Oleh: @P17-GIMAWATI
1.
ABSTRAK
Jujur adalah suatu aspek karakter dan moral manusia yang
berbudi luhur dimana seseorang yang memiliki karakter tersebut pasti memiliki
integritas, kejujuran, adil, tulus, setia, dan dapat dipercaya oleh orang lain.
Pendapat lain mengatakan arti jujur
adalah suatu bentuk kesesuaian sikap antara perkataan yang diucapkan dengan
perbuatan yang dilakukan oleh seseorang. Dengan kata lain, seseorang dapat
dikatakan jujur ketika ia mengucapkan sesuatu sesuai dengan yang sebenarnya,
dan bertindak sesuai dengan yang seharusnya.
Pada dasarnya setiap manusia memiliki
sifat jujur di dalam dirinya. Namun, untuk membentuk perilaku jujur, setiap
orang harus dilatih sejak masih kanak-kanak sehingga perilaku tersebut menjadi
sebuah kebiasaan.
2. PEMBAHASAN
2.1 Keutamaan Jujur Menurut Islam
1. Jalan
menuju surga
Apa hikmah dari sikap jujur? Jujur
membawa manfaat bukan hanya di dunia, tetapi juga menjadi jalan yang
mengantarkan seseorang menuju ke surga. Hal ini sebagaimana disebutkan oleh
Rasulullah SAW dalam sebuah hadist:
"Sesungguhnya
kejujuran akan menunjukkan kepada kebaikan, dan kebaikan itu akan mengantarkan
ke surga. Seseorang yang berbuat jujur oleh Allah akan dicatat sebagai orang
yang jujur. Dan sesungguhnya bohong itu akan menunjukkan kepada kedzaliman, dan
kedzaliman itu akan mengantarkan ke arah neraka". (HR Bukhari muslim)
Orang yang
jujur akan dicintai oleh Allah SWT. Jujur membutuhkan keteguhan hati, terkadang
terasa berat, pahit, dan mengundang resiko. Tetapi segala sesuatu yang
diniatkan karena Allah tentu akan mendapat jaminan balasan yang terindah dari Allah pula yaitu berupa
surga.
2. Mendapat
derajat yang tinggi
Jujur merupakan salah sifat mulia yang
mendapat derajat tinggi di sisi Allah, dengan menjadi orang yang jujur akan
mendapat kemuliaan dan derajat tinggi dari Allah seperti dalam firman Allah
berikut.
قَالَ ٱللَّهُ هَٰذَا يَوْمُ يَنفَعُ ٱلصَّٰدِقِينَ صِدْقُهُمْ لَهُمْ جَنَّٰتٌ تَجْرِى مِن تَحْتِهَا ٱلْأَنْهَٰرُ خَٰلِدِينَ فِيهَآ أَبَدًا رَّضِىَ ٱللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا۟ عَنْهُ ذَٰلِكَ ٱلْفَوْزُ ٱلْعَظِيمُ
Allah
berfirman: "Ini adalah suatu hari yang bermanfaat bagi orang-orang yang
benar kebenaran mereka. Bagi mereka surga yang dibawahnya mengalir
sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya, Allah ridha
terhadap-Nya. Itulah keberuntungan yang paling besar".
Kejujuran menjadi sebuah kebenaran yang
kukuh dan berhubungan langsung dengan Allah SWT. Kejujuran meliputi perkataan
dan perbuatan yang dilaksanakan demi untuk mentaati perintah Allah SWT, hikmah
perilaku jujur diantaranya adalah berupa derajat yang tinggi tersebut akan
diperoleh dalam kehidupan di dunia dan akhirat.
3.
Mendatangkan pahala dan ampunan dosa
Setiap
perintah dari Allah selalu memiliki kebaikan di dalamnya, termasuk perintah
untuk berbuat dan berkata jujur yang menjadi salah satu amalan mulia, tentunya
memiliki pahalan yang besar juga di sisi Allah seperti dalam firman Allah
berikut.
إِنَّ الْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْقَانِتِينَ وَالْقَانِتَاتِ وَالصَّادِقِينَ وَالصَّادِقَاتِ وَالصَّابِرِينَ وَالصَّابِرَاتِ وَالْخَاشِعِينَ وَالْخَاشِعَاتِ وَالْمُتَصَدِّقِينَ وَالْمُتَصَدِّقَاتِ وَالصَّائِمِينَ وَالصَّائِمَاتِ وَالْحَافِظِينَ فُرُوجَهُمْ وَالْحَافِظَاتِ وَالذَّاكِرِينَ اللَّهَ كَثِيرًا وَالذَّاكِرَاتِ أَعَدَّ اللَّهُ لَهُمْ مَغْفِرَةً وَأَجْرًا عَظِيمًا
Artinya:
Sesungguhnya
laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan perempuan yang mukmin,
laki-laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya, laki-laki dan perempuan
yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang
khusyu’, laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang
berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan
perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk
mereka ampunan dan pahala yang besar. (Qs. Al-Ahzab ayat 35)
4. Mendapat
pertolongan dan doa dikabulkan
Apa hikmah dari perilaku jujur? Orang
yang jujur akan senantiasa mendapat kenikmatan dari Allah, diantaranya mendapat
pertolongan dan doa-doa nya dikabulkan. Orang jujur akan disayang oleh Allah,
tentunya dalam kehidupan orang tersebut akan senantiasa mendapat pertolongan
serta dikabulkan segala hajat nya. Seperti firman Allah berikut.
"Barang
siapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya Allah akan mengadakan baginya jalan
keluar dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka sangkanya. Dan
barang siapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan menjadikan baginya
kemudahan dalam urusannya". (QS Ath Thalaq ayat 2-4)
5.
Terhindar dari sifat munafik
Dalam khutbah atau ceramah keagamaan
kita sering mendengar mengenai tiga ciri ciri orang munafik yaitu :
"Jika
berbicara ia dusta, jika berjanji ia mengingkari, jika diberi amanah ia
berkhianat". (HR Al Bukhari)
Dari hadist tersebut manusia diingatkan
untuk senantiasa berhati hati dalam berbuat dan bersikap, untuk senantiasa
jujur dalam perbuatan dan tutur kata agar tidak termasuk golongan orang yang
munafik. Seorang mukmin bisa saja memiliki sifat bakhil atau sifat penakut,
namun tidak mungkin berbohong, seorang mukmin akan senantiasa jujur dan
terhindar dari sifat munafik seperti dalam kisah berikut yang diriwayatkan oleh
Malik dari Sofwan bin Sulaim dalam kitab Al Muwatha :
"Ditanyakan
kepada Rasulullah SAW : Apakah seorang mukmin bisa menjadi penakut? Beliau
menjawab ya. Lalu beliau ditanya lagi, apakah seorang mukmin isa menjadi
bakhil? Beliau menjawab ya. Lalu ditanyakan lagi apakah seorang mukmin bisa
menjadi pembohong? Beliau menjawab tidak!"
6.
Mendapatkan ketenangan
Sebutkan hikmah perilaku jujur dalam
kehidupan! Orang yang selalu jujur akan memiliki hati yang tenang, dia selalu
merasa nyaman dengan perbuatan dan kalimat jujur yang dilakukannya. Apapun
urusan yang dilakukan dia tetap mendapatkan kedamaian dalam hati nya karena
segala sesuatu telah dilakukannya dengan benar dan tidak merugikan orang lain.
Rasulullah SAW bersabda.
"Tinggalkanlah
apa apa yang meragukanmu dengan mengerjakan apa apa yang tidak meragukanmu,
sesungguhnya kejujuran adalah ketenangan dan sesungguhnya kedustaan akan
mengantarkan kepada keraguan atau kebingungan".(HR At Tirmidzi no 2518)
7. Disukai
semua orang
Umumnya setiap orang akan merasa bahagia
dan senang berada di dekat orang yang jujur. Dalam hubungan apapun, kejujuran
merupakan awal dari kepercayaan, dan kepercayaan adalah awal dari sebuah hubungan, baik itu pasangan suami
istri, persahabatan, ataupun rekan bisnis. Hikmah perilaku jujur dalam
kehidupan sehari-hari yaitu akan disukai orang orang di sekelilingnya karena
tidak berkata dusta dan dapat dipercaya sehingga merasa damai berada di
dekatnya.
Dalam
islam, diperintahkan berlaku jujur untuk menyampaikan kebenaran sesuai adanya,
tidak diperbolehkan berdusta sekalipun hal tersebut terasa pahit, seperti
hadist yang disampaikan oleh Rasulullah berikut : "Katakanlah yang benar
walau itu pahit". (HR Ahmad)
8. Memiliki
banyak teman
Jujur dalam lingkungan pekerjaan pun
pastinya akan menjadi nilai positif tersendiri baik di mata rekan kerja, atasan
atau pemilik perusahaan. Beberapa hikmah dari perilaku jujur yaitu akan
memiliki banyak teman dan saudara karena dengan kejujurannya dia memiliki
kedamaian dalam dirinya dan memberi kedamaian pada orang orang di sekitarnya.
hukum silaturahmi menurut islam berkaitan erat dengan interaksi baik di
lingkungan masyarakat.
2.2 Anjuran Untuk Bersikap Jujur
Jujur
sangat dianjurkan dalam ucapan lisan. Jika seseorang senantiasa jujur, maka
kejujuran itu akan menyeret dia menuju kebaikan demi kebaikan. Walaupun
terkadang dizaman ini sikap jujur adalah sesuatu yang berat. Karena Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam pun mengabarkan demikian:
سَيَأْتِي عَلَى النَّاسِ سَنَوَاتٌ خَدَّاعَاتُ يُصَدَّقُ فِيهَا الْكَاذِبُ وَيُكَذَّبُ فِيهَا الصَّادِقُ وَيُؤْتَمَنُ فِيهَا الْخَائِنُ وَيُخَوَّنُ فِيهَا الْأَمِينُ وَيَنْطِقُ فِيهَا الرُّوَيْبِضَةُ قِيلَ وَمَا الرُّوَيْبِضَةُ قَالَ الرَّجُلُ التَّافِهُ فِي أَمْرِ الْعَامَّةِ
“Akan
datang kepada manusia tahun-tahun yang penuh dengan penipuan. Ketika itu pendusta
dibenarkan sedangkan orang yang jujur malah didustakan, pengkhianat dipercaya
sedangkan orang yang amanah justru dianggap sebagai pengkhianat. Pada saat itu
Ruwaibidhah berbicara.” Ada yang bertanya, “Apa yang dimaksud Ruwaibidhah?”.
Beliau menjawab, “Orang bodoh yang turut campur dalam urusan masyarakat luas.”
(HR. Ibnu Majah, disahihkan al-Albani dalam as-Shahihah [1887] as-Syamilah).
2.3 Macam-macam Sifat Jujur dalam Agama
Islam
Dalam Agama Islam,
setidaknya dikenal lima jenis sifat jujur yang harus dimiliki oleh penganutnya,
yaitu :
·
Shidq Al – Qalbi
Shidq
Al – Qalbi merupakan sifat jujur yang penerapannya ada pada niat seorang
manusia.
·
Shidq Al – Hadits
Shidq
Al – Hadits merupakan sifat jujur yang penerapannya ada pada perkataan yang diucapkan
oleh manusia.
·
Shidq Al – Amal
Shidq
Al – Amal merupakan sifat jujur yang penerapannya ada pada aktivitas dan
perbuatan manusia.
·
Shidq Al – Wa’d
Shidq
Al – Wa’d merupakan sifat jujur yang penerapannya ada pada janji yang diucapkan
oleh manusia.
·
Shidq Al – Hall
Shidq
Al – Hall merupakan sifat jujur yang penerapannya ada pada kenyataan yang
terjadi dalam hidup manusia.
3.
PENUTUP
Kita harus menanamkan kesadaran pada diri kita
untuk selalu berperilaku jujur, baik kepada Allah Swt., orang lain, maupun diri
sendiri. Jika kita sudah bisa membiasakan berperilaku jujur, kita akan
mendapatkan hikmah yang luar biasa dalam kehidupan sehari-hari.
Kita harus menyadari dan
mengetahui akibat dari kebohongan sehingga kita bisa menjauhi sifat buruk tersebut.
Contoh akibat dari kebohongan adalah hilangnya kepercayaan orang lain terhadap
kita, susah mendapatkan teman bahkan tidak memiliki teman, susah mendapat
pekerjaan karena tidak dipercaya.
Berperilaku jujur terkadang
sangat pahit pada awalnya, tetapi percayalah, buah
manis akan didapat di akhirnya.
4.
DAFTAR
PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar