Kamis, 20 Desember 2018

Sikap Proaktif dan Reaktif

dibuat oleh : Musela Carentia (@K11-Musela)


Proaktif berarti lebih daripada sekedar mengambil inisiatif. Kata ini mengandung arti, bahwa sebagai manusia, kita bertanggung jawab atas hidup kita sendiri. Perilaku kita adalah fungsi dari keputusan kita, bukan kondisi kita. Orang yang sangat proaktif mengenali tanggung jawab. Mereka tidak menyalahkan keadaan, masa lalu, dan kondisi. Perilaku mereka adalah produk dari pilihan sadar mereka, yang berdasar nilai, dan bukan produk dari kondisi mereka yang berdasar perasaan dan masa lalu mereka.


Sikap proaktif sangat penting sekali dalam berbisnis, karena seseorang mampu menangkap peluang yang ada, memiliki visi yang jelas kedepan, selalu aktif dan memikirkan apa yang dapat mereka lakukan untuk meningkatkan kualitas kehidupannya. Sikap proaktif telah disebutkan sebagai salah satu dari 7 kebiasaan manusia yang sangat efektif dalam buku The 7 Habits Of Highly Effective People, “Jadilah proaktif”. Proaktif berkaitan dengan mengambil tanggung jawab untuk hidup Anda. Anda tidak bisa terus menyalahkan segala sesuatu pada lingkungan atau orang lain. Orang proaktif sadar bahwa mereka mampu merespon sesuai keinginannya.

Ciri-ciri sikap proaktif :
  • Tidak mudah tersinggung pada apa yang membuat pada sesuatu yang tidak sesuai
  • Bertanggung jawab terhadap tindakannya sendiri dan memilih berfikir sebelum bertindak.
  • Orang-orang proaktif adalah pelaku-pelaku perubahan dan memilih untuk tidak menjadi korban, untuk tidak bersikap reaktif, untuk tidak menyalahkan orang lain.
  • Fokus pada hal-hal yang bisa mereka ubah dan tidak mengkhawatirkan hal-hal yang tidak bisa mereka ubah.
  • Tidak menyalahkan keadaan ataupun kondisi lingkungan jika seandainya ada yang tidak sesuai dengan keinginannya.
  • Mampu mengambil keputusan yang tepat walaupun pada situasi yang sangat sulit.
  • Orang proaktif biasanya menggunakan bahasa proaktif, seperti: “Saya bisa”, “Saya akan”, karena mereka berpikir positif pada setiap keadaaan.

Tidak ada bisnis apapun yang tidak menghadapi kompetisi, selalu ada persaingan. Untuk memenangkan persaingan itu diperlukan sikap proaktif. Orang proaktif cenderung mampu beradaptasi dengan segala kondisi, dan mampu memanfaatkan peluang untuk meraih kesuksesan. Sebaliknya, orang reaktif cenderung mengeluh terhadap segala masalah yang menimpa dirinya, dan sulit untuk maju. Pendekatan berpikir Proaktif yaitu dari dalam ke luar, artinya mulai dari diri sendiri, lebih menuntut diri sendiri dahulu daripada menuntut orang lain. Sedangkan pendekatan berpikir Reaktif adalah mulai dari luar ke dalam, artinya lebih menuntut orang lain dulu daripada menuntut diri sendiri, menyalahkan masa lalu dan menyalahkan keadaan

Sedangkan kebalikan dari sikap proaktif adalah sikap reaktif. Sikap proaktif akan berdampak untuk kemajuan kelompok dan perkembangan pribadi yang bertanggung jawab (karena didasari oleh sistem nilai dan mengenal tanggung jawab masa depan), sedangkan sikap reaktif tidak akan pernah menyelesaikan masalah. Dampak dari sikap  reaktif hanya memperkeruh suasana, menghambat perkembangan diri dan kelompok. Seperti sebotol cola yang dikocok, saat tutupnya terbuka, air cola menyembur ke segala arah dan merusak hal-hal di dekatnya. Sikap reaktif bukan hal yang Anda butuhkan untuk menjadi seorang pemimpin yang baik. Menjadi Proaktif adalah bukti bahwa anda mampu mengendalikan, memimpin diri Anda sendiri. Dan jika anda tidak mampu memimpin diri Anda sendiri dengan bersikap Reaktif, anda sudah gagal sebelum mulai memimpin orang lain.

Reaktif merupakan reaksi negatif seseorang terhadap lingkungan. Orang reaktif sering merasa menjadi korban. Mereka tidak bisa mengambil peluang yang ada, belum sepenuhnya sadar akan tanggung jawabnya, dan suka menyalahkan orang lain. Tidak memiliki visi ke depan, tidak aktif, dan tidak memiliki keinginan untuk meningkatkan kualitas kehidupannya. Sikap reaktif dipengaruhi dan digerakkan oleh lingkungan fisik mereka, perasaan, dan masa lalu. 

Bahasa orang reaktif membebaskan dari tanggung jawab. Biasanya, orang reaktif menggunakan bahasa reaktif seperti “Saya tidak bisa..”, “Seandainya..”. Orang reaktif percaya bahwa mereka tidak bertanggung jawab atas apa yang mereka katakan dan lakukan, karena mereka merasa tidak punya pilihan.

Ciri-ciri orang yang reaktif antara lain:
  • Sangat mudah tersinggung
  • Cenderung menyalahkan orang lain
  • Cepat marah (lalu menyesal)
  • Selalu merasa menjadi korban atas situasi yang menimpa dirinya
  • Berubah hanya kalau perlu
Kesimpulan
Bersikap proaktif lebih dari sekedar mengambil inisiatif. Bersikap proaktif berarti bertanggung jawab atas perilaku kita sendiri, baik di masa lalu, masa kini, maupun masa mendatang. Bersikap proaktif juga berarti mampu membuat pilihan-pilihan berdasarkan prinsip-prinsip serta nilai-nilai yang berlaku.

Daftar Pustaka
Windasuri Heria. 2018. Apa Itu Proaktif dan Reaktif. https://www.studilmu.com/blogs/details/apa-itu-proaktif-dan-reaktif
http://www.dunamis.co.id/product/article/31

Tidak ada komentar:

Posting Komentar