Minggu, 06 Oktober 2019

Peduli Terhadap Sesama

Peduli Terhadap Sesama
Oleh : Gayatri Wahyu Andini (@P13-GAYATRI)

Abstrak : 
Sikap peduli sangat berperan penting dalam kehidupan kita yang sebagaimana manusia itu adalah mahluk sosial yang artinya kita hidup tidak sendiri, hidup butuh orang sekitar kita orang yang bisa memberikan dampak baik pada diri kita saat ini dan masa yang akan datang. Peduli  tidak hanya kepada diri sendiri, tapi peduli terhadap orang-orang bahkan lingkungan yang kita tempati.

Kata Kunci : peduli, ciri-ciri, remaja, generasi milenial, cara mendidik

I.                    Permasalahan
Di zaman sekarang yaitu zaman generasi Z atau generasi milenial sudah jarang ditemukan anak muda yang memiliki sikap peduli yang amat tinggi, bahkan tanpa disadari orang yang usianya jauh diatas kita pun masih ada yang tak tahu betapa pentingnya peduli. Melainkan peduli terhadap lingkungannya, peduli untuk diri sendiripun masih diragukan. Misal di halte, ditempat seperti itu banyak beragam kalangan anak yang berusia (15-64 tahun) yang sedang menunggu kendaraan umum dalam perjalanan, pemerintah sudah memberikan fasilitas umum seperti tempat duduk di ruang tunggu, ditempat seperti itu diutamakan orang yang usia lanjut, ibu menyusui, dan ibu hamil untuk lebih dahulu duduk ditempat yang usdah disediakan. Terkadang masih ditemukan anak yang masih berusia muda sedang duduk sedangkan orang yang lanjut usia berdiri. Hal itu seharusnya tidak terjadi. Mengapa? Karena anak yang berusia muda memiliki fisik yang sehat masih bugar, sedangkan yang lanjut usia tidak semuanya bisa berdiri dengan waktu yang lama. Adapula masih banyak orang ditempat umum masih membuang sampah ditempat yang tidak semestinya, dari hal sepele pun kita bisa langsung menilai bahwa melakukan sikap peduli tidak sulit. Contoh lain,  kewajiban kita sebagai anak harus tetap bekerja keras dalam mencapai cita-cita, itupun sudah dapat dikatakan peduli, yaitu peduli dengan diri sendiri.  

II.                  Pembahasan
Karena di zaman sekarang banyak remaja memiliki sikap peduli yang minim, berikut cara meningkatkan sikap peduli dalam diri :
1. Gunakan Waktu dengan Berkualitas
Dengan melakukan sesuatu yang berkualitas ini, Sobat akan lebih bisa menggunakan waktu secara lebih berkualitas dengan membantu individu lain sehingga merasa menjadi orang yang berarti dan bermanfaat.
2. Rayakan dan Berikan Hadiah Kepada Pribadi Sendiri
Ini yaitu bagian yang sangat menyenangkan dari berlatih cara peduli terhadap pribadi sendiri , memberikan hadiah kepada pribadi sendiri! Jika Sobat meraih pencapaian penting, rayakan dengan makan malam di restoran mewah kesukaan Sobat.
Ingatlah semua kerja keras yang Sobat lakukan setiap hari dan carilah alasan untuk memberikan hadiah yang menyenangkan kepada pribadi sendiri. Belilah buku atau gim video yang Sobat sukai. Putarlah acara TV atau film kesukaan Sobat. Pergilah berlibur sendirian atau nikmatilah relaksasi yang nyaman.
3. Jika Menghadapi Respon Negatif
Siapkan rencana untuk menghadapi masalah atau sikap negatif. Mencari tahu sesuatu sesuatu apa yang mungkin akan mencegah usaha Sobat untuk peduli terhadap pribadi sendiri dan tentukan cara menghadapinya. Sadarilah bahwa Sobat tidak bisa mengendalikan ucapan dan tindakan individu lain, tetapi Sobat bisa mengendalikan respon dan reaksi Sobat sendiri.
Berikut ini adalah beberapa ciri anak baik yang sangat peduli terhadap sesama atau punya rasa empati yang tinggi:
1. Kamu bisa begitu emosional terhadap adegan-adegan sedih atau menakutkan dalam buku atau film.
2. Kamu memiliki hubungan yang kuat dengan alam, tumbuhan, hewan, bahkan boneka binatang. 
3. Kamu mencintai binatang dan tidak tahan dengan kekerasan terhadap hewan, kamu bahkan tidak tega membunuh kecoak dan semut.
4. Kalau teman stres, kamu juga bisa merasa stres.
5. Kamu dapat merasakan ketika mama dan papamu sedang marah, kesal, atau tertekan.

III. Kesimpulan
Kata peduli memiliki makna yang beragam. Banyak literatur yang menggolongkannya berdasarkan orang yang peduli, orang yang dipedulikan dan sebagainya. Oleh karena itu kepedulian menyangkut tugas, peran, dan hubungan. Kata peduli juga berhubungan dengan pribadi, emosi dan kebutuhan (Tronto dalam Phillips, 2007). Tronto (1993) mendefinisikan peduli sebagai pencapaian terhadap sesuatu diluar dari dirinya sendiri. Peduli juga sering dihubungkan dengan kehangatan, postif, penuh makna, dan hubungan (Phillips, 2007).

Daftar Pustaka 
Ainayya, Syuff. 2016. Contoh sikap remaja zaman milenial. Dalam https://www.kompasiana.com/syiva/56b3eea0b89373e11369319a/remaja-kritis-tapi-kurang-peduli
Surhayanto, Arby. 2018. Cara meningkatkan sikap peduli. Dalam https://dosenpsikologi.com/cara-peduli-terhadap-diri-sendiri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar