Sabtu, 14 September 2019

Pentingnya Pendidikan Karakter Jujur Sejak Anak Usia Dini


Pentingnya Pendidikan Karakter Jujur Sejak Anak Usia Dini


Oleh : Rahmatika Chasania Meilani
(@P04-RAHMATIKA)

Abstrak
Sikap seseorang yang menyatakan sesuatu dengan sesungguhnya secara benar dan apa adanya, tidak menambah-nambah maupun tidak mengurang-ngurangi adalah pengertian jujur. Jadi dapat disimpulkan bahwa jujur merupakan sifat yang disampikan sebenar-benarnya seusai kenyataan, jika tidak disampaikan sesuai dengan kenyataan itu namanya bukan jujur melainkan sebuah kebohongan atau dusta. Sifat jujur sangat penting dan harus dimiliki oleh setiap individu. Wajib hukumnya bagi kita untuk selalu berusaha jujur dalam hal apapun, lisan,perbuatan. Kebijakan pemerintah tentang pendidikan karakter menjadi tantangan bagi sekolah dalam memberikan pelayanannya. PAUD yang berada di bawah naungan pemerintah maupun masyarakat atau swasta sebagai jenjang pendidikan awal bagi anak harus mampu menyusun program pembelajaran dalam pengembangan karakter anak di kelas.
Kata Kunci : Pendidikan Karakter, Karakter Jujur, Anak Usia Dini

       I.            Pendahuluan
Jujur merupakan salah satu sifat manusia yang cukup sulit untuk diterapkan. Sebuah sifat jujur yang benar-benar jujur biasanya hanya bisa diterapkan oleh orang-orang yang sudah terlatih sejak kecil untuk menegakkan sifat jujur. Tanpa kebiasaan jujur sejak kecil, sifat jujur tidak dapat ditegakkan dengan sebenar-benarnya jujur. Jujur adalah suatu kesesuaian sikap antara perkataan dan perbuatan yang sebenarnya. Dan apa yang diucapkan memang itulah yang sesungguhnya dan apa yang di perbuat itulah yang sebenarnya.Kejujuran sangat erat kaitanya dengan hati nurani. Hati nurani adalah sesuatu yang murni dan suci. Namun, kadang kita enggan mengikuti hati nurani.Bila kita melakukan sesuatu yang tidak sesuai dengan kenyataan, itulah yang di namakan bohong atau dusta, dan itu adalah suatu lawan kata jujur.

    II.            Permasalahan
Kebijakan pemerintah tentang pendidikan karakter menjadi tantangan bagi sekolah dalam memberikan pelayanannya. PAUD yang berada di bawah naungan pemerintah maupun masyarakat atau swasta sebagai jenjang pendidikan awal bagi anak harus mampu menyusun program pembelajaran dalam pengembangan karakter anak di kelas. Dari berbagai PAUD yang berada di Kota Bengkulu yang memberikan layanan utama pada pembentukan karakter anak salah satunya yaitu PAUD Fatma Kenanga, dengan visi membangun karakter anak yang islami dan kreatif. Permasalahan karakter jujur biasanya merupakan salah satu dampak dari hasil penanaman karakter jujur pada saat kecil. Oleh sebab itu, anak usia dini harus diberikan pendidikan karakter yang sesuai dengan perkembangan usianya. Sekolah sebagai wahana pembelajaran tak diragukan berperan besar dalam perkembangan karakter siswa dan melalui PAUD kita dapat merubah moral bangsa. Usia dini merupakan masa keemasan bagi anak sehingga PAUD memegang peranan penting dalam menentukan perkembangan anak selanjutnya sebagai pondasi dasar kepribadian anak.

 III.            Pembahasan
Karakter jujur sendiri sangatlah penting untuk sudah ditanamkan sejak usia dini. Pentingnya menanamkan karakter jujur kepada anak sejak dini diungkapkan oleh Schiller dalam Yaumi (2014: 65) bahwa hanya dengan kejujuranlah yang dapat mengembangkan kondisi kehidupan kearah yang lebih baik, tanpa kejujuran akan membawa dampak pada kemunduran dari segala upaya yang dilakukan.
Shoimin (2014: 28) mengemukakan bahwa karakter adalah sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang menjadi ciri khas seseorang atau sekelompok orang. Selanjutnya Yaumi (2014: 7-8) mengemukakan bahwa karakter adalah moralitas, kebenaran, kebaikan, kekuatan, dan sikap seseorang yang ditunjukkan kepada orang lain melalui tindakan. Dengan demikian jelaslah bahwa karakter merupakan sifat kejiwaan yang terdapat dalam diri manusia dan menjadi ciri khas untuk membedakan individu dengan individu lainnya yang diwujudkan melalui tindakan. Mulyasa (2013: 1) menyatakan bahwa pendidikan karakter merupakan upaya untuk membantu perkembangan jiwa anak-anak baik lahir maupun batin dari sifat kodratinya menuju kearah peradaban yang manusiawi dan lebih baik. Berikut beberapa contoh perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari di dalam lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat:
1.      Lingkungan Keluarga
a.       Berkata dengan terus terang apabila kita telah melakukan kesalahan seperti memecahkan gelas/piring.
b.      Mengembalikan uang kembalian belanjaan sebagaimana seharusnya.
c.       Tidak mengambil uang yang seharusnya dibayarkan untuk SPP.
d.      Menyampaikan hasil ujian/ulangan kepada orang tua apa adanya.
e.       Tidak berpura-pura tidur saat dimarahi orang tua.
2.      Lingkungan Sekolah
a.       Berkata jujur, membayar harga barang yang dibeli sesuai harga.
b.      Tidak menyontek ketika ujian sedang berlangsung.
c.       Mengembalikan buku pinjaman dari perpustakaan sesuai dengan tenggang waktu yang telah di tentukan.
d.      Bertanya kepada guru apabila belum memaahami materi yang disampaikan.
e.       Tidak suka membuat alasan bohong ketika teman tidak masuk sekolah, padahal temanya membolos.
3.      Lingkungan Masyarakat
a.       Berjualan makanan menggunakan bahan-bahan yang halal.
b.      Mematuhi dan tidak melanggar rambu-rambu lalu lintas saat berkendara.
c.       Saat berjualan, tidak melebihkan takaran timbangan harga.
d.      Ketika terkena tiang, tidak melakukan suap kepada polisi.

 IV.            Kesimpulan dan Saran
Kementrian Pendidikan Nasional Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum dan Perbukuan (2011) Pendidikan karakter bertujuan mengembangkan nilai-nilai yang membentuk karakter bangsa yaitu Pancasila, meliputi : (1) mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia berhati baik, berpikiran baik, dan berperilaku baik; (2) membangun bangsa yang berkarakter Pancasila; (3) mengembangkan potensi warganegara agar memiliki sikap percaya diri, bangga pada bangsa dan negaranya serta mencintai umat manusia. Jujur merupakan salah satu sifat manusia yang cukup sulit untuk diterapkan. Sebuah sifat jujur yang benar-benar jujur biasanya hanya bisa diterapkan oleh orang-orang yang sudah terlatih sejak kecil untuk menegakkan sifat jujur. Tanpa kebiasaan jujur sejak kecil, sifat jujur tidak dapat ditegakkan dengan sebenar-benarnya jujur. Jujur adalah suatu kesesuaian sikap antara perkataan dan perbuatan yang sebenarnya.

Daftar Pustaka
Novriyansah, Andika; Kurniah, Nina; Suprapti, Anni. 2017. Studi Tentang Perkembangan Karakter Jujur Pada Anak Usia Dini - J u r n a l P o t e n s i a , P G - P A U D F K I P U N I B , Vol . 2 N o . 1 . 2 0 1 7. Dalam https://media.neliti.com/media/publications/256519-studi-tentang-perkembangan-karakter-juju-2fd1a838.pdf (Diunduh 14 September 2019)

Azqiara, 2019. Pengertian Jujur, Contoh dan Jenis Perilaku Jujur – ID Pengertian. https://www.idpengertian.com/pengertian-jujur-contoh-dan-jenis-perilaku-jujur/

Mulyasa, H. E. 2013. Manajemen Pendidikan Karakter. Jakarta: Bumi Aksara.

Shoimin, Aris. 2004. Guru Berkarakter untuk Implementasi Pendidikan Karakter. Yogyakarta: Gavamedia.

Yaumi, Muhammad. 2014. Pendidikan Karakter: Landasan, Pilar, dan Implementasi. Jakarta: Prenadamedia Group.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar