Minggu, 10 November 2019

MENYIKAPI PERUBAHAN YANG HADIR




MENYIKAPI PERUBAHAN YANG HADIR

AROLVO ARTYA ANGGAREXO
P12-AROLVO
Penjelasan
Pada umumnya masyarakat lebih menyukai kehidupan mereka berjalan seperti biasa. Sudah menjadi sifat khas manusia untuk mempertahankan hal-hal yang enak dan nyaman. Karena itu, hal-hal baru yang dapat menimbulkan perubahan pada awalnya cenderung ditolak. Di sini saya sendiri bisa memberi contoh. Orang tua dari kita mungkin menolak jika kita meminta sebuah handphone baru. Bagi mereka, kita belum cukup dewasa untuk menggunakan alat komunikasi tersebut. Di sini kebanyakan orang lupa bahwa alat komunikasi seperti handphone dibutuhkan semata-mata sebagai alat penghubung antarmanusia dalam berkomunikasi, dan tidak ada hubungan dengan kedewasaan seseorang. Tentu seorang anak balita tidak mungkin menggunakan handphone, karena belum mempu menguasai dan mengoperasikan alat tersebut.
Masyarakat umumnya enggan mengikuti perubahan, terutama perubahan-perubahan sosial dan budaya yang melibatkan perubahan kebiasaan, lembaga sosial, nilai, dan kepercayaan. Meskipun demikian, harus dikatakan bahwa tidak semua hal baru atau perubahan mendapat tentangan secara luas dari masyarakat. Ada sebagaian masyarakat dengan karakteristik tertentu memang sangat terbuka pada perubahan. Misalnya, masyarakat yang heterogen, masyarakat dengan tingkat pendidikan dan kontak sosial dengan kebudayaan lain sangat terbuka, masyarakat di daerah perkotaan, dan sebagainya. Sementara itu, masyarakat dengan karakteristik yang cenderung menolak perubahan akan menyebabkan lambat atau tidak mulusnya sebuah perubahan sosial. Karena perubahan sosial dan budaya tidak bisa dihindari, baik masyarakat yang terbuka pada perubahan maupun yang cenderung menolak perubahan harus dapat diakomodasi kepentingannya.

Tipe – Tipe Masyarakat dalam Menyikapi Perubahan

a.       Masyarakat Terbuka
  Dalam menerima perubahan, pada masyarakat terbuka dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu:

1.      Masyarakat yang Menerima Perubahan dengan seleksi
  Dalam tipe masyarakat yang demikian, perubahan yang ada disikapi dengan sikap selektif. Artinya perubahan yang membawa dampak positif bagi nilai-nilai di masyarakat tersebut akan diterima dengan tangan terbuka, sebaliknya perubahan yang dapat menimbulkan rusaknya norma-norma sosial yang telah ada ditolak keberadaannya. Masyarakat seperti ini tergolong masyarakat modern.
Berikut adalah ciri-ciri masyarakat modern:
1.      Sikap hidup yang dapat menerima hal-hal baru dan terbuka untuk perubahan
2.      Mempunyai keberanian untuk mengemukakan pendapat
3.      Lebih mengutamakan masa kini, sangat menghargai waktu
4.      Memiliki perencanaan dan pengorganisasian
5.      Yakin pada IPTEK dari pada hal-hal gaib (mistik)

2.      Masyarakat yang Menerima Perubahan Tanpa Seleksi
  Semua unsur-unsur yang masuk dalam suatu masyarakat dianggap baik dan lebih maju, sehingga perlu diikuti, terutama unsur-unsur budaya dari dunia barat. Hal ini karena perkembagan ilmu dan teknologi mereka demikian maju dan cepat perkembangannya. Keadaan ini membuat sebagian masyarakat lupa bahwa tidak semua yang datang dari barat merupakan hal-hal yang modern. Proses menerima semua unsur-unsur barat tanpa seleksi disebut WESTERNISASI.

b.      Masyarakat Tertutup
  Masyarakat tertutup sulit menerima perubahan. Mereka bersifat bahwa perubahan akan menyebabkan hilangnya keaslian budayanya. Mereka menutup diri akan perubahan, adakalanya mereka menerima perubahan namun sifatnya terbatas bahkan ada yang tak mau menerimanya sama sekali. Mereka tak mau bergaul dengan masyarakat luar.
Ciri – Ciri Masyarakat Tertutup :
1.      Tak mau kehilangan budaya aslinya
2.      Perkembangan ilmu pengetahuan yang lambat
3.      Memiliki sifat etnosentrisme yang tinggi
4.      Terlalu kuat memegang tradisi dan ideologi kelompok
5.      Mobilitas sosial rendah

Daftar pustaka:
Tito Tristi.2016.Sikap dan perilaku masyarakat dalam menghadapi perubahan sosial budaya di era globalisasi. Dalam http://tithos.blogspot.co.id/2016/05/sikap-dan-perilaku-masyarakat-dalam.html


Tidak ada komentar:

Posting Komentar