DISIPLIN
oleh rahmat yasin (@P19)
Abstrak
Disiplin merupakan sikap yang selalu tepat janji,
sehingga orang lain percaya karena modal seseorang dalam wirausaha adalah
mendapat kepercayaan dari orang lain.
Disiplin berasal dari bahasa latin Discere yang
artinya belajar. Disiplin asalnya dari bahasa Inggris yaitu “disciple” yang
artinya pengikut atau murid.
Kata
kunci : Jujur
Pendahuluan
Disiplin diri merujuk pada
pelatihan yang didapatkan seseorang untuk memenuhi tugas tertentu atau untuk
mengadopsi pola perilaku tertentu, walaupun orang tersebut lebih senang
melakukan hal yang lain. Sebagai contoh, seseorang mungkin saja tidak melakukan
sesuatu yang menurutnya memuaskan dan menyenangkan dengan membelanjakan uangnya
untuk sesuatu yang ia inginkan dan menyumbangkan uang tersebut kepada
organisasi amal dengan pikiran bahwa hal tersebut lebih penting. Secara
etimologi disiplin berasal dari bahasa Latin “disibel” yang berarti Pengikut.
Seiring dengan perkembangan zaman, kata tersebut mengalami perubahan menjadi
“disipline” yang artinya kepatuhan atau yang menyangkut tata tertib. Disiplin
memerlukan integritas emosi dalam mewujudkan keadaan. Disiplin diri berawal
dari hal-hal kecil, seperti misalnya bagi pelajar yang mampu membagi waktu
untuk belajar, untuk bermain sehingga tak menimbulkan suatu pertabrakan
kegiatan pada waktu yang sama. Disiplin diri juga bisa kita lihat dengan contoh
sederhana yaitu dengan pelajar tersebut mengerjakan PR (pekerjaan rumah) dan
dikumpulkan di sekolah tepat pada waktunya.
Permaslahan : bisakah kita menerapkan sikap disiplin dalam
kehidupan sehari-hari?
Pembahasan
Pengertian Disiplin
Disiplin adalah rasa taat dan patuh terhadap nilai yang
dipercata dan menjadi tanggung jawabnya. Dengan kata lain disiplin adalah patuh
terhadap peraturan atau tunduk pada pengawasan dan pengendalian. Sedangkan
pendisiplinan adalah sebuah usaha yang dilaksanakan untuk menanamkan nilai atau
pemaksaan supaya subjek mentaati sebuah peraturan.
Tujuan
Disiplin
Menurut Ellen G White, disiplin
mempunyai tujuan sebagai berikut:
- Perintah atas diri
- Menaklukan kuasa kemauan
- Memperbaiki kebiasaan-kebiasaan
- Mengajarkan menghormati orang tua dan Ilahi
- Penurutan atas dasar prinsip
- Menghancurkan benteng setanSedangkan menurut Emile Durkheim, tujuan disiplin adalah sebagai berikut:
- Untuk mengembangkan suatu keteraturan dalam tindakan manusia
- Untuk memberikan sasaran tertentu sekaligus membatasi cakrawala
Macam-macam disiplin
1. Disiplin Dalam Menggunakan Waktu
Adalah
dapat menggunakan dan membagi waktu dengan baik. Karena waktu sangat berharga
dan salah satu kunci kesuksesan adalah dengan bisa menggunakan waktu sebaik
mungkin.
2. Disiplin Dalam Beribadah
Adalah
senantiasa beribadah dengan aturan-aturan yang terdapat didalamnya.
Kedisiplinan disini sangat diperlukan, Allah SWT senantiasa menganjurkan
hamba-Nya untuk disiplin, sebagai contoh firman Allah SWT.
3. Disiplin Dalam Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara
Kedisiplinan
adalah suatu hal yang sangat menentukan dalam proses pencapaian tujuan
pendidikan, jika terjadi erosi disiplin maka pencapaian pendidikan akan
terhambat, diantaranya faktor-faktor yang mempengaruhinya adalah sebagai
berikut:
- Faktor tuntutan materi lebih banyak. Untuk menutupinya maka berbagai jalan ditempuh.
- Munculnya selera beberapa manusia yang ingin terlepas dari ikatan dan aturan serta ingin bebas sebebasnya.
- Pola dan sistem pendidikan yang sering berubah
- Motivasi belajar yang menurun dari peserta didik dan para pendidik
- Peraturan yang ada terlalu longgar
Manfaat Disiplin
Manfaat
dari sikap disiplin ini diantaranya sebagai berikut:
- Tumbuhnya Kepekaan
Seseoarng baik remaja maupun oarng tua yang tumbuh menjadi pribadi yang peka atau berperasaan halus serta percaya kepada orang lain.
Dengan adanya sikap
tersebut pada diri seseorang maka dapat memudahkan dirinya untuk menyatakan
perasaanya kepada orang lain, termasuk kepada orang tuanya. Sehingga anak
tersebut akan mudah memahami perasaan orang lain juga sebab itu anak tersebut
tidak semau-mau kepada orang lain.
- Mengajarkan Keteraturan
Seorang juga akan memiliki pola hidup yang teratur serta dapat mengelola waktu yang dimilikinya dengan sebaik-baiknya. - Tumbuhnya Kepedulian
Dengan adanya sikap disiplin akan membuat anak memiliki integritas, Serta bisa memikul ata memiliki rasa tanggung jawab, dan dapat memecahkan masalah dengan cara yang baik. - Tumbuhnya Rasa Percaya Diri
Rasa percay diri, Sikap ini berkembang apabila anak diberi kepercayaan untuk melakukan suatu pekerjaan yang mana pekerjaan tersebut sudah kita perkirakan dapat ia selesaikan. - Menumbuhkan Ketenangan
Berdasarkan penelitian menunjukkan bayi yang tenang atau jarang sekali menangis ternyata bisa memperhatikan lingkungan dengan baik. Bayi tersebut juga nantinya akan lebih cepat dalam berinteraksi dengan orang lain. - Tumbuhnya Kemandirian
Dengan belajar mandiri seseorang bisa diandalkan agar bisa memenuhi kebutuhannya sendiri. Selain itu, Seseorang juga bisa mengeksplorasi lingkungan dengan baik. Disiplin yang semacam ini merupakan bimbingan yang tepat kepada anak agar dia sanggup atau juga mampu menentukan pilihan yang bijak.
Contoh disiplin
1. Disiplin di Rumah
- Membantu orang tua dalam melakukan pekerjaan rumah
- Tidur & bangun tepat waktu
- Merapikan buku setelah belajar
- Makan secara teratur
- Membereskan mainan apabila selesai bermain
- Belajar & mengerjakan PR
- Merapikan tempat tidur
- Menjaga kebersihan rumah
2. Disiplin di Masyarakat
- Menjaga kebersihan lingkungan sekitar
- Menjaga keamanan, kenyamanan tempat tinggal & linkungan
- Tidak mengganggu warga sekitar atau tetangga.
3. Disiplin di Sekolah
- Masuk ke sekolah tepat waktu
- Melaksanakan jadwal piket yang telah di tetapkan
- Membuang sampah pada tempatnya
- Duduk dengan tenang dan rapi
- Izin dengan pengajar jika ingin keluar kelas dengan alasan yang dibenarkan.
4. Disiplin di Jalan Raya
- Mematuhi peraturan pemerintah yang berkaitan dengan menggunakan jalan raya
- Berjalan dijalur kiri
- Tidak menerobos lampu merah
- Membawa kelengkapan surat kendaraan
Kesimpulan
Disiplin adalah rasa taat dan patuh
terhadap nilai yang dipercata dan menjadi tanggung jawabnya. Dengan kata lain
disiplin adalah patuh terhadap peraturan atau tunduk pada pengawasan dan
pengendalian. Secara etimologi disiplin berasal dari bahasa Latin
“disibel” yang berarti Pengikut. Seiring dengan perkembangan zaman, kata
tersebut mengalami perubahan menjadi “disipline” yang artinya kepatuhan atau
yang menyangkut tata tertib. Disiplin memerlukan integritas emosi dalam
mewujudkan keadaan. Disiplin diri berawal dari hal-hal kecil, seperti misalnya
bagi pelajar yang mampu membagi waktu untuk belajar, untuk bermain sehingga tak
menimbulkan suatu pertabrakan kegiatan pada waktu yang sama.
Daftar pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar