Jadilah
seorang yang proaktif? Mengapa harus proaktif? Karena seorang yang proaktif
akan berinisiatif menggapai impian, tujuan atau pencapaian tertentunya serta
aktif dan tanggap dalam melakukan suatu hal dan fokus terhadap pencapaiannya.
Seorang proaktif juga sering memikirkan kemungkinan-kemungkinan yang terjadi di
masa depan agar dapat inisiatif melihat peluang pencapaian selanjutnya.
JADILAH
SEORANG YANG PROAKTIF.
Pengertian
atau definisi proaktif adalah berinisiatif untuk membentuk pribadi menuju suatu
tujuan hidup tertentu. Artinya seseorang yang proaktif dapat mengatur atau
mengendalikan keinginan pribadi terhadap tujuan atau pencapaian yang Ia
inginkan serta lebih terfokuskan dengan kemungkinan yang terjadi di masa depan,
apakah tujuannya tercapai atau tidak.
CIRI-CIRI
SIKAP PROAKTIF.
Ciri-ciri
sikap proaktif diantaranya adalah:
·
Tidak mudah tersinggung pada apa yang
membuat sesuatu tidak sesuai.
·
Fokus pada hal-hal yang bisa mereka
ubah dan tidak mengkhawatirkan hal-hal yang tidak bisa mereka ubah.
·
Mampu mengambil keputusan yang tepat
walaupun pada situasi yang sangat sulit.
CARA MENJADI SEORANG
YANG PROAKTIF.
Terdapat
3 metode cara menjadi seorang yang proaktif adalah sebagai berikut beserta
contohnya:
1.
Mengantisipasi dan
Bertindak.
- Pikirkan apa yang terjadi di masa depan. Dengan
memikirkan masalah potensial yang bisa saja muncul dan menyadari kemungkinan
adanya perubahan, Anda dapat membuat rencana dan mengambil tindakan yang
sesuai. Misalnya, jika Anda ingin berlibur dalam waktu dekat, mulailah
menyisihkan uang dari sekarang untuk membayar makanan atau aktivis menyenangkan
selama liburan.
- Kerjakan tugas yang tidak terlalu urgen. Dengan membereskan tugas sehari-hari dan tidak menunda, Anda tidak akan menemui stres di kemudian hari dan tugas kecil tidak akan menjadi masalah yang lebih besar. Sedikit usaha di awal dapat menyelamatkan Anda dari krisis yang lebih besar. Misalnya berfokuslah pada tindakan preventif, seperti mengecek air radiator mobil, membeli bahan makanan, atau menabung setiap minggu.
- Prioritaskan yang paling penting. Daftar panjang tugas yang harus diselesaikan tentu membuat Anda kewalahan, dan kemungkinan membuat Anda mengerjakan tugas demi tugas tanpa benar-benar menyelesaikannya. Daripada melakukan semuanya sekaligus, fokuskan perhatian pada tugas-tugas paling penting dan usahakan mengerjakannya sampai selesai. Misalnya jika daftar Anda memuat pekerjaan seperti membersihkan toilet, mengecek mobil, dan menata ulang kamar tidur, Anda harus berfokus pada yang paling penting, yaitu mengecek mobil.
- Kerjakan tugas yang tidak terlalu urgen. Dengan membereskan tugas sehari-hari dan tidak menunda, Anda tidak akan menemui stres di kemudian hari dan tugas kecil tidak akan menjadi masalah yang lebih besar. Sedikit usaha di awal dapat menyelamatkan Anda dari krisis yang lebih besar. Misalnya berfokuslah pada tindakan preventif, seperti mengecek air radiator mobil, membeli bahan makanan, atau menabung setiap minggu.
- Prioritaskan yang paling penting. Daftar panjang tugas yang harus diselesaikan tentu membuat Anda kewalahan, dan kemungkinan membuat Anda mengerjakan tugas demi tugas tanpa benar-benar menyelesaikannya. Daripada melakukan semuanya sekaligus, fokuskan perhatian pada tugas-tugas paling penting dan usahakan mengerjakannya sampai selesai. Misalnya jika daftar Anda memuat pekerjaan seperti membersihkan toilet, mengecek mobil, dan menata ulang kamar tidur, Anda harus berfokus pada yang paling penting, yaitu mengecek mobil.
2.
Menerima Tanggung
Jawab dan Pengaruh.
- Akui Masalah. Hanya Anda yang bisa mengusahakan tujuan dan memperbaiki masalah. Meskipun ada orang lain yang mendukung, Anda harus mengandalkan diri sendiri untuk mencapai keberhasilan. Mulailah mengambil inisiatif dan menghadapi tantangan ketika menemui masalah. Misalnya daripada menyalahkan orang lain atau sesuatu, terima bahwa masalah sudah terjadi dan usahakan menyelesaikannya sendiri.
- Buat Tujuan yang Realistis. Tujuan dapat menjaga motivasi dan mendorong Anda untuk terus maju. Jika tujuan berada di luar jangkauan, Anda kemungkinan akan kecewa dan kehilangan motivasi untuk terus berusaha. Misalnya daripada bertujuan menurunkan semua kelebihan berat badan dalam satu bulan, tetapkan bahwa Anda akan berenang atau lari 2 km setiap hari.
- Konsisten. Konsistensi dalam interaksi dengan orang lain dan dalam tindakan yang diambil sangat penting. Ketahui berapa banyak yang bisa Anda tangani dan ambil langkah-langkah kecil dan konsisten untuk mencapai tujuan. Misalnya jika Anda membuat janji yang tidak dapat ditepati atau memiliki harapan yang tidak realistis, Anda akan mengecewakan diri sendiri dan juga orang lain.
- Akui Masalah. Hanya Anda yang bisa mengusahakan tujuan dan memperbaiki masalah. Meskipun ada orang lain yang mendukung, Anda harus mengandalkan diri sendiri untuk mencapai keberhasilan. Mulailah mengambil inisiatif dan menghadapi tantangan ketika menemui masalah. Misalnya daripada menyalahkan orang lain atau sesuatu, terima bahwa masalah sudah terjadi dan usahakan menyelesaikannya sendiri.
- Buat Tujuan yang Realistis. Tujuan dapat menjaga motivasi dan mendorong Anda untuk terus maju. Jika tujuan berada di luar jangkauan, Anda kemungkinan akan kecewa dan kehilangan motivasi untuk terus berusaha. Misalnya daripada bertujuan menurunkan semua kelebihan berat badan dalam satu bulan, tetapkan bahwa Anda akan berenang atau lari 2 km setiap hari.
- Konsisten. Konsistensi dalam interaksi dengan orang lain dan dalam tindakan yang diambil sangat penting. Ketahui berapa banyak yang bisa Anda tangani dan ambil langkah-langkah kecil dan konsisten untuk mencapai tujuan. Misalnya jika Anda membuat janji yang tidak dapat ditepati atau memiliki harapan yang tidak realistis, Anda akan mengecewakan diri sendiri dan juga orang lain.
3.
Mengendalikan Respons
dengan Sikap Proaktif.
- Fokus terhadap solusi, bukan masalah. Walaupun lebih mudah menganggap masalah sebagai rintangan negatif yang menyusahkan, cobalah mengubah pola pikir seperti itu. Jadilah orang yang mampu menyelesaikan masalah dan cari solusinya. Misalnya jika Anda memandang masalah sebagai sesuatu yang bisa diselesaikan, solusinya akan lebih mudah ditemukan.
- Jangan terburu-buru mengambil kesimpulan negatif. Walaupun ada dorongan untuk menghakimi, sebaiknya cari informasi sebelum menyimpulkan. Pikiran terbuka akan membantu Anda untuk berpikir lebih rasional dan menghasilkan solusi yang lebih baik. Misalnya jika ada orang yang tidak menjawab pesan Anda, pertimbangkan bahwa mungkin ia sangat sibuk atau tidak memegang ponsel, jangan langsung berasumsi bahwa ia tidak mau berbicara dengan Anda.
- Pertahankan Sikap Positif. Sikap positif tidak hanya penting untuk hidup yang sehat dan bahagia, tetapi juga merupakan aspek penting dalam usaha menjadi orang yang proaktif. Daripada terpaku pada sisi negatif dari suatu masalah, usahakan menyikapi masalah dengan positif dan melihatnya dengan kacamata berbeda. Misalnya ketika pikiran negatif mulai muncul di kepala, usahakan menghentikannya begitu disadari. Ganti dengan pikiran yang positif dan memotivasi.
- Fokus terhadap solusi, bukan masalah. Walaupun lebih mudah menganggap masalah sebagai rintangan negatif yang menyusahkan, cobalah mengubah pola pikir seperti itu. Jadilah orang yang mampu menyelesaikan masalah dan cari solusinya. Misalnya jika Anda memandang masalah sebagai sesuatu yang bisa diselesaikan, solusinya akan lebih mudah ditemukan.
- Jangan terburu-buru mengambil kesimpulan negatif. Walaupun ada dorongan untuk menghakimi, sebaiknya cari informasi sebelum menyimpulkan. Pikiran terbuka akan membantu Anda untuk berpikir lebih rasional dan menghasilkan solusi yang lebih baik. Misalnya jika ada orang yang tidak menjawab pesan Anda, pertimbangkan bahwa mungkin ia sangat sibuk atau tidak memegang ponsel, jangan langsung berasumsi bahwa ia tidak mau berbicara dengan Anda.
- Pertahankan Sikap Positif. Sikap positif tidak hanya penting untuk hidup yang sehat dan bahagia, tetapi juga merupakan aspek penting dalam usaha menjadi orang yang proaktif. Daripada terpaku pada sisi negatif dari suatu masalah, usahakan menyikapi masalah dengan positif dan melihatnya dengan kacamata berbeda. Misalnya ketika pikiran negatif mulai muncul di kepala, usahakan menghentikannya begitu disadari. Ganti dengan pikiran yang positif dan memotivasi.
KESIMPULAN
Seorang
proaktif akan selalu memikirkan tujuan atau pencapaiannya meskipun masa depan
dapat berubah, tetapi seorang yang proaktif akan tetap fokus terhadap tujuan
yang telah Ia rencanakan serta menyesuaikannya dengan kondisi masa depan
nantinya. Menjadi seorang yang proaktif memiliki banyak keuntungan, dan
keutamaannya adalah menjadikan pribadi atau diri sendiri sebagai tumpuan untuk
menggapai tujuan atau pencapaian yang telah ditargetkan di masa depan.
DAFTAR
PUSTAKA
·
(Windasuri, Heria. 2018. Apa
itu Proaktif dan Reaktif?. studilmu.com Dalam: https://www.studilmu.com/blogs/details/apa-itu-proaktif-dan-reaktif/ diakses tanggal 13 Desember 2018).
·
(wikiHow. 2018. Cara Menjadi
Proaktif. id.wikihow.com Dalam: https://id.wikihow.com/Menjadi-Proaktif/ (diakses tanggal 13 Desember 2018).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar