PERANAN BERADAPTASI DALAM
KEHIDUPAN
Oleh : Hana Muyesca (@P10-HANA)
Adaptasi
digunakan sebagai kemampuan individu untuk mengatasi keadaan lingkungan dan
menggunakan sumber-sumber alam dengan baik untuk mempertahankan hidupnya dalam
relung yang tempati. Adaptasi akan dilakukan oleh makhluk hidup bila keadaan
lingkungan sekitar membahayakan dirinya, sehingga perlu untuk menyelamatkan
kehidupannya.
Kata Kunci :
Adaptasi,
Lingkungan, Sesama
I.
Pendahuluan
Manusia dalam kehidupan
kesehariannya tiadak akan pernah terbebas dari berbagai perasaan yang tidak
menyenangkan. Beradaptasi merupakan salah satu aspek penting dalam usaha
manusia untuk menguasai perasaan yang tidak menyenangkan atau tekanan akibat dorongan
kebutuhan, usaha memelihara keseimbangan antara pemenuhan kebutuhan dan
tuntutan lingkungan
II.
Permasalahan
Bagaimana cara agar
kita mudah beradaptasi?
III.
Pembahasan
3.1 Pengertian Beradaptasi
Adaptasi adalah suatu
penyesuaian pribadi terhadap lingkungan, penyesuaian ini dapat berarti mengubah
diri pribadi sesuai dengan keadaan lingkunag, juga dapat berarti mengubah
lingkungan sesuai dengan keinginan pribadi. Menurut Karta Sapoetra adaptasi
memiliki dua arti, yang pertama disebut dengan autoplastis dan alloplastis.
3.2 Aspek Beradaptasi
Schneiders
mengungkapkan bahwa penyesuaian diri yang baik meliputi 6 aspek sebagai berikut
:
1.
Kontrol terhadap
emosi yang berlebihan. Aspek ini menekankan kepada adanya kontrol dan
ketenangan emosi individu yang memungkinkannya untuk menghadapi permasalahan
secara cermat.
2.
Mekanisme
pertahanan diri yang minimal. Aspek ini menjelaskan pendekatan terhadap
permasalahan lebih mengindikasikan respon yang normal daripada penyelesaian
masalah yang memutar
3.
Frustasi
personal yang minimal. Individu yang mengalami frustasi ditandai dengan
perasaan tidak berdaya dan tanpa harapan. Maka akan sulit bagi individu untuk
mengorganisir kemampuan berpikir, perasaan, motivasi, dan tingkah laku dalam
menghadapi situasi yang menuntut penyelesaian.
4.
Pertimbangan
rasional dan kemampuan mengarahkan diri. Individu memiliki kemampuan berpikir
dan melakukan pertimbangan terhadap masalah atau konflik serta kemampuan
mengorganisasi pikiran, tingkah laku dan perasaan untuk memecahkan masalah.
5.
Kemampuan untuk
belajar memanfaatkan pengalaman masa lalu. Penyesuaian normal yang ditunjukan
individu merupakan proses belajar berkesinambungan dari perkembangan individu
sebagai hasil dari kemampuannya mengatasi konflik
6.
Sikap realistik
dan objektif. Sikap yang realistik dan objektif bersumber pada pemikiran yang
rasional, kemampuan menilai situasi, masalah dan keterbatasan individu sesuai
dengan kenyataan sebenarnya.
3.3 Tahapan Beradaptasi
Usaha penyesuaian diri
dapat berlangsung dengan baik dan dapat juga berlangsung tidak baik. Penyesuaian
dir yang baik adalah dengan mempunyai ciri-ciri dapat diterima di suatu
kelompok, dapat menerima dirinya sendiri, dapat menerima kekurangan dan
kelebihan diri sendiri. Sedangkan penyesuaian diri yang tidak baik ditunjukan
dengan buruknya hubungan sosial individu dengan lingkungan sekitarnya. Penyesuaian
diri yang baik adalah yang selalu ingin diraih setiap orang yang tidak akan
tercapai, kecuali bila kehidupan orang tersebut benar-benar terhindar dari
tekanan, serta orang tersebut mampu untuk menghadapi kesukaran dengan cara
objektif serta berpengaruh bagi kehidupannya, menikmati kehidupannya dengan
stabil, tenang, merasa senang, tertarik untuk bekerja dan berprestasi
IV.
Kesimpulan dan Saran
Beradaptasi merupakan
hal yang harus dilakuakn setiap orang. Apabila kita tidak bisa beradaptasi
dengan baik, maka kita akan kesulitan melakukan segala sesuatu, karena kita
semua adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri tanpa bantuan orang
lain.
V.
Daftar Pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar