ROMA WIBERO (@N04-ROMA)
ABSTRAK
Kata peduli memiliki makna yang beragam. Banyak
literatur yang menggolongkannya berdasarkan orang yang peduli, orang yang
dipedulikan dan sebagainya. Oleh karena itu kepedulian menyangkut tugas, peran,
dan hubungan. Kata peduli juga berhubungan dengan pribadi, emosi dan kebutuhan
(tronto dalam phillips, 2007). Tronto (1993) mendefinisikan peduli sebagai
pencapaian terhadap sesuatu diluar dari dirinya sendiri. Peduli juga sering
dihubungkan dengan kehangatan, postif, penuh makna, dan hubungan (phillips,
2007).
Peduli merupakan
sebuah nilai dasar dan sikap memperhatikan dan bertindak proaktif terhadap
kondisi atau keadaan di sekitar kita. Peduli adalah sebuah sikap keberpihakan
kita untuk melibatkan diri dalam persoalan, keadaan atau kondisi yang terjadi
di sekitar kita.
Kata kunci : peduli lingkungan
& sikap peduli
Pembahasan
Sikap peduli lingkungan yaitu
tingkah laku yang diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari untuk mencegah
pencemaran lingkungan dan melestarikan lingkungan sekitar . Peduli lingkungan
merupakan salah satu karakter yang perlu dimiliki oleh siswa karena apabila
siswa memiliki karakter tersebut maka akan tercipta lingkungan yang bersih,
rapi, dan sehat. Pada
istilah sikap peduli lingkungan terdapat tiga istilah, yaitu sikap, peduli, dan
lingkungan. Oleh karena itu, pengertian sikap peduli lingkungan dapat ditinjau
dari pengertian dasar sikap, peduli, dan lingkungan. Kata pertama adalah sikap.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, sikap berarti perilaku, gerak-gerik,
tingkah laku. Sedangkan menurut Ibung (2009:5), “sikap dapat diartikan sebagai
pikiran dan perasaan yang mendorong kita bertingkah laku ketika kita menyukai
atau tidak menyukai sesuatu”. Jadi sikap merupakan respon manusia terhadap
stimulus yang diberikan oleh orang lain. Kata kedua adalah peduli. Dalam Kamus
Besar Bahasa Indonesia, peduli berarti mengindahkan, memprihatinkan,
menghiraukan, memperhatikan. Menurut Yaumi, (2014:77), peduli adalah merasakan
kekhawatiran tentang orang lain atau sesuatu. Jadi orang yang peduli adalah
orang yang memperhatikan suatu objek. Peduli bukan hanya pada kepada orang lain
saja, tetapi bisa juga pada lingkungan sekitarnya Peduli lingkungan
adalah sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada
lingkungan alam di sekitarnya dan mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki
kerusakan alam yang sudah terjadi”. Upaya-upaya tersebut seharusnya dimulai
dari diri sendiri dan dilakukan dari hal-hal kecil, misalnya membuang sampah
pada tempatnnya, menanam tumbuh-tumbuhan, menghemat listrik, dan lain
sebagainya. Apabila hal-hal tersebut dilakukan oleh semua orang maka akan
tercipta lingkungan yang bersih, indah dan sehat.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepedulian
Kepedulian merupakan fenomena universal, dimana
sebuah perasaan yang secara alami menimbulkan pikiran tertentu dan mendorong
perilaku tertentu di seluruh budaya di dunia. Bisa jadi semua orang mengalami
perasaan yang mirip ketika peduli dengan orang lain. Bagaimanapun kepedulian
itu dipikirkan dan diwujudkan dalam bentuk perilaku, kepedulian dipengaruhi
oleh kondisi budaya dan variabel-variabel lainnya.
Kesimpulan
Dengan membangun kepedulian Anda bisa memiliki
kemampuan untuk berempati kepada orang lain dan menjalani hidup berdasarkan
rasa kasih sayang, cinta kasih, dan belas kasih kepada orang-orang di sekitar
Anda. Selalu ada saja godaan untuk menjalani hidup yang hanya peduli pada
kepentingan diri sendiri dan terfokus hanya pada apa yang menjadi tujuan dan
keinginan Anda sendiri, tetapi hari-hari Anda akan menjadi jauh lebih berharga
jika Anda memikirkan tentang apa yang orang-orang dalam kehidupan Anda pikirkan
dan rasakan. Membangun kepedulian berarti bersedia mendengarkan, mengerti jika
seseorang membutuhkan bantuan, dan memberikan dukungan bagi komunitas tanpa
mengharapkan penghargaan.
Daftar pusaka
Kurniawan, Syamsul. 2013. Pendidikan Karakter. Pontianak:
Ar-Ruzz Media http://repository.fkip.unja.ac.id/file?i=i6eZOM0_vk4MCTv6-B1oMKeqJq3zciQ2ZIiU2KloxO0
Nadjmuddin Ramly. 2005. Membangun Lingkungan Hidup yang Harmonis &
Berperadaban. Jakarta: Grafindo Khazanah Ilmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar