Sudah Jujurkah Aku ?
Oleh
Sahlevi Ariputra (@N09-SAHLEVI)
ABSTRAK
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kejujuran
berasal dari kata “jujur” yang berimbuhan ke- dan -an, dan mempunyai arti lurus
hati, tidak berbohong, tidak curang dan tulus atau ikhlas. Dalam Bahasa
Arab, Tabrani Rusyan mengatakan bahwa jujur merupakan terjemahan dari kata shidiq yang berarti benar, dapat dipercaya. Itu
berarti bahwa jujur adalah kesesuaian dan kebenaran dari perkataan dan
perbuatan yang sesuai dengan kenyataan. Jujur adalah sebuah upaya perbuatan
untuk menjadikan diri sebagai orang yang selalu dapat dipercaya baik ucapan,
perbuatan dan tindakan. Sawitri Supardi Sadarjoen mengatakan bahwa jujur
merupakan sebuah kepribadian sifat yang ada pada diri seseorang. Jujur
ditunjukkan dengan perilaku dan perkataan tanpa menipu dan disembunyikan untuk
menggambarkan keadaan yang sesungguhnya. Dan jujur merupakan sebuah energi
positif.
Kata Kunci : Jujur
Pengertian
Jujur adalah suatu sikap yang di dalamnya mencerminkan
adanya kesesuaian antara hati, perkataan dan perbuatan. Jujur juga mempunyai
arti yang sangat luas, karena kejujuran itu sumbernya dari hati. Dan jujur
merupakan kesesuaian antara hati, perkataan, dan perilaku yang kita tampilkan.
Bila diantara ketiga-tiganya ada yang tidak sesuai, maka itu merupakan sifat
yang sebaliknya yaitu bohong atau dusta.
Indikator
1.
Berkata yang benar
2.
Bertindak sesuai dengan apa yang dipikirkan
3.
Berkata benar walau orang lain tidak menyetujui
4.
Sesuai antara perkataan dan perbuatan
5.
Memberikan kesaksian dengan adil
6.
Mempercayai dan membenarkan ajaran Allah dan Rasulnya
7.
Taat terhadap perintah dan larangan Allah
8.
Menepati janji (tidak ingkar)
Macam – Macam
1)
Jujur dalam niat
Niat merupakan
suatu makna disertai maksud dan keinginan. Suatu amal jika tidak disertai niat
maka tidak sah dan tidak akan diterima. Dengan niat, dapat menentukan atau
menjadikan besar dan kecilnya suatu amalan. Hal tersebut sesuai dengan sebuah hadits yang
berbunyi اِنَّمَا الْاَعْمَالُ بِا النِّيَاتِ وَ اِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ
مَا نَوَى “sesungguhnya
tiap- tiap amalan itu tergantung pada niatnya dan seseorang hanya akan
mendapatkan apa yang ia niatkan”.
2) Jujur dalam perkataan
Bentuk kejujuran yang paling popular di
masyarakat adalah jujur dalam perkataan. Seorang yang senantiasa berkata jujur
akan mendapatkan kepercayaan dari orang lain dan tentunya dikasihi oleh Allah
swt. Namun, jika seorang itu berdusta orang lain tidak akan mempercayainya.
3)
Jujur dalam
berjanji
Cerminan dari seseorang yang memiliki
sifat jujur salah satunya adalah menempati janjinya kepada siapapun, walaupun
terhadap anak kecil sekalipun. Dalam sebuah hadits dikatakan: “Barangsiapa
berkata kepada anak kecil, kemari saya beri korma ini, kemudian dia tidak
memberinya, maka dia telah melakukan kebohongan” (HR. Ahmad).
4)
Jujur dalam
bermu’amalah
Jujur dalam bermu’amalah merupakan salah
satu penyempurna dari bentuk- bentuk kejujuran yang lain. Sikap yang
mencerminkan seorang muslim adalah tidak pernah menipu, memalsukan, dan
berkhianat walau kepada non muslim sekalipun. Dalam melakukan jual beli tidak
melakukan kecurangan dengan mengurangi atau menambah takaran dan timbangan.
5)
Jujur dalam
seluruh agama
Jujur dalam hal ini merupakan amalan yang paling mulia dan
memiliki derajat tertinggi. Bukti dari bentuk shidiq (benar antara perkataan
dan perbuatan) yaitu dengan benar dalam seluruh amalan hati seperti
takut, zuhud, ridha, tawakal dan lain- lain.
Manfaat
I.
Memperluas
pergaulan
Orang yang berprilaku jujur tentu akan banyak disenangi
orang. Karena ia tidak membuat perasaan khawatir dan curiga terhadap temannya.
Maka dari itu orang yang berprilaku jujur akan dipermudah dalam bersosialisasi.
II.
Hidup
bermasyarakat dengan damai dan tentram
Hidup damai dan tentram akan tercipta atas terbiasanya
kita berprilaku jujur. Karna akan menimbulkan sikap saling mempercayai,
menghargai, saling peduli juga tidak saling merugikan.
III.
Mendapat Ridho
Allah swt.
Perilaku jujur adalah perilaku yang selalu membawa
kebaikan. Maka perilaku jujur juga pasti akan mendatangkan ridho Allah karena
jujur merupakan suatu perbuatan yang disenangi Allah swt.
Daftar Pustaka
Ø IDpengertian.com.2018. Pengertian
Jujur dan Dalil Tentang Jujur Dalam Islam.
Ø Universitas Muhammadiyah Bandung.
2017. Nilai Kejujuran dalam Al-Quran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar