Selasa, 20 September 2016

DISIPLIN



 1.     Pengertian Disiplin
Disiplin adalah hal yang sudah sering kita dengar di masyarakat dan di berbagai lembaga baik itu negeri maupun swasta. Istilah disiplin biasanya di kaitkan dengan beberapa hal seperti disiplin diri, disiplin kerja, termasuk disiplin belajar.
Disiplin adalah  upaya mengendalikan diri dan sikap mental individu atau masyarakat dalam mengembangkan kepatuhan dan ketaatan terhadap peraturan dan tata tertib berdasarkan dorongan dan kesadaran yang muncul dari dalam hatinya (Maman RaChman, 1999)
Ahli lain berpendapat bahwa Disiplin adalah suatu kondisi yang tercipta dan terbentuk melalui proses dari serangkaian perilaku yang menunjukkan nilai-nilai ketaatan, kepatuhan, kesetiaan, keteraturan dan atau ketertiban. Nilai-nilai tersebut telah menjadi bagian perilaku dalam kehidupannya. Perilaku itu tercipta melalui proses binaan melalui keluarga, pendidikan dan pengalaman (Soegeng Prijodarminto, 1994)
Dari pendapat di atas dapat di jelaskan bahwa disiplin adalah suatu sikap mental yang di miliki oleh individu terhadap kepatuhan, kesetiaan  terhadap tata tertib, norma dan nilai-nilai  yang berlaku. Disiplin akan tumbuh dan dapat dibina melalui latihan, pendidikan atau penanaman kebiasaan dengan keteladanan-keteladanan tertentu, yang harus dimulai sejak ada dalam lingkungan keluarga, mulai pada masa kanak-kanak dan terus tumbuh berkembang dan menjadikannya bentuk disiplin yang semakin kuat.


2.       Manfaat Disiplin dalam Diri (Andi Nugraha, 2015)

2.1  Menumbuhkan Percaya Diri
Sikap ini tumbuh berkembang pada saat anak diberi kepercayaan untuk melakukan sesuatu pekerjaan yang mampu ia kerjakan dengan sendiri.

2.2  Dapat Mengajarkan Kita Teratur
Jika kamu sudah terbiasa disiplin akan hal-hal yang kecil, makan kamu mempunyai pola hidup yang teratur dan mampu mengelola waktu dengan baik.

2.3  Menumbuhkan Rasa Kepedulian
Dengan disiplin kamu akan peduli pada kebutuhan dan kepentingan orang lain. Disiplin juga akan membuat kamu memiliki intergritas, selain dapat memikul tangga jawab, kamu juga mampu memecahkan masalah dengan baik, cepat dan mudah.

2.4  Menumbuhkan Ketenangan pada Jiwa
Dengan disiplin kamu akan menumbuhkan ketenangan pada jiwa, menurut penelitian menunjukan bayi yang tenang/jarang menangis ternyata lebih mampu memperhatikan lingkungan sekitarnya dengan baik. Di tahap selanjutnya bahkan ia bisa cepat berinteraksi dengan orang lain.

2.5  Menumbuhkan Kepekaan
Kamu akan tumbuh menjadi pribadi yang peka/berperasaan halus dan percaya pada orang lain. Sikap ini memudahkan dirinya mengungkapkan perasaannya kepada orang lain, termasuk orang tuanya. Jadinya, anak akan mudah menyelami perasaan orang lain juga.

3       Macam-Macam Disiplin (Muh. Syahrul, 2015)
3.1  Disiplin Waktu
Disiplin waktu menjadi sorotan yang utama bagi seorang guru maupun peserta didik. Waktu masuk sekolah biasanya menjadi parameter utama kedisiplinan guru maupun peserta didik. Kalau dia masuk sebelum bel berbunyi berarti orang tersebut disiplin. Kalau dia masuk pas bel berbunyi berarti orang tersebut dikatakan kurang disiplin, dan kalau dia masuk setelah bel berbunyi, maka orang tersebut tidak disiplin dan menyalahi aturan sekolah yang telah ditentukan. Karena itu jangan menyepelekan disiplin waktu.

3.2  Disiplin Menegakkan dan Mentaati Peraturan
Disiplin menegakkan dan mentaati aturan sangat berpengaruh terhadap kewibawaan, model pemberian sanksi diskriminatif harus ditinggalkan. Murid sekarang cerdas dan kritis, sehingga kalau diperlakukan semena-mena dan pilih kasih, mereka akan memakai cara mereka sendiri untuk menjatuhkan harga diri guru. Selain itu, pilih kasih dalam memberikan sanksi sangat dibenci oleh agama. Keadilan harus ditegakkan dalam keadaan apapun.

3.3  Disiplin dalam Bersikap
Disiplin dalam mengontrol perbuatan diri sendiri menjadi starting point untuk menata perilaku orang lain. Misalnya, disiplin untuk tidak marah, tergesa-gesa dan tidak gegabah dalam bertindak. Disiplin dalam sikap ini membutuhkan latihan dan perjuangan. Karena, setiap saat banyak hal yang menggoda kita untuk melanggarnya. Kalau kita disiplin memegang prinsip dan perilaku dalam kehidupan ini niscaya kesuksesan akan menghampiri kita. 

3.4  Disiplin dalam Beribadah
Menjalankan ajaran agama menjadi parameter utama kehidupan ini. Pendidikan agama, pendidikan sekolah sebaikanya ditekankan pada pembiasaan beribadah kepada peserta didik, yaitu kebiasaan-kebiasaan untuk melaksanakan atau mengamalkan ajaran agama, misalnya dibiasakan shalat di masjid pada awal waktu, melaksanakan puasa, dan sebagainya. 

4      Metode Disiplin
4.1  Ambil Beberapa Langkah Kecil secara Konsisten
Agar bisa tumbuh menjadi seorang yang benar-benar disiplin hanyalah diperlukan beberapa langkah kecil namun KONSISTEN. Anda tidak bisa menjadi seorang yang disiplin hanya dalam sekejap malam. Orang yang berusaha melakukan hal tersebuat akan menyerah dan kembalilah mereka tidak berdisiplin seperti pada awalnya. Disiplin memerlukan waktu untuk berkembang, tetapi Anda harus ditentukan. Semakin Anda berusaha mengambil langkah-langkah disiplin, akan menjadi semakin kuat. Misalnya, mulailah dengan sesuatu yang kecil namun bisa membuat Anda merasa nyaman. Hal-hal kecil itu bisa berupa olahraga selama 15 menit setiap hari, bangun 10 menit lebih awal dll. Jika Anda merokok 20 batang rokok setiap hari dan Anda ingin mendisiplinkan diri untuk menghentikan kebiasaan tersebut, anda dapat mulai dengan merokok 19 batang, selanjutnya 18 batang dan mengurangi satu batang setiap hari. Dengan beriringnya waktu pada ahirnya anda akan bisa berhenti merokok. Jika Anda menbrusaha untuk berhenti merokok secara serta merta, pada uung-uungnya adanda akan kembali melkaukannya. Intinya adalah Anda harus mengambil langkah-langkah kecil setiap hari secara konsisten.

4.2  Cobalah untuk Tidak Menunda-nunda
Buatlah daftar apa saja yang ingin anda capai dan cobalah untuk mengambil tindakan segera. Tetapkan tenggat waktu dan buatlah janji pada diri anda sendiri bahwa Anda akan melakukan rencana-rencana Anda itu sampai Anda benar-benar menyelesaikannya. Cobalah untuk tidak menunda-nunda. Menunda-nunda hanya akan melemahkan Anda dan menghalangi anda menjadi orang yang berdisiplin. Ketika Anda mencapai tujuan-tujuan kecil, maka hal itu akan memperkuat batin Anda untuk menetapkan tujuan-tujuan lebih banyak lagi dan mencapainya. Efek kumulatifnya adalah bahwa Anda akan meningkatkan kekuatan pikiran Anda yang memungkinkan Anda untuk menetapkan tujuan yang lebih besar dan mencapainya.

4.3  Perhitungkan Setiap Hari
Upayakan untuk berlatih disiplin-diri dalam hal-hal kecil setiap hari. Bisa bangun pagi-pagi pada jam 05:00 untuk belajar selama minimal 15 menit sebelum anda berolah raga selama 15 menit berikutnya. Jika Anda melewatkan satu hari saja, maka tingkat kedisplinan Anda akan turun dan hal ini pada ahirnya akan melemahkan tekad Anda.

4.4  Visualisasikan Pencapaian Akhir Anda
Luangkan waktu untuk memvisualisasikan sesuatu yang bisa terlihat saat Anda mencapai tujuan Anda dan juga aspirasi sebagai akibat dari langkah-langkah disiplin setiap hari yang anda ambil. Gariskan apa yang diperlukan untuk mencapai tujuan Anda dan ambil tindakan segera. Proses visualisasi akan membantu Anda untuk menjaga momentum bahkan ketika Anda terganggu dengan keinginan-keinginan yang tidak penting.

4.5  Dapatkan Seseorang untuk Melatih Anda
Dapatkan seseorang untuk memantau kemajuan Anda. Hal itu bisa berupa seorang teman dari seorang coach terlatih. Manfaat memiliki seorang pelatih sangatlah banyak. Seorang pelatih akan menunjukkan di mana titik kesalahan anda dan akan menempatkan Anda pada jalur yang benar. Artinya, dengan begitu tingkat pertumbuhan anda menjadi lebih cepat.

4.6  Belajarlah untuk Menolak Kepuasan Instan
Praktikkan kebiasaan untuk menolak beberapa keinginan Anda yang menyenangkan. Jika Anda suka menonton televisi tanpa henti, batasi berapa jam Anda akan menghabiskan di depan layar TV, hal ini dapat dicapai ebih cepat dengan menetapkan batas waktu. Hindarkan diri dari kebiasaan yang menurunkan tekad Anda untuk berdisiplin, misalnya seperti banyak minum alkohol. Tolak lah kesenangan sesaat dan paksakan diri anda untuk melakukan apa yang penting saat ini. Sebelum mengambil tindakan, pikirkan terlebih dulu. Pikirkan tentang efek jangka panjang dari tindakan Anda.

Disiplin diri membutuhkan usaha yang sungguh-sungguh dari diri. Meskipun mungkin tidak mudah pada awalnya, tapi dengan kegigihan dan kesungguhan, Anda akan menguasai dan mengambil kendali seleuruhnya atas hidup Anda.


DAFTAR PUSTAKA

Anonim. (1999). 6 Cara untuk Mengembangkan Disiplin Diri [online]. Tersedia https://menjadiluarbiasa.wordpress.com/2011/06/20/6-cara-untuk-mengembangkan-disiplin-diri/ [20 September 2016].
Nugraha, Andi .  (2015). Manfaat Disiplin dalam Diri [online]. Tersedia http://gaulfresh.com/motivasi/manfaat-disiplin-dalam-diri/ [20 September 2016].
Prijodarminto, Soegeng. (1994). Disiplin Kiat Menuju Sukses [online] . Tersedia https://binham.wordpress.com/2012/04/06/pengertian-disiplin/ [19 September 2016].
Rachman, Maman. (1999). Pengertian Disiplin dan Penerapannya bagi Siswa [online]. Tersedia http://arisandi.com/pengertian-disiplin-dan-penerapannyabagi-siswa/ [19 September 2016].
Syahrul, Muh. (2015). Macam-macam Disiplin dalam Kehidupan Sehari-hari [online]. Tersedia http://www.wawasanpendidikan.com/2015/12/macam-macam-disiplin-dalam-kehidupan-sehari-hari.html [20 September 2016].


.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar