Caesar Antonius
(@N05-Caesar)
ABSTRAK : Risiko adalah tolak ukur seseorang. Orang yang berani mengambil risiko adalah mereka yang berusaha untuk menjaga semangat dalam dirinya ketika melalui langkah-langkah dan menikmati hasil usahanya. Artinya, orang berhasil bukan sekadar karena melalui langkah-langkah pencapainnya, tapi juga siap menerima risiko yang ditimbulkannya. Merekalah orang sukses yang sesungguhnya.
Pengertian mengambil resiko adalah salah satu karakter dari sekian syarat untuk hidup yang lebih maju .
Meraih kesuksesan adalah impian semua 
orang. Bagi mereka yang benar-benar menginginkannya akan 
bersungguh-sungguh menjalani prosesnya. Mereka berani mengambil risiko, 
walaupun risiko tersebut sangat menantang kehidupannya. Tentu saja, 
risiko yang dimaksud bukanlah risiko ringan saja, tapi juga risiko 
berat.
Namun bagi mereka yang hanya menghayal, 
mereka menginginkan sesuatu tapi prosesnya mereka lalui dengan santai 
alias tanpa melakukan pekerjaan atau melalui langkah-langkah kecil 
sekalipun. Mereka terlalu cepat takut mengambil risiko bahkan tidak 
ingin menghadapi risiko apapun.
Agar berani mengambil risiko, paling tidak seseorang mesti memiliki beberapa hal:
Pertama, berbaik sangka kepada Allah 
Meyakini adanya takdir buruk yang datang 
dari Allah adalah bagian dari keimanan. Takdir buruk terjadi atas izin 
Allah dan ada yang benar-benar menjadi cobaan maupun pelajaran bagi 
manusia. Namun, ada juga takdir buruk yang justru terjadi karena 
keteledoran manusia.
Kedua, yakin bahwa kesuksesan punya proses
Hampir tak ada kejadian yang tidak 
melalui proses. Orang hidup saja melalui proses. Dilahirkan dan begitu 
seterusnya. Begitu juga orang mati, dia mesti melalui sakaratul maut. 
Dan begitu seterusnya. Dalam konteks yang lain, hampir tak ada yang 
mendapatkan kesuksesan tanpa usaha serta tantangan yang bergulat di 
dalamnya,
Ketiga, percaya bahwa semuanya berisiko
Memiliki impian itu gratis, tapi 
menjadikannya sebagai sesuatu yang nyata atau mewujudkannya butuh kerja 
keras dan berisiko tinggi. Satu hal yang mesti dimiliki adalah berani 
mengambil sekaligus menerima risiko. Mengapa? Karena tidak ada yang 
diperoleh dalam hidup ini yang tidak berisiko. Risiko membangun bisnis 
adalah bangkrut atau rugi, risiko menjadi penulis adalah ditolak 
penerbit, risiko menjadi aktivis literasi ditinggal pembaca, risiko 
menjadi pemimpin adalah dihina, risiko menjadi pembalap adalah tabrakan,
 risiko menjadi orang kaya adalah kemiskinan, risiko menjadi orang jujur
 adalah pengasingan. Begitu seterusnya. Dengan adanya kesadaran bahwa 
semuanya berisiko, seseorang akan matang secara psikologis. Di samping 
itu, dia juga akan berusaha sejak dini untuk mencari solusi dari 
kemungkinan-kemungkinan yang terjadi ke depan. Dengan adanya risiko, 
seseorang menjadi antisipatif dalam melakoni kehidupannya.
Keempat, percaya diri atas hasil usaha 
Orang sukses adalah dia yang siap 
menerima hasil akhir dari usaha maksimalnya. Apapun impiannya, jika 
perwujudannya dilalui dengan langkah-langkah terbaik dan dilalui dengan 
sungguh-sungguh, apapun hasilnya, itu adalah keberhasilan. Dia sangat 
percaya bahwa apa yang sudah dilaluinya adalah satu perjuangan yang tak 
sia-sia. Dia sangat yakin akan mendapatkan hasil terbaik. Dia percaya 
bahwa apa yang diperolehnya adalah hasil usaha dan pembuktian dari 
keringatnya sendiri. Dia bangga dengan hasil apapun yang dia dapatkan 
dari usahanya.
Kelima, percaya akan peluang
Orang sukses selalu meyakini bahwa satu 
jalan tempuh yang sudah dicoba dan menghasilkan sesuatu yang belum 
memuaskan bukanlah hasil akhir yang sesungguhnya. Itu justru pertanda 
bahwa dia mesti menata kembali langkah-langkah sebelumnya, atau jika 
tidak, dia mesti mencari jalan atau langkah-langkah baru yang lebih 
jitu. Sebab dia yakin bahwa peluang itu selalu terbukan bagi siapapun 
yang menginginkan kesuksesan. Bukankah Allah akan memberi pertolongan 
kepada mereka yang bersungguh-sungguh?
Adakah keuntungan Dan manfaat dari kita mengambil resiko  
1. Risiko Menciptakan Perubahan
Sekecil apapu risiko yang diambil, ia tetap membawa efek perubahan 
dalam kehidupan seseorang. Semakin besar risiko yang diambil, semakin 
besar pula perubahan yang ia bisa dapatkan.
 2. Risiko Membuat Anda Lebih Hidup
Akan ada kepuasan tersendiri jika Anda berhasil mengatasi sebuah 
risiko. Meskipun di waktu lain Anda akan mendapatkan rasa yang tidak 
menyenangkan karena melakukan kesalahan atau gagal mengatasi risiko yang
 ada. Pada akhirnya, kedua-duanya tetap memberi kesempatan dan 
pembelajaran untuk bertumbuh3. Risiko Menciptakan Standar Hidup yang Lebih Tinggi
Untuk berhasil mengatasi risiko yang ada, seseorang akan memaksa dirinya meningkatkan kualitas dirinya. Mulai dari cara berpikir, berbicara, berpakaian, skill, kepribadian, spiritual, sampai hal-hal yang detail seperti makanan.
Kondisi ini membuat mereka secara tidak sadar meningkatkan standar diri. Sesuatu yang dulunya nyaman akan diganti dengan sesuatu yang lebih atau dulunya dirasa cukup sekarang sudah tidak lagi.
REFRENSI BY :
https://aquariuslearning.co.id/5-manfaat-mengambil-risiko-lebih-banyak/
https://www.studilmu.com/blogs/details/sukses-adalah-berani-mengambil-risiko
https://www.bbc.com/indonesia/vert-cap
https://catatanmini.com/5-alasan-anda-harus-berani-mengambil-risiko/

 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar