Manusia
sebagai makhluk sosial tentu tidak mungkin bias memisahkan hidupnya dengan
manusia lain. Keutuhan manusia akan tercapai apabila manusia sanggup menyelaraskan
perannya sebagai makhluk ekonomi dan sosial. Berjiwa sosial dan senang membantu
merupakan sebuah ajaran yang universal dandianjurkan oleh semua agama.
Kepedulian sosial yaitu sebuah sikap keterhubungan dengan kemanusiaan. Oleh karena itu, kepedulian social adalah minat atau ketertarikan kita untuk membantu orang lain. Kepedulian sosial yang dimaksud bukanlah untuk mencampuri urusan orang lain, tetapi lebih pada membantu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi orang lain dengan tujuan kebaikan dan perdamaian.
Memiliki jiwa peduli terhadap sesama sangat penting bagi setiap orang karena kita tidak bisa hidup sendirian di dunia ini. Kepedulian social pada kehidupan sehari-hari terbagi menjadi tiga, diantaranya adalah :
1. Kepedulian yang berlangsung saat suka maupun duka
Kepedulian sosial merupakan keterlibatan pihak
yang satu kepada pihak yang lain dengan turut merasakan apa yang
sedangdirasakan atau dialami oleh orang lain.
2. Kepedulian pribadi dan bersama
Kepedulian bersifat pribadi, namun ada kalanya kepedulian
itu dilakukan bersama. Cara ini penting apabila bantuan yang dibutuhkan cukup besar
atau berlangsung secara berkelanjutan.
3. Kepedulian yang sering lebih mendesak
Caranya dengan melakukan sesuatu atau justru
menahan diri untuk tidak melakukan sesuatu demi kepentingan bersama.
Ada beberapa hal yang merupakan hambatan kepedulian sosial, diantaranya sebagai berikut :
1. Egoisme
Egoisme merupakan doktrin bahwa semua tindakan seseorang
terarah atau harus terarah pada diri sendiri.
2. Materialistis
Merupakan sikap perilaku manusia yang sangat mengutamakan
materi sebagai sarana pemenuhan kebutuhan hidupnya. Demi mewujudkan itu mereka umumnya
tidak terlalu mementingkan cara untuk mendapatkannya.
Meski begitu kepekaan untuk melakukan semua itu tidak bisa tumbuh begitu
saja pada diri setiap orang karena membutuhkan proses melatih dan mendidik. Cara pembentukan sikap dan perilaku
kepedulian sosial diantaranya sebagai berikut :
1. Mengamati dan meniru perilaku peduli
sosial orang-orang yang diidolakan.
2. Melalui
proses pemerolehan informasi verbal tentang kondisi dan keadaan sosial orang yang
lemah.
3. Melalui penerimaan Penguat berupa
konsekuensi logis yang akan diterima seseorang setelah melakukan kepedulian
sosial.
Maka dari itu, Kepedulian sosial merupakan suatu nilai
penting yang harus dimiliki seseorang karena terkait dengan nilai kejujuran,
kasih sayang, kerendahan hati, keramahan, kebaikan dan lain sebagainya. Dengan pesatnya
kemajuan teknologi-teknologi modern yang bias menghubungkan individu dengan individu
lain tanpa batasan ruang dan waktu, membuat sebagian individu memiliki sifat individualistis
yang dominan dikarenakan dampak
dari perkembangan zaman dan teknologi ini.
Sumber :
Sugiyarbini. 2012. TeoriPsikologiIndividu Adler.
Online. (http://sugithewae.wordpress.com/2012/05/05/teori-psikologi-individu-adler/,
diaksespada 26 Mei 2014).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar