Oleh @N12-ALFINA,Alfina Septiyadevi
Tak kenal maka tak sayang, itu adalah pepatah yang sering terdengar saat masa pengenalan terhadap orang lain atau lingkungan baru. Banyak orang berpikir dan selalu beranggapan bahwa mengenal banyak orang akan memberikan peluang untuk membuka jaringan yang lebih luas. Namun terkadang lupa untuk mengenali dan memahami diri sendiri sehinga potensi diri maupun kelemahan tidak teridentifikasi dengan baik. Akhirnya apa yang menjadi kekuatan sulit dimaksimalkan dan terkesan tertutupi.
Jika
ingin merasakan hidup bahagia dan penuh makna, maka haruslah mampu untuk
mengenali diri sendiri dengan baik. Terkadang kita malah sibuk mencari kelemahan
orang lain dan iri terhadap kelebihan orang lain. Sehingga menyebabkan lupa
kepada diri sendiri dan yang terburuknya adalah tidak menjadi diri sendiri.
“Siapa
yang mengenal dirinya, maka akan mengenal Tuhannya” Maka dari itu haruslah kita
mengenali diri sendiri agar kita tahu dan dapat mewujudkan tujuan awal dalam
hidup ingin bagaimana dan seperti apa. Berikut adalah upaya-upaya berupa
tindakan yang perlu diterapkan untuk dapat mengenal diri sendiri, antara lain :
1. Memiliki
kesadaran diri yang tinggi
bukan berarti menjadi orang yang egois atau
terlalu percaya diri tetapi lebih fokus terhadap apa yang ada didalam diri
sendiri supaya tidak membanding-bandingkan dengan orang lain.
Contoh : A
lebih pandai dalam bahasa inggris dibandingkan matematika, maka usaha yang
harus dilakukan A yaitu mempelajari matematika lebih dalam lagi bukannya merasa
iri terhadap temannya yang lihai dalam matematika.
2. Selalu
ingin belajar menjadi lebih baik
Peningkatan
diri bukan tentang merendahkan diri tetapi tentang mengangkat diri sendiri
menjadi lebih tinggi dengan mampu menerima bahwa kita bukanlah yang terbaik,
namun selalu punya peluang untuk bisa menjadi lebih baik.
Contoh :
Walaupun A selalu mendapatkan nilai paling tinggi di kelas, tetapi A selalu
lapang dada untuk menerima kritik dan pendapat dari teman-temannya bukannya
malah merasa paling benar dan hebat.
3. Mengenali
emosi diri
Untuk
mengendalikan dan menghancurkan pola pikir negatif yaitu dengan memahami emosi
diri. Karena jika terus berpola pikir negatif maka akan menghambat proses
pengenalan diri jika hanya fokus pada ketakutan dan kekurangan.
Contoh : A
bukanlah orang yang pandai bersosialisasi di lingkungan baru tetapi A selalu
berpikir bahwa lingkungan baru bukanlah momok yang menakutkan tetapi kesempatan
untuk memperbanyak teman.
Menurut
Howes, sekali kita telah menemukan pola dan kebiasaan yang bisa membuat diri
lebih memahami diri sendiri, kita akan lebih mantap membuat pilihan-pilihan
berbeda dari sebelumnya yang pernah kita ambil. Maka dari itu sangatlah penting
untuk mengenal diri sendiri agar dapat merasakan kebahagiaan dalam hidup dan
tidak menjadi orang yang merugi karena selalu bersyukur atas apa yang
didapatkannya.
Sumber :
https://greatmind.id/article/memahami-diri-sendiri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar