Sabtu, 14 September 2019

Kunci Kebahagiaan dengan Kenali Diri Sendiri

Oleh @N12-ALFINA,Alfina Septiyadevi

      Tak kenal maka tak sayang, itu adalah pepatah yang sering terdengar saat masa pengenalan terhadap orang lain atau lingkungan baru. Banyak orang berpikir dan selalu beranggapan bahwa mengenal banyak orang akan memberikan peluang untuk membuka jaringan yang lebih luas. Namun terkadang lupa untuk mengenali dan memahami diri sendiri sehinga potensi diri maupun kelemahan tidak teridentifikasi dengan baik. Akhirnya apa yang menjadi kekuatan sulit dimaksimalkan dan terkesan tertutupi.
       Jika ingin merasakan hidup bahagia dan penuh makna, maka haruslah mampu untuk mengenali diri sendiri dengan baik. Terkadang kita malah sibuk mencari kelemahan orang lain dan iri terhadap kelebihan orang lain. Sehingga menyebabkan lupa kepada diri sendiri dan yang terburuknya adalah tidak menjadi diri sendiri.
    “Siapa yang mengenal dirinya, maka akan mengenal Tuhannya” Maka dari itu haruslah kita mengenali diri sendiri agar kita tahu dan dapat mewujudkan tujuan awal dalam hidup ingin bagaimana dan seperti apa. Berikut adalah upaya-upaya berupa tindakan yang perlu diterapkan untuk dapat mengenal diri sendiri, antara lain :

1. Memiliki kesadaran diri yang tinggi
 bukan berarti menjadi orang yang egois atau terlalu percaya diri tetapi lebih fokus terhadap apa yang ada didalam diri sendiri supaya tidak membanding-bandingkan dengan orang lain.
Contoh : A lebih pandai dalam bahasa inggris dibandingkan matematika, maka usaha yang harus dilakukan A yaitu mempelajari matematika lebih dalam lagi bukannya merasa iri terhadap temannya yang lihai dalam matematika.

2. Selalu ingin belajar menjadi lebih baik
Peningkatan diri bukan tentang merendahkan diri tetapi tentang mengangkat diri sendiri menjadi lebih tinggi dengan mampu menerima bahwa kita bukanlah yang terbaik, namun selalu punya peluang untuk bisa menjadi lebih baik.
Contoh : Walaupun A selalu mendapatkan nilai paling tinggi di kelas, tetapi A selalu lapang dada untuk menerima kritik dan pendapat dari teman-temannya bukannya malah merasa paling benar dan hebat.

3. Mengenali emosi diri
Untuk mengendalikan dan menghancurkan pola pikir negatif yaitu dengan memahami emosi diri. Karena jika terus berpola pikir negatif maka akan menghambat proses pengenalan diri jika hanya fokus pada ketakutan dan kekurangan.
Contoh : A bukanlah orang yang pandai bersosialisasi di lingkungan baru tetapi A selalu berpikir bahwa lingkungan baru bukanlah momok yang menakutkan tetapi kesempatan untuk memperbanyak teman.

          Menurut Howes, sekali kita telah menemukan pola dan kebiasaan yang bisa membuat diri lebih memahami diri sendiri, kita akan lebih mantap membuat pilihan-pilihan berbeda dari sebelumnya yang pernah kita ambil. Maka dari itu sangatlah penting untuk mengenal diri sendiri agar dapat merasakan kebahagiaan dalam hidup dan tidak menjadi orang yang merugi karena selalu bersyukur atas apa yang didapatkannya.

Sumber :
            https://greatmind.id/article/memahami-diri-sendiri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar