Pentingnya
Pendidikan Karakter Jujur Sejak Anak Usia Dini
Oleh
: Rahmatika Chasania Meilani
(@P04-RAHMATIKA)
Abstrak
Sikap seseorang yang menyatakan
sesuatu dengan sesungguhnya secara benar dan apa adanya, tidak menambah-nambah
maupun tidak mengurang-ngurangi adalah pengertian jujur. Jadi dapat disimpulkan
bahwa jujur merupakan sifat yang disampikan sebenar-benarnya seusai kenyataan,
jika tidak disampaikan sesuai dengan kenyataan itu namanya bukan jujur
melainkan sebuah kebohongan atau dusta. Sifat jujur sangat penting dan harus
dimiliki oleh setiap individu. Wajib hukumnya bagi kita untuk selalu berusaha
jujur dalam hal apapun, lisan,perbuatan. Kebijakan pemerintah tentang
pendidikan karakter menjadi tantangan bagi sekolah dalam memberikan pelayanannya.
PAUD yang berada di bawah naungan pemerintah maupun masyarakat atau swasta
sebagai jenjang pendidikan awal bagi anak harus mampu menyusun program
pembelajaran dalam pengembangan karakter anak di kelas.
Kata Kunci : Pendidikan
Karakter, Karakter Jujur, Anak Usia Dini
I.
Pendahuluan
Jujur
merupakan salah satu sifat manusia yang cukup sulit untuk diterapkan. Sebuah
sifat jujur yang benar-benar jujur biasanya hanya bisa diterapkan oleh
orang-orang yang sudah terlatih sejak kecil untuk menegakkan sifat jujur. Tanpa
kebiasaan jujur sejak kecil, sifat jujur tidak dapat ditegakkan dengan
sebenar-benarnya jujur. Jujur adalah suatu kesesuaian sikap antara perkataan
dan perbuatan yang sebenarnya. Dan apa yang diucapkan memang itulah yang
sesungguhnya dan apa yang di perbuat itulah yang sebenarnya.Kejujuran sangat
erat kaitanya dengan hati nurani. Hati nurani adalah sesuatu yang murni dan
suci. Namun, kadang kita enggan mengikuti hati nurani.Bila kita melakukan
sesuatu yang tidak sesuai dengan kenyataan, itulah yang di namakan bohong atau
dusta, dan itu adalah suatu lawan kata jujur.
II.
Permasalahan
Kebijakan
pemerintah tentang pendidikan karakter menjadi tantangan bagi sekolah dalam
memberikan pelayanannya. PAUD yang berada di bawah naungan pemerintah maupun
masyarakat atau swasta sebagai jenjang pendidikan awal bagi anak harus mampu
menyusun program pembelajaran dalam pengembangan karakter anak di kelas. Dari
berbagai PAUD yang berada di Kota Bengkulu yang memberikan layanan utama pada
pembentukan karakter anak salah satunya yaitu PAUD Fatma Kenanga, dengan visi
membangun karakter anak yang islami dan kreatif. Permasalahan karakter jujur
biasanya merupakan salah satu dampak dari hasil penanaman karakter jujur pada
saat kecil. Oleh sebab itu, anak usia dini harus diberikan pendidikan karakter
yang sesuai dengan perkembangan usianya. Sekolah sebagai wahana pembelajaran
tak diragukan berperan besar dalam perkembangan karakter siswa dan melalui PAUD
kita dapat merubah moral bangsa. Usia dini merupakan masa keemasan bagi anak
sehingga PAUD memegang peranan penting dalam menentukan perkembangan anak
selanjutnya sebagai pondasi dasar kepribadian anak.
III.
Pembahasan
Karakter
jujur sendiri sangatlah penting untuk sudah ditanamkan sejak usia dini.
Pentingnya menanamkan karakter jujur kepada anak sejak dini diungkapkan oleh
Schiller dalam Yaumi (2014: 65) bahwa hanya dengan kejujuranlah yang dapat
mengembangkan kondisi kehidupan kearah yang lebih baik, tanpa kejujuran akan
membawa dampak pada kemunduran dari segala upaya yang dilakukan.
Shoimin
(2014: 28) mengemukakan bahwa karakter adalah sifat kejiwaan, akhlak atau budi
pekerti yang menjadi ciri khas seseorang atau sekelompok orang. Selanjutnya
Yaumi (2014: 7-8) mengemukakan bahwa karakter adalah moralitas, kebenaran, kebaikan,
kekuatan, dan sikap seseorang yang ditunjukkan kepada orang lain melalui
tindakan. Dengan demikian jelaslah bahwa karakter merupakan sifat kejiwaan yang
terdapat dalam diri manusia dan menjadi ciri khas untuk membedakan individu
dengan individu lainnya yang diwujudkan melalui tindakan. Mulyasa (2013: 1)
menyatakan bahwa pendidikan karakter merupakan upaya untuk membantu
perkembangan jiwa anak-anak baik lahir maupun batin dari sifat kodratinya
menuju kearah peradaban yang manusiawi dan lebih baik. Berikut
beberapa contoh perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari di dalam lingkungan
keluarga, sekolah dan masyarakat:
1.
Lingkungan
Keluarga
a.
Berkata dengan terus terang apabila kita telah
melakukan kesalahan seperti memecahkan gelas/piring.
b.
Mengembalikan uang kembalian belanjaan sebagaimana
seharusnya.
c.
Tidak mengambil uang yang seharusnya dibayarkan untuk
SPP.
d.
Menyampaikan hasil ujian/ulangan kepada orang tua apa
adanya.
e.
Tidak berpura-pura tidur saat dimarahi orang tua.
2.
Lingkungan
Sekolah
a.
Berkata jujur, membayar harga barang yang dibeli
sesuai harga.
b.
Tidak menyontek ketika ujian sedang berlangsung.
c.
Mengembalikan buku pinjaman dari perpustakaan sesuai
dengan tenggang waktu yang telah di tentukan.
d.
Bertanya kepada guru apabila belum memaahami materi
yang disampaikan.
e.
Tidak suka membuat alasan bohong ketika teman tidak
masuk sekolah, padahal temanya membolos.
3.
Lingkungan Masyarakat
a.
Berjualan makanan menggunakan bahan-bahan yang halal.
b.
Mematuhi dan tidak melanggar rambu-rambu lalu lintas
saat berkendara.
c.
Saat berjualan, tidak melebihkan takaran timbangan
harga.
d.
Ketika terkena tiang, tidak melakukan suap kepada
polisi.
IV.
Kesimpulan
dan Saran
Kementrian
Pendidikan Nasional Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum dan
Perbukuan (2011) Pendidikan karakter bertujuan mengembangkan nilai-nilai yang
membentuk karakter bangsa yaitu Pancasila, meliputi : (1) mengembangkan potensi
peserta didik agar menjadi manusia berhati baik, berpikiran baik, dan
berperilaku baik; (2) membangun bangsa yang berkarakter Pancasila; (3)
mengembangkan potensi warganegara agar memiliki sikap percaya diri, bangga pada
bangsa dan negaranya serta mencintai umat manusia. Jujur merupakan salah satu
sifat manusia yang cukup sulit untuk diterapkan. Sebuah sifat jujur yang
benar-benar jujur biasanya hanya bisa diterapkan oleh orang-orang yang sudah
terlatih sejak kecil untuk menegakkan sifat jujur. Tanpa kebiasaan jujur sejak
kecil, sifat jujur tidak dapat ditegakkan dengan sebenar-benarnya jujur. Jujur
adalah suatu kesesuaian sikap antara perkataan dan perbuatan yang sebenarnya.
Daftar Pustaka
Novriyansah, Andika; Kurniah, Nina;
Suprapti, Anni. 2017. Studi Tentang Perkembangan Karakter Jujur Pada Anak Usia
Dini - J u r n a l P o t e n s i a , P G - P A U D F K I P U N I B , Vol . 2 N
o . 1 . 2 0 1 7. Dalam https://media.neliti.com/media/publications/256519-studi-tentang-perkembangan-karakter-juju-2fd1a838.pdf (Diunduh 14
September 2019)
Azqiara, 2019. Pengertian Jujur, Contoh
dan Jenis Perilaku Jujur – ID Pengertian. https://www.idpengertian.com/pengertian-jujur-contoh-dan-jenis-perilaku-jujur/
Mulyasa, H. E. 2013. Manajemen
Pendidikan Karakter. Jakarta: Bumi Aksara.
Shoimin, Aris. 2004. Guru Berkarakter
untuk Implementasi Pendidikan Karakter. Yogyakarta: Gavamedia.
Yaumi, Muhammad. 2014. Pendidikan
Karakter: Landasan, Pilar, dan Implementasi. Jakarta: Prenadamedia Group.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar