Sabtu, 09 November 2019

Mampu Beradaptasi

Beradaptasi
Disusun Oleh : Sahlevi Ariputra (N09-SAHLEVI)

Pengertian
Adaptasi adalah cara bagaimana organisme mengatasi tekanan lingkungan sekitarnya untuk bertahan hidup. Organisme yang mampu beradaptasi terhadap lingkungannya mampu untuk:
·         memperoleh air, udara dan nutrisi (makanan).
·         mengatasi kondisi fisik lingkungan seperti temperatur, cahaya dan panas.
·         mempertahankan hidup dari musuh alaminya.
·         bereproduksi.
·         merespon perubahan yang terjadi di sekitarnya.

Jenis Adaptasi
1)      Adaptasi Morfologi adalah penyesuaian bentuk tubuh makhluk hidup atau alat-alat tubuh makhluk hidup terhadap lingkungan tempat tinggalnya.
Contoh Adaptasi Morfologi pada manusia
·         Kulit manusia akan menghitam jika berada di tempat panas.
·         Rambut-rambut halus yang berada di kulit manusia akan berdiri jika suhu udara rendah.
·         Rambut manusia akan beruban jika sudah lansia.
Contoh Adaptasi Morfologi pada Hewan
·         Bebek mempunyai selaput pada kakinya karena dia mencari makan di tempat yang berair.
·         Burung pelikan mempunyai paruh yang berkantung agar dia bisa membawa makanan untuk anaknya.
·         Harimau mempunyai taring agar mudah merobek mangsanya.
2)      Adaptasi Fisiologi
Adalah adaptasi yang meliputi fungsi alat-alat tubuh. Adaptasi ini bisa berupa enzim yang dihasilkan suatu organisme. Contoh: dihasilkannya enzim selulase oleh hewan memamah biak. Adaptasi fisiologi ada yang bersifat reversibel atau dapat kembali kekondisi awal. Contohnya, jika seseorang yang biasa hidup di daerah pantai berpindah ke daerah pegunungan yang tinggi. Maka akan terjadi perubahan fisiologi, yaitu meningkatnya jumlah butir-butir sel darah merah (eritrosit). Namun, jika orang tersebut kembali ke dataran, maka secara perlahan jumlah eritrosit akan turun atau normal seperti semula.
Contoh Adaptasi Fisiologi pada Manusia
·         Jumlah sel darah merah orang yang hidup di daerah pantai lebih sedikit dibandingkan orang yang tinggal di daerah pegunungan.
·         Ukuran jantung para atlet rata-rata lebih besar daripada ukuran jantung orang kebanyakan.
·         Mata manusia dapat menyesuaikan dengan intensitas cahaya yang diterimanya.
Contoh Adaptasi Fisiologi pada Hewan
·         Hewan ruminansia, misalnya sapi, kambing, kerbau. Makanan hewan tersebut adalah rumput-rumputan, di dalam saluran pencernaannya terdapat enzim selulase, enzim ini berfungsi untuk mencerna selulose yang menyusun dinding sel tumbuhan, dengan enzim selulase maka makanan menjadi lebih mudah dicerna.
·         Kucing, apabila hewan ini berteduh kadar metabolisme badan kucing tersebut akan direndahkan supaya kadar kehilangan air di dalam badan berkurang.
·         Musang juga beradaptasi dengan cara menyemburkan cairan untuk mengelakkan dirinya daripada musuh. Kelenjar bau yang dimiliki oleh musang tersebut membuat musuh tidak kuat dan pergi karena baunya
Contoh Adaptasi Fisiologi pada Tumbuhan
·         Bau yang khas pada bunga dapat mengundang datangnya serangga untuk membantu penyerbukan. Bunga jenis ini menghasilkan madu atau nectar, dan serbuk sarinya mudah melekat.
3)      Adaptasi Tingkah Laku
Adalah adaptasi berupa perubahan tingkah laku. Misalnya: paus yang sesekali keluar ke permukaan untuk membuang udara, bunglon mengubah warna kulitnya menyerupai tempat yang dihinggapi.

Langkah Adaptasi di Lingkungan Baru
·         Menyiapkan Mental
·         Menghargai Setiap Perbedaan
·         Berani untuk Bertanya dan Meminta Bantuan
·         Menjadi Diri Sendiri
DAFTAR PUSTAKA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar