MENGAMBIL RESIKO UNTUK MASA DEPAN
AROLVO ARTYA ANGGAREXO
@P12-AROLVO
Penjelasan
Resiko adalah dampak atau akibat
dari suatu keputusan yang diambil dalam memecahkan masalah yang telah dibuat.
Keputusan yang diambil dalam level manapun dan dalam kondisi apapun dapat
membawa dampak atau resiko yang ditimbulkan dari keputusan tersebut. Risiko
adalah tolak ukur seseorang. Orang yang berani mengambil resiko adalah mereka
yang berusaha untuk menjaga semangat dalam dirinya ketika melalui
langkah-langkah dan menikmati hasil usahanya. Artinya, orang berhasil bukan
sekadar karena melalui langkah-langkah pencapainnya, tapi juga siap menerima
resiko yang ditimbulkannya. Merekalah orang sukses yang sesungguhnya. Ya, untuk
meraih sukses, seseorang perlu keberanian untuk mengambil suatu kesempatan yang
beresiko.
Setiap mahasiswa pasti ingin memiliki usaha atau berwirausaha saat
kuliah, kenapa tidak? Karena dengan berwirausaha mahasiswa dapat berpenghasilan sendiri, tidak
repot-repot lagi mencari pekerjaan seusai diwisuda nanti dan banyak kelebihan
lain. Namun mengapa kebanyakan mahasiswa tidak melakukan hal demikian?
Jawabannya adalah “tidak berani mengambil resiko” dan takut sebelum mencoba.
Kebanyakan mahasiswa takut kuliahnya terbengkalai saat merintis usaha, dan
ketakutan usaha yang dirintisnya gagal.
Lalu, adakah langkah penting bagi seseorang yang ingin menggapai
kesuksesan dalam dunia apapun jika dia mesti memperolehnya dengan
resiko-resiko? Tentu saja ada. Hampir tak ada masalah yang tak ada solusinya.
Berikut langkah agar berani mengambil resiko :
1. Berbaik
sangka kepada Allah
Bagi siapapun yang ingin menggapai impiannya, jika dia berani
berikhtiar, maka dia mesti yakin bahwa ikhtiarnya benar-benar berada dalam naungan Allah,
berada dalam ridha Allah. Keberanian untuk menerima hasil dengan segala macam
resiko yang ditimbulkannya termasuk berbaik sangka kepada Allah.
2. Yakin
bahwa kesuksesan punya proses
Hampir tak ada kejadian yang tidak melalui proses. Orang hidup
saja melalui proses. Dengan demikian, jika seseorang ingin meraih impian atau menggapai kesuksesan, maka
dia mesti melalui proses atau langkah-langkahnya. Dia harus percaya bahwa
menggapai kesuksesan itu pasti melalui langkah-langkah.
3. Percaya
bahwa semuanya beresiko
Tidak ada yang diperoleh dalam hidup ini yang tidak beresiko.
Dengan adanya kesadaran bahwa semuanya beresiko, seseorang akan matang
secara psikologis. Di samping itu, dia juga akan berusaha sejak dini untuk
mencari solusi dari kemungkinan-kemungkinan yang terjadi ke depan. Dengan adanya
resiko, seseorang menjadi antisipatif dalam melakoni kehidupannya.
4. Percaya
diri atas hasil usaha
Orang sukses adalah dia yang siap menerima hasil akhir dari usaha
maksimalnya. Apapun impiannya, jika perwujudannya dilalui dengan langkah-langkah terbaik
dan dilalui dengan sungguh-sungguh, apapun hasilnya, itu adalah keberhasilan.
Dia sangat percaya bahwa apa
yang sudah dilaluinya adalah satu perjuangan yang tak sia-sia.
5. Percaya
akan peluang
Orang sukses selalu meyakini bahwa satu jalan tempuh yang sudah
dicoba dan menghasilkan sesuatu yang belum memuaskan bukanlah hasil akhir yang
sesungguhnya. Itu justru pertanda bahwa dia mesti menata kembali
langkah-langkah sebelumnya, atau jika tidak, dia mesti mencari jalan atau
langkah-langkah baru yang lebih jitu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar