Selasa, 18 Desember 2018

SEMANGAT KERJA INDONESIAKU


OLEH: LU'LU ILMAKNUN
ABTRAK
Kata siapa semangat tidak berpengaruh untuk apa yang akan terjadi kelak? Banyak orang berpikir kita hanya perlu sikap rajin, pintar, tekun, disiplin, niat untuk meraih yang kita ingingkan. Tapi, dengan adanya semangat apa yang kita inginkan lebih cepat untuk tercapainya. Lalu apa itu semangat? Artikel berikut akan membahas secara singkat tentang semangat.
KATA KUNCI: semangat kerja
Ketika mempelajari hidup para pemimpin yang efektif, kalian akan menemukan bahwa sering kali tidak sesuai dengan yang digambarkan oleh kebanyakan orang. Hampir 75% presiden Amerika Serikat hanya mencapai peringkat menengah ke bawah di kelasnya. Lebih dari 50% usahawan yang telah menjadi jutawan tidak pernah selesai kuliah. Apa yang membuat orang biasa-biasa saja dapat mencapai hal-hal besar? Jawabannya adalah semangat, tak ada yang dapat menggantikan semangat dalam kehidupan seorang pemimpin. Berikut 4 kebenaran tentang semangat:
1)      Semangat adalah langkah pertama menuju prestasi
2)      Semangat meningkatkan kehendak kita
3)      Semangat mengubah kita
4)      Semangat membuat hal-hal mustahil menjadi kenyataan.
Dalam konsep pekerjaan ada sendiri namanya yaitu semangat kerja. Semangat kerja merupakan suatu sikap individu atau kelompok terhadap kesukarelaannya untuk bekerjasama agar mencurahkan kemampuanya secara menyeluruh. (Pariata Westra, 1988:65). Semangat kerja dapat diukur melalui presensi pegawai di tempat kerja, tanggungjawabnya terhadap pekerjaan, disiplin kerja, kerja sama dengan pimpinan atau teman sejawat dalam organisasi serta tingkat produktivitas kerja. (Asas-asas manajemen. D. Hasley 1988:67). Adapun unsur-unsur untuk memahami semangat kerja
1)      Presensi
kehadiran pegawai yang berkenaan dengan tugas dan kewajibannya.
2)      Disiplin kerja
ketaatan seseorang terhadap suatu peraturan yang berlaku dalam organisasi yang menggabungkan diri dalam organisasi itu atas dasar adanya kesadaram dan keinsafan, bukan karena adanya paksaan. (IG. Wursanto. 1985:67)
3)      Kerjasama
diartikan sebagai suatu sikap dari individu maupun kelompok terhadap kesukarelaannya untuk bekerja sama agar dapat mencurahkan kemampuannya secara menyeluruh. (Pariata Westra, 1980: 49).
4)      Tanggung jawab
Tanggung jawab merupakan keharusan pada seseorang yang melaksanakan kegiatan selayaknya apa yang telah diwajibkan kepadanya. (Pariata Westra, 1975:91)
5)      Produktivitas kerja
diartikan sebagai efisiensi modal dan waktu yang digunakan untuk menghasilkan barang dan jasa (Ravianto, 1985:21).
Beberapa faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya semangat kerja antara lain:
1)      Hubungan yang harmonis antara pimpinan dengan bawahan
2)      Kepuasan para karyawannya terhadap tugas dan pekerjaannya.
3)      Terdapat suasana dan iklim kerja yang bersahabat
4)      Adanya tingkat kepuasan ekonomi dan kepuasan material
5)      Adanya ketenangan jiwa, jaminan kepastian serta perlindungan terhadap segala sesuatu yang dapat membahayakan diri pribadi dan karir dalam pekerjaannya.
Dari uraian di atas, dapat dikatakan bahwa untuk meningkatkan semangat kerja pegawai, selain memenuhi kebutuhan material, juga tidak kalah pentingnya memenuhi kebutuhan nonmaterial.
Menurut Alex S Nitisemito untuk memberikan motivasi kepada karyawan dalam meningkatkan semangat kerja. Langkah-langkah yang harus ditempuh antara lain adalah:
a.       Memberikan gaji yang cukup
b.      Memberikan kesempatan kepada karyawan untuk berkembang.
c.       Menempatkan karyawan pada posisi yang tepat
d.      Menciptakan suasana santai.
e.       Memberikan insentif yang terarah.
f.        Memperhatikan kebutuhan rohani karyawan
g.      Menyertakan karyawan untuk diajak berunding.
Adapun 4 manfaat dari memiliki semangakt kerja:
1)      Pekerjaan akan lebih mudah
2)      Mencapai hasil yang terbaik
3)      Tidak gampang putus asa
4)      Memotivasi orang lain
KESIMPULAN
Dari artikel di atas dapat disimpulkan bahwa semangat kerja adalah kemauan dari setiap individu atau kelompok untuk saling bekerja sama dengan giat, disiplin, dan penuh rasa tanggung jawab dalam melaksanakan tujuan yang telah ditetapkan. Juga harus ditunjang dengan kebutuhan yang harus dipenuhi agar seseorang termotivasi untuk semangat.
DAFTAR PUSTAKA
v  Anonim. 2015. “manfaat semangat yang tinggi”. Dalam http://www.micpublishing.co.id/manfaat-semangat-yang-tinggi/ (diakses 15 Desember 2018)
v  Sakrie, Abdiyat. 2012. “semangat dan manfaat” dalam https://abdiyat.wordpress.com/2012/11/04/semangat-dan-manfaat/ (diakses 15 Desember 2018)
v  Anonim. Tujuan dan Manfaat Semangat Kerja Faktor-faktor yang Mempengaruhi Semangat Kerja” dalam https://text-id.123dok.com/document/oz1eojxdy-tujuan-dan-manfaat-semangat-kerja-faktor-faktor-yang-mempengaruhi-semangat-kerja.html (diakses 15 Desember 2018)
v  Andry, Tri. 2017. “4 manfaat semangat kerja” dalam http://entrepreneurcamp.id/manfaat-semangat/ (diakses 15 Desember 2018)
v  Anonim. 2014. “pengertian semangat kerja dan unsur-unsur nya” dalam https://www.kopiazzahrah.com/?page=news-details&id=6&judul=Pengertian%20semangat%20kerja%20dan%20Unsur-unsur%20Semangat%20Kerja (diakses 15 Desember 2018)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar