Oleh : Muhammad Fikri Aditya
(@N06-FIKRI)
ABSTRAK
Seiring dengan
perkembangan zaman yang semakin maju, perubahan tersebut mempengaruhi perubahan
sifat dan perilaku seseorang yang berakibat lunturnya budaya keujuran seseorang
atau menjadi bersikap bohong, salah satu penyebab adalah faktor kepentingan
tersendiri. Budaya kejujuran di era seperti sekarang ini yang terus bergerak
semakin cepat. Jujur mempunyai makna nilai moral yang dapat membentuk sikap
mental yang sangat kuat, ehingga mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan
global diberbagai bidang. Pada akhirnya jujur bukan saja sikap, tetapi
martabat,harga diri dan jati diri seseorang serta jati diri bangsa.
KATA
KUNCI : Kejujuran, Sifat Jujur, Jujur Menurut Pandangan Islam
PENDAHULUAN
Kejujuran adalah
salah satu nilai moral yang harus dijunjung tinggi dalam segala aspek kehidupan.
Menurut, Franz Magnis-Suseno (1993), mengatakan bahwa ada dua sikap jujur dalam
berhubungan dengan orang lain yaitu, bersikap terbuka dengan orang lain dan
bersikap fair. Sikap terbuka berarti selalu tampil sebagai diri sendiri, tampil
apa adanya tanpa kepalsuan atau ketidakaslian. Kita selalu menampilkan diri
sebagaimana kita sesungguhnya bukan karena keinginan orang lain. Jadi, dalam
pikiran, perkataan, dan berperilaku harus selalu terealisasi sesuai keberadaan
kita yang sebenarnya, bukan karena kita malu atau takut dengan sesuatu.
Bersikap fair, artinya kita bersikap sesuai norma terhadap orang lain. Kita
memperlakukan orang 2 lain dengan standar-standar norma dan kaidah yang berlaku
sebagaimana dia diperlakukan oleh orang lain.
PEMBAHASAN
A.
Definisi
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI) kejujuran berasal dari kata “jujur” yang berimbuhan ke- dan -an, dan
mempunyai arti lurus hati, tidak berbohong, tidak curang dan tulus atau ikhlas.
§
Dalam
Bahasa Arab, Tabrani Rusyan mengatakan bahwa jujur merupakan terjemahan dari
kata shidiq yang berarti
benar, dapat dipercaya. Itu berarti bahwa jujur adalah kesesuaian dan kebenaran
dari perkataan dan perbuatan yang sesuai dengan kenyataan.
§
Jujur
adalah sebuah upaya perbuatan untuk menjadikan diri sebagai orang yang selalu
dapat dipercaya baik ucapan, perbuatan dan tindakan
§
Selain
itu, Sawitri Supardi Sadarjoen mengatakan bahwa jujur merupakan sebuah
kepribadian sifat yang ada pada diri seseorang. Jujur ditunjukkan dengan
perilaku dan perkataan tanpa menipu dan disembunyikan untuk menggambarkan
keadaan yang sesungguhnya. Dan jujur merupakan sebuah energi positif
§
Jadi
dapat disimpulkan bahwa jujur adalah sebuah perilaku positif yang apabila kita
berkata dan berbuat sesuatu, keduanya selalu berkesinambungan. Tidak melakukan
kecurangang- kecurangan itu juga merupakan bentuk kejujuran. Jujur menyebabkan
kita menjadi orang yang dapat dipercaya
B.
Indikator
Jujur
§ Berkata yang benar
§ Bertindak sesuai dengan apa yang dipikirkan
§ Berkata benar walau orang lain tidak menyetujui
§ Sesuai antara perkataan dan perbuatan
§ Memberikan kesaksian dengan adil
§ Mempercayai dan membenarkan ajaran Allah dan Rasulnya
§ Taat terhadap perintah dan larangan Allah
§ Menepati janji
C.
Sifat
Jujur
§ Shiddiq Al-Qolb
Jujur dalam niatnya atau kehendaknya, yang artinya seseorang
terdorong untuk berbuat sesuatu atau bertindak dengan dorongan dari Allah.
§ Shiddiq Al-Hadits
Jujur dalam ucapan, yaitu seseorang yang berkata sesuai
dengan apa yang dia ketahui atau terima. Ia tidak berkata apapun, kecuali
perkataan tersebut merupakan kejujuran.
§ Shiddiq Al-Amal
Jujur dalam perbuatan, yaitu seseorang yang beramal dengan
sungguh-sungguh sesuai dengan apa yang ada dalam batinnya.
§ Shiddiq Al-Wa’d
Jujur dalam janji, artinya dia selalu menepati janji yang
telah diucapkan kepada manusia. dia hanya mengucapkan janji yang dia tahu bisa
dia tepati.
§ Shiddiq Al-Hall
Jujur sesuai kenyataan, yang berarti dia menerapkan kejujuran
pada segala hal yang dia alami di hidupnya.
D.
Keuntungan
Berkata Jujur
§ Masuk
Surga
§ Mendapat
Ridho Allah
§ Bertemu
dan dekat para Nabi
§ Menaikkan
Derajat
§ Membuat
Hati Tenang
§ Mendatangkat
Keberkahan
§ Dapat
dipercaya siapapun
§ Mempunyai
Banyak Teman dan Saudara
§ Memperluas
Tali Persaudaraan
§ Hidup
Bahagia
Daftar
Pustaka :
Safitra, Khanza. 2017. Kejujuran Dalam Islam dan
Dalilnya. Sumber:https://dalamislam.com/akhlaq/amalan-shaleh/kejujuran-dalam-islam
Muhasim. 2017. Budaya Kejujuran Dalam Menghadapi
Perubahan Zaman. Jurnal Studi Keislaman
dan Ilmu Pendidikan. Volume 5, Nomor 1. Sumber: https://media.neliti.com/media/publications/223786-budaya-kejujuran-dalam-menghadapi-peruba.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar