Tampilkan postingan dengan label @P11-SUNU. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label @P11-SUNU. Tampilkan semua postingan

Senin, 06 Januari 2020

Proaktif

Oleh: Sunu Dwi Prambudi (@P11-SUNU)


ABSTRAK
Hidup yang kita jalani berasal dari berbagai macam bentuk keputusan yang kita buat dan kita sebagai manusia juga punya tanggung jawab dan berbagai inisiatif untuk membuat segalanya terjadi. Beberapa merupakan hal-hal yang dipersiapkan dan dilakukan untuk menjadi manusia yang proaktif. Secara umum, proaktif merupakan sikap seseorang yang mampu mengenali kesempatan dan memanfaatkanya sehingga menghasilkan perubahan ke arah yang lebih baik. Tidak hanya sekedar bereaksi tetapi berdiam diri ditempat, ia memiliki inisiatif untuk melakukan aksi terhadap perubahan. contoh yang sering kita temui saat ini yakni sikap yang ditunjukkan oleh para aktivis lingkungan hidup untuk membersihkan sampah di sungai. Ini merupakan contoh sikap proaktif untuk menjaga lingkungan agar sampah tidak menumpuk di sungai yang dapat menyebabkan banjir.
KATA KUNCI : Proaktif.



I.PENDAHULUAN                  
perilaku proaktif adalah individu yang perilakunya cenderung bertindak atas inisiatif sendiri tanpa paksaan dari siapapun dalam memilih respon yang tepat sehingga dirinyalah yang bertanggung jawab terhadap pilihannya. Menurut Robbins (2001), kepribadian proaktif adalah di mana beberapa individu secara aktif berinisiatif untuk memperbaiki keadaannya atau menciptakan inisiatif-inisiatif baru di saat individu lain duduk dengan pasif dalam menghadapi berbagai situasi.



II. PEMBAHASAN
Ciri Ciri Orang Yang Proaktif
·         Tidak mudah tersinggung
·         Bertanggung jawab atas pilihan-pilihannya sendiri
·         Berpikir sebelum bertindak
·         Cepat pulih kalau terjadi sesuatu
·         Selalu mencari jalan untuk menjadikan segalanya terlaksana
·         Fokus terhadap hal-hal yang bisa mereka ubah, dan tidak mengkhawatirkan hal-hal yang tidak bisa mereka ubah


Faktor yang mendorong seseorang berperilaku proaktif
1.       Sumber (Resources)
Individu yang berperilaku proaktif percaya pada adanya sumber-sumber daya memadai baik eksternal dan internal. Barang-barang, jasa dan orang orang dapat dipengaruhi untuk mendukung pencapaian tujuan. Kecerdasan keberanian dan kekuatan.
2.       Tanggung Jawab (Responsibility)
Individu yang berperilaku proaktif, bertanggung jawab terhadap pertumbuhannya sendiri. Sebuah masa kehidupan tidaklah sepenuhnya ditentukan oleh kekuatan-kekuatan dari luar tetapi dapat dipilih. Kejadian kejadian baik atau buruk tidak secara serampangan dikaitkan pada penyebab penyebab luar.
3.       Nilai-nilai (Values)
Individu yang berperilaku proaktif digerakkan oleh nilai-nilai. Perilaku orang lain mungkin ditentukan oleh lingkungan sosial, sedangkan orang-orang proaktif memperhatikan nilai-nilai mereka dan memilih jalur tindakan yang sesuia.
4.       Visi (Vision)
Individu yang berperilaku proaktif memiliki sebuah visi dan menciptakan arti dalam kehidupan dengan mengupayakan pencapaian tujuan-tujuan yang ambisius.


Manfaat Kebiasaan Proatif
Ada berbagai manfaat kebiasaan proaktif (Covey, 2001) antara lain:
Ø  Meningkatkan keberhasilan dalam memimpin diri sendiri. Dia sendirilah yang mengendalikan dirinya dan tidak dikendalikan oleh orang lain.
Ø  Meningkatkan keterampilan berkomunikasi dengan orang lain, sehingga dapat mendukung keberhasilannya dalam menjalin hubungan dengan orang-orang di lingkungan sekitarnya.
Ø  Meningkatkan pengembangan diri menjadi pribadi dewasa yang berkembang seutuhnya dan seoptimal mungkin sesuai dengan potensinya.
Ø  Menolong diri sendiri ketika menghadapi masalah.
Ø  Meningkatkan pemahaman diri dengan merubah cara pandang terhadap sesua tu hal.
Ø  Bersedia belajar dari kesalahan.
Ø  Meningkatkan komitmen diri dalam mempengaruhi lingkungan secara positif. Orang proaktif cenderung kreatif dan berinisiatif untuk berbuat sesuatu bagi lingkungannya.



III. KESIMPULAN
Proaktif adalah kemampuan seseorang untuk memilih respon. Sikap proaktif adalah sikap seseorang yang mampu membuat pilihan dikala mendapatkan rangsangan(stimulus). Kita sebagai manusia harus pintar pintar mengolah akal pikiran kita agar setiap apa yang kita hadapi tidak menimbulkan masalah yang baru,Sesutu yang negatif yang kita hadapi lebih baik mengutamakan lihat sisi positifnya dulu. Sikap proaktif akan berdampak untuk kemajuan kelompok dan perkembangan pribadi yang bertanggung jawab (karena didasari oleh sistem nilai dan mengenal tanggung jawab masa depan).



DAFTAR PUSTAKA
Farah dina. 2009. Faktor pendorong seseorang berperilaku proaktif. https://lib.unnes.ac.id/124/1/6095.pdf
H susilawati. 2018. Perilaku proaktif. http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/2683/3/BAB%20II.pdf

Kamis, 12 Desember 2019

ADIL

Oleh : Sunu Dwi Prambudi (@P11-SUNU)


ABSTRAK
Keadilan dalam hidup selama ini seolah-olah sulit didapat. Berita di berbagai media, baik online maupun offline banyak memuat tendensi menguatnya ketidakadilan di masyarakat. Namun demikian sebenarnya yang terlihat dalam pandangan mata tersebut adalah keadilan yang sepertinya tidak dijalankan dengan baik oleh manusia dalam lingkup makro. Namun jika kita melihat secara keseluruhan alam semesta, keadilan yang disediakan oleh Allah SWT, Dia Yang Maha Adil, tetap terus berjalan hingga kini. Keadilan yang dimaksud adalah keadilan akibat terjadinya kebaikan atau kejahatan yang dilakukan oleh manusia. Seorang muslim dituntut berbuat adil. Karena orang berbuat adil sesungguhnya salah satu ciri orang yang bertakwa. Allah SWT berfirman dalam Alquran yang artinya “Dan janganlah kebencian kamu terhadap suatu kaum membuat kamu tidak mampu berlaku adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa.” (QS. Al Maidah: 8). Sebelum seseorang berlaku adil kepada orang lain, ia arus terlebih dahulu berlaku adil kepada dirinya sendiri. Selama ia tidak mampu berlaku adil kepada dirinya, maka ia tidak bisa mendapatkan kebahagiaan dalam hidup.
KATA KUNCI : Adil.



I.PENDAHULUAN
Menurut istilah Adil adalah memperlakukan atau melaksanakan hak dan kewajiban secara seimbang, tidak memihak, tidak merugikan orang lain, memberikan hak setiap yang berhak secara lengkap, tidak melebihi dan mengurangi antara sesama yang berhak dalam keadaan yang sama, menghukum orang bersalah atau melanggar hukum sesuai dengan tingkat kesalahan dan pelanggarannya, dan memutuskan perkara sesuai dengan seharusnya, serta menerima hak tanpa lebih dan memberikan hak orang lain tanpa kurang. Sifat dan sikap adil merupakan sifat yang teguh, kukuh dan tidak menunjukkan keberpihakan kepada seseorang atau golongan dalam suatu perkara, termasuk jika seseorang itu anggota keluarganya.



II.PEMBAHASAN
Adil menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) online adalah sama berat, tidak berat sebelah, tidak memihak, berpihak pada yang benar dan tidak sewenang-wenang.

Perilaku Adil di Golongkan Sebagai Berikut:
·         berlaku adil kepada allah. Swt
yakni mejadikan allah. Swt satu-satunya tuhan yang memiliki kesempurnaan. Kita sebagai mahluknya harus senatiasa tunduk dan patuh pada perintah nya dan menjahui larangannya.
·         berlaku adil terhadap diri sendiri
Yakni menepatkan diri pribadi pada tempat yang baik dan benar. Diri kita harus terjaga dan terpelihara dalam kebaikan dan keselamatan, tidak menganiaya diri sendiri dengan menurut hawa nafsu yang akibatnya dapat mencelakan diri sendiri.
·         berlaku adil terhadap orang lain
Yakni menepatkan orang lain pada tempat dan perilaku yang sesuai, layak, benar memberikan hak oran lain denga jujur dan benar serta tidak menyakiti dan merugikan orang lain.
·         berlaku adil tehadap mahluk lain (mahluk ciptaan allah. Swt)
Yakni memperlakukan mahluk allah. Swt yang lain dengan layak sesuai dengan syariat islam dan menjaga dan melestarikan denga merawat dan menjaga kelangsungn dengan tidak merusaknya.



Cara Untuk Meningkatkan Perilaku Adil Yang Dapat Anda Lakukan Sebagai Berikut:
Ø  mengerjakan segala sesuatu dengan niat agar mendapatkan rida allah. Swt
Ø  tidak mencintai sesuatu secara berlebihan
Ø  memiliki ilmu pengetahuan dan pola pandang yang luas
Ø  tidak semata-mata berbuat sesuatu untuk kepentingan diri sendiri
Ø  tidak berbuat dan belaku berat sebelah atau memihak salah Satu


Manfaat Jika Kita Berlaku Adil di Kehidupan Sehari-hari :
  1. Terhadap kehidupan pribadi/diri sendiri
    - Hati terasa tenang
    - Hidup rukun dan aman
    - Di sukai banyak orang
    - Meningkatkan disiplin
    - Menimbulkan rasa sayang terhadap sesama
    - Memiliki sikap toleransi yang tinggi
    - Sopan dalam tutur kata
  2. Terhadap keluarga
    - Keluarga menjadi sejahtera dan harmonis
    - Jauh dari permusuhan sesama saudara
    - Tidak ada rasa iri hati dengan saudara
    - Disayangi keluarga dan saudara
    - Terjalinnya komunikasi dan hubungan dengan keluarga atau saudara
  3. Terhadap masyarakat
    - Disukai banyak orang
    - Terciptanyamasyarakat yang damai dan tentram
    - Tanggap terhadap masalah lingkungan
    - Terjalin hubungan baik dengan masyarakat
    - Jauh dari keributan dan pertengkaran
    - Memperbaiki hubungan dengan masyarakat
III.KESIMPULAN
Sifat adil artinya, suatu sifat yang teguh, kukuh yang tidak menunjukkan memihak kepada seorang atau golongan. Adil itu sikap mulia dan sikap yang lurus tidak terpengaruh karena faktor keluarga, hubungan kasih sayang, kerabat karib, golongan dan sebagainya. Janganlah kita berlaku tidak adil terhadap orang lain. Karena dengan berlaku adil kita bisa mencapai ketentraman dan kemakmuran antar sesama manusia.

DAFTAR PUSTAKA
Erwin fs. 2017. Pentingnya adil terhadap diri sendiri. https://sumbarprov.go.id/details/news/11050
Jahri mahfus. 2016. Sikap adil dan cara menerapkan sikap adil. http://qalbu-islam.blogspot.com/2016/02/sikap-adil-cara-menerapkan-sikap-adil.html
Gustini qomsyatun. 2015. Manfaat sikap perilaku adil. http://gustiniqomsyatun.blogspot.com/2015/11/manfaat-sikap-perilaku-adil.html

Sabtu, 07 Desember 2019

Kerjasama

Oleh : Sunu Dwi Prambudi (@P11-SUNU)


ABSTRAK
Sebagai makhluk sosial manusia tidak dapat dipisahkan dari komunitasnya dan setiap orang di dunia ini tidak ada yang dapat berdiri sendiri melakukan segala aktivitas untuk memenuhi kebutuhannya, tanpa bantuan orang lain. Secara alamiah, manusia melakukan interaksi dengan lingkungannya, baik sesama manusia maupun dengan makhluk hidup lainnya. Begitupun dalam aktivitas usahanya setiap orang selalu membutuhkan kehadiran dan peran orang lain. Tidak seorang pengusaha atau wirausaha yang sukses karena hasil kerja atau usahanya sendiri. Karena dalam kesuksesan usahanya, pasti ada peran orang atau pihak lain. Oleh karena itu, salah satu kunci sukses usaha adalah sukses dalam kerja sama. Kerja sama pada intinya menunjukkan adanya kesepakatan antara dua orang atau lebih yang saling menguntungkan.
KATA KUNCI : Kerjasama.



I.PENDAHULUAN
Kerjasama merupakan hal yang penting bagi kehidupan manusia, karena dengan kerjasama manusia dapat melangsungkan kehidupannya. Kerjasama juga menuntut interaksi antara beberapa pihak. kerjasama adalah suatu bentuk proses sosial, dimana didalamnya terdapat aktivitas tertentu yang ditunjukkan untuk mencapai tujuan bersama dengan saling membantu dan saling memahami aktivitas masing-masing.  Kerjasama merupakan bentuk hubungan antara beberapa pihak yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan bersama.



II.PEMBAHASAN
Prinsip-Prinsip Kerjasama antara lain dapat dikemukakan sebagai berikut :
1.       Berorientasi pada tercapainya tujuan yang baik
2.       Memperhatiakan kepentingan bersama
3.       Prinsip saling menguntungkan



Faktor Faktor Yang Mempengaruhi  Kerjasama
Saputra dan Rudyanto (2005: 41) menerangkan bahwa pencapaian kerjasama menurut persyaratan tertentu yang dipenuhi oleh anggota yang terlibat, syarat-syarat tersebut adalah :
1.       Kepentingan yang sama
Kerjasama akan terbentuk apabila kepentingan yang sama ingin dicapai oleh semua anggota. Kepentingan yang sama tidak hanya menyangkut aspek materi mungkin juga aspek non materi seperti aspek moral, rohani, dan batiniah.
2.       Keadilan
Kerjasama harus didasari oleh prinsip keadilan, artinya setiap orang yang ikut bekerjasama memperoleh imbalan yang sesuai dengan kontribusinya dalam pelaksanaan suatu kegiatan kerjasama.
3.       Saling pengertian
Kerjasama harus dilandasi oleh keinginan untuk mengerti dan memahami kepentingan dari orang-orang yang terlibat dalam kegiatan bersama itu.
4.       Tujuan yang sama
Kerjasama akan terbentuk apabila semua orang memiliki tujuan serupa tentang hal yang ingin dicapai
5.       Saling membantu
Kerjasama merupakan dasar akan keberhasilan dalam pencapaian tujuan. Hal ini akan lebih mudah terjadi, jika tiap orang dalam kelompok bersedia untuk saling membantu teman sesama kelompok jika diperlukan.
6.       Saling melayani
Kerjasama untuk saling melayani merupakan unsur yang mempercepat terjadinya suatu kerjasama
7.       Tanggung jawab
Kerjasama adalah merupakan perwujudan tanggung jawab dari tiap orang yang terlibat dalam kelompok. Jika ada suatu anggota yang tidak bertanggung jawab, biasanya akan mempengaruhi pencapaian tujuan atau kegiatan kelompok.
8.       Penghargaan
Seseorang akan merasa bahagia jika mendapatkan penghargaan atas kegiatan yang dilakukannya. Penghargaan ini dapat berupa penghargaan dalam wujud rasa hormat, atau dalam bentuk yang nyata
9.       Toleransi
Cara kerja tiap orang tidak sama. Ada yang cepat ada yang lambat. Ada yang serius dan ada yang kurang serius. Unsur toleransi penting untuk melandasi kapan suatu kegiatan akan diselesaikan.



menurut modjiono menerangkan bahwa tujuan kerjasama sebagai berikut:
·         Untuk mengembangkan berpikir kritis dalam menyelesaikan masalah
·         Mengembangkan kemampuan bersosialisasi dan komunikasi.
·         Menumbuhkan rasa percaya diri terhadap kemampuan siswa.
·         Untuk dapat memahami dan menghargai satu sama lain antar teman.



III.KESIMPULAN
Kerja sama sangat diperlukan di berbagai bidang kehidupan. Dengan kerja sama dapat Meringankan pekerjaan, menjalin relasi yang baik dengan sesama, menumbuhkan Rasa persaudaraan dan kekeluargaan antar sesama Oleh karena itu, biasakan untuk Kerja sama sejak dini pada kegiatan yang memang diperbolehkan agar nilai pada Kerja sama tersebut tidak salah arti dan luntur oleh zaman.



DAFTAR PUSTAKA
Saputra,  rudyanto. 2005. Faktor yang mempengaruhi kerjasamahttp://eprints.uny.ac.id/62546/2/12%20BAB%20II.pdf
Modjiono. 2009. Tujuan kerjasama. http://repository.unpas.ac.id/12882/7/BAB%20II.1.pdf
Tohirin. 2013. Prinsip prinsip kerjasama. http://repository.uin-suska.ac.id/4939/3/BAB%20II.pdf

Selasa, 26 November 2019

Bersemangat

Oleh : Sunu Dwi Prambudi (@P11-SUNU)


ABSTRAK
Hidup tidak selalu mudah dan berjalan mulus sesuai dengan yang diinginkan. Hidup penuh dengan tantangan dan godaan yang harus dilalui seiring waktu berjalan. Kehidupan disibukkan akan berbagai banyak aktivitas, interaksi dalam setiap pekerjaan yang sedang dilakukan setiap harinya. Pekerjaan yang terlalu banyak yang menumpuk serta penundaan yang sering dilakukan terasa terbebani. Permasalahan dalam hidup yang seperti ini sering membuat mudah patah semangat. Oleh karena itu, sebagai manusia kita harus memiliki sikap semangat pantang menyerah dalam menjalani hidup. Sesuatu yang harus diingatkan pada diri sendiri secara terus-menurus agar tetap semangat untuk mencapi tujuan hidup dan impian yang ingin dicapai.
KATA KUNCI : Semangat.



I.PENDAHULUAN
Semangat adalah keadaan pikiran ketika batin tergerak untuk melakukan satu atau banyak tindakan. Jadi, semangat itu memiliki fungsi sebagai penggerak batin untuk bertidak. Seseorang yang memiliki semangat bagus, sikap dan perilakunya biasanya terlihat dinamis.



II.PEMBAHASAN
Cara bersemangat dalam menjalani hidup
1.       Mengenali kekurangan dan kelebihan diri
Setiap manusia memiliki kekurangan dan kelebihan dalam dirinya. Oleh karena itu kamu tidak boleh pesimis dengan kekurangan yang kamu miliki. Cobalah untuk menerima kekurangan diri sendiri dengan mengembangkan kelebihan yang ada dalam dirimu. Hiduplah secara beriringan dengan kelebihan dan kekurangan yang kamu miliki.
2.       Memiliki passion dalam hidup
passion adalah sesuatu yang membuatmu takkan jera untuk melakukannya terus- menerus meski menghadapi berbagai rintangan. Passion akan membuat hidupmu sibuk dan lupa dengan segala kelemahan. Walau sempat jatuh berkali-kali passion akan berperan penting untuk membuatmu bangkit kembali.
3.       Berhenti membanding-bandingkan diri dengan orang lain
Membanding-bandingkan diri dengan orang lain hanya akan membuat hidupmu semakin sempit dan sesak. Bagaimanapun menerima diri sendiri bisa menjadi motivasi terbesar dalam hidupmu.
4.       Melatih kepercayaan diri dengan meningkatkan kualitas sosial
Berteman dan berjiwa sosial itu penting. Kegiatan sosial yang kamu lakukan sehari-hari justru akan meningkatkan kepercayaan dirimu. Dengan memiliki kepercayaan diri kamu lebih mendominasi ketika mengalami masalah. Kemampuan menyelesaikan masalah dan memotivasi diri lebih mudah kamu lakukan.
5.       Menyusun rencana-rencana kecil dalam pencapaian hidupmu
Dengan memiliki rencana-rencana kecil kamu lebih mudah untuk mencapai sesuatu. Kegagalan yang kamu alami justru lebih mudah untuk diatasi dengan menyusun ulang rencana. Memiliki rencana membuatmu lebih siap dalam menghadapi segala kemungkinan dan mampu memotivasi diri ketika menghadapi rintangan.



Manfaat Semangat
·         Pekerjaaan Akan Lebih Mudah
Dengan semangat, Anda bisa mengerahkan seluruh kemampuan Anda. Beban kerja yang berat akan terasa lebih ringan. Pekerjaan yang sulit tidak akan membuat Anda kewalahan.
·         Mencapai Hasil yang Terbaik
jika konsisten dalam menjaga semangat Anda, maka suatu hari keberhasilan yang diharapkan bisa menjadi milik Anda Ingat, kesuksesan itu diraih dan tidak datang dengan sendirinya. Hanya orang yang bersemangat saja yang akan mampu bekerja keras dengan sepenuh hati untuk mencapainya.
·         Tidak Gampang Putus Asa
Anda akan menghadapi berbagai masalah kecil hingga masalah besar. Tanpa semangat, Anda tidak akan berdaya menghadapi masalah. Namun, dengan semangat Anda akan terus bangkit dan bergerak maju Maka dari itu, jangan putus asa dan dikalahkan oleh masalah. Kumpulkan terus semangat dalam bekerja agar Anda tetap optimis dalam meraih tujuan Anda.
·         Memotivasi Orang Lain
Semangat itu bisa menular. Saat Anda bertemu dengan orang yang sangat positif, tanpa Anda sadari Anda menjadi lebih bersemangat dibandingkan sebelumnya. Begitu pula jika Anda yang membagikan semangat kepada orang lain. Semangat Anda akan membuat orang lain menjadi lebih baik.



III.KESIMPULAN
Setiap orang pasti punya masalah, Kondisi hati tidak akan selalu gembira setiap hari. Maka dari itu, penting sekali untuk memiliki semangat yang tetap terjaga dalam diri seseorang. Anda harus berusaha memotivasi diri sendiri agar anda mampu melaksanakan aktivitas sehari-hari dengan baik. walaupun sebagai manusia biasa, semangat anda bisa menurun sewaktu-waktu. Namun, kuasailah diri anda, Janganlah biarkan masalah membuat anda kehilangan semangat dalam mencapai tujuan Anda.



DAFTAR PUSTAKA
Ruslani. 2015. Pengertian semangat. http://www.ruslani.com/pengertian-tentang-semangat.html
Tri andry. 2018. Manfaat semangat. http://entrepreneurcamp.id/manfaat-semangat/

Minggu, 24 November 2019

Mengendalikan Diri

Oleh : Sunu Dwi Prambudi (@P11-SUNU)


ABSTRAK
Dalam keadaan tertentu kita kadang sulit untuk mengendalikan diri sendiri di mana banyak hal yang sangat membuat kita ingin marah dan berontak terhadap sesuatu hal yang membuat kita ingin marah. Semua itu timbul karena emosi yaitu perasaan yang timbul dalam diri kita sendiri secara alamiah, yaitu bisa berupa amarah, sedih, senang, benci, cinta, bosan, dan sebagainya yang merupakan efek atau respon yang terjadi dari sesuatu yang kita alami. emosi itu sendiri dimana merupakan kemampuan manusia untuk memotivasi diri sendiri, bertahan menghadap frustasi, mengendalikan dorongan hati (kegembiraan, kesedihan, kemarahan, dan lain-lain), mengatur suasana hati dan mampu mengendalikan stres serta keadaan yang melanda kita.
KATA KUNCI : pengendalian diri.



I.PENDAHULUAN
Pengendalian diri (self control) merupakan kemampuan seseorang dalam mengendalikan perilaku mereka guna mencapai tujuan tertentu. Seorang individu dengan kendali diri yang baik, memahami benar konsekuensi akibat tindakan yang akan mereka lakukan. Mengendalikan diri bukanlah perkara yang mudah namun banyak memberikan manfaat, seseorang yang cenderung mampu dalam mengendalikan diri akan tunduk dan patuh dalam norma dan aturan-aturan yang berlaku, sehingga kehidupannyapun akan selaras dengan norma-norma yang ada di masyarakat.



II.PEMBAHASAN
ASPEK ASPEK PENGENDALIAN DIRI
a.       kendali perilaku (behavioral control)
dapat diartikan sebagai kemampuan individu dalam memodifikasi suatu keadaan yang tidak menyenangkan, kendali perilaku ini terdiri atas kemampuan mengendalikan perilaku dan kemampuan mengendalikan stimulus.
b.      Kendali kognisi (cognitive control)
mengandung pengertian bahwa individu menggunakan segenap kemampuan untuk mengolah informasi yang tidak diinginkan dengan cara menginterpretasikan, menilai atau memadukan suatu kejadian dalam suatu kerangka positif sebagai adaptasi psikologis atau untuk mengurangi tekanan.
c.       mengambil keputusan (decision control)
dapat diartikan sebagai kemampuan individu dalam menentukan pilihannya sendiri terhadap sesuatu yang diyakini dan disetujuinya.



CARA MENGENDALIKAN DIRI
1.       Disipilin Diri
Jika kita sudah mampu mendisiplinkan diri kita sendiri untuk mengendalikan emosi, pikiran dan fisik, maka dengan sendirinya kemampuan kita untuk meraih sukses juga menjadi lebih baik.
2.       Motivasi Diri yang Tinggi
Orang yang peduli akan menunjukkan prestasi yang lebih baik dalam segala hal yang ia kerjakan.Orang yang peduliakan bekerja dengan sungguh-sungguh karena ia peduliakan hasil akhir yang akan dicapai.Kepedulian muncul karena dorongan dari dalam ataupun dorongan dari luar.
3.       Percaya Diri
Jika kita sendiri tidak percaya bahwa kita bisa meraih sukses, bagaimana kita bisa meyakinkan orang lain untuk mendukung kita meraih sukses? Misalnya kita usaha jual beli barang, jika kita tidak yakin terhadap barang yang kita tawarkan,lebih baik tidak usah berjualan, soalnya kita pasti tidak mampu meyakinkan calon pembeli untuk membeli barang yang kita tawarkan.
4.       Pengembangan Diri
Keinginan untuk selalu mengembangkan diri merupakan salah satu faktor kunci dalam memupuk kemampuan kita mengendalikandiri.Misalnyadengan mempelajari teknik-teknik mengatur  waktu yang efektif, kita bisa mencoba untuk megendalikan waktu (bukan kita yang dikendalikan).


MANFAAT DARI MENGENDALIKAN DIRI
·         Hati semakin bersih dan tenang
·         Memperoleh kebahagiaan lahir dan batin
·         Diberi kemudahan oleh Allah SWT dalam mengerjakan amal shaleh
·         Dijauhkan dari sifat-sifat tercela, seperti iri, dengki dan sombong
·         Dicintai Allah SWT dan sesama manusia
·         Mendapatkan hidayah yang sempurna dari Allah SWT
Mendapatkan ridha dari Allah SWT


III.KESIMPULAN
Pengendalian diri sangat di butuhkan pada diri manusia, karena tanpa pengendalian diri manusia bisa hancur. Saat manusia berada di atas, saat manusia berada di bawah manusia harus bisa mengendalikan dirinya. Jika manusia berada di bawah dan tidak ada pengendalian diri, maka kehidupannya tidak akan bertambah baik, malah semakin hancur. Begitu juga saat manusia berada diatas jika tidak ada pengendalian diri bisa jatuh. Pada dasarnya sifat manusia tidak pernah puas, tetapi harus di imbangi oleh pengendalian diri, dengan adanya pengendalian diri bisa membawa kita lebih maju lagi. Dengan adanya pengendalian diri di dalam diri kita, hidup kita akan lebih tenang.



DAFTAR PUSTAKA
Iqbal Ramadhan. 2014. Pengendalian diri. https://www.academia.edu/10975039/Pengendalian_diri
Galih fajar fadillah. 2013. Pengendalian diri. https://lib.unnes.ac.id/17861/1/1301408017.pdf
Luluk ernawati. 2014. Manfaat dan hikmah kontrol diri. http://pai-bp.blogspot.com/2014/08/manfaat-dan-hikmah-kontrol-diri.html

Kamis, 14 November 2019

Mengambil Resiko

Oleh : Sunu Dwi Prambudi (@P11-SUNU)


ABSTRAK
Sesunguhnya kehidupan manusia itu selalu berkisar antara ketidakpastian yang berkepanjangan dan terus menerus Keadaan tidak pasti tersebut lazim disebut sebagai suatu risiko. Bahwa manusia itu selalu menghadapi risiko, karena memang sesungguhnya manusia itu pada hakekatnya merupakan suatu obyek tumpuan risiko, yang sebagaimana sifat hakiki manusia itu sendiri. Jadi risiko itu memang suatu yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Disamping itu tidak ada seorangpun yang bebas dari suatu risiko.
KATA KUNCI: Resiko.


I.PENDAHULUAN
Risiko adalah tolak ukur seseorang. Orang yang berani mengambil risiko adalah mereka yang berusaha untuk menjaga semangat dalam dirinya ketika melalui langkah-langkah dan menikmati hasil usahanya. Artinya, orang berhasil bukan sekadar karena melalui langkah-langkah pencapainnya, tapi juga siap menerima risiko yang ditimbulkannya. Merekalah orang sukses yang sesungguhnya.


II.PEMBAHASAN
Menurut Soemarno pengertian resiko adalah suatu kondisi yang timbul karena ketidakpastian dengan seluruh konsekuensi tidak menguntungkan yang mungkin terjadi.
Risiko memiliki peran penting dalam proses tumbuh kembang seseorang. Risiko memang kelihatan “menakutkan”. Tapi, menghadapi dan melewati risiko adalah satu-satunya jalan untuk sampai ke puncak kesuksesan. Tidak masalah, seberapa sering Anda sukses atau gagal mengatasi setiap risiko yang ada. Sadar atau tidak, Anda akan tetap mendapakan manfaat dan pengalaman yang tidak ternilai harganya.



cara meningkatkan kemampuan dalam menghadapi risiko
·         Meningkatkan kepercayaan diri.
·         Menggunakan kemampuan secara penuh.
·         Mau menilai segara risiko secara lebih objektif.
·         Mengubah kesempatan menjadi kemungkinan.
·         Menentukan tujuan-tujuan secara lebih jelas.



manfaat keberanian mengambil risiko
1.       Membawa perubahan dalam kehidupan seseorang
Keberanian mengambil sebuah risiko akan membuat seseorang bersiap menghadapi kemungkinan terburuk seperti gagal dan lain-lain. Tentu saja hal yang bakal terjadi tersebut akan memberikan perubahan yang variatif dari skala kecil hingga besar. Setidaknya hal itu pula yang membuat mereka mempersiapkan diri secara maksimal sebelum mengambil keputusan.
2.       Membuat kehidupan lebih berwarna atau hidup
Akan ada kepuasan tersendiri jika Anda berhasil mengatasi sebuah risiko. Meskipun di waktu lain Anda akan mendapatkan rasa yang tidak menyenangkan karena melakukan kesalahan atau gagal mengatasi risiko yang ada. Pada akhirnya, kedua-duanya tetap memberi kesempatan dan pembelajaran untuk bertumbuh.
3.       Risiko mengajari seorang pentingnya sebuah proses
Satu pelajaran yang paling berharga dari mengambil risiko adalah, belajar tentang proses. Banyak masyarakat saat ini ingin mendapatkan hasil kerja yang cepat, instan, kalau bisa tidak perlu melewati proses. Langsung dapat dan bisa dinikmati saat itu juga.
4.       Risiko Menciptakan Standar Hidup yang Lebih Tinggi
Untuk berhasil mengatasi risiko yang ada, seseorang akan memaksa dirinya meningkatkan kualitas dirinya. Mulai dari cara berpikir, berbicara, berpakaian, skill, kepribadian, spiritual, sampai hal-hal yang detail seperti makanan.
5.       Risiko Sebagai Jembatan untuk Mengenal Diri Lebih Dalam
Mengambil risiko akan menghantarkan Anda pada pengenalan diri yang lebih dalam. Mulai dari kelebihan dan kekurangan, kebaikan dan keburukan, sampai potensi terpendam yang belum Anda ketahui.



III.KESIMPULAN
Resiko adalah tolak ukur seseorang, yang membedakan seseorang dengan yang lainnya adalah kesiapan dalam pengambilan resiko. Kebanyakan orang lebih suka berada dalam titik yang aman dan nyaman dengan tidak mengambil hal yang beresiko atau lebih memilih resiko yang lebih rendah. Berbeda dengan resiko yang dijadikan sebagai tantangan untuk mencapai kesuksesan, bukan suatu hambatan yang menjadikan kita gagal.



DAFTAR PUSTAKA
syamsudin kadir. 2012. Berani mengambil resiko. https://akarsejarah.wordpress.com/2012/07/30/berani-mengambil-risiko/
Pentingnya keberanian mengambil resiko. 2019. https://wakastudio.com/blog/pentingnya-keberanian-mengambil-risiko/

Sabtu, 09 November 2019

Kemampuan Beradaptasi

Oleh : Sunu Dwi Prambudi (@P11-SUNU)


ABSTRAK
Salah satu ciri makhluk hidup adalah mampu menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Kemampuan ini disebut dengan kemampuan adaptasi. Individu memerlukan interaksi dengan lingkungan sosialnya karena dalam lingkungan sosial individu dapat berkembang dan beradaptasi. Apabila seorang tidak dapat beradaptasi dengan lingkungannya, ia akan memiliki sikap negatif dan tidak bahagia karena tidak dapat melebur dengan lingkungannya. Hal tersebut dapat mempengaruhi kelangsungan pendidikan dan kehidupannya
KATA KUNCI : Beradaptasi.


I.PENDAHULUAN
Kemampuan beradaptasi (adaptibility) pada umumnya dibutuhkan untuk menghadapi situasi lingkungan dinamis (terdapat perubahan sewaktu-waktu). Adaptibility bertujuan untuk meminimalkan risiko yang diakibatkan oleh perubahan sehingga performa yang telah ditetapkan dapat tercapai. Kemampuan beradaptasi dibutuhkan dalam proses belajar dan bekerja (contoh proses belajar, lingkungan kerja, bertahan hidup). Kemampuan beradaptasi (kemampuan belajar) merupakan suatu kemampuan yang harus manusia miliki dalam kehidupannya dan kemampuan beradaptasi ini menentukan intelegensi atau kecerdasan seseorang apakah intelegensinya tinggi atau rendah.


II.PEMBAHASAN
Fahmi dalam Handayani (2014) mendefinisikan kemampuan adaptasi sebagai suatu proses dinamika yang berkesinambungan yang bertujuan untuk mengubah kelakuan guna mendapatkan hubungan yang lebih serasi antara diri dengan lingkungan.



Indikator untuk mengukur kemampuan beradaptasi adalah sebagai berikut:
a.       Self Knowledge, adalah kemampuan mengetahui potensi-potensi dan kekurangan yang dimiliki.
b.      Self Objectivity, adalah kemampuan untuk berperilaku dan berpikir secara objektif.
c.       Self Control adalah kemampuan untuk mengendalikan emosi, pikiran, kebiasaan, sikap dan tingkah laku saat mengatasi masalah yang dihadapi, serta mampu mengembangkan diri untuk menjadi lebih baik.
d.      Good Interpersonal Relationship, adalah kemampuan untuk menunjukkan hubungan interpersonal yang baik dengan orang lain
e.      Satisfaction in Work, adalah rasa puas yang diperoleh dari segala aktivitas belajar yang dilakukan siswa.


Faktor yang mempengaruhi adaptasi
1.       Kondisi fisik
Kondisi fisik juga bisa mempengaruhi dari proses adaptasi secara psikologis, karena jika seseorang memiliki kondiis fisik yang baik, tentu orang tersebut akan jauh lebih mudah untuk melakukan adaptasi, namun sebaliknya jika seseorang tersebut mmeiliki kondisi fisik yang kurang baik, tentu hal tersebut akan sangat mengganggu dan malah memperlambat dari proses adaptasi.
2.       Kepribadian
Kepribadian tentu memiliki peranan yang cukup krusial dalam melakukan proses adaptasi, karena di dalam kepribadian seseorang tentu memiliki sifat dan juga kebiasaan yang berbeda-beda. 
3.       Proses belajar
jika kita sebagai manusia bisa melalui proses belajar tersebut dengan baik, tentu akan terlihat lebih mudah untuk melakukan adaptasi, namun sebaliknya jika kita tidak mampu untuk menyelesaikan proses belajar tersebut malah akan sangat berpengaruh pada proses belajar kita sendiri.
4.       Lingkungan
Lingkungan yang baik merupakan cerminan dari suatu keadaan yang akan dengan mudah dalam melakukan adaptasi, namun jika lingkungan yang kita tinggali memiliki keadaan atau kondisi yang kurang baik tentu akan lebih menyulitkan kita untuk melakukan adaptasi dengan tepat
5.       Pengalaman
Pengalaman merupakan guru yang baik, dengan pengalaman jugalah kita bisa beradaptasi dengan baik pada sebuah kondisi atau lingkungan, sehingga semakin banyak pengalaman orang trsebut akan semakin banyak pula pengalaman yang dimilikinya. Dan tentunya akan sangat mempengaruhi dari kehidupan orang tersebut.
6.       Pendidikan 
Faktor pendidikan juga bisa mepengaruhi dari adaptasi sesorang, misalnya saja pada seseorang yang memiliki pendidikan tinggi biasanya akan jauh lebih mudah untuk menerima informasi, sehingga hal tersebut juga bisa sangat mempengaruhi dirinya untuk bisa menyesuaiakn diri dengan lingkungan.

Tujuan manusia beradaptasi
·         Menghindari bahaya akibat strees (tekanan) lingkungan
·         Memenuhi kebutuhan hidupnya
·         Melestarikan kehidupannya
·         Mempertahankan hidup dari bahaya

III.KESIMPULAN

adaptasi merupakan suatu cara makhluk hidup menyesuaikan diri terhadap lingkungannya melalui fungsi kerja pada organ  pada  tubuhnya, dengan tujuan supaya dapat bertahan hidup. Dengan Adaptasi menjadikan mahluk hidup dapat dengan mudah beradaptasi dan menyesuaikan dengan lingkungannya.

DAFTAR PUSTAKA
Ismawati. 2015. Peran kemampuan beradaptasi di lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat. https://lib.unnes.ac.id/22230/1/7101411344-s.pdf
Derina asta. 2017. Factor yang mempengaruhi adaptasi. https://dosenpsikologi.com/faktor-yang-mempengaruhi-adaptasi-dalam-psikologi
Lidia maslina. 2018. Tujuan adaptasi manusia. https://materiipa.com/tujuan-adaptasi-manusia