Sabtu, 21 September 2019

Mendisiplinkan Diri

Mendisiplinkan Diri

Oleh : Gayatri Wahyu Andini (@P13-GAYATRI)

Kata kunci : disiplin, diri, lingkungan

Abstrak :
Disiplin merupakan karakter atau sikap yang harus dimiliki oleh setiap orang agar kita bisa lebih menghargai waktu. Menanamkan sikap disiplin sejak dini sangatlah membantu kita di masa yang akan datang. Semua orang di dunia ini pasti memiliki aktifitas penting seperti dalam bidang pekerjaan, pendidikan, bisa juga kita melakukan pertemuan dan perjanjian dengan orang lain. Contoh macam-macam disiplin antara lain disiplin waktu, disiplin beribadah, dan disiplin dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Ada banyak sekali jika kita memiliki sikap disiplin dalam diri kita seperti kita bisa mnghargai waktu yang ada, bertanggung jawab, menumbuhkan percaya diri, dan masih banyak lagi. Penerapan disiplin dapat dilakukan dilingkungan rumah, sekolah, pekerjaan, masyarakat, lalu lintas. Disiplin juga membangun mental dan perilaku ke dalam hal yang positif.

I.                    Pendahuluan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia arti kata disiplin adalah ata tertib (di sekolah, kemiliteran, dan sebagainya); ketaatan (kepatuhan) kepada peraturan (tata tertib dan sebagainya); bidang studi yang memiliki objek, sistem, dan metode tertentu.
Disiplin berasal dari bahasa latin Discere yang berarti belajar. Dari kata ini timbul kata Disciplina yang berarti pengajaran atau pelatihan. Dan sekarang kata disiplin mengalami perkembangan makna dalam beberapa pengertian. Pertama, disiplin diartikan sebagai kepatuhan terhadap peratuaran (hukum) atau tunduk pada pengawasan, dan pengendalian. Kedua disiplin sebagai latihan yang bertujuan mengembangkan diri agar dapat berperilaku tertib.

II.                  Permasalahan
Di bidang pendidikan dan pekerjaan ada dua tipe orang yaitu menggunakan sistem SKS (sistem kebut semalam) dan mengerjakan tugas dari jauh-jauh hari. Sedangkan dilingkungan masyarakat, dijalan raya dan rumah, sikap disiplin secara tidak langsung mengajarkan kita untuk mengikuti aturan yang ada. Orang yang belum memiliki sikap disiplin harus memiliki motivasi untuk bersikap disiplin dimanapun berada. Kita harus memilih lingkungan yang baik untuk kita selalu bersikap disiplin.

III.                Pembahasan
Menurut Ellen G White sikap disiplin tiap manusia memiliki tujuan sebagai berikut :
1.       Menaklukan kuasa kemauan
2.       Memperbaiki kebiasaan-kebiasaan yang buruk
3.       Perintah atas diri
4.       Mengajarkan menghormati kedua orang tua atau orang yang lebih tua
5.       Penurutan atas dasar prinsip.

Ada tujuan sikap disiplin terhadap diri sendiri menurut Emile Durkheim sebagai berikut :
1.       Meningkatkan keteraturan dalam tindak tnduk manusia
2.       Memberikan tujuan tertentu sekaligus membatasi cakrawala

Ada beberapa cara belajar saat dini untuk menanamkan sikap disiplin terhadap diri sendiri yaitu :
1.        Niat
Semua dimulai dari niat. Jika kita niat ingin menjadi orang sukses, pasti kita tersadar untuk melakukan hal-hal yang menyangkut tentang disiplin. Yang penting niatnya harus tulus dan kuat.
2.       Tidak menganggap remeh segala sesuatu
Jadikan diri kita untuk tidak menganggap remeh segala sesuatu. Anggap bahwa segala sesuatu itu adalah penting. Semakin penting sesuatu, maka sikap disiplin akan muncul dengan sendirinya. Namun, banyak orang yang malas melakukan disiplin pada hal-hal tertentu Mereka mengganggap remeh dan kecil, sehingga mengganggapnya seperti angin lalu yang tidak butuh untuk diperhatikan.
3.           Kesadaran hati dan diri
Pikirkan sejenak apa yang sudah kita lakukan sejauh ini. Ingat-ingat kembali apakah loyalitas yang kita lakukan untuk disiplin sudah tinggi. Ambil sebuah kesadara dalam hal ini. Ingat bagaimana kita menerapkan disiplin dalam berbagai hal tanpa terkecuali. Kalau kita sudah merasa cukup, disiplin bisa ditingkatkan lagi. Jika kurang, sebaiknya kita harus berubah untuk maju dan mengambil langkah yang mantap untuk menerapkan disiplin.
4.           Komitmen
Setidaknya kita harus punya komitmen dalam segala hal kehidupan ini. Begitu juga dengan disiplin, sebuah komitmen akan membakar semangat yang menggebu-gebu untuk melakukan disiplin tanpa ada rasa ragu sekali pun. Sehingga disiplin yang sudah kita bentuk tidak goyah ataupun lepas begitu saja jikalau ada masalah besar yang menghampir.
5.           Berlatih
Ada pepatah mengatakan "Ala bisa karena biasa". Tentunya ini menjadi singgungan, bahwa apa yang kita latih akan memberikan sesuatu kebiasaan dalam diri kita, sehingga kita menjadi terasa enak untuk menerapkan disiplin akibat keterlatihan yang sudah terbentuk dengan sendirinya. Teruslah berlatih, hilangkan rasa malas yang akan menjadi penghambat menerapkan sikap disiplin untuk diri sendiri.

