Mengendalikan Diri
Oleh : Wening Suciati (@P05-WENING)
Pembahasan
Mengendalikan
diri adalah suatu metode untuk mengendalikan pikiran dan perasaan agar dapat
tercapainya kontrol emosi dan pikiran. Menurut
kamus psikologi (Chaplin, 2002), definisi kontrol diri atau self control adalah
kemampuan individu untuk mengarahkan tingkah lakunya sendiri dan kemampuan
untuk menekan atau menghambat dorongan yang ada. Goldfried dan Merbaum,
mendefinisikan kontrol diri sebagai suatu kemampuan untuk menyusun, membimbing,
mengatur dan mengarahkan bentuk perilaku yang dapat membawa individu kearah
konsekuensi positif.
Selain itu, kontrol diri memiliki makna sebagai suatu
kecakapan individu dalam kepekaan membaca situasi diri dan lingkungannya serta
kemampuan untuk mengontrol dan mengelola faktor-faktor perilaku sesuai dengan
situasi dan kondisi untuk menampilkan diri dalam melakukan sosialisasi (Calhoun
dan Acocela, 1990).
Mengapa mengendalikan
diri atau self control itu penting?
1. Self control berperan penting dalam hubungan seseorang dengan
orang lain
Manusia
sebagai makhluk sosial tidak dapat hidup sendiri dan pasti membutuhkan bantuan
orang lain. Seluruh kebutuhan hidup kita (fisiologis) terpenuhi dari bantuan
orang lain, begitu pula kebutuhan psikologis dan sosial kita. Oleh karena itu
agar kita dapat memenuhi seluruh kebutuhan hidup ini dibutuhkan kerjasama
dengan orang lain dan kerjasama dapat berlangsung dengan baik jika kita mampu
mengendalikan diri.
2. Self control memiliki peran dalam menunjukkan siapa diri kita
Seringkali
seseorang memberikan penilaian dari apa yang kita lakukan dalam kehidupan
sehari-hari dan kontrol diri merupakan salah satu aspek penting dalam mengelola
dan mengendalikan perilaku kita. Kontrol diri menjadi aspek yang penting dalam
aktualisasi pola pikir, rasa dan perilaku kita dalam menghadapai setiap
situasi. Tentunya seseorang yang dapat mengendalikan diri akan memperoleh
penilaian yang positif dari orang lain.
3. Self control berperan penting dalam pencapaian tujuan pribadi
Seseorang
yang mampu mengedalikan diri dari perbuatan yang dapat merugikan diri atau
orang lain akan lebih mudah focus terhadap tujuan-tujuan yang ingin dicapai,
mampu memilih tindakan yang memberi manfaat, menunjukkan kematangan emosi dan
tidak mudah terpengaruh terhadap kebutuhan atau perbuatan yang menimbulkan
kesenangan sesaat. Oleh karena itu, pengendalian diri dipercaya akan sangat
membantu seseorang mencapai tujuan hidupnya.
Tetapi
pada dasarnya sumber tercapainya self control ada 2, yaitu :
1. Internal (Dalam Diri)
Apabila
seseorang dalam berperilaku cenderung mengatur perilakunya sendiri dan memiliki
standar khusus terhadap perilaku yang dipilih, memberikan ganjaran bila dapat
mencapai tujuan dan memberikan hukuman sendiri apabila melakukan kesalahan,
maka hal ini menunjukan bahwa self controlnya bersumber dari diri sendiri
(internal).
2. Eksternal (Orang Lain atau
Lingkungan)
Sedangkan
apabila individu menjadikan orang lain atau lingkungan sebagai standart
perilaku atau penyebab terjadinya perilaku dan ganjaran atau hukuman juga
diterima dari orang lain (lingkungan), maka ini menunjukkan bahwa self control
yang dimiliki bersumber dari luar diri (eksternal).
Kesimpulan
Self control berperan penting dalam menjalin hubungan dengan orang lain dan
berperan penting untuk tercapainya tujuan hidup.
Daftar
Pustaka :
· Anonim. 2013. Pengendalian Diri
(Self control). Dalamhttp://garasikeabadian.blogspot.com/2013/03/pengendalian-diri-self-control.html (Diakses
pada 17 Desember 2018)
· Luthfiana, Ni’ma. 2016.
Pentingnya Pengendalian Diri. Dalamhttps://www.kompasiana.com/luthfiana/56ca72eb349373640927acd2/pentingnya-pengendalian-diri (Diakses
pada 17 Desember 2018)
· Rosita, Ita. 2012. Softskill : Pengendalian Diri. Dalamhttp://rositaita93.blogspot.com/2012/11/softskill-pengendalian-diri.html(Diakses pada 17 Desember 2018)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar