ABSTRAK
Keadilan dalam hidup selama ini seolah-olah sulit didapat.
Berita di berbagai media, baik online maupun offline banyak memuat tendensi
menguatnya ketidakadilan di masyarakat. Namun demikian sebenarnya yang terlihat
dalam pandangan mata tersebut adalah keadilan yang sepertinya tidak dijalankan
dengan baik oleh manusia dalam lingkup makro. Namun jika kita melihat secara
keseluruhan alam semesta, keadilan yang disediakan oleh Allah SWT, Dia Yang
Maha Adil, tetap terus berjalan hingga kini. Keadilan yang dimaksud adalah
keadilan akibat terjadinya kebaikan atau kejahatan yang dilakukan oleh manusia.
Seorang muslim dituntut berbuat adil. Karena orang berbuat adil sesungguhnya
salah satu ciri orang yang bertakwa. Allah SWT berfirman dalam Alquran yang artinya
“Dan janganlah kebencian kamu terhadap suatu kaum membuat kamu tidak mampu
berlaku adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa.” (QS.
Al Maidah: 8). Sebelum seseorang berlaku adil kepada orang lain, ia arus
terlebih dahulu berlaku adil kepada dirinya sendiri. Selama ia tidak mampu
berlaku adil kepada dirinya, maka ia tidak bisa mendapatkan kebahagiaan dalam
hidup.
KATA KUNCI : Adil.
I.PENDAHULUAN
Menurut istilah Adil adalah memperlakukan atau melaksanakan
hak dan kewajiban secara seimbang, tidak memihak, tidak merugikan orang lain,
memberikan hak setiap yang berhak secara lengkap, tidak melebihi dan mengurangi
antara sesama yang berhak dalam keadaan yang sama, menghukum orang bersalah
atau melanggar hukum sesuai dengan tingkat kesalahan dan pelanggarannya, dan
memutuskan perkara sesuai dengan seharusnya, serta menerima hak tanpa lebih dan
memberikan hak orang lain tanpa kurang. Sifat dan sikap adil merupakan sifat
yang teguh, kukuh dan tidak menunjukkan keberpihakan kepada seseorang atau
golongan dalam suatu perkara, termasuk jika seseorang itu anggota keluarganya.
II.PEMBAHASAN
Adil menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) online
adalah sama berat, tidak berat sebelah, tidak memihak, berpihak pada yang benar
dan tidak sewenang-wenang.
Perilaku Adil di Golongkan Sebagai Berikut:
·
berlaku adil kepada allah. Swt
yakni mejadikan allah. Swt satu-satunya
tuhan yang memiliki kesempurnaan. Kita sebagai mahluknya harus senatiasa tunduk
dan patuh pada perintah nya dan menjahui larangannya.
·
berlaku
adil terhadap diri sendiri
Yakni menepatkan diri pribadi pada tempat
yang baik dan benar. Diri kita harus terjaga dan terpelihara dalam kebaikan dan
keselamatan, tidak menganiaya diri sendiri dengan menurut hawa nafsu yang
akibatnya dapat mencelakan diri sendiri.
·
berlaku
adil terhadap orang lain
Yakni menepatkan orang lain pada tempat dan
perilaku yang sesuai, layak, benar memberikan hak oran lain denga jujur dan
benar serta tidak menyakiti dan merugikan orang lain.
·
berlaku
adil tehadap mahluk lain (mahluk ciptaan allah. Swt)
Yakni memperlakukan mahluk allah. Swt yang
lain dengan layak sesuai dengan syariat islam dan menjaga dan melestarikan
denga merawat dan menjaga kelangsungn dengan tidak merusaknya.
Cara Untuk Meningkatkan Perilaku Adil Yang Dapat Anda
Lakukan Sebagai Berikut:
Ø
mengerjakan segala sesuatu dengan niat agar
mendapatkan rida allah. Swt
Ø
tidak mencintai sesuatu secara berlebihan
Ø
memiliki ilmu pengetahuan dan pola pandang yang
luas
Ø
tidak semata-mata berbuat sesuatu untuk
kepentingan diri sendiri
Ø
tidak berbuat dan belaku berat sebelah atau
memihak salah Satu
Manfaat Jika Kita Berlaku Adil di Kehidupan Sehari-hari :
- Terhadap
kehidupan pribadi/diri sendiri
- Hati terasa tenang
- Hidup rukun dan aman
- Di sukai banyak orang
- Meningkatkan disiplin
- Menimbulkan rasa sayang terhadap sesama
- Memiliki sikap toleransi yang tinggi
- Sopan dalam tutur kata - Terhadap
keluarga
- Keluarga menjadi sejahtera dan harmonis
- Jauh dari permusuhan sesama saudara
- Tidak ada rasa iri hati dengan saudara
- Disayangi keluarga dan saudara
- Terjalinnya komunikasi dan hubungan dengan keluarga atau saudara - Terhadap
masyarakat
- Disukai banyak orang
- Terciptanyamasyarakat yang damai dan tentram
- Tanggap terhadap masalah lingkungan
- Terjalin hubungan baik dengan masyarakat
- Jauh dari keributan dan pertengkaran
- Memperbaiki hubungan dengan masyarakat
III.KESIMPULAN
Sifat adil artinya, suatu sifat yang teguh,
kukuh yang tidak menunjukkan memihak kepada seorang atau golongan. Adil itu
sikap mulia dan sikap yang lurus tidak terpengaruh karena faktor keluarga,
hubungan kasih sayang, kerabat karib, golongan dan sebagainya. Janganlah kita
berlaku tidak adil terhadap orang lain. Karena dengan berlaku adil kita bisa
mencapai ketentraman dan kemakmuran antar sesama manusia.
DAFTAR PUSTAKA
Syamsuri. 2007. Keadilan. http://repository.uin-suska.ac.id/2721/4/BAB%20III.pdf
Erwin fs. 2017. Pentingnya adil terhadap diri sendiri. https://sumbarprov.go.id/details/news/11050
Jahri mahfus. 2016. Sikap adil dan cara menerapkan sikap
adil. http://qalbu-islam.blogspot.com/2016/02/sikap-adil-cara-menerapkan-sikap-adil.html
Gustini qomsyatun. 2015. Manfaat sikap perilaku adil. http://gustiniqomsyatun.blogspot.com/2015/11/manfaat-sikap-perilaku-adil.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar