Adil
Pengertian Adil
Apa yang dimaksud dengan adil (fair)? Secara umum, pengertian adil adalah suatu sikap jujur, tidak memihak kepada pihak tertentu serta bertindak objektif berdasarkan atas kebenaran yang umum.
Secara bahasa, kata adil berasal dari bahasa arab yang artinya berada di tengah-tengah, jujur, lurus, dan tulus. Dalam bersikap adil, manusia dituntut untuk tetap mempertimbangkan hak dan kewajiban setiap orang.
Kalau dianalogikan, adil ini ibarat sebuah timbangan dengan berat beban yang sama di kedua sisinya sehingga seimbang (balance). Namun, bukan berarti adil itu harus sama. Jadi, seimbang yang dimaksud disini bukanlah memberikan sesuatu dengan porsi yang sama pada beberapa orang. Akan tetapi, dengan memperlakukan sesuai pada tempatnya tanpa ada yang ditambahkan atau dikurangi.
Ciri-Ciri Adil
1. Ketulusan
Ketulusan membuat orang lain merasa aman dan dihargai karena yakin tidak akan dibodohi ataudibohongi. Orang yang tulus selalu mengatakan kebenaran, tidak suka mengada-ada, pura- pura,mencari-cari alasan atau memutarbalikkan fakta.
2. Kerendahan Hati
Berbeda dengan rendah diri yang merupakan kelemahan, kerendah hati justru mengungkapkan kekuatan. Hanya orang yang kuat jiwanya yang bisa bersikap rendah hati.
3. Positive Thinking
Orang yang bersikap positif (positive thinking) selalu berusaha melihat segala sesuatu dari kacamata positif, bahkan dalam situasi yang buruk sekalipun.
4. Kesetiaan
Kesetiaan sudah menjadi barang langka & sangat tinggi harganya. Orang yang setia selalu bisa dipercaya dan diandalkan.
5. Bertanggung Jawab
Orang yang bertanggung jawab akan melaksanakan kewajibannya dengan sungguh-sungguh.Kalau melakukan kesalahan, dia berani mengakuinya.
6. Percaya Diri
Rasa percaya diri memungkinkan seseorang menerima dirinya sebagaimana adanya, menghargaidirinya dan menghargai orang lain.
Keutamaan Adil
Keutamaan-keutamaan adil juga sangat banyak sehingga dapat membuat kita hidup dengan baik. Nah, karena pembahasan kita adalah keutamaan adil terhadap diri sendiri, maka berikut adalah rincian keutamaan adil terhadap diri sendiri :
1. Adil terhadap diri sendiri dapat meningkatkan ketakwaan kita
Jika kita adil terhadap diri sendiri, maka kita akan meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT.
2. Membuat hidup kita lebih baik
Hal ini termasuk menempatkan diri kita pada tempat yang seharusnya. Misalnya kita berbakat di bidang politik, maka jika berlaku adil pada diri kita, maka kita akan meletakkan diri kita pada bidang politik.
3. Membuat hidup kita menjadi tenang
Adil juga menuntun kita untuk melakukan dan memenuhi hak dan kewajiban kita terhadap diri sendiri.
4. Membuka pintu rizki
Jika kita adil terhadap diri kita sendiri, maka kita akan bekerja pada waktunya bekerja, kita akan memenuhi kebutuhan yang diri kita butuhkan sehingga adil ini dapat membantu kita membuka pintu rizki.
5. Membuat hidup kita lebih berbahagia
Jika kita adil, maka kita tidak akan menganiaya diri kita sendiri. Sehingga sangat mudah sekali untuk kita menjadi bahagia.
Kesimpulan
Kita dilarang berbuat zalim dan diperintahkan berbuat adil. Berbuat adil itu harus meliputi segala hal, baik dalam perkataan maupun perbuatan, baik terhadap diri sendiri, keluarga, masyarakat maupun lingkungan.
Daftar Pustaka :
· Ismawan Nafi. 2014. Adil menurut islam
· Imanulhaq Maman. 2014. Berlaku Adil Terhadap Lingkungan
· Qomsyatun Gustini. 2017. Manfaat sikap perilaku Adil
· Anggreini Puji. 2018. KE(ADIL)AN
· Batubara Adythia. 2018. Adil