Rabu, 07 September 2016

Banyak Yang Belum Mengenal Dirinya Sendiri??



BANYAK YANG BELUM MENGENAL DIRINYA SENDIRI
Kunci proses pengembangan diri adalah mengenal diri sendiri. Ini tidak hanya berlaku bagi keberhasilan di bidang karier, melainkan juga di berbagai bidang kehidupan lainnya, termasuk keluarga, sosial masyarakat, dan spiritual. Dengan mengenal diri sendiri, seseorang mengetahui apa yang mesti jadi tujuan hidupnya. Ia menyadari kemampuan dan bakat-bakatnya serta tahu bagaimana menggunakannya demi mencapai tujuan tersebut. Dengan demikian ia lebih mampu menemukan makna dan kepenuhan dari hidupnya.
 
PENGERTIAN 
Menurut John Robert Powers (1977),  konsep diri adalah ‘kesadaran dan pemahaman terhadap dirinya sendiri yang meliputi ; siapa aku, apa kemampuanku, apa kekuranganku, apa kelebihanku, apa perananku, dan apa keinginanku’ Konsep diri menjadi dasar perilaku hidup sehari-hari yang disadari. Kesadaran dan pemahaman akan dirinya semakin mencerminkan prinsip hidup dan kehidupannya. Mengenal diri sendiri juga didasarkan seperti kita mengenal kebutuhan kita.



TUJUAN
Dengan adanya pemahaman terhadap konsep diri, diharapkan :
  • Tumbuhnya kesadaran seseorang untuk memahami dan mengenali dirinya serta mampu mengembangkan kemampuannya. 
  • Terbentuknya sikap dan perilaku percaya diri serta prinsip hidup menuju kehidupan yang sejahtera. Sikap dan perilaku percaya diri adalah kemampuan mengekspresikan diri atau mengemukakan hak-hak pribadi serta mempertahankannya tanpa melanggar hak orang lain.



Di lingkungan kita, banyak orang yang mengaku mengenal dirinya sendiri.
Padahal apa yang diketahui tentang dirinya itu berbeda dengan pemahaman orang yang melihatnya sehari-hari. Mengapa hal seperti itu bisa bahkan sering terjadi? Siapakah diri kita? Pada hakikatnya semakin yang kita ceritakan tentang diri kita sama dengan apa yang orang lain dengar itu berarti kita semakin mengenal diri kita, semakin banyak yang berbeda berarti kita tidak mengenal diri kita. Baik yang menilai dirinya terlalu tinggi maupun terlalu rendah, keduanya tidak sesuai kenyataan dan itu berarti jelek. Hal ini secara mental atau psikologis tidak sehat. Orang yang selalu pakai kedok akan capek, lalu memberikan stres yang besar pada diri sendiri. Dalam psikologi ada konsep yang disebut Johari Window atau Jendela Johari, yang menggambarkan pengenalan diri kita. Ada empat jendela dalam Jendela Johari.
1.     Jendela terbuka. Hal-hal yang kita tahu tentang diri sendiri, tapi orang lain pun tahu. Misalnya keadaan fisik, profesi, asal daerah, dan lain-lain.
2.     Jendela tertutup. Hal-hal mengenai diri kita yang kita tahu tapi orang lain tidak tahu. Misalnya isi perasaan, pendapat, kebiasaan tidur, dan sebagainya.
3.     Jendela buta. Hal-hal yang kita tidak tahu tentang diri sendiri, tapi orang lain tahu. Misalnya hal-hal yang bernilai positif dan negatif pada kepribadian kita.
4.     Jendela gelap. Hal-hal mengenai diri kita, tapi kita sendiri maupun orang lain tidak tahu. Ini adalah wilayah misteri dalam kehidupan.
CARA – CARA UNTUK MENGENAL DIRI SENDIRI
Mengenal diri sendiri amat penting dalam hidup ini. Sebab orang yang mengenal dirinya akan mengetahui kelebihan dan kekurangannya. Ia akan pandai menempatkan diri dalam pergaulan. Juga mampu mengelola kelebihannya (potensi) untuk meraih kesuksesan hidup di masa depan. Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengenal diri sendiri adalah :
1.     Mencatat kelebihan dan kekurangan kita. Ambil waktu yang luang dan tenang untuk melakukan hal ini. Lalu biarkan pikiran kita menjelajah masa lalu. Catat prestasi-prestasi yang pernah kita lakukan, sifat-sifat kita yang baik atau yang kurang baik atau kesukaan (hobi) yang kita miliki. Bisa juga kita minta bantuan orang yang kita percayai dan mengenal diri kita secara dekat untuk ditanyai tentang apa sebenarnya kelebihan dan kekurangan kita.
2.     Gunakan catatan itu untuk memperbaiki kekurangan kita. Sebaliknya, menggunakan kelebihan yang kita miliki untuk merancang cita-cita yang sesuai dengan potensi (kelebihan) yang kita miliki.
3.     Jangan lakukan mengenal diri hanya dengan mengenal kekurangan diri kita saja. Sebabnya dampaknya membuat kita menjadi minder. Apalagi jika kekurangan tersebut adalah kekurangan yang dikatakan orang lain kepada kita. Jangan hidup dengan label yang diberikan orang lain kepada kita padahal kita belum tentu seperti itu. Misalnya, kita percaya bahwa kita orang malas hanya karena beberapa orang mengatakan hal itu, padahal sebenarnya kita adalah orang yang rajin. 
4.     Mengenal diri sebenarnya bukan hanya siapa diri kita pada saat ini, tapi juga siapa diri kita di masa mendatang (konsep diri). Oleh sebab itu, kita bisa membentuk diri kita seperti apa yang kita kehendaki. Caranya, masukkan terus menerus pikiran positif seperti apa diri kita di masa mendatang. Yakin bahwa kita bisa berubah seperti apa yang kita maui. Niscaya diri kita di masa mendatang akan lebih baik dari diri kita di masa kini (terjadinya peningkatan kualitas diri). 
5.     Selalu mensyukuri apa yang telah dimiliki. Fokus perhatian kita pada mengatasi kelemahan. 
6.     Terima pujian. Ketika seorang memuji kita, perlakukan itu sebagai hadiah, dan berikan pujian lagi. Pujian tidak boleh berlebihan, namun harus mengandung kebenaran.
7.     Membaca buku-buku pengembangan pribadi karena pengembangan pribadi adalah proses seumur hidup. Di sini penting dikatakan bahwa kita perlu selektif dalam memilih buku bacaan bermutu, yang dapat menolong bagi upaya pengembangan kepribadian.
8.     Kita harus berusaha menggali potensi yang terbaik dalam diri dengan senantiasa belajar dan meningkatkan kemampuan diri, dan memanfaatkan kesempatan serta peluang yang ada.
CONTOH KITA TIDAK MENGENAL DAN MEMAHAMI DIRI SENDIRI
1.     Banyak orang terkenal, itu sebenernya di bantu oleh orang yang tidak terkenal.
2.     Banyak orang sukses menjadi kaya, sebenernya itu di bantu oleh orang-orang miskin yang tidak sukses
3.     Banyak orang Pinter menjadi Guru, juga di bantu oleh orang-orang bodoh.
4.     Banyak orang menjadi pejabat pemerintah, itu juga sebenernya di bantu oleh rakyat jelata.
5.     Banyak orang pengusaha aatu pedangang besar, juga sebenernya di bantu oleh pembatu kuli bangunan desa dan buruh petani rakyat kecil.

DAFTAR PUSTAKA
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar