Mendisiplinkan Diri
Oleh : Gayatri Wahyu Andini (@P13-GAYATRI)
Kata kunci :
disiplin, diri, lingkungan
Abstrak :
Disiplin merupakan karakter atau sikap yang harus dimiliki
oleh setiap orang agar kita bisa lebih menghargai waktu. Menanamkan sikap
disiplin sejak dini sangatlah membantu kita di masa yang akan datang. Semua orang
di dunia ini pasti memiliki aktifitas penting seperti dalam bidang pekerjaan,
pendidikan, bisa juga kita melakukan pertemuan dan perjanjian dengan orang
lain. Contoh macam-macam disiplin antara lain disiplin waktu, disiplin
beribadah, dan disiplin dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Ada banyak
sekali jika kita memiliki sikap disiplin dalam diri kita seperti kita bisa
mnghargai waktu yang ada, bertanggung jawab, menumbuhkan percaya diri, dan
masih banyak lagi. Penerapan disiplin dapat dilakukan dilingkungan rumah,
sekolah, pekerjaan, masyarakat, lalu lintas. Disiplin juga membangun mental dan
perilaku ke dalam hal yang positif.
I.
Pendahuluan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia arti kata disiplin
adalah ata tertib (di sekolah, kemiliteran, dan sebagainya); ketaatan
(kepatuhan) kepada peraturan (tata tertib dan sebagainya); bidang studi yang
memiliki objek, sistem, dan metode tertentu.
Disiplin berasal dari bahasa latin Discere yang berarti
belajar. Dari kata ini timbul kata Disciplina yang berarti pengajaran atau
pelatihan. Dan sekarang kata disiplin mengalami perkembangan makna dalam
beberapa pengertian. Pertama, disiplin diartikan sebagai kepatuhan terhadap
peratuaran (hukum) atau tunduk pada pengawasan, dan pengendalian. Kedua
disiplin sebagai latihan yang bertujuan mengembangkan diri agar dapat
berperilaku tertib.
II.
Permasalahan
Di bidang pendidikan dan pekerjaan ada dua tipe orang yaitu
menggunakan sistem SKS (sistem kebut semalam) dan mengerjakan tugas dari
jauh-jauh hari. Sedangkan dilingkungan masyarakat, dijalan raya dan rumah,
sikap disiplin secara tidak langsung mengajarkan kita untuk mengikuti aturan
yang ada. Orang yang belum memiliki sikap disiplin harus memiliki motivasi
untuk bersikap disiplin dimanapun berada. Kita harus memilih lingkungan yang
baik untuk kita selalu bersikap disiplin.
III.
Pembahasan
Menurut Ellen G White sikap disiplin tiap manusia memiliki
tujuan sebagai berikut :
1.
Menaklukan kuasa kemauan
2.
Memperbaiki kebiasaan-kebiasaan yang buruk
3.
Perintah atas diri
4.
Mengajarkan menghormati kedua orang tua atau
orang yang lebih tua
5.
Penurutan atas dasar prinsip.
Ada tujuan sikap disiplin terhadap diri
sendiri menurut Emile Durkheim sebagai berikut :
1.
Meningkatkan keteraturan dalam tindak tnduk
manusia
2.
Memberikan tujuan tertentu sekaligus membatasi
cakrawala
Ada beberapa cara belajar saat dini
untuk menanamkan sikap disiplin terhadap diri sendiri yaitu :
1. Niat
Semua dimulai dari niat. Jika kita niat ingin menjadi orang sukses, pasti kita tersadar untuk melakukan hal-hal yang menyangkut tentang disiplin. Yang penting niatnya harus tulus dan kuat.
Semua dimulai dari niat. Jika kita niat ingin menjadi orang sukses, pasti kita tersadar untuk melakukan hal-hal yang menyangkut tentang disiplin. Yang penting niatnya harus tulus dan kuat.
2. Tidak menganggap remeh segala sesuatu
Jadikan diri kita untuk tidak menganggap remeh segala sesuatu. Anggap bahwa segala sesuatu itu adalah penting. Semakin penting sesuatu, maka sikap disiplin akan muncul dengan sendirinya. Namun, banyak orang yang malas melakukan disiplin pada hal-hal tertentu Mereka mengganggap remeh dan kecil, sehingga mengganggapnya seperti angin lalu yang tidak butuh untuk diperhatikan.
Jadikan diri kita untuk tidak menganggap remeh segala sesuatu. Anggap bahwa segala sesuatu itu adalah penting. Semakin penting sesuatu, maka sikap disiplin akan muncul dengan sendirinya. Namun, banyak orang yang malas melakukan disiplin pada hal-hal tertentu Mereka mengganggap remeh dan kecil, sehingga mengganggapnya seperti angin lalu yang tidak butuh untuk diperhatikan.
3. Kesadaran hati dan diri
Pikirkan sejenak apa yang sudah kita lakukan sejauh ini. Ingat-ingat kembali apakah loyalitas yang kita lakukan untuk disiplin sudah tinggi. Ambil sebuah kesadara dalam hal ini. Ingat bagaimana kita menerapkan disiplin dalam berbagai hal tanpa terkecuali. Kalau kita sudah merasa cukup, disiplin bisa ditingkatkan lagi. Jika kurang, sebaiknya kita harus berubah untuk maju dan mengambil langkah yang mantap untuk menerapkan disiplin.
Pikirkan sejenak apa yang sudah kita lakukan sejauh ini. Ingat-ingat kembali apakah loyalitas yang kita lakukan untuk disiplin sudah tinggi. Ambil sebuah kesadara dalam hal ini. Ingat bagaimana kita menerapkan disiplin dalam berbagai hal tanpa terkecuali. Kalau kita sudah merasa cukup, disiplin bisa ditingkatkan lagi. Jika kurang, sebaiknya kita harus berubah untuk maju dan mengambil langkah yang mantap untuk menerapkan disiplin.
4. Komitmen
Setidaknya kita harus punya komitmen dalam segala hal kehidupan ini. Begitu juga dengan disiplin, sebuah komitmen akan membakar semangat yang menggebu-gebu untuk melakukan disiplin tanpa ada rasa ragu sekali pun. Sehingga disiplin yang sudah kita bentuk tidak goyah ataupun lepas begitu saja jikalau ada masalah besar yang menghampir.
Setidaknya kita harus punya komitmen dalam segala hal kehidupan ini. Begitu juga dengan disiplin, sebuah komitmen akan membakar semangat yang menggebu-gebu untuk melakukan disiplin tanpa ada rasa ragu sekali pun. Sehingga disiplin yang sudah kita bentuk tidak goyah ataupun lepas begitu saja jikalau ada masalah besar yang menghampir.
5. Berlatih
Ada
pepatah mengatakan "Ala bisa karena biasa". Tentunya ini menjadi
singgungan, bahwa apa yang kita latih akan memberikan sesuatu kebiasaan dalam
diri kita, sehingga kita menjadi terasa enak untuk menerapkan disiplin akibat
keterlatihan yang sudah terbentuk dengan sendirinya. Teruslah berlatih, hilangkan
rasa malas yang akan menjadi penghambat menerapkan sikap disiplin untuk diri
sendiri.
Disiplin di bagi dalam beberapa
macam, yaitu diantaranya:
1.
Disiplin dalam menggunakan waktu
Adalah dapat menggunakan dan membagi waktu dengan baik.
Karena waktu sangan berharga dan salah satu kunci kesuksesan adalah dengan bisa
menggunakan waktu sebaik mungkin.
2.
Disiplin dalam beribadah
Adalah senantiasa beribadah dengan aturan-aturan yang
terdapat di dalamnya. Kedisiplinan disini sangat di perlukan, Allah swt
senantiasa menganjurkan hambanya untuk disiplin, sebagai contoh firman Allah
swt.
3.
Disiplin dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
Adalah suatu hal yang sangat menentukan dalam proses
pencapaian tujuan pendidikan, jika terjadi erosi disiplin maka pencapaian
pendidikan akan terhambat
4.
Disiplin diri pribadi
Disiplin pribadi menganut beberapa unsur seperti adanya
sesuatu yang harus di taati atau ditinggalkan dan adanya proses sikap seseorang
terhadap hal tersebut.
5.
Disiplin sosial
Disiplin sosial merupakan sebuah disiplin yang berhubungan
dengan masyarakat atau dalam hubungannya dengan lingkungan.
6.
Disiplin Nasional
Disiplin nasional bisa di artikan sebagai setatus mentalo
bangsa yang tercermin dalam suatu perbuatan yang dalam bentuk keputusan dan
ketaatan. Dilakukan baik secara sadar ataupun melalui pembinaan terhadap
norma-norma kehidupan yang berlaku.
Ternyata penerapan disiplin dalam
kehidupan sehari-hari memiliki banyak sekali manfaatnya, yaitu :
1.
Menumbuhkan kepekaan
Anak tumbuh menjadi pribadi yang peka/berperasaan halus dan
percaya pada orang lain. Sikap inimemudahkan dirinya mengungkapkan perasaannya
kepada orang lain, termasuk orang tuanya. Jadinya,anak akan mudah
menyelami perasaan orang lain juga.
2. Menumbuhkan kepedulian
Anak jadi peduli pada kebutuhan dan kepentingan orang
lain.Disiplin membuat anak memiliki integritas,selain dapat memikul
tanggung jawab, mampu memecahkan masalah dengan baik ,cepat dan mudah.
3. Mengajarkan keteraturan
Anak jadi mempunyai pola hidup yang teratur dan mampu
mengelola waktunya dengan baik.
4. Menumbuhkan ketenangan
Menurut penelitian menunjukkan bayi yang tenang/jarang
menangis ternyata lebih mampumemperhatikan lingkungan sekitarnya dengan baik.
Di tahap selanjutnya bahkan ia bisa cepatberinteraksi dengan orang lain.
5. Menumbuhkan percaya diri
Sikap ini tumbuh berkembang pada saat anak diberi
kepercayaan untuk melakukan sesuatu pekerjaanyang mampu ia kerjakan dengan
sendiri.
6. Menumbuhkan kemandirian
Dengan kemandirian anak dapat diandalkan untuk bisa
memenuhi kebutuhan sendiri. Anak juga dapatmengeksplorasi lingkungan
dengan baik.Disiplin merupakan bimbingan yang tepat pada anak untuksanggup
menentukan pilihan yang bijak.
7. Menumbuhkan keakraban
Anak menjadi cepat akrab dan ramah terhadap orang lain
karena kemampuannya beradaptasi lebihterasah.
8. Membantu perkembangan otak
Pada usia 3 tahun pertama, pertumbuhan otak anak sangat
pesat, disini ia menjadi peniru perilaku yangpiawai. ia mampu mencontoh
dengan sempurna tingkah laku orang tua yang disiplin dengan sendirinyaakan
membentuk kebiasaan dan sikap yang positif.
9. Membantu anak yang “sulit”
Kadang-kadang kita lupa pada anak yang berkebutuhan
khusus yang memerlukan penangan khusus,melalui disiplin yang menekankan
keteraturan anak berkebutuhan khusus bisa hidup lebih baik.
10. Menumbuhkan
kepatuhan
Hasilnya anak akan menuruti aturan yang ditetapkan orangtua
atas kemauan sendiri.
IV. Kesimpulan
dan Saran
Berdasarkan
isi artikel yang dibahas diatas bahwa sikap disiplin mulailah dari diri sendiri
dilingkungan rumah, sekolah, pekerjaan, masyarakat, dan jalan raya. Misal sikap
disiplin dirumah seperti bangun pagi, membersihkan kamar, belajar; disekolah
seperti datang tepat waktu, mengumpulkan tugas sesuai jadwal, membersihkan
kelas; dilingkungan pekerjaan sama seperti dilingkungan sekolah; masyarakat
eperti mengikuti aturan norma-norma yang berlaku ditempat kita tinggal atau
berada dan dijalan raya tidak berkendara sesuai dengan rambu-rambu lalu lintas
seperti tidak menerobos lampu merah, berjalan di trotoar, menyebrang dijembatan
penyebrangan atau zebra cross.
Saran
dari saya, mulailah dari sekarang bersikap disiplin mulai dari hal-hal kecil
sebab disiplin menjadi menopang dalam menuju kesuksesan seseorang. Kedisiplinan
sangat dibutuhkan dan dicari oleh orang-orang.
Daftar Pustaka
Unkwon. 2019. Tujuan Disiplin Menurut Para Ahli. Dalam https://materibelajar.co.id/pengertian-disiplin/
Unkwon. 2016. Cara Penerapan Disiplin. Dalam https://caramenerapkan.blogspot.com/2016/06/cara-menerapkan-disiplin-untuk-diri.html
Salsabila Rahma. 2017. Macam-macam Disiplin. Dalam https://www.academia.edu/8980066/Pengertian_Disiplin_macam_macam_disiplin_dan_manfaat_disiplin
Azqiara. 2018. Manfaat Disiplin. Dalam https://www.idpengertian.com/pengertian-disiplin-tujuan-macam-manfaat/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar