Minggu, 17 November 2019

KUNCI KESUKSESAN

Oleh : Rachmatika Anantia Agustin,
@P18-ANANTIA, @JK09


I.                   TEORI
Risiko adalah tolak ukur seseorang. Orang yang berani mengambil risiko adalah mereka yang berusaha untuk menjaga semangat dalam dirinya ketika melalui langkah-langkah dan menikmati hasil usahanya. Artinya, orang berhasil bukan sekadar karena melalui langkah-langkah pencapainnya, tapi juga siap menerima risiko yang ditimbulkannya. Merekalah orang sukses yang sesungguhnya. Akan ada kepuasan sendiri saat berhasil mengatasi sebuah risiko. Secara tidak langsung risiko mengasah otak menjadi lebih kreatif.
II.                PEMBAHASAN
Risiko memiliki peran penting dalam proses tumbuh kembang seseorang. Risiko memang keliatan menakutkan. Tapi, menghadapi dan melewati risiko adalah satu-satunya jalan untuk mencapai puncak kesuksesan. Bagi orang sukses, risiko adalah sebuah peluang untuk mendapatkan pencapaian yang lebih besar. Sedangkan bagi orang gagal, risiko adalah suatu kondisi yang sangat tidak menyenangkan. Jika bisa, mereka akan menghindar atau menolak risiko yang ada di depan mata. Kualitas hidup orang sukses akan terbukti dari pencapaian hidup yang mereka dapatkan. Orang sukses akan menikmati hal-hal yang tidak bisa dicapai oleh orang gagal.
Manfaat
1.      Risiko membawa perubahan yang variatif dalam kehidupan seseorang
2.      Risiko membuat hidup yang lebih berwarna
3.      Risiko menciptakan standar hidup yang lebih tinggi
4.      Risiko sebagai jembatan untuk mengenal diri lebih dalam
5.      Risiko mengajarkan tentang proses
Pengambil risiko itu justru adalah orang yang betul-betul takut kehilangan sehingga mereka menemukan bahwa satu-satunya jalan untuk menyelamatkan diri adalah dengan mengukur secara teliti dan bermain pintar dengan risiko yang ada. Setiap pilihan entah itu berisiko atau tidak pasti memiliki dampak. Agar menjadi pengambil risiko yang lebih baik, sangat penting untuk membiarkan alam bawah sadar mengambil alih sesekali. Membantu otak untuk menggunakan kenangan-kenangan lama dan menghubungkan gagasan-gagasan. Beberapa langkah praktis yang dia berikan untuk melibatkan pikiran pikiran bawah sadar. Meliputi kegiatan beristirahat dan tidur siang.
Cara Melatih
1.      Mengulang-ulang pikiran anda
Dengan mengkalibrasi pikiran, akan dapat belajar bagaimana merasa nyaman dengan ketidakpastian dan tidak terlalu mementingkan penilaian orang lain.
2.      Mengambil kesempatan pada diri sendiri
Harus bersedia mengambil kesempatan pada diri sendiri, untuk menerima bahwa dapat membuat pilihan yang tepat dan mengatasi hal-hal buruk jika semua tidak berjalan semestinya.

III.             KESIMPULAN
Risiko adalah sebuah peluang untuk mendapatkan pencapaian yang lebih besar. Orang yang berani mengambil risiko adalah mereka yang berusaha untuk menjaga semangat dalam dirinya. Tidak masalah seberapa penting gagal mengatasi setiap risiko yang ada. Dibalik itu akan tetap mendapatkan manfaat dan pengalaman yang tidak ternilai harganya. Satu perbedaan mencolok antara orang sukses dan orang gagal adalah mereka yang berani mengambil lebih banyak risiko. Sekecil apapun risiko yang diambil, akan tetap membawa efek perubahan dalam kehidupan seseorang. Semakin besar risiko yang diambil, semakin besar pula perubahan yang bisa didapatkan.

DAFTAR PUSTAKA
Kadir, Syamsudin. 2013. Berani Mengambil Risiko. Dalam https://akarsejarah.wordpress.com/2012/07/30/berani-mengambil-risiko/


Tidak ada komentar:

Posting Komentar