Oleh: MAY ROSE
INDAH PRATIWI TEDJO
@N21-MAY
ABSTRAK
Pengendalian
diri dapat digunakan untuk mereduksi efek psikologis yang negatif dan sebagai
upaya pencegahan. Dengan memiliki pengendalian diri, individu mampu membuat
perkiraan terhadap perilaku yang hendak dilakukan sehingga individu mampu
mencegah sesuatu hal yang tidak menyenangkan yang akan diterimanya kelak. Hal
tersebut diperkuat dengan definisi yang menjelaskan alasan individu menggunakan
kendali diri. Pengendalian diri atau disebut juga kendali diri dapat pula
diartikan sebagai suatu aktivitas pengendalian tingkah laku. Pengendalian
tingkah laku mengandung makna, yaitu melakukan pertimbangan-pertimbangan
terlebih dahulu sebelum memutuskan sesuatu untuk bertindak. Dengan menggunakan
berbagai pertimbangan sebelum bertindak, individu tersebut mencoba untuk
mengarahkan diri mereka sesuai dengan yang mereka kehendaki. Dengan kata lain,
semakin tinggi kendali diri yang dimiliki seseorang semakin intens pengendalian
terhadap tingkah laku.
KATA KUNCI: PENGENDALIAN DIRI
I. PENDAHULUAN
self control atau
pengendalian diri merupakan kemampuan diri dalam mengendalikan perilaku untuk
mencapai tujuan tertentu. Seorang individu dengan pengendalian diri yang baik
dapat memahami benar konsekuensi akibat tindakan yang akan mereka lakukan. Pengendalian
diri (self control) didefinisikan sebagai “pengaturan proses fisik, psikologis,
dan perilaku seseorang, dengan kata lain serangkaian proses yang membentuk
dirinya sendiri”. Pengendalian diri merupakan keseluruhan dari proses yang
membentuk diri individu yang mencakup proses pengaturan fisik, psikologis dan
perilaku. Pengendalian diri merupakan
kemampuan diri dalam mengendalikan perilaku untuk mencapai tujuan tertentu.
pengendalian diri sangat penting dilakukan oleh seseorang dalam kehidupan
sehari – hari
II. PERMASALAHAN
1. Apa pengertian pengendalian diri ?
2. Apa contoh pengendalian diri ?
3. Bagaimana cara mengendalikan diri ?
2. Apa contoh pengendalian diri ?
3. Bagaimana cara mengendalikan diri ?
4. apa faktor-faktor yang mempengaruhi pengendalian diri?
5. Apa jenis- jenis pengendalian diri?
5. Apa jenis- jenis pengendalian diri?
III.PEMBAHASAN
Pengertian menurut para ahli
·
Menurut Chalhoun dan Acocella
(1990) mendefinisikan pengendalian diri (self-control) sebagai pengaturan proses-proses fisik,
psikologis, dan perilaku seseorang, dengan kata lain serangkaian proses yang
membentuk dirinya sendiri.
·
Menurut Golfried dan Merbaum,
mendefinisikan pengendalian diri sebagai suatu kemampuan
untuk menyusun, membimbing, mengatur dan mengarahkan bentuk perilaku yang dapat
membawa individu ke arah konsukuensi positif. Selain itu,
pengendalian diri juga menggambarkan keputusan individu yang melalui
pertimbangan kognitif untuk
menyatukan perilaku yang telah disusun untuk meningkatkan hasil dan tujuan
tertentu seperti yang diinginkan (Nur Gufron & Rini Risnawati, 2011:22).
·
Menurut Mahoney &
Thoresen, pengendalian diri merupakan jalinan yang secara utuh (intergrative) yang
dilakukam individu terhadap lingkungannya. Individu dengan
kontrol diri tinggi sangat memerhatikan cara-cara yang tepat untuk berperilaku
dalam situasi yang bervariasi.
·
Menurut Thoreson dan Mahoney
menjelaskan bahwa ‟demi tujuan jangka panjang, dia sengaja menghindari
melakukan perilaku yang biasa dikerjakan atau yang segera memuaskannya yang
tersedia secara bebas baginya, tetapi malah menggantinya dengan perilaku yang
kurang biasa atau menawarkan kesenangan dengan tidak segera‟.
·
Menurut Ronen (1993) menjabarkan
bahwa “kendali diri merupakan proses yang terjadi ketika dalam situasi tanpa
batasan dari lingkungan eksternal anak melakukan suatu jenis perilaku yang
sebelumnya sedikit tidak mungkin muncul dibandingkan perilaku alternatif
lainnya‟. Dapat pula diartikan sebagai proses yang dilakukan individu atas
dasar kemauan dan pemikiran yang mereka miliki.
Berdasarkan konsep Averill,
terdapat 3 jenis kemampuan mengendalikan diri yang meliputi 3 aspek:
1. Behavioral
control
Kontrol perilaku merupakan kesiapan atau tersedianya suatu
respon yang dapat secara langsung mempengaruhi atau memodifikasi suatu keadaan
yang tidak menyenangkan.
Kemampuan mengontrol perilaku
ini diperinci menjadi dua komponen, yaitu mengatur pelaksanaan (regulated
administrion) dan kemampuan memodifikasi stimulus (stimulis
modifiability).
·
Kemampuan
mengatur pelaksanaan merupakan kemampuan individu untuk menentukan siapa yang
mengendalikan keadaan, dirinya sendiri atau sesuatu yang ada di luar dirinya.
·
Kemampuan
mengatur stimulus merupakan kemampuan untuk mengatahui bagaimana dan kapan
suatu stimulus yang tidak dikehendaki di hadapi.
2.Cognitive control
Kontrol kognitif merupakan
kemampuan individu dalam mengelola informasi yang tidak diinginkan dengan cara
menginterpretasi, menilai atau menggabungkan suatu kejadian dalam suatu
kerangka kognitif sebagai adaptasi psikologis atau untuk mengurangi tekanan.
Aspek ini terdiri dari dua
komponen, yaitu memperoleh informasi dan melakukan penilaian.
·
Dengan
informasi yang dimiliki oleh individu mengenai suatu keadaan yang tidak
menyenangkan, individu dapat mengantisipasi keadaan tersebut dengan berbagai
pertimbangan.
·
Melakukan
penilaian berarti individu berusaha menilai dan menafsirkan suatu keadaan atau
peristiwa dengan cara memperhatikan segi-segi positif secara subjektif.
3. Decision
control
Kontrol keputusan merupakan kemampuan seseorang untuk
memilih atau suatu tindakan berdasarkan pada sesuatu yang diyakini atau
disetujuinya.
tiga jenis kualitas pengendalian
diri, yaitu:
·
Over control merupakan pengendalian diri yang dilakukan oleh
individu secara berlebihan yang menyebabkan individu banyak menahan diri
beraksi terhadap stimulus.
·
Under control merupakan suatu kecenderungan individu untuk
melepaskan implus dengan bebas tanpa perhitungan yang masak.
·
Appropriate control merupakan pengendalian individu dalam upaya
mengendalikan implus secara tepat.
faktor-faktor yang
mempengaruhi pengendalian diri, menurut Nur Ghufron dan Rini (2011:32):
·
Faktor
internal. Faktor internal yang
ikut andil terhadap kontrol diri adalah usia. Semakin bertambah usia seseorang
maka, semakin baik kemampuan mengontrol diri seseorang itu dari diri individu.
·
Faktor
eksternal ini diantaranya adalah
lingkungan keluarga. Lingkungan keluarga terutama orangtua menentukan bagaimana
kemampuan mengontrol diri seseorang. Bila orangtua menerapkan disiplin kepada
anaknya sikap disiplin secara intens sejak dini, dan orangtua tetap konsisten
terhadap semua konsekuensi yang dilakukan anak bila ia menyimpang dari yang
sudah ditetapkan, maka sikap konsisten ini akan diinternalisasi oleh anak dan
kemudian akan menjadi kontrol diri baginya.
Contoh Sikap
Pengendalian diri
1. Contoh sikap pengendalian diri dalam keluarga
a) mengatur kegiatan rumah tangga dengan tertib,
b) menghindari perkataan yang menyakitkan hati orang tua/anggota keluarga, dan
c) selalu mengingat kebutuhan anggota keluarga yang lain.
1. Contoh sikap pengendalian diri dalam keluarga
a) mengatur kegiatan rumah tangga dengan tertib,
b) menghindari perkataan yang menyakitkan hati orang tua/anggota keluarga, dan
c) selalu mengingat kebutuhan anggota keluarga yang lain.
2. Contoh sikap pengendalian diri di lingkungan sekolah
a) tidak membuat gaduh ketika pelajaran berlangsung
b) menghindari perkataan yang menyakiti hati guru atau teman, dan
c) menggunakan waktu istirahat untuk kegiatan yang positif.
3. Contoh sikap pengendalian diri di lingkungan tempat tinggal kita
a) menghindari penggunaan kata-kata yang menyakiti hati orang lain,
b) bergaul dengan tetangga dan masyarakat sekitar sesuai dengan norma lingkungan, dan
c) tidak membuat keonaran di kampung.
Cara mengendalikan
diri
1. Keseimbangan hidup
Ada tiga bidang kehidupan yang harus diseimbangkan oleh seseorang, yaitu: 1)kehidupan kerja; 2) kehidupan keluarga; dan 3) kehidupan pribadi. Keseimbangan di antara ketiga bidang tersebut dapat membuat seseorang hidup dalam keteraturan dan menjadi tanda bahwa orang itu dapat mengelola hidupnya.
2. Memahami diri sendiri
Pengaturan diri meliputi tindakan memahami cara yang Anda sukai untuk melakukan pekerjaan. Kalau Anda ingin mendapatkan manfaat maksimal dari kehidupan dan pekerjaan, Anda perlu memahami cara yang lebih disukai dalam bekerja. Dengan cara ini, Anda dapat mengatur diri sebaik - baiknya dan dapat memastikan bahwa apa yang Anda lakukan merupakan apa yang Anda inginkan.
3. Bersikap efektif
Untuk dapat mengatur diri secara efektif, Anda harus memutuskan apa yang ingin Anda raih. Berarti bahwa Anda harus mandiri dalam mendefinisikan tujuan dan menetapkan apa yang Anda kerjakan. Keadaan ini membuat Anda berhenti menerima tambahan tugas yang tidak mungkin dilakukan dan akan memastikan bahwa Anda mengonsentrasikan usaha Anda untuk hasil yang terbaik.
4. Memegang kepemimpinan
Untuk mengatur diri, Anda perlu memegang kepemimpinan atas diri Anda dan membuat segalanya menjadi kenyataan.
5. Bergaul dengan orang lain
Hampir semua aktivitas melibatkan Anda untuk bergaul dengan orang lain melalui banyak cara. Apa pun yang Anda lakukan, apakah Anda bekerja dengan orang lain atau bekerja sendiri, Anda perlu berhubungan dengan orang lain untuk mencapai tujuan Anda. Cara Anda bergaul akan berpengaruh dalam pengaturan diri Anda.
6. Hidup secara positif
Dengan memiliki filsafat yang dapat membuat Anda merasa cukup sejahtera, sangat menentukan cara yang Anda ambil untuk mengatur diri.
1. Keseimbangan hidup
Ada tiga bidang kehidupan yang harus diseimbangkan oleh seseorang, yaitu: 1)kehidupan kerja; 2) kehidupan keluarga; dan 3) kehidupan pribadi. Keseimbangan di antara ketiga bidang tersebut dapat membuat seseorang hidup dalam keteraturan dan menjadi tanda bahwa orang itu dapat mengelola hidupnya.
2. Memahami diri sendiri
Pengaturan diri meliputi tindakan memahami cara yang Anda sukai untuk melakukan pekerjaan. Kalau Anda ingin mendapatkan manfaat maksimal dari kehidupan dan pekerjaan, Anda perlu memahami cara yang lebih disukai dalam bekerja. Dengan cara ini, Anda dapat mengatur diri sebaik - baiknya dan dapat memastikan bahwa apa yang Anda lakukan merupakan apa yang Anda inginkan.
3. Bersikap efektif
Untuk dapat mengatur diri secara efektif, Anda harus memutuskan apa yang ingin Anda raih. Berarti bahwa Anda harus mandiri dalam mendefinisikan tujuan dan menetapkan apa yang Anda kerjakan. Keadaan ini membuat Anda berhenti menerima tambahan tugas yang tidak mungkin dilakukan dan akan memastikan bahwa Anda mengonsentrasikan usaha Anda untuk hasil yang terbaik.
4. Memegang kepemimpinan
Untuk mengatur diri, Anda perlu memegang kepemimpinan atas diri Anda dan membuat segalanya menjadi kenyataan.
5. Bergaul dengan orang lain
Hampir semua aktivitas melibatkan Anda untuk bergaul dengan orang lain melalui banyak cara. Apa pun yang Anda lakukan, apakah Anda bekerja dengan orang lain atau bekerja sendiri, Anda perlu berhubungan dengan orang lain untuk mencapai tujuan Anda. Cara Anda bergaul akan berpengaruh dalam pengaturan diri Anda.
6. Hidup secara positif
Dengan memiliki filsafat yang dapat membuat Anda merasa cukup sejahtera, sangat menentukan cara yang Anda ambil untuk mengatur diri.
IV. KESIMPULAN
Pengendalian
diri merupakan kemampuan diri dalam mengendalikan perilaku untuk mencapai
tujuan tertentu. pengendalian diri sangat penting dilakukan oleh seseorang
dalam kehidupan sehari – hari . Pada dasarnya pengendalian diri terdiri dari
tiga unsur, yaitu : perkataan, pikiran dan perbuatan. Tiga unsur tersebut
menjadi tolak ukur yang dapat digunakan untuk mengetahui seseorang dapat
mengendalikan diri atau tidak. Unsur – unsur tersebut memiliki kaitan yang
sangat erat. Seseorang yang dapat mengendalikan diri memiliki ciri dalam
perkataannya sesuai dengan apa yang dipikirkannya dan tindak lanjut atau
implementasi dari dua hal tersebut adalah tindakan atau perbuatan. Jadi,
pentingnya pengendalian diri dalam kehidupan sehari – hari agar dalam kehidupan
sosialnya manusia tidak saling merampas hak manusia lain, sehingga kehidupan
sosial manusia akan berjalan dengan tenang dan damai.
DAFTAR PUSTAKA
Fatin, Nur. 2015. Pengertian pengendalian diri.http://seputarpengertian.blogspot.com/2015/08/pengertian-pengendalian-diri.html. 13 Agustus 2015.
Rinagunawan. 2017. Apa
yang dimaksud dengan Pengendalian Diri atau Self-Control?https://www.dictio.id/t/apa-yang-dimaksud-dengan-pengendalian-diri-atau-self-control/8224. 2 Mei 2017.
Raisman. 2018. Makalah pengendalian dirihttps://pengenmudah.blogspot.com/. 12 Oktober
2018.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar