oleh, Rahmat yasin @P19
Abstrak
Membangun pengendalian diri bukanlah hal yang mudah,
tetapi Anda bisa melakukan perubahan dalam kehidupan sehari-hari dengan
mengendalikan sikap impulsif. Memiliki kemampuan mengendalikan diri dalam
bertingkah laku membuat Anda lebih mampu mengendalikan kehidupan, merasa lebih
berdaya, dan membantu meningkatkan perasaan berharga.
Kata kunci : mengendalikan diri
Pendahuluan
Mengendalikan diri itu sangat penting bagi diri kita
ataupun orang lain dalam kehidupan sehari-hari.
Mungkin sebagian orang menganggap tidak penting bahkan mungkin tidak
sadar akan pentingnya mengendalikan diri, karna mengendalikan diri itu bias
berdampak pada diri kita, orang lain ataupun lingkungan.
Pembahasan
Definisi
Dalam bahasa umum Pengendalian diri adalah
"Tindakan Menahan diri untuk tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang akan
merugikan dirinya sendiri di masa kini maupun di masa yang akan datang.
Kerugian itu bermacam macam seperti sakit badan, sakit hati, bangkrut, gagal
dalam menggapai cita-cita.
Adapun dalam bahasa Agama
pengendalian diri adalah upaya untuk menjaga diri dan perbuatan perbuatan yang
di larang oleh agama. Allah memerintahkan kita untuk menjaga diri kita dan
keluarga kita dari api neraka.
Cara mengendalikan diri
1. Atur irama pernapasan
Berdasarkan penelitian hanya 90
detik saja untuk neurikimia memutar kembali posisi kimia ke otak normal.
Mengatur irama pernapasan adalah cara mengendalikan emosi yang bisa kamu
lakukan segera. Kamu bisa memberikan jeda kepada pikaranmu yang sulit terkendali.
Cukup sederhana kamu hanya perlu menarik napas secara
mendalam dan perlahan, rasakan kenikmatan setiap hembusannya sebelum
melanjutkan aktivitas. Hal ini bisa menjernikan pikiranmu dalam waktu singkat.
Pengaturan irama pernapasan merupakan langkah awal dari cara mengendalikan diri
yang bisa kamu praktikan.
2. Tahan amarah dan kendalikan
dirimu
Memang saat sedang emosi kamu pasti
tidak bisa mengontrol amarah. Tapi tetap cobalah untuk menahan amarahmu saat
sedang emosi. Siklus agresi adalah siklus kemarahan yang terbentuk oleh
eskalasi, eksplosi, dan pasca-eksplosi. Sehingga saat kamu marah dibutuhkan
pengendalian diri agar aggression cycle tidak teratur. Jika
mampu kendalikan diri lebih tenang kamu bisa mengendalikan beban pikiran secara
logis.
3. Kontrol tingkat kesadaran diri
Kesadaran diri dalam mengontrol
emosi sangat penting, agar kamu tidak kehilangan kontrol terhadap tindakanmu.
Jadi, bagaimana kamu akan mengendalikan diri, jika kamu saja tidak sadar apa
yang telah kamu perbuat.
4. Lakukan aktivitas yang kamu sukai
untuk mengalihkan pikiran
Lakukanlah aktivitas yang kamu
sukai, misalnya berolahraga, menonton film, dan berkaraoke. Jika memang kamu
membutuhkan waktu untuk berlihur, aturlah waktu yang tepat agar tidak
berbenturan dengan kegiatan yang lain. Namun, perlu kamu ketahui bahwa ini
hanya berlaku melupakan sejenak kamu harus kembali untuk menyelesaikan masalah
itu.
5. Ubah sudut pandang
Jika kamu melakukan sesuatu pasti
ada hikmahnya, entah itu baik atau buruk. Selalu ambil pelajaran dari setiap
peristiwa yang kamu alami. Mungkin mulanya kamu belum memahami, tapi cepat
maupun lambat kamu akan mengerti hikmah di balik itu semua.
6. Bayangkan jika itu hari
terakhirmu di dunia
Seandainya emosimu sulit dikontrol,
bayangkanlah bahwa hari itu terakhir kamu di dunia. Setiap orang pasti ingin
meninggalkan dunia ini dengan kebaikan, sama seperti kamu bukan? Dengan
membayangkan seperti itu akan meredakan emosi dengan perlahan, karena kamu
ingin mati dalam keadaan baik.
8. Lebih bijak dalam bertindak
Pengambilan tindakan tidak dilakukan
tergesa-gesa dengan alasan cepat menyelasikan masalah, karena tindakan yang
terkesan cepat bisa menyebabkan kesalahan fatal. Yang dibutuhkan untuk
menyelesikan masalahmu bukanlah cepat atau tidak, melainkan ketepatan dan
kebijaksaan bertindak.
9. Saling memaafkan
Belajar untuk saling memaafkan,
walaupun terkadang kamu sulit melakukannya dengan alasan bahwa kamu sudah
tersakiti, dibohongi, direndahkan atau di fitnah. Cara mengendalikan diri
dengan memberi maaf sangat penting, karena kehidupanmu akan berfokus ke hal
yang lebih positif.
10. Jangan terlalu membesarkan
masalah
Jangan terlalu membesarkan masalah,
bila kamu ingin terhindar dari tekanan. Terkadang masalah yang sedang kamu
hadapi belum tentu sebesar apa yang kamu bayangkan, bisa jadi hanya masalah
sepele. Yakinilah bahwa banyak masalah yang lebih besar yang di hadapi
seseorang, dan kamu harus tetap bersyukur dengan kondisi saat ini.
Kesimpulan,
Dalam bahasa umum Pengendalian diri adalah
"Tindakan Menahan diri untuk tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang akan
merugikan dirinya sendiri di masa kini maupun di masa yang akan datang.
Kerugian itu bermacam macam seperti sakit badan, sakit hati, bangkrut, gagal
dalam menggapai cita-cita.
Adapun dalam bahasa Agama pengendalian
diri adalah upaya untuk menjaga diri dan perbuatan perbuatan yang di larang
oleh agama. Allah memerintahkan kita untuk menjaga diri kita dan keluarga kita
dari api neraka. Jadi ketika kita dapat mengendalikan diri dengan baik maka
dampak nya puan akan baik dan jika sebaliknya maka dampak nya pun akan buruk
bukan hanya kepada diri kita bahkan orang lain.
Daftar
pustaka
https://id.wikihow.com/Membangun-Pengendalian-Dirihttps://www.kompasiana.com/luthfiana/56ca72eb349373640927acd2/pentingnya-pengendalian-diri?page=all
Tidak ada komentar:
Posting Komentar