Peduli adalah sebuah nilai dasar dan sikap
memperhatikan dan bertindak proaktif terhadap kondisi atau keadaan di sekitar
kita. Peduli adalah sebuah sikap keberpihakan kita untuk melibatkan diri dalam
persoalan, keadaan atau kondisi yang terjadi di sekitar kita.
Kata Kunci
: Peduli social, Kepedulian
I.Pendahuluan
Orang-orang peduli adalah mereka yang terpanggil
melakukan sesuatu dalam rangka memberi inspirasi, perubahan, kebaikan kepada
lingkungan di sekitarnya. Ketika ia melihat suatu keadaan tertentu, ketika ia
menyaksikan kondisi masyarakat maka dirinya akan tergerak melakukan sesuatu.
Apa yang dilakukan ini diharapkan dapat memperbaiki atau membantu kondisi di
sekitarnya.
II.Pembahasan
Pengertian peduli menurut para ahli
Swanson (1991)
mendefinisikan kepedulian sebagai salah satu cara
untuk memelihara hubungan dengan orang lain, dimana orang lain merasakan
komitmen dan tanggung jawab
pribadi.
Noddings
(2002)
menyebutkan
bahwa ketika kita
peduli dengan orang
lain, maka kita
akan merespon positif
apa yang dibutuhkan
oleh orang lain dan mengeksresikannya menjadi sebuah tindakan.
Bender
(2003)
kepedulian
adalah menjadikan diri kita terkait
dengan
orang lain dan
apapun yang terjadi
terhadap orang tersebut.
Orang yang mengutamakan
kebutuhan dan perasaan
orang lain daripada
kepentingannya sendiri adalah
orang yang peduli.
Orang yang peduli
tidak akan menyakiti
perasaan orang lain. Mereka selalu berusaha untuk menghargai, berbuat
baik, dan membuat yang lain senang. Banyak nilai yang merupakan bagian dari
kepedulian, seperti kebaikan, dermawan,
perhatian, membantu, dan
rasa kasihan.
Leininger
(1981)
menyimpulkan
bahwa kepedulian adalah
perasaan yang ditujukan
kepada orang lain,
dan itulah yang
memotivasi dan memberikan
kekuatan untuk bertindak
atau beraksi, dan
mempengaruhi kehidupan secara konstruktif dan
positif, dengan meningkatkan
kedekatan dan self
actualizationsatu sama lain.
Dimensi Kepedulian
Menurut Swanson (2000), ada lima dimensi penting dalam
kepedulian.
1. Mengetahui
Berusaha keras
memahami kejadian-kejadian yang
memiliki makna dalam
kehidupan orang lain. Pada aspek ini menghindari asumsi tentang kejadian
yang dialami orang lain sangat
penting, berpusat pada kebutuhan orang lain, melakukan penilaian yang mendalam,
mencari isyarat verbal dan non verbal, dan terlibat pada kedua isyarat
tersebut.
2. Turut
hadir
Hadir secara emosi dengan
menyampaikan ketersedian, berbagi perasaan,
dan memantau apakah orang lain terganggu atau tidak dengan emosi yang
diberikan.
3. Melakukan
Melakukan sesuatu
bagi orang lain,
seperti melakukannya untuk
diri sendiri, apabila
memungkinkan, seperti menghibur,
melindungi, dan mendahulukan, seperti melakukan tugas-tugas
dengan penuh keahlian dan kemampuansaat
mem- pertahankan martabat.
4. Memungkinkan
Memfasilitasi perjalanan hidup dan
kejadian yang tidak biasa yang
dimiliki oleh orang lain
dengan memberikan informasi,
memberikan penjelasan, memberikan
dukungan, fokus pada perhatian yang sesuai, dan memberikan alternatif.
5. Mempertahankan
keyakinanMendukung keyakinan
orang lain akan
kemampuannya menjalani kejadian
atau masa transisi dalam hidupnya
dan menghadapi masa yang akan datang
denganpenuh makna. Tujuan tersebut untuk memungkinkan orang lain
dapat memaknai dan memelihara sikap yang penuh harapan.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepedulian
1)Budaya
mempengaruhi bagaimana kepedulian
tersebut diekspresikan dan
diwujudkan ke dalam
tindakan. Budaya mengendalikan
bagaimana aksi atau
tindakan tersebut
diwujudkan. Penerimaan sosial
dan harapan sosial
juga mempengaruhi bagaimana kepedulian diberikan di tempat tertentu.
2)Nilai
yang dianut oleh
individu berpengaruh terhadap
proses pengambilan keputusan bagi seseorang, seperti bagaimana
menentukan prioritas, mengatur keuangan,
waktu dan tenaga.
Motivasi, maksud dan
tujuan juga bergantung
pada nilai yang dianut.
3)Faktor
selanjutnya merupakan harga.
Harga apa yang
kita dapatkan ketika
kita bersedia untuk
memberikan waktu, tenaga,
bahkan uang, harus
sesuai dengan nilai
dari hubungan
kita dengan orang
lain.
4)Faktor
berikutnya adalah keeksklusifan. Pada
sebuah hubungan, hal
ini bisa saja dialami.
Jika hal ini
terus terjadi, maka
faktor ini akan
memberikan pengaruh yang
negatif dan oleh
karena itu bukan
lagi merupakan wujud
dari kepedulian.
5)Level
kematangan dari keprihatinan seseorang
dalam sebuah hubungan
kepedulian dapat berpengaruh terhadap
kualitas dan tipe
hubungan kepedulian tersebut.
Hubungan kepedulian membutuhkan
kesatuan dari kepedulian yang dilengkapi dengan
keintegritasan dari kepribadian seseorang.
Manfaat sikap peduli
Menumbuhkan rasa toleransi antar sesama, saling
menghormati, menghilangkan rasa dengki dan dendam,menumbuhan sikap positif, mengurangi
sifat egois,mengurangi beban dan penderitaan org lain,memmbuat org lain
bahagia,terwujudnya sikap hidup gotong royong.
Daftar Pustaka
Anonim. 2019. Kepedulian. Universitas sumatera utara. Sumber
: http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/46282/Chapter%20II.pdf;jsessionid=C0238DC5E4D83C33565B66957DDAE097?sequence=4
Anonim.2019. Manfaat peduli. Sumber : https://brainly.co.id/tugas/1321795
Sifa, Layyinatus. 2015. Implementasi karakter
bersahabat dan peduli social. Sumber : http://eprints.ums.ac.id/32689/13/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar