Oleh: @P17-Gimawati
Teori
Menurut Swanson (1991) Kepedulian sebagai salah satu cara
untuk memelihara hubungan dengan orang lain, dimana orang lain merasakan
komitmen dan tanggung jawab pribadi. Menurut Noddings (2002) bahwa ketika kita
peduli dengan orang lain, maka kita akan merespon positif apa yang dibutuhkan
oleh orang lain dan mengeksresikannya menjadi sebuah tindakan. Menurut Bender
(2003) kepedulian adalah menjadikan diri kita terkait dengan orang lain dan
apapun yang terjadi terhadap orang tersebut. Orang yang mengutamakan kebutuhan
dan perasaan orang lain daripada kepentingannya sendiri adalah orang yang
peduli.
Pembahasan
Manusia adalah makhluk sosial, yang artinya manusia itu tidak
akan bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. Namun terkadang hati manusia
terbesit rasa sombong dan terlalu membanggakan diri sehingga ia lupa akan
dirinya sendiri, siapa dia dan untuk apa dia hidup. Dalam hidup bermasyarakat
perlu adanya kepedulian antara manusia satu dengan manusia lainnya. Peduli
adalah sebuah sikap keberpihakan kita untuk melibatkan diri dalam persoalan,
keadaan atau kondisi yang terjadi di sekitar kita. Kepedulian sosial yang
dimaksud bukanlah untuk mencampuri urusan orang lain, tetapi lebih pada
membantu menyelesaikan permasalahan yang di hadapi orang lain dengan tujuan
kebaikan dan perdamaian. Nilai-nilai yang tertanam itulah yang nanti akan
menjadi suara hati kita untuk selalu membantu dan menjaga sesama.
Kepedulian juga dapat didefenisikan sebagai sesuatu yang memiliki
tiga komponen, yaitu :
1. Pemahaman dan
empati kepada perasaan dan pengalaman orang lain
2. Kesadaran
kepada orang lain
3. Kemampuan untuk
bertindak berdasarkan perasaan tersebut dengan perhatian dan empati
Faktor yang mempengaruhi turunnya kepedulian
Menurut Buchari Alma (2010) faktor yang menyebabkan turunnya
kepedulian sosial adalah kemajuan teknologi, yaitu :
1. Bermain
internet, manusia menjadi lupa waktu karena terlalu asik menjelajah dunia maya.
Tanpa disadari mereka lupa dan tidak menghiraukan lingkungan sekitarnya.
2. Sarana hiburan
(game), terlalu banyak bermain game akan mempengaruhi kepeduliannya terhadap
sesama.
3. Tayangan TV,
banyak tayangan TV yang tidak mendidik, diantaranya adalah acara gosip dan
sinetron.
4. Masuknya
budaya barat, pengaruh budaya barat cenderung bersebrangan dengan budaya timur
yang akan mengakibatkan nilai kepedulian semakin berkurang.
Cara membangun kepedulian
1. Mengunjungi
saudara/tetangga/teman yang sedang sakit
2. Mengunjungi
panti jompo
3. Rutin bersedekah
4. Memberikan
tumpangan pada teman/tetangga yang tidak membawa kendaraan
5. Membagikan
makanan kepada tetangga
6. Memberikan
sumbangan mushola, anak yatim, dan yang membutuhkan
Manfaat memiliki sikap peduli
1. Hubungan sosial
akan terjalin baik dengan masyarakat
2. Akan lebih
mengerti bahwa setiap orang pasti membutuhkan bantuan orang lain
3. Melatih lebih
peduli terhadap keadaan sekitar
4. Dapat
menebarkan manfaat sebanyak-banyaknya kepada orang lain
5. Menumbuhkan kerukunan dan kebersamaan
Kesimpulan
Orang-orang yang peduli adalah orang-orang yang tidak bisa
tinggal diam, melihat kelemahan, sikap berpangku tangan dan membiarkan
keadaan-keadaan yang buruk terus terjadi di masyarakat. Orang-orang peduli
adalah mereka yang terpanggil melakukan sesuatu dalam rangka memberi inspirasi,
perubahan, kebaikan kepada lingkungan di sekitarnya. Ketika ia melihat suatu
keadaan tertentu, ketika ia menyaksikan kondisi masyarakat maka dirinya akan
tergerak melakukan sesuatu. Apa yang dilakukan ini diharapkan dapat memperbaiki
atau membantu kondisi di sekitarnya. Faktor yang mempengaruhi turunnya
kepedulian yaitu tekhnologi (Hp, TV, Game).
Daftar Pustaka
Tabi’in, A. 2017. Menumbuhkan Sikap Peduli Pada Anak Melalui
Interaksi Kegiatan Sosial. Dalam file:///C:/Users/us3r/Downloads/3100-10177-1-SM.pdf
Anonim. 2019. Dalam http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/46282/Chapter%20II.pdf;jsessionid=EDBFEBCE037CCFC26BC3CFAF68D6FDEB?sequence=4
Tidak ada komentar:
Posting Komentar