Disiplin di bagi dalam beberapa macam, yaitu diantaranya:

1.              Disiplin dalam menggunakan waktu
Adalah dapat menggunakan dan membagi waktu dengan baik. Karena waktu sangan berharga dan salah satu kunci kesuksesan adalah dengan bisa menggunakan waktu sebaik mungkin.
2.              Disiplin dalam beribadah
Adalah senantiasa beribadah dengan aturan-aturan yang terdapat di dalamnya. Kedisiplinan disini sangat di perlukan, Allah swt senantiasa menganjurkan hambanya untuk disiplin, sebagai contoh firman Allah swt.
3.              Disiplin dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
Adalah suatu hal yang sangat menentukan dalam proses pencapaian tujuan pendidikan, jika terjadi erosi disiplin maka pencapaian pendidikan akan terhambat
4.              Disiplin diri pribadi
Disiplin pribadi menganut beberapa unsur seperti adanya sesuatu yang harus di taati atau ditinggalkan dan adanya proses sikap seseorang terhadap hal tersebut.
5.              Disiplin sosial
Disiplin sosial merupakan sebuah disiplin yang berhubungan dengan masyarakat atau dalam hubungannya dengan lingkungan.
6.              Disiplin Nasional
Disiplin nasional bisa di artikan sebagai setatus mentalo bangsa yang tercermin dalam suatu perbuatan yang dalam bentuk keputusan dan ketaatan. Dilakukan baik secara sadar ataupun melalui pembinaan terhadap norma-norma kehidupan yang berlaku.

Ternyata penerapan disiplin dalam kehidupan sehari-hari memiliki banyak sekali manfaatnya, yaitu :

1.              Menumbuhkan kepekaan
Anak tumbuh menjadi pribadi yang peka/berperasaan halus dan percaya pada orang lain. Sikap inimemudahkan dirinya mengungkapkan perasaannya kepada orang lain, termasuk orang tuanya. Jadinya,anak akan mudah menyelami perasaan orang lain juga.
2.         Menumbuhkan kepedulian
Anak jadi peduli pada kebutuhan dan kepentingan orang lain.Disiplin membuat anak memiliki integritas,selain dapat memikul tanggung jawab, mampu memecahkan masalah dengan baik ,cepat dan mudah.
3.         Mengajarkan keteraturan
Anak jadi mempunyai pola hidup yang teratur dan mampu mengelola waktunya dengan baik.
4.         Menumbuhkan ketenangan
Menurut penelitian menunjukkan bayi yang tenang/jarang menangis ternyata lebih mampumemperhatikan lingkungan sekitarnya dengan baik. Di tahap selanjutnya bahkan ia bisa cepatberinteraksi dengan orang lain.
5.         Menumbuhkan percaya diri 
Sikap ini tumbuh berkembang pada saat anak diberi kepercayaan untuk melakukan sesuatu pekerjaanyang mampu ia kerjakan dengan sendiri.
6.         Menumbuhkan kemandirian
Dengan kemandirian anak dapat diandalkan untuk bisa memenuhi kebutuhan sendiri. Anak juga dapatmengeksplorasi lingkungan dengan baik.Disiplin merupakan bimbingan yang tepat pada anak untuksanggup menentukan pilihan yang bijak.
7.         Menumbuhkan keakraban
Anak menjadi cepat akrab dan ramah terhadap orang lain karena kemampuannya beradaptasi lebihterasah.
8.         Membantu perkembangan otak 
Pada usia 3 tahun pertama, pertumbuhan otak anak sangat pesat, disini ia menjadi peniru perilaku yangpiawai. ia mampu mencontoh dengan sempurna tingkah laku orang tua yang disiplin dengan sendirinyaakan membentuk kebiasaan dan sikap yang positif.
9.         Membantu anak yang “sulit” 
Kadang-kadang kita lupa pada anak yang berkebutuhan khusus yang memerlukan penangan khusus,melalui disiplin yang menekankan keteraturan anak berkebutuhan khusus bisa hidup lebih baik.
10.       Menumbuhkan kepatuhan

Hasilnya anak akan menuruti aturan yang ditetapkan orangtua atas kemauan sendiri.

IV.  Kesimpulan dan Saran

Berdasarkan isi artikel yang dibahas diatas bahwa sikap disiplin mulailah dari diri sendiri dilingkungan rumah, sekolah, pekerjaan, masyarakat, dan jalan raya. Misal sikap disiplin dirumah seperti bangun pagi, membersihkan kamar, belajar; disekolah seperti datang tepat waktu, mengumpulkan tugas sesuai jadwal, membersihkan kelas; dilingkungan pekerjaan sama seperti dilingkungan sekolah; masyarakat eperti mengikuti aturan norma-norma yang berlaku ditempat kita tinggal atau berada dan dijalan raya tidak berkendara sesuai dengan rambu-rambu lalu lintas seperti tidak menerobos lampu merah, berjalan di trotoar, menyebrang dijembatan penyebrangan atau zebra cross.
Saran dari saya, mulailah dari sekarang bersikap disiplin mulai dari hal-hal kecil sebab disiplin menjadi menopang dalam menuju kesuksesan seseorang. Kedisiplinan sangat dibutuhkan dan dicari oleh orang-orang.

Daftar Pustaka
Unkwon. 2019.  Arti Disiplin. Dalam https://www.dosenpendidikan.co.id/disiplin-adalah/
Unkwon. 2019. Tujuan Disiplin Menurut Para Ahli. Dalam https://materibelajar.co.id/pengertian-disiplin/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar