ikhlas dalam segala urusannya adalah sudah menjadi kebiasaannya sehari-hari.




DAFTAR PUSTAKA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar