Jumat, 13 September 2019

Sifat Jujur

Oleh : Muhammad Fikri Aditya 
(@N06-FIKRI)


ABSTRAK
            Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin maju, perubahan tersebut mempengaruhi perubahan sifat dan perilaku seseorang yang berakibat lunturnya budaya keujuran seseorang atau menjadi bersikap bohong, salah satu penyebab adalah faktor kepentingan tersendiri. Budaya kejujuran di era seperti sekarang ini yang terus bergerak semakin cepat. Jujur mempunyai makna nilai moral yang dapat membentuk sikap mental yang sangat kuat, ehingga mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan global diberbagai bidang. Pada akhirnya jujur bukan saja sikap, tetapi martabat,harga diri dan jati diri seseorang serta jati diri bangsa.

KATA KUNCI : Kejujuran, Sifat Jujur, Jujur Menurut Pandangan Islam

PENDAHULUAN
Kejujuran adalah salah satu nilai moral yang harus dijunjung tinggi dalam segala aspek kehidupan. Menurut, Franz Magnis-Suseno (1993), mengatakan bahwa ada dua sikap jujur dalam berhubungan dengan orang lain yaitu, bersikap terbuka dengan orang lain dan bersikap fair. Sikap terbuka berarti selalu tampil sebagai diri sendiri, tampil apa adanya tanpa kepalsuan atau ketidakaslian. Kita selalu menampilkan diri sebagaimana kita sesungguhnya bukan karena keinginan orang lain. Jadi, dalam pikiran, perkataan, dan berperilaku harus selalu terealisasi sesuai keberadaan kita yang sebenarnya, bukan karena kita malu atau takut dengan sesuatu. Bersikap fair, artinya kita bersikap sesuai norma terhadap orang lain. Kita memperlakukan orang 2 lain dengan standar-standar norma dan kaidah yang berlaku sebagaimana dia diperlakukan oleh orang lain.

PEMBAHASAN
A.    Definisi
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kejujuran berasal dari kata “jujur” yang berimbuhan ke- dan -an, dan mempunyai arti lurus hati, tidak berbohong, tidak curang dan tulus atau ikhlas.
§  Dalam Bahasa Arab, Tabrani Rusyan mengatakan bahwa jujur merupakan terjemahan dari kata shidiq yang berarti benar, dapat dipercaya. Itu berarti bahwa jujur adalah kesesuaian dan kebenaran dari  perkataan dan perbuatan yang sesuai dengan kenyataan.
§  Jujur adalah sebuah upaya perbuatan untuk menjadikan diri sebagai orang yang selalu dapat dipercaya baik ucapan, perbuatan dan tindakan
§  Selain itu, Sawitri Supardi Sadarjoen mengatakan bahwa jujur merupakan sebuah kepribadian sifat yang ada pada diri seseorang. Jujur ditunjukkan dengan perilaku dan perkataan tanpa menipu dan disembunyikan untuk menggambarkan keadaan yang sesungguhnya. Dan jujur merupakan sebuah energi positif
§  Jadi dapat disimpulkan bahwa jujur adalah sebuah perilaku positif yang apabila kita berkata dan berbuat sesuatu, keduanya selalu berkesinambungan. Tidak melakukan kecurangang- kecurangan itu juga merupakan bentuk kejujuran. Jujur menyebabkan kita menjadi orang yang dapat dipercaya 
B.     Indikator Jujur
§  Berkata yang benar
§  Bertindak sesuai dengan apa yang dipikirkan
§  Berkata benar walau orang lain tidak menyetujui
§  Sesuai antara perkataan dan perbuatan
§  Memberikan kesaksian dengan adil
§  Mempercayai dan membenarkan ajaran Allah dan Rasulnya
§  Taat terhadap perintah dan larangan Allah
§  Menepati janji 
C.    Sifat Jujur
§  Shiddiq Al-Qolb
Jujur dalam niatnya atau kehendaknya, yang artinya seseorang terdorong untuk berbuat sesuatu atau bertindak dengan dorongan dari Allah.
§  Shiddiq Al-Hadits
Jujur dalam ucapan, yaitu seseorang yang berkata sesuai dengan apa yang dia ketahui atau terima. Ia tidak berkata apapun, kecuali perkataan tersebut merupakan kejujuran.
§  Shiddiq Al-Amal
Jujur dalam perbuatan, yaitu seseorang yang beramal dengan sungguh-sungguh sesuai dengan apa yang ada dalam batinnya.
§  Shiddiq Al-Wa’d
Jujur dalam janji, artinya dia selalu menepati janji yang telah diucapkan kepada manusia. dia hanya mengucapkan janji yang dia tahu bisa dia tepati.
§  Shiddiq Al-Hall
Jujur sesuai kenyataan, yang berarti dia menerapkan kejujuran pada segala hal yang dia alami di hidupnya. 
D.    Keuntungan Berkata Jujur
§  Masuk Surga
§  Mendapat Ridho Allah
§  Bertemu dan dekat para Nabi
§  Menaikkan Derajat
§  Membuat Hati Tenang
§  Mendatangkat Keberkahan
§  Dapat dipercaya siapapun
§  Mempunyai Banyak Teman dan Saudara
§  Memperluas Tali Persaudaraan
§  Hidup Bahagia

Daftar Pustaka :
Safitra, Khanza. 2017. Kejujuran Dalam Islam dan Dalilnya. Sumber:https://dalamislam.com/akhlaq/amalan-shaleh/kejujuran-dalam-islam

Muhasim. 2017. Budaya Kejujuran Dalam Menghadapi Perubahan Zaman. Jurnal Studi Keislaman dan Ilmu Pendidikan. Volume 5, Nomor 1. Sumber: https://media.neliti.com/media/publications/223786-budaya-kejujuran-dalam-menghadapi-peruba.pdf




Tidak ada komentar:

Posting Komentar