@P18-ANANTIA, @JK09
I.
TEORI
Risiko adalah tolak ukur seseorang. Orang yang berani mengambil risiko
adalah mereka yang berusaha untuk menjaga semangat dalam dirinya ketika melalui
langkah-langkah dan menikmati hasil usahanya. Artinya, orang berhasil bukan
sekadar karena melalui langkah-langkah pencapainnya, tapi juga siap menerima
risiko yang ditimbulkannya. Merekalah orang sukses yang sesungguhnya. Akan ada
kepuasan sendiri saat berhasil mengatasi sebuah risiko. Secara tidak langsung
risiko mengasah otak menjadi lebih kreatif.
II.
PEMBAHASAN
Risiko memiliki peran penting dalam proses tumbuh kembang seseorang. Risiko
memang keliatan menakutkan. Tapi, menghadapi dan melewati risiko adalah
satu-satunya jalan untuk mencapai puncak kesuksesan. Bagi orang sukses, risiko
adalah sebuah peluang untuk mendapatkan pencapaian yang lebih besar. Sedangkan
bagi orang gagal, risiko adalah suatu kondisi yang sangat tidak menyenangkan.
Jika bisa, mereka akan menghindar atau menolak risiko yang ada di depan mata.
Kualitas hidup orang sukses akan terbukti dari pencapaian hidup yang mereka
dapatkan. Orang sukses akan menikmati hal-hal yang tidak bisa dicapai oleh
orang gagal.
Manfaat
1. Risiko membawa perubahan yang variatif dalam
kehidupan seseorang
2. Risiko membuat hidup yang lebih berwarna
3. Risiko menciptakan standar hidup yang lebih
tinggi
4. Risiko sebagai jembatan untuk mengenal diri
lebih dalam
5. Risiko mengajarkan tentang proses
Pengambil risiko itu justru adalah orang yang betul-betul takut
kehilangan sehingga mereka menemukan bahwa satu-satunya jalan untuk
menyelamatkan diri adalah dengan mengukur secara teliti dan bermain pintar
dengan risiko yang ada. Setiap pilihan entah itu berisiko atau tidak pasti
memiliki dampak. Agar menjadi pengambil risiko yang lebih baik, sangat penting
untuk membiarkan alam bawah sadar mengambil alih sesekali. Membantu otak untuk
menggunakan kenangan-kenangan lama dan menghubungkan gagasan-gagasan. Beberapa
langkah praktis yang dia berikan untuk melibatkan pikiran pikiran bawah sadar.
Meliputi kegiatan beristirahat dan tidur siang.
Cara Melatih
1. Mengulang-ulang pikiran anda
Dengan mengkalibrasi pikiran, akan dapat
belajar bagaimana merasa nyaman dengan ketidakpastian dan tidak terlalu
mementingkan penilaian orang lain.
2. Mengambil kesempatan pada diri sendiri
Harus bersedia mengambil kesempatan pada diri sendiri,
untuk menerima bahwa dapat membuat pilihan yang tepat dan mengatasi hal-hal
buruk jika semua tidak berjalan semestinya.
III.
KESIMPULAN
Risiko adalah sebuah
peluang untuk mendapatkan pencapaian yang lebih besar. Orang yang berani
mengambil risiko adalah mereka yang berusaha untuk menjaga semangat dalam
dirinya. Tidak masalah seberapa penting gagal mengatasi setiap risiko yang ada.
Dibalik itu akan tetap mendapatkan manfaat dan pengalaman yang tidak ternilai
harganya. Satu perbedaan mencolok antara orang sukses dan orang gagal adalah
mereka yang berani mengambil lebih banyak risiko. Sekecil apapun risiko yang
diambil, akan tetap membawa efek perubahan dalam kehidupan seseorang. Semakin
besar risiko yang diambil, semakin besar pula perubahan yang bisa didapatkan.
DAFTAR PUSTAKA
Kadir, Syamsudin.
2013. Berani Mengambil Risiko. Dalam https://akarsejarah.wordpress.com/2012/07/30/berani-mengambil-risiko/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar