Kamis, 15 September 2016

Mau Jujur ?


Pengertian Jujur, Jujur adalah sikap seseorang yang menyatakan sesuatu dengan sesungguhnya secara benar dan apa adanya, tidak menambah-nambah ataupun tidak mengkurang-kurangi.
Jadi sifat jujur merupakan sifat yang disampaikan sebenar-benarnya sesuai kenyataan, dan jika sebaliknya atau tidak disampaikan sesuai kenyataan maka itu dinamakan berbohong atau dusta.

Sifat jujur ini harus dimiliki oleh setiap manusia. Sebab, sifat jujur sangat penting bagi diri seseorang. Wajib hukumnya bagi kita untuk selalu berusaha jujur dalam hal perkataan atau perbuatan dan dalam keadaan atau situasi apapun. Sifat ini adalah sebuah dasar dan menjadi patokan sebuah kepercayaan diberikan. Jika kita sekali dapat dipercaya, orang lain akan mempercayai kita terus dan akan memberi penilaian baik. Namun jika sekali mengingkari, maka kepercayaan seseorang kepada kita akan menjadi menurun dan bahkan bisa hilang.

Manfaat Dari Perilaku Jujur
Beberapa manfaat yang akan diperoleh saat melakukan kejujuran antara lain yaitu :

1. Menjadi Orang Yang Dipercaya


Manfaat pertama tentu tak asing lagi bagi kita semua. Orang yang mau berusaha menjadi jujur, kelak dirinya akan menjadi orang yang dipercaya oleh banyak orang disekitarnya. Bahkan suatu saat karena kejujuran tersebut, seseorang itu akan memperoleh suatu penghormatan yang tanpa disadari kedatangannya. Seperti halnya diberi suatu kedudukan di suatu daerah tersebut atau lainnya.

2. Disayang Allah dan Orang Sekitar

Jika Anda sudah merasa memiliki sifat jujur, jangan kawatir tidak mempunyai teman. Teman atau kawan orang yang jujur akan banyak, karena orang yang jujur pasti akan baik dan tidak pernah merugikan jika diajak dalam berbisnis atau sebagainya. Beda halnya dengan orang yang suka berbohong. 

Kejujuran itu juga termasuk dalam hal yang mulia dan disukai oleh Allah beserta orang-orang sekitar. Faktanya dapat kita lihat sendiri pada kehidupan sehari-hari.


3. Mudah Dalam Mendapatkan Pertolongan dan Pekerjaan
Sudah saya paparkan diatas dengan lengkap bahwa orang jujur itu disayang orang sekitar dan Allah, oleh karena itu disaat orang yang jujur membutuhkan pekerjaan atau pertolongan (entah apapun itu) tentu akan banyak kawan yang menolongnya. Allah juga akan memudahkan segala sesuatu yang diperlukan oleh orang yang jujur untuk terwujud. 

Jadi, pertolongan atau apapun kesulitan itu bentuknya akan mudah didapat atau terselesaikan ketika orang tersebut memiliki sifat baik terutama jujur.

Contoh Penerapan Jujur

Sifat jujur merupakan suatu hal yang harus ditegakkan dalam kehidupan dan hal ini dapat kita ambil contoh dari kehidupan sehari-hari kita sendiri. Yang antara lain sebagai berikut :
1. Menyimpan Rahasia Orang
Dalam hidup ini banyak sekali hal yang harus dibicarakan, tetapi ada pula yang tidak boleh dibicarakan kepada orang lain atau lebih jelasnya harus dirahasiakan. Seperti halnya jika Anda sedang diberitahu oleh seseorang mengenai sesuatu yang tidak seharusnya diketahui oleh orang lain, maka wajib bagi Anda untuk menjaga sesuatu itu dan tidak membicarakannya kepada orang lain. 

Bila saja Anda mengetahui keburukan seseorang maka hendaknya lebih baik dirahasiakan saja hal tersebut dan jangan dibeberkan atau dibicarakan kepada orang lain. Allah menyukai seorang hamba yang bisa menjaga rahasia dan pandai mengatur omongan supaya keluar ucapan yang baik-baik saja.
Sebagai pepatahnya sering terucap " Mulutmu adalah harimau-mu, ucapan-mu menandakan akhlakmu "
2. Melaksanakan Amanah Seseorang
Kadang-kadang orang lain menitipkan sesuatu kepada kita, baik itu berupa pesan, uang, barang, atau yang lain untuk disampaikan kepada orang lain yang mana hal ini tidak berhak untuk kita ambil atau mungkin barang itu hanya sekedar dititipkan sampai pada saatnya diambil kembali. 

Bila terjadi hal seperti itu, maka solusi tepat agar kita tidak menjadi orang yang buruk adalah harus selalu menjaga dan melaksanakan apa yang disampaikan pemberi amanah. Ketika amanah yang diberikan oleh seseorang dapat terlaksana dengan baik, artinya anda dapat memegang amanah dan menjalankan kepribadian yang jujur sesuai tata perilaku yang baik
3. Menjadi Siswa Yang Jujur dalam Ulangan
Sebagai siswa yang sama seperti yang lain, tentu tidak jarang menjumpai anak yang mencontek bila sedang mengerjakan ulangan. Hal ini wajar, tapi tidak baik dan harus segera diusahakan agar tidak dilakukan lagi supaya besok kelak menjadi pribadi yang baik dan jujur.

Sebenarnya mengerjakan ulangan secara mandiri dan terima hasil apa adanya itu jauh lebih baik dari pada hasil memuaskan namun dari teman-teman. Jika hasil kurang memuaskan tapi hasil mengerjakan sendiri, coba evaluasi diri dan lakukan belajar dengan lebih serius pada saat sebelum ulangan lagi agar pada saat kemudian pada waktu ada ulangan bisa mengerjakan soal dengan lebih percaya diri sehingga hasilnya tentu akan lebih memuaskan dan itupun dari usaha sendiri yang mana tentu jauh membanggakan. Beda dengan mencontek terus, jika mencontek terus nanti dampaknya akan menjadikan
diri semakin sulit mengevaluasi apa kekurangan dan hasilnya akan jauh mengecewakan.

Mishba.2010.pengertian prilaku jujur.
            
CARA-CARA JUJUR

Metode 1 dari 3: Bersikap jujur terhadap orang lain

·  1
Mencari tahu mengapa anda berbohong dan kepada siapa anda berbohong. Kita semua pasti pernah berbohong, kepada banyak orang yang berbeda, kepada diri kita sendiri, dan untuk alasan yang berbeda-beda. Tetapi tiba-tiba membuat suatu rencana yang sistematis untuk menjadi lebih jujur akan sulit untuk dilakukan, kecuali anda mencoba untuk menemukan alasan mengapa kita berbohong dan kepada siapa kita berbohong, demi kebaikan diri kita sendiri.
  • ”Berbohong untuk membuat diri kita terlihat lebih baik” mungkin dapat dikategorikan sebagai pernyataan yang berlebihan, cerita yang tidak benar dan sulit untuk dipercaya, yang kita ceritakan kepada orang lain, dan diri kita sendiri, untuk menutupi kekurangan kita. Ketika anda tidak puas tetang sesuatu hal, memang lebih mudah untuk menutupinya dengan kebohongan daripada mengatakan yang sebenarnya.
  • ”Kita berbohong kepada teman yang kita pikir lebih baik dari kita”, karena kita ingin dihormati, sama seperti kita menghormati mereka. Sayangnya, berbohong justru akan membuat kita lebih tidak dihormati pada akhirnya. Berikan lebih banyak waktu untuk mereka dapat berempati dan memahami anda lebih dalam.
  • ”Berbohong untuk menghindari rasa malu” dapat dikategorikan sebagai berbohong untuk menutupi perilaku buruk, pelanggaran, atau hal lain yang tidak kita banggakan. Jika ibu anda menemukan sebungkus rokok di jaket anda, anda mungkin berbohong dan mengatakan bahwa itu milik teman anda, untuk menghindari hukuman.
  • ”Kita berbohong kepada figur yang memiliki kewenangan” untuk menghindari rasa malu dan hukuman, termasuk diri kita sendiri. Ketika kita telah melakukan sesuatu yang membuat kita merasa bersalah, kita mungkin akan berbohong untuk menutupi rasa bersalah, menghindari hukuman, dan kemudian kembali berperilaku buruk yang memaksa kita untuk kembali berbohong. Ini adalah siklus dari sebuah kebohongan.
2 Mengantisipasi perilaku yang akan membuat anda merasa bersalah.
 Untuk memutus rantai kebohongan dan rasa malu, penting untuk belajar mengantisipasi hal-hal yang dapat membuat anda merasa bersalah dimasa depan, serta belajar untuk menghindari perilaku tersebut. Ketika anda berbohong, anda menutupi sebuah kebenaran yang tidak menyenangkan, yang lebih mudah diutarakan oleh sebuah kebohongan. Anda juga dapat membiasakan diri untuk mengatakan yang sebenarnya, atau meninggalkan perilaku buruk yang membuat anda malu.
  • Jika anda merokok, anda tidak perlu untuk berbohong jika semua orang mengetahui hal tersebut. Akuilah hal itu. Jika anda belum mengakui perilaku tersebut, mungkin lebih baik jika anda menghindarinya. Akan memalukan bagi istri anda jika mengetahui anda memiliki hubungan yang tidak pantas dengan rekan kerja anda, namun anda tidak perlu berbohong jika anda tidak melakukannya.
3 Berhenti membandingkan diri anda dengan orang lain. Terkadang kita berbohong untuk membuat diri kita terlihat lebih hebat dan lebih baik dari yang sebenarnya. Karena kita terus bersaing dan membandingkan diri kita dengan orang lain, setiap kekurangan memang paling mudah untuk ditutupi dengan kebohongan yang cepat dan kreatif. Jika anda berhenti bersaing dengan orang lain dan memberikan diri anda nilai yang pantas, anda tidak akan merasa perlu untuk berbohong demi membesarkan diri anda. Anda sudah hebat!
  • Lupakan apa yang anda pikir orang lain ingin dengar. Biarkan orang lain mempertanyakan, dan mengasumsikan bahwa mereka tidak dapat mempermainkan anda, atau telah dimanipulasi. Berbicara sesuai dengan kata hati anda dan katakanlah yang sebenarnya, tidak perduli apakah anda terlihat buruk atau tidak. Orang-orang akan dengan tulus menghargai anda, bahkan jika kebenaran tersebut tidak menyenangkan.
  • Biarlah kejujuran anda mengesankan orang lain, bukan pernyataan berlebihan anda. Banyak ketidakjujuran yang timbul dari usaha untuk mengesankan teman-teman anda dengan menceritakan cerita yang dibuat-buat, yang mengungkapkan bahwa anda lebih daripada teman-teman anda. Jika anda tidak memahami topik pembicaraan tentang berwisata di Eropa, dengarkan dengan tenang dan tunggu hingga topik pembicaraan berubah, jangan berbohong dengan mengatakan anda sedang menempuh pendidikan di Majorca.
Wikhow.2012.Cara cara jujur. http://id.wikihow.com/Menjadi-Jujur

Tidak ada komentar:

Posting Komentar