Senin, 11 November 2019

MAMPU BERADAPTASI


Nama : Satria Aji Surya (N15 - SATRIA)

ABSTRAK

Dalam kehidupan kita tak pernah terlepas dari orang lain, yang mana kita membutuhkan mereka sebagai pelengkap dalam hidup kita, akan tetapi sebelum kitamengenal siapa mereka dan bagaimana mereka kita harus bisa beradaptasi dengan merekatelebih dahulu.




PENDAHULUAN
Individu merupakan organisme tunggal, tanpa bantuan dari orang lain kita tidak bisa hidup sempurna. Jika diperhatikan hewan-hewan yang ada di sekitar kita, kita akan melihat bahwa setiap hewan diciptakan Tuhan dengan unik. Baik mamalia besar seperti gajah, kerbau, kuda, hingga serangga kecil seperti lebah, kupu-kupu dan belalang diberi tuhan kemampuan dan bentuk tubuh yang paling sesuai dengan tempat dan cara hidupnya.

PEMBAHASAN

A. Pengertian Adaptasi
     Adaptasi merupakan bentuk penyuasaian yang dilakukan makhluk hidup agar bisa bertahan hidup dalam lingkungannya, terlebih lingkungan yang baru, bukan hanya pada manusia saja tetapi juga pada hewan dan juga tumbuhan, mereka harus bisa beradaptasi dengan lingkungan dimana mereka berada, demi mempertahankan kelangsungan hidup atau dalam mempertahankan hidupnya. Adaptasi juga merupakan suatu kunci konsep dalam 2 versi dari teori sistem, baik secara biological, perilaku, dan sosial. Asumsi dasar adaptasi berkembang dari pemahaman yang bersifat evolusionari yang senantiasa melihat manusia selalu berupaya untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan alam sekitarnya, baik secara biologis/genetik maupun secara budaya. Proses adaptasi dalam evolusi melibatkan seleksi genetik dan varian budaya yang dianggap sebagai jalan terbaik untuk menyelesaikan permasalahan lingkungan.
        Adaptasi adalah cara bagaimana organisme mengatasi tekanan lingkungan sekitarnya untuk bertahan hidup. Organisme yang mampu beradaptasi terhadap lingkungannya mampu untuk:
a. memperoleh air, udara dan nutrisi (makanan).
b. mengatasi kondisi fisik lingkungan seperti temperatur, cahaya dan panas.
c. mempertahankan hidup dari musuh alaminya. bereproduksi.
d. merespon perubahan yang terjadi di sekitarnya.
Setiap makhluk hidup perlu beradaptasi karena dengan adaptasi makhluk hidup dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya. Apabila makhluk hidup tidak bisa beradaptasi maka akan mengalami kesulitan dalam mempertahankan hidupnya. Selain itu, makhluk hidup perlu adaptasi karena adaptasi adalah cara bagaimana organisme mengatasi tekanan lingkungan sekitarnya, sedangkan yang tidak mampu beradaptasi akan mengalami kepunahan atau kelangkaan jenis.
Salah satu penyebab kepunahan makhluk hidup adalah ketidakmampuan makhluk hidup untuk beradaptasi dengan lingkungan. Misalnya, ketika memindahkan seekor ikan yang diambil dari habitat aslinya ke dalam kolam ikan buatan sendiri. Beberapa hari kemudian ikan yang dipelihara mati. Kematian ikan ini disebabkan ikan tersebut tidak mampu beradaptasi dengan lingkungan barunya. Maka jelaslah bahwa makhluk hidup yang tidak beradaptasi dengan lingkungannya akan mengalami kepunahan. Setiap jenis organisme mempunyai dan memerlukan lingkungan untuk hidup di tempat tertentu. Lingkungan atau tempat suatu makhluk hidup biasanya disebut dengan habitat.

B. Jenis-Jenis Adaptasi
1. Adaptasi Morfologi
Untuk dapat bertahan hidup, setiap makhluk hidup harus mempunyai bentuk dan fungsi  tubuh yang paling sesuai dengan kondisi lingkungannya. Dengan adaptasi yang dilakukannya, hewan dapat memperoleh makanan dan mampu  melindungi diri dari musuhnya. Lingkungan hidup yang berbeda menyebabkan adaptasi morfologi yang berbeda pula.
2. Adaptasi Fisiologi
Adaptasi Fisiologi merupakan penyesuaian diri makhluk hidup dengan cara melakukan proses fisiologis dalam tubuhnya agar dapat menjaga kelangsungan hidupnya, atau dapat diarikan Adaptasi fisiologi juga merupakan adaptasi yang meliputi fungsi alat-alat tubuh. Adaptasi ini bisa berupa enzim yang dihasilkan suatu organisme.
3. Adaptasi Tingkah Laku
        Adaptasi tingkah laku merupakan tingkah laku makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya agar tetap bertahan hidup. Beberapa jenis hewan ada yang menyesuaikan diri dengan lingkungan dengan cara mengubah tingkah laku. Cara ini selain untuk mendapatkan makanan juga untuk melindungi diri dari musuh atau pemangsa.

C. 4 LANGKAH DALAM BERADAPTASI
·         Menyiapkan Mental
Pada saat kita menemukan lingkungan baru, tentu kita akan sangat canggung sekali dalam bersikap. Itu yang biasa saya rasakan. Bekerja di tempat baru, belum mengenal teman kerja dan asing dengan lingkungannya. Untuk itulah kita perlu menyiapkan mental dalam menghadapinya. Namun jangan khawatir, karena kita selalu bisa mengamati banyak hal dalam diam.
·         Menghargai Setiap Perbedaan
Ketika kita dihadapkan pada hal - hal baru, tentu kita akan menemukan banyak sekali perbedaan. Sebuah keuntungan bagi pribadi pendiam adalah mereka tidak akan banyak berkomentar dengan semua perbedaan itu. Tapi perlu diingat teman, kita tidak hanya akan berdiam diri tanpa menghargai perbedaan - perbedaan itu. Akan lebih baik lagi jika kita mempelajari perbedaan itu dan berusaha menerimanya jika itu baik. Sehingga kita akan lebih mudah diterima di lingkungan yang baru tersebut.
·         Berani untuk Bertanya dan Meminta Bantuan
Langkah ini sedikit sulit untuk para pribadi pendiam. Tapi bukan berarti tidak bisa kita lakukan. Bayangkan saja kita berada di tempat baru. Bukan tidak mungkin kita akan menemukan kesulitan baik dalam pekerjaan maupun dalam berinteraksi. Hal ini akan menuntut kita menjadi lebih berani untuk bertanya dan meminta bantuan dalam menghadapi kesulitan tersebut.
·         Menjadi Diri Sendiri
Terakhir dan yang paling penting adalah kita harus menjadi diri kita sendiri. Tidak mudah terpengaruh. Tapi tetap harus menerima segala masukan yang bisa menjadikan kita lebih baik.

D. Faktor yang diakibatkan jika tidak mampu beradaptasi
   1. Bunuh diri
   2. Cenderung menutup diri
   3 Depresi
   4. Merasa tertekan
   5. Mempunyai pegangan yang kurang jeas dalam tujuan hidup
         
DAFTAR PUSTAKA
Arwandoanci selasa 14 april 2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar