Adetha Muhammad Dzulfaqar
PENGERTIAN
Kepribadian
(personality) bukan sebagai bakat kodrati, melainkan terbentuk oleh proses
sosialisasi Kepribadian merupakan kecenderungan psikologis seseorang untuk
melakukan tingkah laku social tertentu, baik berupa perasaan, berpikir,
bersikap, dan berkehendak maupun perbuatan. Dari sisi Pisikologi, Gordon
Allport mengatakan bahwa kepribadian untuk suatu organisasi (berbagai aspek
psikis & fisik) yang juga merupakan struktur dan sekaligus proses. Jadi,
kepribadian ialah suatu yang bisa berubah. Secara khusus Allport mengatakan,
kepribadian secara teratur tumbuh dan juga mengalami perubahan.
PENGERTIAN KEPRIBADIAN MENURUT PARA AHLI
Berikut ini
pengertian kepribadian yang dikemukakan oleh seorang ahli yang
definisinya dapat dipakai sebagai acuan dalam mempelajari kepribadian yaitu:
·
M.A.W Bouwer
Kepribadian
adalah corak tingkah laku social yang meliputi corak kekuatan, dorongan,
keinginan, opini dan sikap-sikap seseorang.
·
Cuber
Kepribadian
adalah gabungan keseluruhan dari sifat-sifat yang tampak dan dapat dilihat oleh
seseorang.
·
Theodore R. Newcombe
Kepribadian
adalah organisasi sikap-sikap yang dimiliki seseorang sebagai latar belakang
terhadap perilaku.
FAKTOR PENENTU KEPRIBADIAN
Berikut Ini
Merupakan Faktor Penentu Kepribadian.
Faktor
keturunan
Pada faktor ini, keturunan
mengarah pada faktor genetika seseorang. Tingggi fisik, gender, bentuk wajah,
kompisi otot, tempramen serta refleks, irama biologis dan tingkat energi ialah
karakteristik yang secara umum dianggap, entah sepenuhnya atau secara substansial,
bisa dipengaruhi oleh siapa orang tua dari individu itu, yakni komposisi
biologis dan psikologis.
Faktor lain yang memberi
pengaruh cukup besar terhadap pembentukan karakter adalah lingkungan di mana
seseorang tumbuh dan dibesarkan; norma dalam keluarga, teman, dan kelompok
sosial; dan pengaruh-pengaruh lain yang seorang manusia dapat alami.
Faktor lingkungan ini memiliki peran dalam membentuk kepribadian seseorang.
JENIS-JENIS KEPRIBADIAN MANUSIA
Introvert (Introversion)
Introvert
atau Introversion adalah kepribadian manusia yang lebih berkaitan dengan dunia
dalam pikiran manusia itu sendiri. Jadi manusia yang memiliki sifat introvert
ini lebih cenderung menutup diri dari kehidupan luar. Mereka adalah manusia
yang lebih banyak berpikir dan lebih sedikit beraktifitas. Mereka juga
orang-orang yang lebih senang berada dalam kesunyian atau kondisi yang tenang,
daripada di tempat yang terlalu banyak orang.
Extrovert (Extraversion)
Extrovert
atau Extraversion merupakan kebalikan dari Introvert. Manusia dengan
kepribadian extrovert lebih berkaitan dengan dunia di luar manusia tersebut.
Jadi manusia yang memiliki sifat extrovert ini lebih cenderung membuka diri
dengan kehidupan luar. Mereka adalah manusia yang lebih banyak beraktifitas dan
lebih sedikit berpikir. Mereka juga orang-orang yang lebih senang berada dalam
keramaian atau kondisi dimana terdapat banyak orang, daripada di tempat yang
sunyi.
Ambievert (Ambiversion)
Ambievert
atau Ambiversion adalah kepribadian manusia yang memiliki 2 kepribadian, yaitu
Introvert dan Extrovert. Manusia dengan kepribadian ambievert dapat
berubah-ubah dari introvert menjadi extrovert, atau sebaliknya. Memiliki
kepribadian ambievert ini bisa dibilang baik, karena manusia tersebut bisa
fleksibel untuk beraktifitas sebagai introvert ataupun extrovert, serta dapat
berinteraksi dengan introvert dan extrovert dengan baik. Tidak seperti
Introvert yang susah bergaul dengan Extrovert dan sebaliknya. Namun, kekurangan
dari kepribadian ini, karena memiliki kepribadian di antara introvert dan
extrovert, orang dengan kepribadian ambievert jadi sering terlihat moody,
karena sifatnya yang sering berubah-ubah.
UPAYA UNTUK MEMILIKI KEPRIBADIAN MENARIK
Terlihat menarik
berasal dari kepribadian dan bukan penampilan. Memiliki kepribadian yang
menarik adalah kunci untuk berteman dan memiliki hubungan yang awet. Kemampuan
untuk berkomunikasi secara alami, memiliki selera humor dan sifat percaya diri
menimbulkan kepribadian yang karismatik, memikat, dan menarik. Sifat-sifat ini
memberikan kemampuan untuk menginspirasi:
1.Dengarkan
orang lain. Mendengarkan
adalah sifat yang seringkali dilupakan dalam masyarakat saat ini. Daripada
membalas SMS, membuka surel, atau memikirkan menu makanan untuk makan nanti,
perhatikan apa yang dikatakan orang lain. Tunjukkan kepada mereka bahwa Anda
sedang mendengarkan dan tertarik dengan mengomentari cerita tersebut atau
mengajukan pertanyaan
2.Berbicaralah
dengan tulus. Tak
ada orang yang suka dibohongi. Jika Anda tidak bisa berkomitmen terhadap
sesuatu, lebih baik bersikap jujur daripada harus mengatakannya di saat
terakhir bahwa Anda tidak bisa melakukannya. Ketika orang menanyakan pendapat
Anda, Anda harus jujur.
3.Kenali
perbedaan “bagaimana” dengan “apa”. Cara Anda mengatakan sesuatu mungkin lebih penting
daripada apa yang Anda katakan. Jika Anda berusaha memberikan pujian yang tulus
kepada seseorang, namun ia menganggap Anda mengatakannya dengan kasar, pujian
Anda tidak akan berarti. Berhati-hatilah dengan cara Anda berbicara.
4.Bantulah orang lain untuk berkomunikasi. Ajak sekumpulan orang untuk bersenang-senang. Ini bisa berupa hal sederhana seperti berkumpul di taman atau hal besar seperti pesta makan malam yang elegan. Apa pun caranya, hal tersebut menunjukkan kepada mereka bahwa Anda peduli dan ingin menyebarkan persahabatan.
5.Kenali perbedaan antara kepercayaan diri dan kesombongan. Kepercayaan diri adalah hal yang menarik sedangkan kesombongan sangat tidak menyenangkan. Orang akan menjauhi kepribadian Anda jika Anda hanya peduli dengan diri sendiri. Cara yang baik untuk menghindari hal ini adalah mengingatkan diri Anda untuk memuji orang lain. Setiap hari, carilah 5 orang untuk diberikan pujian. Mereka bisa orang asing, teman kerja, atau teman Anda. Apa pun itu, hal ini akan membantu Anda agar tetap rendah hati.
DAFTAR
PUSTAKA
Anonim. 2015. Cara Memiliki Kepribadian yang Menarik. online. https://id.wikihow.com/Memiliki-Kepribadian-yang-Menarik
Aris. 2019. Pengertian Kepribadian – Konsep, Ciri, Faktor, Fungsi, Perkembangan, Psikologi, Para Ahli. online https://www.gurupendidikan.co.id/tag/pengertian-kepribadian-menarik/
Abid. 2002. Tipe-Tipe Kepribadian. online. http://etheses.uin-malang.ac.id/2260/6/08410139_Bab_2.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar