Pengertian
Adil
Adil
artinya meletakkan sesuatu pada tempatnya. Maksudnya ialah tidak memihak antara
satu dengan yang lain. Meurut istilah, adil adalah menetapkan suatu kebenaran
terhadap dua masalah atau beberapa masalah untuk dipecahkan sesuai dengan aturan-aturan
yang telah ditetapkan oleh agama.
Ciri-Ciri
Adil
1. Ketulusan
Ketulusan
membuat orang lain merasa aman dan dihargai karena yakin tidak akan dibodohi
ataudibohongi. Orang yang tulus selalu mengatakan kebenaran, tidak suka
mengada-ada, pura- pura,mencari-cari alasan atau memutarbalikkan fakta.
2. Kerendahan Hati
Berbeda
dengan rendah diri yang merupakan kelemahan, kerendah hati justru mengungkapkan
kekuatan. Hanya orang yang kuat jiwanya yang bisa bersikap rendah hati.
3. Positive
Thinking
Orang
yang bersikap positif (positive thinking) selalu
berusaha melihat segala sesuatu dari kacamata positif, bahkan dalam
situasi yang buruk sekalipun.
4.
Kesetiaan
Kesetiaan
sudah menjadi barang langka & sangat tinggi harganya. Orang yang setia
selalu bisa dipercaya dan diandalkan.
5. Bertanggung
Jawab
Orang
yang bertanggung jawab akan melaksanakan kewajibannya
dengan sungguh-sungguh.Kalau melakukan kesalahan, dia berani mengakuinya.
6.
Percaya
Diri
Rasa
percaya diri memungkinkan seseorang menerima dirinya sebagaimana adanya,
menghargaidirinya dan menghargai orang lain.
Keutamaan
Adil
Keutamaan-keutamaan
adil juga sangat banyak sehingga dapat membuat kita hidup dengan baik. Nah,
karena pembahasan kita adalah keutamaan adil terhadap diri sendiri, maka
berikut adalah rincian keutamaan adil terhadap diri sendiri :
1.
Adil terhadap diri sendiri dapat meningkatkan ketakwaan kita
Jika
kita adil terhadap diri sendiri, maka kita akan meningkatkan ketakwaan kita
kepada Allah SWT.
2.
Membuat
hidup kita lebih baik
Hal ini termasuk
menempatkan diri kita pada tempat yang seharusnya. Misalnya kita berbakat di
bidang politik, maka jika berlaku adil pada diri kita, maka kita akan
meletakkan diri kita pada bidang politik.
3.
Membuat
hidup kita menjadi tenang
Adil juga menuntun kita
untuk melakukan dan memenuhi hak dan kewajiban kita terhadap diri sendiri.
4.
Membuka
pintu rizki
Jika kita adil terhadap
diri kita sendiri, maka kita akan bekerja pada waktunya bekerja, kita akan
memenuhi kebutuhan yang diri kita butuhkan sehingga adil ini dapat membantu
kita membuka pintu rizki.
5.
Membuat
hidup kita lebih berbahagia
Jika kita adil, maka
kita tidak akan menganiaya diri kita sendiri. Sehingga sangat mudah sekali
untuk kita menjadi bahagia.
Kesimpulan
Kita dilarang berbuat
zalim dan diperintahkan berbuat adil. Berbuat adil itu harus meliputi segala
hal, baik dalam perkataan maupun perbuatan, baik terhadap diri sendiri,
keluarga, masyarakat maupun lingkungan.
Daftar Pustaka :
·
Ismawan Nafi. 2014. Adil menurut islam
·
Imanulhaq Maman. 2014. Berlaku Adil Terhadap Lingkungan
·
Qomsyatun
Gustini. 2017. Manfaat sikap perilaku Adil
·
Anggreini Puji. 2018.
KE(ADIL)AN
·
Batubara Adythia. 2018.
Adil
Tidak ada komentar:
Posting Komentar